Laporan Setting Modem WIFI Muhammad Rozi
Laporan Setting Modem WIFI Muhammad Rozi
Laporan Setting Modem WIFI Muhammad Rozi
Oleh :
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 BIREUEN
TAHUN 2024
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Tentang
SETTING MODEM WIFI
Pada
P.T TELKOM INDONESIA
Telah Diperiksa,Disetujui Dan Disahkan
Oleh :
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Bireuen
M YUSUF,S.Pd M,M
NIP : . 19651231 198901 1 019
KATA PENGANTAR
Penulis Menyadari hasil penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karenaitu, semua saran dan kritikan diterima dengan penuh keterbukaan.
Akhirnya, Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
MUHAMMAD ROZI
DAFTAR ISI
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................. 1
B. TUJUAN .................................................................................... 2
C. MANFAAT ................................................................................. 3
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ............................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DARI Wireless Fidelity (wifi) .............................. 6
B. PERANGKAT YANG DIGUNAKAN .......................................... 7
C. Perbaikan Access Point yang bermasalah ....................................... 9
D. Melakukan Perawatan Access Point ............................................... 11
E. DOKUMENTAS ........................................................................... 12
BAB III TEMUAN
A. KAJIAN TEORI…………………………. ..................................... 13
B. MANFAAT JARINGAN Wireleaa ………………………………. 14
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………. ............ 15
B.SARAN……………………………………………. ........................ 15
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………. .............. 16
LAMPIRAN
a. Daftar hadir
b. Agenda kegiatan pada jurnal
c. Sumber dukumen seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Lapangan yang disingkat dengan yang disingkat dengan
“Prakerin” PKL merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus
dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja,sebagai wujud nyata dari
pelaksanaan system di SMK yaitu pendidikan system ganda (PSG). Program PKL
disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi
kebutuhan peserta didk dan sebagai kontribusi dunia krja terhadap pengembangan
program pendidikan SMK. Dengan prakerin peserta didik dapat menguasai
sepenuhnya aspek-aspek kompentensi yang dituntun kurikulum,dan dismping itu
mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi dunia kelak setelah menamatkan
pendidikannya.
Dalam rangka pengembangan program sekolah menengah kejuruan dan
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta menyediakan tenaga
kerja yang prefesional tingkat menengah yang berkualitas perlu berorientasi pada
dunia usaha/industri,dan dunia kerja (DUDIKA) maka program pembinaan dan
pengembangan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang diupayakan untuk
menyiapkan tenaga yang terampil dengan prefesionalisme dan etos kerja yang
tinggi. Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adanya pernyataan bahwa
kemampuan tamatan sekolah menengah kejuruan belum cukup diakui oleh
masyarakat dan dunia usaha/industry sehingga masih ada bahwa tamatan sekolah
menengah kejuruan belom siap pakai.
Hal ini terjadi antara lain karena sekolah dengan dunia usaha industry belom
terjadi “ link ang mach” dalam arti belum adanya keterkaitan antara sekolah
dengan dunia usaha/industry, dan antara sekolah menengah kejuruan dan dunia
usaha / industry saling mengisi dan saling mendorong secara integrasitive untuk
memicu produktifitas nasional dalam mengatasi globalisasi yang menurut
keunggulan komperatif dan kompetitif.
Melalui pendekatan link and match dengan pendidikan system ganda (PSG)
maka akan menghasilkan peserta didik sekolah menengah kejuruan yang dapat
mengoptimalkan aktivitas dan dapat menggembangkan sikap prefesionalisme
serta etos kerja yang tinggi. Salah satu komponen PSG dalam rangka
pengoptimalkan dimaksud adalah praktek kerja lapangan (PKL)
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh
dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni
dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Salah
satu contoh kecil kemajuan teknologi yaitu tercipta suatu peralatan rumah tangga
yang bersumber daya dari listrik yang biasa dikenal dengan sebutan “ RICE
COOKER”. Dengan munculnya Rice Cooker dalam kehidupan masyarakat,
banyak membantu pekerjaan rumah tangga terkhusus dalam penanakan nasi
sehingga dapat meringankan beban para ibu rumah tangga selain itu juga dapat
menghemat biaya.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Peseta pelatihan mengetahui langsung materi pelatihan yang akan
diterapkan pada pelaksanaan pendidikan system ganda.
b. Menumbuh kembangan karakter dan budaya kerja dan budaya kerja
yang prefesional pada peserta didik.
c. Meningkatkan kompetensi pesetra didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja.
d. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan berwirausaha.
2. Perangkat Keras
Kabel UTP/ LAN
Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair,
yaitu jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga. Mempunyai
isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan yang tahan dari cuaca panas
dan hujan sehingga dapat melindungi dari kerusakan fisik dalam jangka
waktu yang lama. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling
melilit dimana masing pasang mempunyai kode warna berbeda-beda. Kabel
UTP sendiri berfungsi sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network
(LAN) pada sistem jaringan komputer.
Konektor RJ45
Konektor RJ 45 merupakan konektor atau penghubung kabel
ethernet yang biasanya dipakai untuk jaringan. Konektor tersebut biasanya
mempunyai ujung kabel UTP atau unshielded twisted pair yang mampu
menghubungkannya ke pemancar penerima atau transceiver.
Tang Crimping
Sebuah alat yang digunakan untuk menginstalasi kabel UTP
dengan konektor RJ45, tang crimping berfungsi untuk mengcrimping RJ45
yang sudah terpasang dengan benar pada ujung kabel UTP.
Access Point Outdoor
Access Point adalah suatu perangkat jaringan komputer yang dapat
menghubungkan peranti nirkabel dengan jaringan lokal dengan
menggunakan teknologi seperti Wifi, bluetooth, wireless, dan lain – lain.
