LAPORAN PPL - SDN BUGANGAN 03 - ERO SUSANTI - 23531904 Fix
LAPORAN PPL - SDN BUGANGAN 03 - ERO SUSANTI - 23531904 Fix
LAPORAN PPL - SDN BUGANGAN 03 - ERO SUSANTI - 23531904 Fix
Oleh :
Ero Susanti
(23531904)
33
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh
Ero Susanti
23531904
Laporan pelaksanaan PPL 1 PPG Prajabatan ini telah disetujui dan disahkan
untuk memenuhi tugas mata kuliah PPL Program PPG Prajabatan 2023 di SDN
Bugangan 03
NIP.196710111991021001 NPP.098702224
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan
penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar. Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan (PPG) merupakan
salah satu kegiatan yang wajib diselesaikan oleh peserta PPG, dimana kegiatan
PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya.
Pengalaman selama mengikuti kegiatan PPL ini mendukung pencapaian
kemampuan mahasiswa, yang meliputi: (1) pengembangan kurikulum dan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif, (2) penyusunan perencanaan
pembelajaran,
(3) penerapan kegiatan pembelajaran, (4)pelaksanaan proses evaluasi dan hasil
pembelajaran, (5) Program ini juga terkait dengan penguatan kepribadian guru
dan berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan
keterampilan profesional mereka secara berkelanjutan.
Laporan hasil PPL ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari
pelaksanaan PPL yang telah berlangsung di SDN Bugangan 03 yang beralamat di
Jl. Citarum No.42, Mlatibaru, Kec.Semarang Timur., Kota Semarang, Jawa
Tengah. Dengan terselesaikannya laporan ini, penulismengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan masukan atas
penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Dr. Sri Suciati, M.Hum., Rektor Universitas PGRI Semarang yang telah
memberikan kesempatan untuk belajar di Universitas PGRI Semarang.
2. Ibu Ferina Agustini, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa selama
pelaksanaan PPL.
3. Ibu Yuliana Wagiyanti, S.Pd. SD., selaku kepala SD Negeri Bugangan 03
yang telah memberikan izin dan dukungan kepada tim Mahasiswa PPG
Prajabatan UPGRIS untukmelaksankan PPL.
4. Drs. Ismariyono selaku koordinator guru pamong PPL di SD Negeri
Bugangan 03 yangtelah memberikan bimbingan serta arahannya selama
pelaksanaan PPL
33
5. Ibu Istichomah, S.Pd. selaku guru pamong PPL di SD Negeri Bugangan 03
34
yang telah memberikan bimbingan serta arahannya selama pelaksanaan
PPL.
6. Guru serta karyawan SD Negeri Bugangan 03, yang telah memberikan
motivasi, kritik,dan saran serta kenangan manis yang tidak terlupakan.
7. Peserta didik SD Negeri Bugangan 03, yang telah bekerjasama dengan
baik selama pelaksanaan PPL
8. Rekan rekan PPL 1 PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang, yang
telah bekerjasama dalam kegiatan PPL ini.
Ero Susanti
33
DAFTAR ISI
34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan merupakan sebuah program
yang bertujuan untuk menghasilkan guru profesional yang memiliki kepribadian
yang unggul dan dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuannya dalam
menghadapi tuntutan pendidikan pada abad 21 ini. Berdasarkan hasil studi yang
dilaksanakan PISA pada tahun 2015 Indonesia menduduki peringkat ke 69 dari 76
negara. Sedangkan berdasarkan hasil studi dari TIMSS menunjukkan bahwa
Indonesia berada pada rankinh36 dari 49 negara dalam melaksanakan penelitian
atau prosedur ilmiah.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang
dilaksanakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan dengan tujuan untuk
mengembangkan pengetahuan serta kemampuannya dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran untuk menjadi guru yang profesional nantinya. Berdasarkan
Permenristekdikti No.55 Tahun 2017 mengenai Standar Pendidikan Guru pada
Pasal 1 Ayat 9 dijelaskan bahwa PPL merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa untuk mengimplementasikan keterampilannya dalam menyusun
perangkat pembelajaran dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mahasiswa
menerapkan keterampilannya tersebut pada kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di sekolah mitra. Proses pengembangan kemampuan mengajar para
calon guru ditempuh dengan menerapkan prinsip yang diajarkan oleh KiHajar
Dewantara, yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan), dan nambahi
(mengembangkan). Mahasiswa PPG belajar mengembangkan identitas guru dan
prosespembelajarannya dengan mengintegrasikan pemahaman analitikal konteks
satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik mata kuliah inti lainnya.
Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses perbaikan
berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kolaboratif.
Tujuan umum dilaksanakannya PPL adalah agar mahasiswa memiliki
pengalaman yang nyata dalam mengimplementasikan sikap, keterampilan,
pengetahuan, kompetensi dalam menguasai materi, dan kompetensi sosial dalam
berkomunikasi dengan peserta didik. PPL melatih mahasiswa sebagai calon guru
profesional untuk menguasai kemampuannya sehingga setelah lulus nanti
mahasiswa dapat mengembangkan tugasnya sebagai guru profesional. Mahasiswa
33
dituntut untuktahu dan paham akan kewajiban dan tugasnya sebagau seorang guru
sehingga harus dibimbing serta diarahkan dalam pelaksanaan PPL ini.
34
2. Tujuan Khusus :
Tujuan khusus dari kegiatan observasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar,
dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan bertanggung
jawab.
b. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan
belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif
dengan teman sejawat guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen
pembimbing.
c. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
d. Terampil menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan standar kompetensi yang akan dicapai dengan mengadaptasi
karakteristik. peserta didik, lingkungan belajar serta tahapan belajar yang
sesuai dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan
secara kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen
pembimbing.
C. Manfaat Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah mitra
bermanfaat untuk menyiapkan mental dan memperoleh bekal bagi calon guru
untuk melaksanakantugas di masa yang akan datang ketika memasuki dunia
pendidikan antara lain metode mengajar, penggunaan media dalam
pembelajaran, pengelolaan kelas, menganalisis karakteristik peserta didik, dan
lain sebagainya.
D. Sasaran Pelaksanaan PPL
Sasaran pelaksanaan PPL 1 PPG Prajabatan 2023 di SDN Bugangan 03
antara lain adalahsebagai berikut:
1. Observasi lingkungan akademik meliputi karakteristik peserta didik,
perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran.
2. Observasi lingkungan non akademik meliputi manajemen sekolah dan
lingkungan belajar di sekolah.
33
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
Kegiatan Observasi dilaksanakan pada tanggal 9-12 Januari 2024 di SD
Negeri Bugangan 03 meliputi observasi perangkat pembelajaran seperti rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), karakteristik peserta didik dan pelaksanaan
pembelajaran dalam kelas. Observasi keadaan fisik sekolah meliputi manajemen
sekolah, lingkungan belajar peserta didik. Observasi ini dilakukan agar
mahasiswa mengetahui kondisi yang ada di sekolah sehingga pada saat PPL
mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan sekolah. Hasildari observasi tersebut
antara lain:
33
berjamaah sebagai implementasi karakter religius, dalam kegiatan pembelajaran
guru selalu menekankan kepada peserta didik untuk selalu berpikiran positif
dan baik sebagai penerapan karakteristik integritas, peserta didik diwajibkan
untuk berangkat sebelum pukul 07.30 dan melakukan kebiasan dengan
bersalaman dengan guru yang ada di depan gerbang pintu masuk, pada saat bel
masuk peserta didik berbaris di depan kelas sebelum masuk ke dalam 5 kelas,
dan memberikan sanksi pada peserta didik yang tidak menggunakan seragam
sekolah yang sesuai hal ini sebagai pengimplementasian karakter disiplin.
Pengimplementasian karakter gotong royong diimplementasikan dengan
melakukan piket kelas setiap hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Adanya lingkungan kelas yang mendukung dengan dilengkapi sarana serta
prasarana yang memadai mendukung terwujudnya pengimplementasian profil
pelajar pancasila di SDN Bugangan 03.
