KE - SETIA HATIAN - AN

(KE - SH - AN)
 1. PRA POLOS

ISI DARI SETIA HATI

 Panca Dasar
 Tujuan
 Falsafah dan semboyan

 Panca Dasar :

1. Persaudaraan

2. Olahraga

3. Kesenian

4. Bela diri

5. Kebatinan/kerohanian

Uraian:

1. persaudaraan

Hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain terikat adanya ikatan batin sama dengan
saudara kandung sebagaimana seayah atau seibu yang dalam fisik satu guru persaudaraan berasal
dari kata "SAUDARA" yang artinya Sau= Satu dan Dara= Perut.

Tanda-tanda adanya persaudaraan ada 4 :

1. Berjabat tangan untuk menghilangkan rasa dendam

2. Adanya gotong royong

3. Adanya rasa saling hormat-menghormati

4. Adanya sambung

Sambung dalam setia hati terate bukanya kita diadu tetapi bertujuan untuk

1. Mempertebal rasa percaya diri

2. Mempertebal rasa persaudaraan

3. Mempraktekkan pelajaran yang telah didapat (senam, jurus, teknik, dll)

Untuk mencapai persaudaraan yang kekal abadi diperlukan adanya

1. Saling pengertian
2. Saling mencintai

3. Saling punya rasa tanggung jawab

Persahabatan:

Hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain tidak terikat adanya ikatan batin.

2. Olahraga

Gerak tubuh manusia untuk mendapatkan kesejahteraan jasmani di setia hati diajarkan:
Ousdower, senam dan jurus.

3. Kesenian

gerak tubuh manusia dalam olahraga PSHT didapat dari senam , jurus dengan irama tertentu bisa
menjadikan seni tari yang dapat dipentaskan di panggung seni yaitu keindahan gerak tubuh
manusia dalam langkah dan kaidah selaras dan seirama.

4. Beladiri

Gerak mobah polah manusia untuk mempertahankan diri guna mendapatkan kesejahteraan lahir
batin.

5. Kebatinan / kerohanian

Sumber asas Ketuhanan Yang Maha Esa untuk mencapai budi pekerti luhur guna menuju
kesempurnaan hidup.

Di PSHT tidak diajarkan kebatinan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan Yang Maha Esa
seperti: ora tedas papak paluning pande, makan beling, makan api dll

Hal ini disebabkan,Karena di dalam diri manusia terdapat daerah daging kulit dan bila terkena
luka pasti akan keluar darah serta terbelah lah kulit dan dagingnya.

Kebatinan di PSHT adalah kebatinan yang sesuai dengan kehendak tuhan yang maha esa
(kebatinan yang sempurna)

2. POLOS

 TUJUAN
Tujuan dari Setia Hati Terate adalah:

1. Ikut mendidik membentuk manusia menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur tahu benar
dan salah dengan sifat kesatria

2. Mempertahankan rasa cinta sesama mempertinggi seni olahraga pencak silat dengan
berpedoman teguh pada wasiat Setia Hati guna kesejahteraan hidup dan turut serta mendidik
manusia menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah

Manusia berbudi luhur adalah:

Manusia yang dalam gerak mobah-polahnya selalu baik dan selalu :

1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berbakti kepada kedua orang tua

3. Menghormati guru

4. Menghargai sesama

Benar dan salah

Manusia yang perbuatannya antara benar dan salah masih banyak benarnya benar dan salah ada 3
macam yaitu :

1. Benar - salah kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Benar - salah kepada Masyarakat (umum)

3. Benar - salah pada diri sendiri

WASIAT - WASIAT SETIA HATI

1. Menjaga nama baik Setia Hati umumnya dan Setia Hati Terate khususnya

2. Bersifat kesatria dan tetap pada pendiriannya

3. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbakti kepada kedua orang tua menghormati guru
dan menghargai sesamanya

4. Berdiri di atas keadilan dan tidak berat sebelah

5. Berani karena benar takut karena salah.

6. bertanggung jawab atas segala perbuatannya

7.menjaga ketentraman menjunjung tinggi martabat bangsa Indonesia nusantara dengan penuh
kecintaan dan kesetiaan hatinya

8. membuktikan sebagai bangsa yang merdeka

9. Melenyapkan sifat mementingkan diri sendiri

10. kekal dalam persaudaraan tolong-menolong dengan sesama umat manusia bangsa Indonesia
dan khususnya sesama warga /anggota Setia Hati Terate.

