A Nurainun Jariah - 210404502074

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM TAHUNAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Dosen Pengampu:

Dr. Abdullah Sinring, M.Pd

Aswar, S.Pd., M.Pd

Oleh:

A Nurainun Jariah

210404502074

BK D

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP ISLAM ATIRAH MAKASSAR

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMP Islam Atirah Makassar tahun pelajaran
2023/2024 ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : ……………………………………….

Tanggal : ……………………………………….

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Nilamartini, S.Pd., M.M Fajaruddin, S.Pd., Gr


NIP.- NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2023/2024.

Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada

1. Ibu Nilamartini Selaku kepala sekolah SMP Islam Atirah Makassar


2. Bapak/Ibu Guru Bimbingan dan Konseling SMP Islam Atirah Makassar

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2024 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam pemendiknas tersebut menyebutkan bahwa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencangkup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan
(d) layanan dukungan system. Sehubungan dengan hal tersebut guru bimbingan dan konseling
disekolah.

Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan konseling
yang akan datang.

Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada pihak yang mebantu
mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan mendapat
imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Aamiin

Makassar, 30 Desember 2023

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ......................................................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................................................... iii

Daftar Isi ......................................................................................................................................... iv

PROGRAM TAHUNAN ...............................................................................................................1

A. Rasional ................................................................................................................................1
B. Dasar Hukum........................................................................................................................2
C. Visi dan Misi ........................................................................................................................3
D. Deskripsi Kebutuhan ............................................................................................................3
E. Rumusan Kebutuhan ............................................................................................................4
F. Komponen Program .............................................................................................................5
G. Bidang Layanan....................................................................................................................6
H. Pengembangan Tema dan Topik ......................................................................................... 7
I. Rencana Kegiatan/Operasional (Action Plan) ......................................................................8
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan tindakan Lanjut ...............................................................9
K. Sarana Prasarana.................................................................................................................11

LAMPIRAN ..................................................................................................................................12

iv
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Sejalan dengan tujuan pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003), satuan pendidikan
tidak hanya memberikan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi namun juga
memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal. Upaya untuk memberikan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Perkembangan aspek Kognitif) merupakan garapan guru
bidang studi sedangkan upaya untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik murupakan
wilayah garapan bimbingan dan konseling yang harus dilakukan secara proaktif dan
berbasis data tentang perkembangan peserta didik beserta faktor yang mempengaruhinya.
Meskipun demikian, dalam pelaksanaanya layanan bimbingan dan konseling memerlukan
kolaborasi antara konselor dengan kepala sekolah, guru, orang tua peserta didik dan teman
sebaya.
Layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh sekolah SMP Atirah Islam
Makassar memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi
internal problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik disekolah, seperti
dengan penyesuaian diri dengan pergaulan sosial disekolah, merasa jenuh saat proses
pembelajaran berlangsung, intelektualitas siswa, sikap dan perilaku siswa disekolah.
Dari sisi eksternal peserta didik yang berada dalam rentang usia anak persiapan menuju
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan yang cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat sering kali memberikan
dampak negative bagi perkembangan pribadi sosial peserta didik disekolah contohnya
keseringan bermain gaming, nonton youtube secar berlebihan sehingga lupa waktu, sulit
konsentrasi atau kurang focus pada saat pembelajaran, dan kuarang perhatian dari orang
tua dikarenakan sibuk bekerja.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di
sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki peserta didik. Bebebrapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya seperti dengan aktif dalam kegiatan
olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Disamping itu, daya dukung yang

1
tersedia di sekolah dapat dikatakan sangat cukup baik. Hal ini didukung oleh sebagian
besar otang tua peserta didik yang memiliki profesi beragam dan telah menyatakan
kesediaan untuk berkontribusi dengan kemampuannya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam menudkung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi sarana dan prasarana yang ada
disekolah SMP Islam Atirah memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM
1. “ Konselor ’’ sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada
Bab 1 Pasal 6 dinyatakan bahwa “ pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, tutor, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan ke khususannya, serta berpartisispasi dalam
penyelenggara pendidikan’’.
2. Beban kerja guru bimbingan dan konseling pada Pasal 54 ayat (6) peraturan pemerintah
Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru yang menyatakan bahwa
beban kerja guru bimbingan dan konseling memperoleh tunjangan profesi tambahan
yaitu mengampu bimbingan palin sedikit 150 peserta didik per tahun pada satuan
pendidikan.
3. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.

