( 2− 1 ¿ ) ¿ ¿¿( x ¿ ) ¿ ¿¿ ( 1 ¿) ¿ ¿¿

1. Jika x dan y memenuhi sistem persamaan linear ¿ ¿ =¿ , maka x + y =

(A) 0 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3

2. Hasil kali matriks : A.

(50 −36 ) = (−10
35 37 )
30

maka matriks A adalah

(A)
(−14 −17 ) (D)
(−17 24 )
(B)
(−27 −14 ) (E)
(74 −12 )
(C)
(47 −2−1 )

3.
7 k2
( ) −1 −1
Jika A = 6 5 dan A merupakan invers dari A. Jika A dan A mempunyai determinan yang sama
dan positip, maka nilai k =
35 34
(A) 3 (D) - 3
34
(B) 3 (E) - 12
(C) 12

4. Jika :
(25 −13 )( xy ) =(78 ) maka nilai x2 + y2 =
(A) 5 (D) 13
(B) 9 (E) 29
(C) 10

5. Diketahui A = −2
[ 4 3
−1 ] dan A2 = xA + yI, x , y bilangan real. I matriks identitas ordo 2 x 2. maka
Nilai x – y =
(A) - 5 (D) 5
(B) -1 (E) 6
(C) 1

6. Diketahui matriks A = 3
[ 4 −1
]
−2 . Nilai k yang memenuhi : k . det AT = det A-1 adalah
1
(A) - 5 (D) 25
1
(B) - 5 (E) 5
1
(C) - 25
SOAL KAJI LATIH
 [ ] [ ]
6 10
− x 2
x x
1. Diketahui matriks A = −1 2 dan B = 5 3 Jika AT = B-1 dengan AT = transpose matriks A
maka 2x =
(A) - 8 (D) 4
(B) - 4 (E) 8
1
(C) 4

2. Diketahui matriks A = 4 7 , B = 8
[ ] [
1 3 −6 8
]
3k −5 dan C = 4 [ ]
3 5
7 . Nilai k yang memenuhi A – B = C -1
dimana C-1 invers matriks C adalah
(A) 5 (D) -3
(B) 3 (E) -5
5
(C) - 3

3. Jika invers dari A =

( a0 1+a
a adalah )
A−1 =
1 b
( )
0 1 maka konstanta b adalah
(A) – 4 (D) 0
(B) – 2 (E) 1
(C) – 1

4. Jika A =
(11 23 ) ( 41 13 )
,B= dan matriks C memenuhi AC = B, maka det C =
(A) 1 (D) 11
(B) 6 (E) 12
(C) 9

5. Matriks X yang memenuhi persamaan :

[82 72 ] X = [48 62 ] adalah

(A)
[−24
28 2 ]
−1
(D)
[−22 −78 ]
(B) −1
[ 1 − 72
4 ] (E)
[ 2456 −1−2 ]
[
−48 −2
(C) 56 4 ]
6. Jika A= (31 52) −1
dan A adalah invers dari A maka A + A−1 + A2 = ...

(A) (195 2514)

(B) (105 259 )
 (C) (107 359 )
(D) (117 358 )
(E) (155 2510)
7. Jika A =
(11 23 ) dan B =
(32 22 ) maka (AB)-1 adalah

(A)
(1 −1
3
−1 2 ) (D)
( 5 −6
−1
5
4
)
(4 −3
) ( )
3
1
−9 7 2

(B) 2 2 (E) −1 −1

(C)
(−13 −21 )
8. Jika diketahui A= [ ] [
1 1
2 3
, C=
4 −5
−1 1
−1 −1
dan ( B AC ) = ]
5 8
3 5
, maka matriks B =...... [ ]
(A) [−43 −45 ]
(B) [−5
−4 −3 ]
−4

(C) [−3
−4 −5 ]
−4

(D) [−45 −43 ]

(E) [ 34 45] −1

( )
4

9. t
A adalah transpose dari A. Jika C =
7
−1
7
2
7
7

, B=
( 42 28 ) dan A = C
−1
, maka determinan dari
matriks At B adalah
(A) - 196 (D) 196
(B) - 188 (E) 212
(C) 188