 FALSAFAH DAN SEMBOYAN SETIA HATI

 FALSAFAH

1. Berani karena benar takut karena salah

2. manusia dapat dihancurkan manusia dapat dimatikan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan
selama manusia setia pada hatinya sendiri atau ber SH

3. Suro diro joyo ningrat lebur dining pangastuti

4. berbaktilah kepada Tuhanmu, orang tua dan guru

 SEMBOYAN

. Berani karena benar takut karena salah

. Ngalah ngaleh ngamuk

. Musuh tidak dicari ketemu musuh tidak lari

. Cilik ora kurang bakal gede ora turah bakal

 CITA-CITA SETIA HATI

Selama matahari terbit dari ufuk timur insya allah Setia Hati Terate tetap hidup atau berkembang
di atas bumi nusantara / dunia.

Ilmu SH diibaratkan aji CONDRO BIROWO , satu jadi dua dua jadi empat dan seterusnya, jadi
warga Setia Hati mempunyai kewajiban untuk mengembangkan ajaran setia hati dimanapun
berada.

Orang Setia Hati pantang dianggap remeh sepele dan seorang Setia Hati tidak mau membuat
persoalan-persoalan yang merugikan orang lain.

Jika seorang Setia Hati diinjak-injak kehormatanya di sini orang setia hati ber prinsip:
lebih baik mati daripada dibuat malu atau dihina sebab mati hidup rejeki yang Maha Kuasa yang
punya tetapi keberanian takut senang dan susah manusia yang punya

orang Setia Hati sifatnya mengalah tapi bukan berarti kalah mengalah untuk menang dan segala
persoalan akan diselesaikan dengan jalan musyawarah / damai

Takut ada 4 (empat)

1. Takut mati

2. Takut salah

3. Takut sakit

4. Takut malu

3. JAMBON
FALSAFAH SETIA HATI TERATE

1. Berani karena benar takut karena salah

Kata benar ada 2 macam

 Benar untuk dirinya sendiri

 Benar untuk orang lain (umum)

Kata salah ada 2 macam

 Salah untuk dirinya sendiri

 Salah untuk orang lain

2. Manusia dapat dihancurkan manusia dapat dimatikan tetapi manusia tidak dapat
dikalahkan selama manusia itu masih percaya pada dirinya sendiri atau ber SETIA HATI
dalam dirinya

3. Suro diro joyo ningrat lebur dining pangastuti ( gagah,kuat,unggul,kuasa)yaitu sifat

orang yang angkara murka merasa paling pandai dan mengunggul-unggulkan dirinya
sendiri salah satu contoh sifat kejelekan Lebur Dining Pangastuti yaitu berwatak lemah
lembut ramah tamah saling hormat menghormati dan berwatak KESATRIA bertanggung
jawab atas segala perbuatannya orang yang berbuat KESALAHAN dapat dikalahkan
dengan KEBENARAN

4. Perbaikilah kepada Tuhanmu ketua orang Tuamu dan Gurumu.

5. Berbaktilah kepada Tuhan Yang Maha Esa kedua orang tua dan Gurumu

Kita harus menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, berbakti lah
kepada kedua orang tuamu karena orang tua yang telah mengandung kita dan menjadi perantara
keberadaan kita di dalam dunia ini, berbakti lah kepada gurumu sebab guru yang telah
memberikan pelajaran dan pendidikan serta petunjuk petunjuk

DISIPLIN SETIA HATI TERATE

 1. Harus patuh dan taat kepada kedua orang tua

2. Harus patuh dan taat kepada kakak pelatih

3. Tidak boleh sombong

4. Tidak boleh mengajarkan ilmu SH kepada orang lain

5. Tidak boleh berkelahi

Penjelasan

1. Harus patuh dan taat kepada kedua orang tua sebab orang tua yang telah melahirkan kita
membesarkan mendidik dan menga sejak bayi hingga dewasa

2. Harus patuh dan taat kepada kakak pelatih mereka yang mendidik mengajarkan ke jalan
yang benar dan orang yang memberi ilmu kepada kita bagaimanapun keadaannya kita
harus patuh dan taat

3. Tidak boleh sombong orang yang sombong atau kesombongan makan menghancurkan
dirinya sendiri

4. Tidak boleh mengajarkan ilmu SH kepada orang lain selain orang SH, meskipun kepada
adiknya sendiri kita tidak boleh mengajarkan apalagi tanpa seijin organisasi sebab sangat
berbahaya sekali bila mengajarkan nya kepada orang lain yang menjiwai SH mengingat
gerakan-gerakan SH sulit dipatahkan

5. Tidak boleh berkelahi kecuali dalam keadaan terpaksa dan nyawa benar-benar terancam.
bila berkelahi harus benar-benar di garis KEBENARAN

 SEMBOYAN SETIA HATI TERATE

1. Berani karena benar takut karena salah

2. Ngalah ngaleh ngamuk

3. Musuh jangan dicari bila bertemu musuh jangan lari

4. Manusia kecil belum tentu kalah

Penjelasan

1. berani karena benar takut karena salah sesuai dengan falsafah nya maka biarpun
berhadapan dengan anak kecil bila ia benar orang SH harus mengalah, bahkan meskipun
kita merasa benar kita harus mengalah apalagi hanya untuk masalah yang sepele.
 2. Ngalah ngaleh ngamuk ngalah artinya mempunyai sifat mengalah dan disertai dengan
kesadaran. Ngaleh artinya menghindar dengan mempunyai prinsip kesabaran ngamuk
artinya sadar dan sabar ada batasnya

3. Musuh jangan dicari bila bertemu musuh jangan lari.

4. Manusia kecil belum tentu kalah

Tuhan menciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda-beda besar kecil hitam atau putih
dalam corak dan ragam yang berbeda akan tetapi manusia sama-sama diberikan akal dan pikiran
yang berbeda jika kita menghadapi lawan yang besar kita tidak boleh mundur sebab kita diberi
daya dan kekuatan serta pemikiran yang sempurna (atas dasar kebenaran dan keyakinan).

 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA

PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE

PSHT awalnya bernama "SEDULUR TUNGGAL KECER" sedangkan puncaknya bernama

"JOYO GENDELO"Berdiri pada tahun 1903 di daerah Tambak Gringsing -Surabaya oleh
seorang pendekar yang dikenal dengan nama besarnya KI AGENG SURO DIWIRYO

Ki Ageng Suro Diwiryo pada masa kecilnya bernama Mas Muhammad Masdan lahir pada pada
tahun 1876 beliau adalah putra sulung dari Ki Ngabei Suro Miharjo seorang mantri cacar di desa
Ngimbang Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Pada umur 14 tahun Mas Muhammad Masdan lulus dari sekolah rakyat, kemudian diambil putra
oleh pamannya yang menjadi Wedono di Wonokromo surabaya dan setahun kemudian ikut
kontrolir bangsa belanda dan diberi pekerjaan sebagai magang beliau mengaji agama islam di
pondok pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur dan disinilah pada mulanya beliau belajar
pencak silat

Pada tahun 1892 beliau pindah ke Bandung di daerah Parahyangan di sini beliau berkesempatan
menambah pengetahuan di bidang pencak silat oleh karena itu kemauan yang keras bakat dan
daya pikir yang cepat maka dalam tempo yang singkat beliau dapat menghimpun bermacam-
macam langkah jurus dan permainan gerak yang baik.

Pada tahun 1893 beliau dipindahkan dari Bandung ke Jakarta di kota betawi disinilah beliau
banyak mempergunakan waktunya untuk menambah ilmu pengetahuan dalam bidang pencak
silat, walaupun hanya dalam tempo 1 tahun saja namun beliau dapat menghimpun jurus-jurus inti
dari betawi.