b. Budaya Kelas
Pelaksanaan pembelajaran di kelas yang dilakukan tentunya
mengalami berbagai kendala yang salah satunya adalah pada pengkondisian
peserta didik, sehingga guru perlu melakukan kesepakatan kelas yang
bertujuan dapat mengkondisikan peserta didik. Berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan, kesepakatan kelas yang dilakukan di Kelas IVD SDN
Bugangan 03 dilakukan pada saat awal dan kegiatan pembelajaran
berlangsung dimana guru memberikan peraturan kepada peserta didik untuk
peserta didik yang ramai dan tidak mau memperhatikan guru diberikan sanksi
biasanya dengan hafalan perkalian atau berdiri di depan kelas atau di
sendirikan anak yang berbuat ramai tersebut. Penerapan kesepakatan kelas
tersebut juga sebagai wujud untuk menerapkan karakter disiplin pada diri
peserta didik. Penekanan nilai-nilai profil pelajar Pancasila juga dilakukan
oleh guru pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Penekanan tersebut
diwujudkan dengan melakukan beberapa hal yang sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran dengan melakukan pembiasaan. Beberapa kegiatan
yang di implementasikan oleh guru dalam penakanan nilai-nilai profil pelajar
Pancasila adalah dengan melakukan pembiasaan untuk berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran, membacakan pancasila terlebih dahulu,
menerapkan kedisiplinan dengan mengecek kelengkapan berpakaian peserta
didik, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan diskusi
34
kelompok untuk meningkatkan
33
kegiatan kerjasama peserta didik. Melalui pembiasaan-pembiasaan yang
dilakukan tersebut, secara tidak langsung dapat menerapkan nilai-nilai profil
pelajar pancasila dan menjadi sebuah kebiasaan yang tertanam dalam diri
masing-masing peserta didik
c. Keterlibatan Peserta Didik
Guru menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik
secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada awal proses pembelajaran
disajikan awal gambar agar siswa bisa mengartikan gambar tersebut, kegiatan
ini betujuan untuk membentuk keberanian siswa serta mendorong siswa untuk
dapat berfikir kritis yang merupakan capaian dalam Kurikulum Merdeka ini.
Selain itu keterlibatan peserta didik tersebut dilakukan dengan memberikan
peserta didik berbagai pertanyaan saat kegiatan pembelajaran, menerapkan
metode pembelajaran diskusi yang meningkatkan kemampuan peserta didik
dan meningkatkan ide atau pendapat peserta didik. Keterlibatan peserta didik
tersebut dilakukan dengan dorongan yang diberikan oleh guru dimana guru
memberikan motivasi kepada peserta didik dengan melakukan ice breaking
sebelum dan saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan memberikan reward
berupa pujian saat peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru. Dengan dilaksanakannya ice breaking dan pemberian reward
menjadikan peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan lebih
antusias dalam kegiatan pembelajaran karena peserta didik termotivasi untuk
mendapatkan pujian dan reward. Selain terdapat peserta didik yang termotivasi
dalam kegiatan pembelajaran.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dari awal hingga akhir
kegiatan pembelajaran. Dimana peserta didik dilatih untuk menjadi seorang
leader dari hal yang sederhana, yaitu dengan memimpin do’a sebelum dan
sesudah melaksanakan pembelajaran, memimpin membaca pancasila, dan lain
sebagainya. Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan hal
tersebut, secara bergantian setiap harinya sesuai dengan nomor urut presensi.
Selain itu, guru menerapkan metode pembelajaran yang menuntut peserta
didik untuk aktif, yaitu dengan memberikan berbagai pertanyaan kepada
peserta didik yang terkait dengan materi pembelajaran yang dibahas. Sehingga
hal tersebut menjadikan peserta didik termotivasi untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan guru. Guru juga menerapkan metode diskusi sehingga peserta
34
didik
33
diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berfikir,
berpendapat, dan bekerjasama dengan temannya. Peserta didik aktif dalam
menyampaikan ide dan pendapatnya dalam berkelompok dan dapat
memaparkan hasil diskusinya di depan kelas, sehingga peserta didik pada
kelompok lain memberikan tanggapan terkait hasil diskusi dari kelompok lain.