10. Jika matriks A =

(62x−1 5)
x +1 3
tidak mempunyai invers, maka nilai x adalah
(A) - 2 (D) 1
(B) - 1 (E) 2
(C) 0
11. Diketahui matriks : A = ,B=
(−1x 1y ) (31 20 ) dan C =
(−11 −20 ) , nilai x + y yang memenuhi
persamaan AB – 2B = C adalah
(A) 0 (D) 8
(B) 2 (E) 10
(C) 6

12. Jika A =
(32 −5
)
−2 dan AB = I dengan I maktriks satuan , maka B =

( )
1 7
−2
(
−2 −2
)
4
1 3
−2
(A) 5 3 (D) 4

( )
1
2
− 54

(B)
(−2
−2 3 )
5
(E)
1
2
−4
3

( )
1 1
−2 −2
5 3
(C) 4 4

13. Dua garis dalam persamaan matriks :

(−2b a3 )( xy ) = (54 ) saling tegak lurus , jika a : b =
(A) - 6 : 1 (D) 2 : 3
(B) - 3 : 2 (E) 1 : 2
(C) 1 : 1

14. Jika A =
(21 −1 0
)
3 5
( )
3 1 dan B = 1 2 , maka baris kedua dari matriks ( B−1 A ) adalah
(A) ( 1 10 4 ) (D) ( 1 10 −1 )
(B) ( 1 10 3 ) (E) ( 1 10 −3 )
(C) ( 1 10 2 )

15. Jika diketahui :

(m2 n3 )( 14 23 ) =(2414 2313 )
, maka nilai m dan n masing-masing adalah
(A) 4 dan 6 (D) 4 dan 5
(B) 5 dan 4 (E) 3 dan 7
(C) 5 dan 3

16. Jika diketahui :

( 43 x−2
2
+
−6 8
)(
−11 −6
=2
3 1 0 3
−2 4 −1 1 ) ( )( )
Nilai x adalah
(A) 0 (D) 14
(B) 10 (E) 25
 (C) 13

17. Jika (xo , yo) memenuhi persamaan : 3x – 4y – 3 = 0;

p
yo=
|3 −4 |
5x – 6y – 6 = 0 dan 5 −6 . Maka 2xo + p =
(A) – 9 (D) 7
(B) – 6 (E) 9
(C) 3

18. Jika A= ( 02 1a) −1

dan A = (1−b
1 0)
b
adalah invers dari matriks A, maka a + b = ...

(A) −1
−1
(B)
2
(C) 0
1
(D)
2
(E) 1

19. Jika A= (31 52) −1

dan A adalah invers dari A maka A + A−1 + A2 = ...

(A) (195 2514)

(B) (105 259 )
(C) (107 359 )
(D) (117 358 )
(E) (155 2510)
20. Diketahui matriks A= (22b 34c) dan B= (2 c−3
a
b 2 a+1
b+7 )
Jika B adalah transpose dari B, maka nilai c yang memenuhi A = 2B T adalah ...
T

(A) 2
(B) 3
(C) 5
(D) 8
(E) 10

21. Jika B= [−23 −11 ] dan ( B A ) =2 1

−1 −1
[4 3 ], maka matriks A = ...
 (A) [ ]
4 −1
6 −1
(B) [ ]
1 1
2 3
(C) [ ]
2 0
0 1
(D) [ ]
4 5
10 13

[ ]
3 −1
(E) 2 2
−2 1

22. Jika A= [−1a 2 a+ b

7 ] [ ]
, B=
4 3
1 a
T
, dan ( AB ) = [
1 15
7 20 ]
, maka nilai a + b = ...

(A) 5
(B) 4
(C) 3
(D) 2
(E) 1

23. Diketahui A= [ x +23 33] B=[ 35

,
0
x +2], maka perkalian nilai-nilai x yang memenuhi det(AB) = 36

adalah ...
(A) −8
(B) −7
(C) −6
(D) 2
(E) 6

24. Jika bilangan x, y, dan z memenuhi

[ 43 x−2
2
+
][
−6 8
=
3 1 0 3
−11 y −2 4 z 1][ ][ ]
, maka x + y + z adalah ...