Sedangkan Access Point Outdoor merupakan Access Point yang
berada di luar ruangan karena area yang cukup luas jenis Access Point
biasanya ditemukan di Kampus, Bangunan, dan lainnya.
Router
Router adalah suatu hardware jaringan komputer yang berfungsi
untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet dari satu
perangkat komputer ke perangkat lainnya, dimana proses tersebut disebut
dengan routing.
Laptop
Laptop adalah komputer pribadi yang berukuran relatif kecil dan
ringan. laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop
(desktop computers) pada umumnya yaitu memanipulasi informasi atau
data.
C. Perbaikan Access Point yang bermasalah
Pada tahap perbaikan biasanya para client menghubungi penulis
dan memberi aduan bahwa jaringan Wifi tidak bisa digunakan. Mendapat
pengaduan demikian penulis langsung memriksa server apakah server bermasalah
atau tidak, jika server tidak bermasalah penulis akan pergi kerumah client dan
mengecek perangkat dirumah client tersebut, dan didapati bahwa Access Point
yang bermasalah.
Access Point yang bermasalah ditandai dengan lampu indikator
yang tidak menyala atau berwarna merah namum jika lampu indikator menyala
dengan waran hijau maka Access Point tersebut baik-baik saja. Dalam kasus ini
lampu Access Point tidak menyala atau Access Point nya mati total, maka pertama
yang penulis lakukan mengganti adaptor Access Point tersebut, jika tidak menyala
juga diharuskan untuk mengganti Access Point yang baru. Access Point bisa saja
terbakar oleh arus listrik yang tidak stabil dan bisa juga rusak karena petir.
D. Melakukan Perawatan Access Point
Perawatan Access Point tidaklah terlalu sulit, cukup kita bersihkan
dengan menggunakan kain, dilihat dari warna apa yang dihasilkan dari indikator
Access Point tersebut, cek status Access Point serta dicek secara berkala apakah
perangkat tersebut masih bisa dan layak untuk digunakan atau sudah seharusnya
diganti dengan perangkat yang baru. Perawatan Access Point tidaklah terlalu sulit,
cukup kita bersihkan dengan menggunakan kain, dilihat dari warna apa yang
dihasilkan dari indicator Access Point tersebut, cek status Access Point serta dicek
secara berkala apakah perangkat tersebut masih bisa dan layak untuk digunakan
atau sudah seharusnya diganti dengan perangkat yang baru.
E. Dokumentasi
BAB III
TEMUAN
A. Kajian Teori
Menurut Irawan (2013:102) suatu arsitektur jaringan komputer
yang terhubung menggunakan media gelombang elektromagnetik untuk
melakukan transmisi data. Jaringan LAN tanpa kabel disebut wireless LAN atau
WLAN. Menurut S’to (2014:2) Wireless memang tidak bisa menggantikan semua
kabel yang ada di muka bumi ini, karena bagaimanapun juga, kabel menawarkan
banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh wireless. seperti lebih stabil, tidak
mudah terganggu oleh frekwensi disekitarnya dan lain sebagainya. Teknologi
wireless yang begitu fleksibel dan menawarkan mobilitas tinggi dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan.
Teknologi wireless sangat cocok dan banyak digantikan untuk
kabel-kabel mouse, kabel jaringan LAN dan bahkan kabel WAN yang
sebelumnya membutuhkan jaringan kabel. Teknologi yang di gunakan untuk
masing-masing kebutuhan pun berbeda-beda sesuai dengan jarak tempuh yang
mampu ditanganinya.
Layanan wireless merupakan penghubung dua perangkat yang
tidak menggunakan media kabel (nirkabel). Teknologi wireless merupakan
teknologi tanpa kabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi
menggunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelobang
elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang
dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomunikasi,
hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular,
selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses
internet :
a. Infrared (IR)
b. Wireless Wide AreaNetwork (Bluetooth)
c. Radio Frequency (RF)
d. Wireless Personal Area Network/Telepon Seluler (GSM/CDMA)
e. Wireless LAN (802.11)
Contoh Teknologi Wireless :
a. Frekuensi Radio, merupakan salah satu perintis wireless, yang sekarang sudah
banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan
lainnya.
b. Sinar Infra Merah atau Infra Red, sebelum dipakai di ponsel sebagai alat
transmisi data, sudah dipakai dalam remote TV atau berbagai remote lainnya.
c. Bluetooth, merupakan modifikasi dari frekuensi radio, berbeda dengan Infra
Red yang menggunakan medium cahaya. Bluetooth ini merupakan teknologi
wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak
dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4 Ghz.
A. Kesimpulan
Dari laporan kerja praktek ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Pendalaman materi dan pemahaman materi tentang jaringan komunikasi
khususnya jaringan WAN untuk langsung diimplementasikan dilapangan
b. Perlunya dilakukan pemeliharaan pada perangkat jaringan Wifi untuk
menghasilkan hasil yang baik
c. Perlunya dilakukan pengecekan terhadap kekuatan sinyal Access Point
tersebut
B. Saran
Terdapat beberapa saran yang ingin disampaikan oleh penulis, diantaranya
sebagai berikut :
a. Kedepannya agar perusahaan bisa menggunakan fiber optic sebagai media
transmisi jaringan yang lebih baik lagi dan optimal
b. Agar lebih memperhatikan kondisi perangkat outdoor yang mungkin bisa
menghambat kelancaran jaringan seperti (kabel LAN, konektor RJ45,
Access Point dan lain-lain)
c. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis berharap bagi pembaca agar bisa mengembangkan agar
tercapainya kesempurnaan dan penulis butuh bimbingan dari bapak dan ibu
dosen pembimbing.
Akhir kata penulis memohon maaf atas segala kekurangan, penulis sangat
berharap agar laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA