Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
A. Tujuan Percobaan
1. Peserta didik mampu menghitung massa jenis zat padat teratur dan tidak teratur.
2. Peserta didik mampu memahami konsep nilai massa jenis suatu zat adalah tetap.
B. Alat dan Bahan
1. Benda padat teratur (balok kayu) – (2 Buah)
2. Benda padat tidak teratur (batu) – (2 Buah)
3. Penggaris
4. Air (150 mL)
5. Gelas Ukur (Dua Buah)
6. Neraca Lengan
C. Dasar Teori
1. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda,
maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
2. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda
yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada
benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
3. Hasil bagi massa dengan volume akan menghasilkan sebuah bilangan tetap yang didefinisikan sebagai
massa jenis benda.
Rumus massa jenis suatu benda dapat dihitung dengan cara membagi massa dengan volumenya.
m
ρ = --------
v
Dengan :
ρ = massa jenis zat (kg/m3 atau g/cm3 )
m = massa zat (kg atau g)
v = volume zat (m3 atau cm3)
Nilai massa jenis suatu zat adalah tetap, tidak tergantung pada massa maupun volume zat, tetapi tergantung
pada jenis zatnya. Oleh karena itu, zat yang sejenis akan selalu mempunyai masssa jenis sama, berapa pun
massa dan volumenya.
D. Langkah Kerja
1. Menghitung Massa Jenis Benda Padat Teratur (Balok Kayu)
a. Timbang masing-masing balok kayu dengan memakai neraca
b. Ukur panjang, lebar, dan tinggi balok kayu untuk menghitung volumenya,
c. Tuliskan hasil pengukuran massa dan volume balok kayu dalam tabel
d. Hitung nilai massa jenis balok kayu tersebut, tuliskan hasilnya di tabel pengamatan.
E. Tabel Pengamatan
Massa Jenis Benda Padat Teratur
Nama Benda Massa (g) p (cm) l (cm) t (cm) Volume (cm3) Massa Jenis (g/cm3)
Balok Kayu A
Balok Kayu B
F. Pertanyaan
Bandingkan massa jenis Balok Kayu A dan Balok Kayu B serta massa jenis batu A dan Batu B, apakah
cenderung sama atau berbeda nilainya? Jelaskan mengapa demikian?
G. Simpulan
……………………………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………...