2
C. VISI DAN MISI
1. Visi sekolah SMP Islam Atirah Makassar
Menjadi sekolah unggul yang berciri islam, berjiwa nasional dan berwawasan
global.

2. Misi
Mengembangkan sistem pembelajaran yang mampu membekali peserta didik
dengan kecakapan rasional, kecakapan personal, dan kecakapan sosial.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Dalam melakukan tugasnya, guru bimbingan dan konseling terlebih dahuluan Menyusun
daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusuan daftar kebutuhan tersebut untuk
mengetahui kebutuhan dan permasalahan peserta didik.
Untuk mengetahui kebutuhan peserta didik dalam bimbingan dan konseling tersebut
digunakan Analisi Tugas Perkembangan (ATP) juga pengalaman guru bimbingan dan
konseling dalam melaksanakan program pelayanan konseling serta masukan dari berbagai
pihak terkait.

E. RUMUSAN TUJUAN/KEBUTUHAN
Rumusan kebutuhan dibuat berdasarkan Analisis Tugas Perkembangan (ATP) siswa SMP
yang kemudian di deskripsikan sebagai kebutuhan peserta didik.
Adapun tugas perkembangan siswa SMP yaitu :
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa.
2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan
fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya.
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan
yang lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat, dan minat serta arah kecenderungan karir.

3
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan
Pelajaran
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial, dan ekonomi.
8. Mengenal sistem etika dan nila-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi warga negara.
Dari hasil analisis tugas perkembangan tersebut dihasilkan rumusan kebutuhan sebagai
berikut:

BIDANG
LAYANAN RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah kepada Tuhan Memiliki kesadaran untuk beribadah pada
PRIBADI YME dengan ikhlas Tuhan YME
Memiliki kebiasaan untuk selalu bersikap
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur jujur
Kemampuan untuk selalu bertanggung jawab Memiliki sikap yang bertanggung jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
marah Mengelola kemarahan
Memperoleh perhatian orang tua yang
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup cukup
Menggali Potensi Diri Sendiri Mampu menggali Potensi Diri Sendiri
Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri Mampu mengenal diri sendiri sendiri
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri
SOSIAL Menghindari bahaya atau dampak rokok Menghindari bahaya atau dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata maaf, tolong Mampu melakukan 3 kata penting dalam
dan terima kasih pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru dan karyawan Dapat berinteraksi dengan guru dan
sekolah karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan lingkungan Mudah beradaptasi dengan lingkungan
sekolah baru sekolah baru
Kemampuan mengatasi masalah dengan Mampu mengatasi masalah dengan teman
teman di sekolah di sekolah
Memahami tentang bullying dan cara Dapat memahami tentang bullying dan
mensikapinya cara mensikapinya
Memperoleh kemudahan memahami
BELAJAR Kemudahan memahami pelajaran pelajaran
Melakukan disiplin belajar Dapat melakukan disiplin belajar
Kemampuan untuk tidak menunda pekerjaan
sekolah Tidak menunda pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih prestasi di sekolah Dapat meraih prestasi di sekolah
Melakukan belajar kelompok yang baik Dapat belajar kelompok yang baik