Setahun kemudian pada 1894 beliau pindah ke Bengkulu dalam usia 18 tahun setelah 6 bulan
berada di Bengkulu beliau pindah lagi ke Padang. di kedua daerah inipun beliau menyempatkan
waktunya untuk menambah ilmu Pencak Silat nya salah satu diantara banyak gurunya adalah
seorang yang amat baik yang bernama: DATUK RAJA BATUAH, Datuk ini di samping
mengajarkan pencak silat juga memberikan wejangan wejangan, wejangan itu kemudian oleh ki
ageng suro diwiryo diajarkan kepada murid-muridnya yang dianggap sudah matang jiwanya
tingkat 2

Setelah banyak menambah ilmu pencak silat di daerah itu kemudian beliau merantau ke Aceh di
daerah Serambi Mekah ini selain belajar agama beliau belajar ilmu pencak silat pada beberapa
guru di antaranya :

1. Tengku Ahmad mulia Brahim

2. I Gusti Kenanga Semangga Tengah

3. Tengku Ijik Bedoyo

Pada tahun 1902 kemudian beliau kembali ke surabaya dan tinggal di daerah Tambak Gringsing
di surabaya beliau menjadi polisi dengan pangkat mayor setahun kemudian beliau mengajarkan
ilmu beladiri pencak silat mula-mula beliau mengajarkan pencak silat nya hanya terbatas pada
sanak famili dan teman-teman dekat di lingkungan para pejabat atau anak bangsawan akan tetapi
kemudian berkembang ke lingkungan yang lebih luas perkumpulan pencak silat ini beliau beri
nama sedulur tunggal kecer dan permainan Pencak Silat nya diberi nama Joyo Gendelo Cipto
mulyo dengan beberapa pertimbangan maka nama tersebut diganti menjadi persaudaraan setia
hati sampai pada tahun 1922 beliau mempunyai salah seorang murid bernama ki hajar harjo
utomo kemudian ki hajar harjo utomo dipercaya untuk mengembangkan pencak silat kemudian
dihajar harjo utomo diberi izin untuk mendirikan pencak silat yang diberi nama
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE.

 Setelah Ki Ageng Suro Diwiryo menginjak usia tua beliau pindah ke Madiun beliau
wafat pada hari Jumat Legi pada tanggal 11 November 1944 dalam usia 68 tahun beliau
dimakamkan di desa Winongo Madiun Jawa Timur.
 Ki Hajar Harjo Utomo wafat pada tanggal 13 Desember 1952 di desa wilang bangau di
madiun.
 Pencipta senam dasar adalah bapak Ersad wafat pada tanggal 07 oktober 1974 di
Bandung
 Sedangkan senam masal diciptakan oleh bapak Imam Suyitno.
Persaudaraan setia hati terate terus berkembang pesat sampai sekarang dan berpusat di madiun
Jawa Timur.
 4. Hijau

 ASAS SETIA HATI TERATE:

Persaudaraan yang kekal Ke olahragaan dan Kesenian yang bersifat kependidikan jasmani
maupun rohani. Jadi olahraga pencak silat itu merupakan sarana untuk menumbuhkan tata ikatan
Persaudaraan yang kekal abadi dalam fisik satu Guru sebagaimana saudara seayah seibu
( saudara kandung).

Di Setia Hati tidak mengenal pensiun tetapi seorang warga setia hati bisa diberhentikan dari
organisasi apabila melanggar wasiat SH

Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate tidak boleh :

1. Memberikan pelajaran pencak tanpa surat kuasa dan pengurus pusat atau cabang

2. Sombong dan membuat sakit hati sesamanya

3. Menunjukkan kepadaianya di depan umum hingga dapat membuat sakit hati orang lain

4. Menunjukkan kepandaian nya jika tidak perlu

5. Berkelahi sesama warga Setia Hati

Orang Setia Hati

1. Tidak kaguman/nggumunan

2. Bijaksana

3. Tidak usil

4. Yakin berani menjalani

FATWA/PEPATAH SETIA HATI

1. Sepiro Gedining Sengsoro Yen Tinompo Amung Dadi Cobo,Seberapa besar nya
kesusahan kesulitan dan penderitaan bila kita terima dengan hati yang tabah itu hanyalah
sebagai suatu cobaan/perjalanan hidup.

2. Guno lan topo iseh kalah dening sabar lan narimo, Segala macam ilmu guna-guna akan
hancur lebur dengan kesabaran dan kedamaian.