(A) 10
(B) 6
(C) −2
(D) −6
(E) −10

25. Jika diketahui matriks B memenuhi persamaan [ 33 12] [12 53]=[ 42 51]
B, maka determinan dari B −1

adalah ...
(A) 2
1
(B)
2
(C) 0
 (D) −2
1
(E) −
2
26. Hasil jumlah akar-akar persamaan yang dinyatakan dengan |x 2 +3 x 2 x +1
x+ 5 4 |
= 3 adalah ...

−1
(A)
2
1
(B)
2
(C) 1
3
(D)
2
(E) 4

27. Jika x dan y memenuhi persamaan

a
[ −1 5 x
4 −6 y
=
][ ] [ ]
−13
24
dan
x=
4 −6 [ ]
−1 5 maka nilai a adalah ...

(A) 42
(B) 3
(C) −3
(D) −14
(E) −42

( ) =(−a+2 b 1)
−1
a−b −b a 1
28. Jika , maka ab = ...
0 1
(A) 2
(B) 1
1
(C)
2
(D) −1
(E) −2

29. Jika A matriks berordo 2 × 2 sehingga A (−11 )=(−15) dan A ( 21)=( 47) maka A2 = ...

(A) ( 14 2
−1 )
(B) (90 )
0
9
(C) (70 )
0
9
(D) (90 )
0
7
 (E) (70 07)
30. Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan

|2 x−3
x
3
= || |
1 3
x−2 4 6
maka x1x2 = ...

(A) −12
(B) −6
(C) 0
(D) 6
(E) 12

31. Jika determinan

|( 2 x−4 y ) −1
(−x+7 y ) 2 |
=2 merupakan persamaan garis singgung kurva y = f(x) = x 2 + x +

k, maka nilai k = ...

(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5

32. Jika matriks P= (13 22) dan I matriks identitas yang berordo sama dengan P, maka hasil kali akar

persamaan det(P – XI) = 0 adalah ...

(A) −6
(B) −4
(C) −3
(D) 3
(E) 4

33. Diketahui determinan dari hasil perkalian matriks A= ( 10 21) dan B= (−10 21) . Garis g melalui titik

potong antara garis x + y = 3 dengan garis 3x – y = 1, maka persamaan garis g adalah ...
(A) y + 3x = 0
(B) y – 2x = 0
(C) y + 6x = 0
(D) 2y + 4x = 0
(E) 2y – 3x = 0

34. Diketahui matriks A= (22b 34c) dan B= (2 c−3

a
b 2 a+1
b+7 )
Jika BT adalah transpose dari B, maka nilai c yang memenuhi A = 2B T adalah ...
(A) 2
(B) 3
(C) 5
(D) 8
 (E) 10

35. Jika A =
(32 −5
−2 ) dan AB = I dengan I maktriks satuan , maka B =

( )
1 7
−2
(−25 −23 )
4
1 3
−2
(A) (D) 4

( )
1
− 54
(−2
−2 3 )
2
5 1
− 34
(B) (E) 2

( )
1 1
−2 −2
5 3
(C) 4 4

36. Jika x dan y memenuhi persamaan

a
[ −1 5 x
4 −6 y
=
−13
24 ][ ] [ ]
dan
x=
[
−1 5 maka nilai a adalah ...
4 −6 ]
(A) 42
(B) 3
(C) −3
(D) −14
(E) −42

37. Jika M adalah matriks sehingga M × ( ac bd)=( a−c

a b
b−d )
maka determinan matriks M adalah ...

(A) −1
(B) 0
(C) 1
(D) 2
(E) 3

38. Jika diketahui A= [ 12 31] C=[−14 −51 ]

, dan ( B
−1 −1
AC ) =
[ 53 85 ]
, maka matriks B sama dengan ...

(A) [−43 −45 ]

(B) [−5
−4 −3 ]
−4

(C) [−3
−4 −5 ]
−4

(D) [−45 −43 ]

(E) [ 34 45]
39. Nilai x,y dan z dari persamaan
x + y−z=5
2 x−3 y +6 z=−6
x +4 y−3 z=9

A. -3,0,-2 D.3,0,2
B. -3,0,2 E.0,-3,-2
C. 3,0,-2

40. Matriks A= [ 20 03] dan B adalah matriks berukuran 2 × 2. Jika det(B) = b, maka det(AB) = ...

(A) 6b
(B) 3b
(C) 2b
3b
(D)
2
2b
(E)
3