Tugas 1 Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Mata Kuliah :
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR / MKDU4109

Oleh:
NAMA : ANGGI
N I M : 050584521

FAKULTAS FHISIP
PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM
UPBJJ UT JAMBI
UNIVERSITAS TERBUKA

2024
TUGAS TUTORIAL KE-1

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan
umum dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari
kekayaan negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang
memunculkan sikap etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan
bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk memperjelas
jawaban Anda!

Assallammualaikum.Wr.Wb
Yth. Tutor Ilmu Sosial dan Budaya Dasar / MKDU4109
Mohon Izin Ikut menjawab Tugas Tutorial 1

SOAL NOMOR 1

Hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum adalah proses pembelajaran yang bertujuan
untuk membentuk karakter dan moralitas individu, serta memperkuat nilai-nilai positif yang sesuai
dengan budaya dan kearifan lokal Indonesia. Pendidikan nilai ini mencakup pengembangan
sikap, perilaku, dan nilai-nilai seperti kejujuran, kebersamaan, gotong royong, dan menghargai
keberagaman.

Salah satu jurnal yang relevan dengan topik ini adalah "Jurnal Pendidikan Karakter" yang
diterbitkan oleh Universitas Negeri Semarang. Jurnal ini memuat artikel-artikel terkait dengan
pendidikan karakter, moralitas, dan nilai-nilai dalam konteks pendidikan Indonesia.

Sebagai contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar, pendidikan nilai dapat
mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Misalnya, sekolah dapat
melaksanakan program penghijauan, mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan, atau melakukan kampanye pengurangan penggunaan plastik.

Dengan demikian, siswa dapat belajar untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap
lingkungan sekitar mereka dan mempraktikkan nilai-nilai seperti kebersamaan dan gotong royong
dalam menjaga kelestarian alam.
SOAL NOMOR 2

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan yang serius bagi
bangsa Indonesia karena mereka merusak keharmonisan, menyebabkan konflik antar kelompok,
dan menghambat pembangunan sosial yang inklusif.

1. Etnosentrisme: Ini adalah sikap atau kecenderungan untuk menilai budaya dan nilai-nilai dari
sudut pandang kelompok sendiri sebagai yang superior, sementara menganggap budaya dan
nilai-nilai kelompok lain sebagai inferior. Etnosentrisme bisa menyebabkan konflik antar
kelompok dan kesulitan dalam berinteraksi dengan kelompok-kelompok yang berbeda.

Misalnya, ketika sebuah kelompok etnis menganggap budayanya sebagai standar yang benar
dan mengkritik budaya lain sebagai kurang baik.

2. Prejudis: Ini adalah sikap negatif yang didasarkan pada stereotip atau prasangka terhadap
kelompok tertentu tanpa dasar yang valid. Prejudis sering kali muncul dari kurangnya
pemahaman atau pengalaman dengan kelompok tersebut.

Contohnya, ketika seseorang menganggap bahwa semua anggota suatu suku atau agama
memiliki sifat-sifat tertentu tanpa mengenal individu-individunya.

3. Diskriminasi: Ini adalah tindakan yang merugikan atau membatasi hak seseorang atau
kelompok berdasarkan karakteristik seperti suku, agama, atau ras. Diskriminasi bisa terjadi
dalam berbagai bidang, termasuk dalam akses pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik.

Contoh kasus diskriminasi di Indonesia bisa berupa diskriminasi terhadap minoritas agama
dalam pengakuan legalitas, diskriminasi terhadap suku tertentu dalam pemberian hak-hak atas
sumber daya alam, atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu dalam proses peradilan.

Dampak dari etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi bisa sangat merugikan bagi bangsa
Indonesia karena mereka memecah belah masyarakat, menghambat kemajuan ekonomi dan
sosial, serta mengancam keberlangsungan harmoni dan kedamaian di negara ini.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus mendorong
dialog antarkelompok, mempromosikan toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman, serta
menegakkan hukum yang melindungi hak-hak semua warga negara tanpa memandang suku,
agama, atau ras.

Salam Tutor

Sumber dan Referensi :


1. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/download/5668/4539
2. https://www.kompasiana.com/maullana/6293778f53e2c34212782c64/bagimana-
etnosentrisme-prejudis-dan-diskriminasi-dapat-menjadi-permasalahan-bagi-indonesia

Anda mungkin juga menyukai