4
F. KOMPONEN PROGRAM
1. layanan dasar
Layanan dasar merupakan pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam
bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Materi layanan dasar dapat dirumuskan
atas dasar hasil assessment kebutuhan, asumsi teoritik yang diyakini berkontribusi
terhadap kemandirian, dan kebijakan pendidikan yang harus diketahui oleh peserta
didik/konseli.
2. layanan responsive
Layanan responsive merupakan pemberian bantuan kepada peserta didik yang
sedang mengalami masalah dan dipandang memerlukan pertolongan segera agar
tidak memunculkan gangguan. Dalam pengembangan layanan responsive
tergantung pada permasalahan masing-masing pada peserta didik dan permasalahan
tersebut biasanya sulit untuk diketahui secara langsung, akan tetapi permasalahan
tersebut dapat bisa dipahami dengan gejala-gejala perilaku yang tampak pada siswa
seperti dengan mengalami kecemasan yang berlebihan, merasa malas saat belajar,
mengalami stress, kurang bisa bergaul dengan teman, dan mengalami masalah
keluarga.
3. layanan peminatan dan perencanaan individual
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik dalam membuat dan mengimplementasikan
rencana pribadi, sosial, belajar dan karir siswa. Dalam pelaksanaan layanan
peminatan dan perencanaan individual terdapat langkah yang sistematik yaitu
seperti dengan pengumpulan data, pemberiaan informasi peminatan, pemilihan dan
penetapan minat, penyesuaian dan tindak lanjut.
4. dukungan sistem
Dukungan sistem merupakan kegiatan-kegiatan manajement yang bertujuan untuk
memantapkan, memelihara serta meningkatkan program bimbingan. Jadi dukungan
sistem ini salah satu bentuk strategi dalam mengimplementasikan program
bimbingan dan konseling yang secara tidak langsung dapat memberikan bantuan

5
atau memfasilitasi kelancaran perkembangan konseling, dengan cara memperlancar
penyelanggaraan layanan dasar, responsif, dan perencanaan individual.

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang mengfasilitasi perkembangan pribadi, social, belajat, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli.

1. Bidang Pribadi Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan
keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan
aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara
optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan
dalam kehidupannya.
2. Bidang Sosial Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami
lingkungannya dan dapat melakukan interaksi social secara positif,
terampil berinteraksi social, mampu mengatasi masalah-masalah
social yang di alaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki
keserasian hubungan dengan lingkungan sisoalnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
3. Bidang Belajar Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli dalam mngenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian,
memiliki kebiasaan belajar teratur dan mecapai hasil belajar secara
optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.

6
4. Bidang Karir Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami
pertumbuhan, perkembangan eksplorasi, aspirasi dan pengambilan
keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realitis berdasarkan informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia dilingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan
dalam kehidupannya.

.
H. PENGEMBANGAN TEMA DAN TOPIK
Tema atau topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, social, belajar, dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling).

BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
Memiliki kesadaran
melakukan berbagai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
kegiatan ibadah dengan melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan Ibadah dengan
PRIBADI kemauan sendiri kemauan sendiri kemauan sendiri
Peserta didik/konseli mampu memiliki
Memiliki kebiasaan kebiasaan berpikir positif serta mencapai
untuk berpikir dan pribadi yang mampu berpikir dan bersikap Berpikir dan bersikap
bersikap positif selalu positif positif
Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
emosi dan memantapkan nilai serta cara
Mampu mengendalikan bertingkah laku yang dapat diterima dalam Cara mengendalikan
emosi kehidupan sosial yang lebih luas emosi
Mengenal macam- Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
macam kepribadian memahami tipe-tipe kepribadian manusia serta
manusia dapat tumbuh menjadi pribadi yang matang Kepribadian Manusia
Mampu mengatasi
masalah dengan Mengatasi masalah
anggota keluarga di Peserta didik/konseli mampu mengatasi dengan anggota
rumah masalah dengan anggota keluarga di rumah keluarga di rumah
Peserta didik/konseli dapat berhenti main
Mampu berhenti main game atau games online dalam mengisi waktu Dampak main game
game atau games online luangnya atau games online

7
Mampu mengendalikan Dampak dari
ketergantungan dengan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan ketergantungan pada
pada handphone ketergantungan dengan pada handphone handphone
Mampu menghindari Peserta didik mampu menghindari penggunaan
SOSIAL rokok rokok Dampak merokok
Memiliki kebiasaan Kebiasaan
mengucapkan kata mengucapkan kata
maaf, tolong dan Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan maaf, tolong dan
terimakasih dalam mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam
pergaulan terimakasih dalam pergaulan pergaulan
Peserta didik/konseli dapat mengetahui
pentingnya komunikasi untuk menyampaikan
Mampu berkomunikasi pesan, ide atau gagasan dalam hidup
secara efektif bermasyarakat Komunikasi Efektif
Mengenal bentuk-
bentuk kenakalan Peserta didik/konseli mengenal bentuk-bentuk
remaja saat ini dan cara kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya mensikapinya Kenakalan Remaja
Memiliki pemahaman
tentang cara Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap
meningkatkan motivasi dan kebiasaan yang benar dalam belajar hingga Meningkatkan
BELAJAR belajar dapat membangkitkan semangat belajar Motivasi Belajar
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
belajar secara rutin belajar secara rutin Kebiasaan Belajar
Mampu mengatasi Mengatasi kesulitan
kesulitan mempelajari Peserta didik/konseli mampu mengatasi mempelajari dan
dan memahami mata kesulitan mempelajari dan memahami mata memahami mata
pelajaran tertentu pelajaran tertentu pelajaran tertentu