3. Bejo-bejaning wong kang lali isih bejo wong kang eling lan waspodo,
Seuntung_untungnya orang yang lupakan dirinya masih untung orang yang mengatakan
dirinya (beriman).
 4. Suro diro joyo ningrat lebur dining Pangastuti , semua kekuatan kebatilan dan angkara
murka akan hancur lebur dengan kerendahan hati dan cinta kasih atau kesabaran

5. Wong ngalah luhur wekasane,Orang yang selalu mengalah akan agung di kemudian hari.

 Cinta kasih tanpa kekuatan menyebabkan keganasan

 Cinta kasih tanpa kekuatan menyebabkan kelemahan

 Cinta kasih tanpa batas menyebabkan pembunuhan

 Cinta kasih tanpa maaf tidak ada artinya

Cara mendapatkan kesabaran atau melatih kesabaran dalam Setia Hati Terate adalah:

1. Percaya pada dirinya sendiri

2. Selalu berjiwa tegar atau tidak mudah putus asa

3. Menahan hawa nafsu

 PAKAIAN SETIA HATI TERATE

 ARTI BEDGE

Bedge berbentuk 4 kiblat 5 pancer

yaitu Timur, Barat, Selatan dan Utara

dalam Bedge terdapat gambar-gambar

 Jantung : Melambangkan cinta kasih tanpa pamrih

 Putih : Melambangkan kesucian

 Bersinar : Orang SH harus menjadi penerang di sekelilingnya menjadi suri

tauladan kepada sesamanya dimanapun juga. Sinar juga melambangkan hukum alam atau
timbal balik atau hukum karma

 Putih dibatasi merah : Melambangkan cinta kasih ada batasnya

 Merah : melambangkan keberanian.Merah dibatasi hitam: cinta kasih ada

batasanya dan harus didasari dengan kesabaran

 Hitam : melambangkan keabadian

 Bunga teratai dalam tiga lambang:

 Kuncup : melambangkan kemiskinan

 Setengah mekar : melambangkan kesederhanaan

 Mekar : melambangkan orang kaya,(maksudnya adalah sebagai seorang

sh harus mampu atau dapat menempatkan diri baik di kalangan orang miskin sederhana
maupun orang kaya)

 Bunga teratai : Melambangkan bisa hidup di mana saja , hidup di lumpur tidak
pernah luntur, hidup di air tidak pernah kena air dan hidup di tanah tidak kenal tanah

 Berdiri alif : Melambangkan orang sh harus kuku pendiriannya dan tidak

mudah terombang_ambing.

 Senjata : Melambangkan kekuatan lahir /batin dalam ketajaman berfikir

 PAKAIAN

Pakaian merupakan salah satu wadah kehidupan bagi seorang SH. juga merupakan cerminan
kepada diri sendiri.

1. Pakaian berbentuk longgar melambangkan bahwa orang SH harus lapang dada

Contoh : Orang SH kalau mendengar suara yang tidak enak dari orang lain tidak boleh
langsung marah dulu dan dalam setiap perkataannya juga harus dipikir lebih dahulu, tidak
terburu nafsu sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang kurang baik. sebagai orang SH jika
menghadapi sesuatu harus dihadapi dengan SABAR dan LAPANG DADA.

2. Warna Hitam melambangkan keabadian,Warna hitam jika terkena bencana tidak mudah
memusnah dan berubah. hitam juga melambangkan dosa yang di sandang oleh manusia.

3. Tali putih melambangkan pengikat hawa nafsu dan juga sebagai penutup yang kuat dan
didasari dengan kesucian.

4. Terbentuk gojak-gajek (tidak panjang tidak pendek),Artinya sebagai orang SH kalau

melangkah harus dipikir dulu tidak grusa-grusu (terburu-buru )dalam melakukan apa saja,
penuh pertimbangan (bijaksana) bila menuju kebenaran dan menguntungkan dilakukan
namun bila merugikan lebih baik diam. dalam pakaian digambarkan gojak-gajek tidak
panjang- tidak pendek (tengah-tengah)

5. KRAH (gulon),Merupakan kewajaran baju, bisa digunakan untuk pertemuan apa saja,arti
secara keseluruhan dari pakaian adalah merupakan wadah untuk menerima ilmu (longgar)
yakni ilmu yang baik kita terima yang buruk kita buang.

