Obat Galau - Upgrading FSI
Obat Galau - Upgrading FSI
Obat Galau - Upgrading FSI
2. Kenal Abu Darda? Engga lah ya, tau lah.. tau Abu Darda?
Abu Darda ini adalah seorang sahabat yang hidup dimasa kejayaan Islam, beliau dikenal sebagai
ahli hikmah (wiseman) atau orang bijak yang hobinya tafakur (merenung dan mengambil
pelajaran dari kehidupan yang beliau lalui).
Abu Darda ini orang kaya, artinya beliau bukan orang yang menjauhi dunia. Tetapi kekayaan
beliau diberikan untuk Allah, untuk jihad. Kenapa beliau kemudian ngasih harta beliau yang
begitu banyak itu untuk jihad? Dari sana beliau mau ngingetin bahwa dunia itu hanya perhiasan
yang menyilaukan. Kata Abu Darda juga “Aku tidak mengharamkan jiwa belia (jiwa muda yang
senang mengupgrade diri, suka bekerja/ mengumpulkan harta, dll), hanya saja aku pribadi lebih
menyukai diriku termasuk dalam golongan orang – orang yang perniagaan dan jual beli itu
tidak melalaikan diri dari dzikir dan mengingat Allah”.
3. Nah, sebenarnya untuk menyikapi galau ini, Allah tuh udah ngasih tau dalam Al-
Qur’an gimana sih seharusnya seorang muslim itu bersikap?
1. Q.S Al-A’raf : 94, “Dan Kami tidak mengutus seorang nabi pun kepada suatu negeri,
(lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada
penduduknya kesempitan dan penderitaan agar mereka (tunduk dengan) merendahkan
diri”. Maka setiap kita itu pasti melewati yang namanya kesulitan, penderitaan. Tapi
Allah juga sudah kasih jawabannya. Yaitu merendah, tunduk lah. Sujud lah, ingat lagi
Allah.
2. Q.S Ali Imran : 135, “dan (juga) orang – orang yang apabila mengerjakan perbuatan
keji atau mendzolimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan
atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah?
Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui”. Jadi
ketika kita merasakan kesempitan, atau melakukan suatu kesalahan, karena kronologinya
bahwa kesempitan atau kerusakan yang terjadi itu karena kesalahan kita juga sebagai
manusia. Maka reaksi yang Allah inginkan adalah mengingat Allah dan memohon
ampun.
3. Q.S Ar-Ra’d : 28, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenteram”. Galau itu kan letaknya dihati ya? Qalb maksudnya. Maka Allah juga
sudah kasih tau penawar hati yang gelisah, hati yang galau. Yaitu dengan mengingat
Allah.
Dengan ayat-ayat yang sudah Allah turunkan, sudah seharusnya kita sebagai seorang
mukmin, seorang yang beriman kepada Allah mengaplikasikan apa yang sudah Allah ajarkan
atau perintahkan.