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIONAL (ACTION PLAN)

RENCANA KEGITAN (ACTION PLAN ) BIMBINGAN KONSELING

SMP ISLAM ATIRAH MAKASSAR

Bidang
NO. Materi Tujuan Layanan Kelas Metode Media
Layanan
1. Bullying Peserta didik sosial VIII Presentasi, kerja Film pendek,
mengetahui pengertian, kelompok ( small membuat
dampak, cara group discussion ) poster.
menghindari, penyebab
bullying
2. LGBT Peserta didik dapat pribadi VIII Study kasus Power point
menghindari perilaku slide

8
serta mengetahui
gejala”
3. Management Peserta didik pandai Pribadi VIII Diskusi, Ceramah Power point
Waktu menggunakan waktu slide
sebaik mungkin dan
mengisi waktunya
dengan hal – hal yang
bermanfaat.
4. Rencana Peserta didik memiliki Karir VIII Presentasi PPt, Film
karir masa sifat positif dalam motivasi,
depan meraih kesuksesan masa games
depan dan mengetahui
minat bakat pada
dirinya.
5. Evaluasi Peserta didik Belajar VIII Presentasi, Diskusi Power point
prestasi mengetahui kebiasaan – slide
belajar kebiasaan belajar yang
baik,dapat
merencanakan
pencapaian prestasi
belajar.

J. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT


1. Evaluasi Proses
Evaluasu proses merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis
hasil penilaian suatu proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
saat berlangsung. Dalam penilian adanya keterlibatan unsur-unsur dalam
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.
2. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang ke efektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari
hasilnya. Ditujukan pada hasil yang dicapai peserta didik yang menjalin pelayanan
bimbingan dan konseling. Adapun penilaian pada perkembangnya sebagai berikut
:
a. Pemahaman perilaku, sikap, diri yang diperoleh berkaitan dengan materi
atau topik masalah yang dibahas.
b. Perasaan yang positif sebagai dampak dari proses masalah yang dibahas.

9
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan Upaya pengembangan masalah.

Langkah-langkah pelaksanaan yaitu :

a. Penyusunan rencana evaluasi


b. Pengumpulan data
c. Analisi dan interprestasi data

3. Pelaporan
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi, isi dalam pelaporan
lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil
yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya
merupakan kegiatan menyusun seluruh hasil evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan
konseling yang telah dilakukan.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematik laporan

4. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk
menindak lanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.
Berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh dari hasil evaluasi, konselor
dapat memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan dengan cara
membuat desai ulang seluruh program yang dianggap belum efektif.
Langkah-langkah dalam tindak lanjut sebagai berikut:
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum.
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang telah
ditentukan.

10
K. SARANA PRASARANA

No Uraian Kebutuhan Spesifikasi Volume Manfaat Ket


1 Ruang Konseling 2 dinding 7x9 m Menjaga privasi konseli
2 Aplikasi ITP/ATP 1 set 1 Membantu pemahaman
individu
3 Komputer 2 unit 2 Pengelolaan data siswa
4 Kursi BK Kelompok 7 unit 7 Layanan BK Kelompok
5 LCD 1 unit 1 Memberi materi layanan
BK
6 CCTV 1 unit 1 Menjaga ruang BK
7 Kursi Sofa 3 unit 3 Menerima tamu/ orang tua
siswa
8 Meja 2 unit 2 Memberi konsultasi
kepada siswa
9 AC 1 unit 1 Mendinginkan ruangan

11
LAMPIRAN ( DOKUMENTASI )

12

Anda mungkin juga menyukai