6. Sabuk merupakan rapor/ peringkat/ prestasi/peningkatan prestasi/tetenger/dalam kenaikan

tingkat,ditalikan di sebelah kiri merupakan suatu perlambang bahwa orang SH jika
 berjalan harus melewati jalan yang kiri.jalan kirim maksudnya agar manusia senantiasa
menyadari akan segala kesalahan dan kekhilafannya, merasa salah kemudian
SUMELEH,ditali wangsul merupakan gambaran bahwa manusia akan kembali (wangsul)
ke asalnya,ditali wangsul artinya dikembalikan kepada kekuasaan allah,dengan cara
membersihkan hati dengan jalan yang benar,laku jantrane pener supoyo matine ketrimo
(mati khusnul khotumah).

 EMPAT KIBLAT LIMA PANCER

 Setiap manusia mempunyai hewan nafsu 4 macam :

1. Mutmainah, Berwarna putih semu hijau asal dari timur masuk melalui hidung lalu ke
jantung Senangnya Tirakat.

2. Amarah, Berwarna merah asal dari selatan masuk ke telinga terus ke paru-paru
senangnya marah/emosi.

3. Aluamah, Berwarna hitam asal dari tanah utara dating dari mulut ke perut besar
senangnya makan.

4. Sufiah, Berwarna kuning asal dari barat masuk melalui mata langsung kemaluan
senangnya gemerlap dunia.

 Pancer kepada dirinya sendiri atau hati sanubari berupa KESUCIAN,Pada hakekatnya
Nafsu itu tergantung pada diri sendiri sedangkan kendali nya ada pada hati
sanubari,sebab bila tidak terkendali semua nafsu dapat bekerjasama dan menutupi
KESUCIAN HATI NURANI lalu mengabarkan TUJUAN Cara pengendalian nafsu
adalah dengan melatih KESABARAN.

 Dasar berwarna hitam melambangkan kesanaran,kekekalan,keabadian dan ketabahan

 a. Sabar : bisa menahan hawa nafsu yang timbul dari hati sanubarinya

 b. Abadi : abadi dalam persaudaraan yaitu saling mong kinemong (asuh) rekso rumekso
(Saling menjaga) matsinamatan (saling mengingatkan) dan gotong royong

 c. kekal : mewujudkan suatu rasa persaudaraan antara warga dengan berprikemanusiaan

dan berbudi pekerti luhur

 d. Tabah : teguh dalam melaksanakan sesuatu tanpa rasa putus asa dengan disertai hati
yang mantap
 5.PUTIH

 MANUSIA DALAM SETIA HATI TERATE

 1. Manusia hitam

 manusia yang rendah martabatnya

 2. Manusia merah

 manusia yang tidak mempunyai sifat welas asih

 3. Manusia blank bontang

 manusia yang tidak mempunyai pendirian tetap

 4. Manusia hijau

 manusia yang mempunyai sifat cinta damai sesama umat

 5. Manusia putih

 manusia yang mempunyai sifat sabar mengalah demi kebenaran/ kedamaian

 Manusia sempurna menurut setia hati

 Manusia yang dalam segala daya, gerak dan segala upaya selalu baik berkiblat pada tuhan
yang maha esa.

 Orang setia hati wajib

 1.Tidak sombong

 Sombong berarti menyekutukan tuhan/tidak setia

 2. Sederhana

 Manusia tidak mempunyai apa-apa tuhanlah yang memiliki Keseluruhnya

 3.Berani

 karena semua ini milik tuhan kita sekedar menjalani

 4.Mencintai alam semesta beserta isinya karena alam seisinya adalah makhluk tuhan yang
mempunyai fungsi sendir-sendiri tapi saling membutuhkan

 5.Sabar
 dapat menahan/menanggulangi hawa nafsu dan penuh welas asih selalu siap memberi
pertolongan

 6.Iklas

 menempatkan diri dalam setiap keadaan tidak pernah mengeluh dan tabah dalam
menghadapi cobaan dalam keadaan apapun dan dimanapun karena tuhan menyertai
umatnya

 7.Aktif

 Siap membantu yang lemah dan mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan
pribadi.(sepi ing pamrih rame ing gawe)

 8.Jujur/Tulus

 karena sadar dalam menghadapi hidup ini tidak ada gunanya berlaku tidak jujur karena
akan menghambat dan merugikan perkembangan jiwa setia hati,di samping itu merugikan
hidup masyarakat.

 Keutamaan jujur:

 Setiahati mengajarkan pada para warga supaya berlaku jujur atau tahu benar dan salah
dalam perbuatan sehari-hari.sifat jujur menimbulkan kepercayaan kepada setiap
pergaulan dengan sendirinya, orang yang berpegang teguh dalam sifat jujur akan dicintai
oleh tuhan yang maha esa. dalam semboyan setia hati terate"berani karena benar takut
karena salah" dalam hal ini harus benar diamalkan sebab jujur dan benar itu termasuk
budi pekerti luhur yang harus ditanamkan dalam setiap warga dan siswa persaudaraan
setia hati terate.

 Hasil setelah menjadi warga setia hati terate:

 1. Tangkas

 2.Yakin

 3.Tabah

 Kewajiban warga setia hati terate:

 1.Berbicara

 2.Memberi contoh

 3.Tetap berlatih
 Dalamlatihan diberikan pelajaran pencak dan silat gunanya menghindari segala aral
melintang dalam mempertahankan diri bertujuan untuk memperoleh kebahagiaan/
kesejahteraan lahir maupun batin

 Yang dimaksud pencak silat setia hati terate pencak dari kata pen artinya ( inti ) dan cak
artinya (gerakan) jadi pencak artinya suatu gerakan inti. silat artinya memisahkan gerakan
yang tidak teratur yang datangnya mungkin lambat atau cepat dari gerakan itu.

 PENCAK SILAT:

 inti gerakan yang teratur datangnyapenggunaannya bisa cepat/lambat saat yang tepat dan
tidak bisa diduga maupun ditebak

 PENDIDIKAN JIWA SETIA HATI

 ikatan pokok persaudaraan setia hati terate terletak pada ikatan mental sesama warganya
yang didasari dari pendidikan jiwa Setia Hati dimana dalam pembinaan setiap warga
bertahap menurut perlambang jasmani dan rohani oleh karena itu penanaman jiwa Setia
Hati pada umumnya diberikan bersamaan dengan pelajaran jurus pencak silat dan
penyelesaian tingkat-tingkatnya

 apakah jiwa Setia Hati itu?

 jiwa (karakter) semangat yang setia pada hati sanubari yang selalu menghadapi Tuhan
Yang Maha Esa selain itu iman selalu menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa.

 menurut keyakinan Setia Hati Terate

 hati sanubari bersemayam di pusat jantung di mana hidup di dunia ini berasal dan
berakhir ditandai oleh jalan pernafasan

 salah satu sumber untuk mempertebal keyakinan akan kebersamaan Tuhan Yang Maha
Esa adalah mengenal diri pribadi

 diri pribadi itu berisikan

 1.hati sanubari yang selalu berkiblat kepada Tuhan Yang Maha Esa

 2.panca indra yang berfungsi mengenali sifat Tuhan Yang Maha Esa

 3.badan wadak berfungsi sebagai alat kerja dari panca indra dan hati sanubari

 pandangan hidup Setia Hati

 1. gerak Mobah Molah manusiayang bertujuan untuk menghindari segala aral melintang
dalam rangka mempertahankan diri
 2. gerak mobah molah manusia yang bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan
hidup/kebahagiaan lahir dan batin

 kedua aspek tersebut berjalan meniru Tata Wasana hukum Tuhan sesuai kodrat dan
kuasanya Irodatnya atau karsanya.

 untuk mencapai tujuan dimaksud setia hatimembimbing menghayati atau melatih

 melalui

 a. berolah raga khususnya pencak silat

 b. berolah jiwa menghayati ajaran-ajaran kerohanian

 setia hati meyakini dan sadar bahwa yang disebut manusia/insane meliputi

 . Jiwa dan raga

 . Diri dan pribadi

 . jasad dan roh

 namun keduanya merupakan wujud yang utuh/bulat yang tidak bisa dipisahkan satu nama
lainya. bila dipisahkan akan hilang sifat atau watak manusia yang sesungguhnya.