Hal tersebut selain melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran, juga dapat melatih kemampuan berpikir peserta didik, agar
peserta didik bisa dilatih untuk berfikir kritis.
d. Identifikasi Kesiapan Siswa
Kesiapan peserta didik di SDN Bugangan 03 sudah dikategorikan sudah
mulai siap, dengan adanya pembiasakan seluruh peserta didik untuk berbaris
di depan kelas terlebih dahulu sebelum peserta didik masuk ke dalam kelas.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar peserta didik dapat disiplin dan
utuk mengetahui kesiapan peserta didik saat akan melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Sebelum kegiatan pembelajaran guru mengecek kehadiran
peserta didik terlebih dahulu dan meminta peserta diidk untuk menyiapkan
perlengkapan belajara peserta didik. Dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran guru selalu memantau peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dimana pada saat pelaksanaan diskusi guru berkeliling kelas
untuk mengecek satu persatu kelompok dan mengamati satu persatu peserta
didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga hal tersebut dijadikan
pertimbangan guru dalam menentukan metode, model, dan media
pembelajaran yang tepat bagi peserta didik yang terdiri dari karakteristik yang
berbeda.
e. Perkembangan Emosi
Untuk perkembangan emosi di SDN Bugangan 03 selalu bekerjasama
dengan peserta didik ,orang tua peserta didik dan psikolog dalam berbagai hal.
Salah satunya adalah untuk menghias ruang kelas. Ruang kelas digambar
menggunakan cat dengan tema keberagaman yang terdapat di Indonesia.
Selain itu jendela pada tiap kelas juga diberikan hiasan dan berbagai jadwal
piket, jadwal pembelajaran, macam-macam bangun ruang, majalah dinding,
merupakan hasil karya peserta didik yang dibuat secara bersama-sama. Guru
seringkali memberikan motivasi kepada peserta didik dengan memberikan
berbagai penguatan dalam kegiatan pembelajaran dan seringkali memberikan
34
berbagai pertanyaan kepada peserta didik, peserta didik yang dapat menjawab
33
pertanyaan dengan tepat diberikan reward oleh guru dengan pujian dan peserta
didik yang menjawab pertanyaan dengan kurang tepat diberikan motivasi
untuk lebih teliti lagi dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Namun di perkembangan emosi juga di lakukan oleh psikolog, dengan adanya
permasalahan siswa yang memiliki kekurangan dalam emosional di tangan
secara langsung oleh psikolog dengan tujuan siswa tersebut bisa sembuh dan
mengikuti proses pembelajaran sama seperti teman-teman yang lainnya.
Dengan adanya teman yang memiliki keterbelakangan mungkin menghambat
dalam proses pembelajaran siswa yang lainnya, maka dari itu bisa di tangani
sesegera mungkin.
f. Perkembangan Sosial
Aspek perkembangan sosial yang diterapkan dibiasakan oleh guru
dengan melakukan metode diskusi dimana dengan kegiatan berdiskusi akan
semakin menjadikan peserta didik lebih dekat dengan teman satu kelasnya
terutama pada teman yang berada dalam satu kelompok. Diskusi berarti
peserta didik dituntut untuk menyampaikan ide dan pendapatnya sehingga
dengan berdiskusi peserta didik dapat menerima berbagai pendapat dan ide
yang diberikan oleh temannya pada kelompok lain dan dapat menerima
apabila ide dan pendapatnya belum dapat diterima oleh teman satu
kelompoknya karena kurang sesuai dengan topik yang dibahas. SDN
Bugangan 03 menerapkan budaya peka terhadap lingkungan yang di
implementasikan melalui gerakan pungut sampah, hal tersebut bertujuan agar
peserta didik memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan dapat menjaga
kebersihan lingkungan sekitar. Metode diskusi yang diterapkan guru menuntut
peserta diidk untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan teman
satu kelompoknya, dimana dalam hal tersebut peserta didik diberikan LKPD
oleh guru untuk dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok. Selain itu,
guru juga terkadang menerapkan model pembelajaran PjBL yang biasannya
digunakan pada mata pelajaran IPAS yaitu dengan menghasilkan berbagai alat
peraga media pembelajaran yang nantinya akan dijadikan media pembelajaran
di kelas untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih baik dengan tujuan
siswa dapat lebih mengerti materi yang di jelaskan oleh guru melalui media
tersebut..
g. Perkembangan Moral/Spiritual
34
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan , didapat data bahwa
33
pengembangan spiritual di kelas 4D dilakukan guru dengan pembiasaan
berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dilakukan, ada juga setiap
hari selasa diadakan hafalan asmaul husna secara Bersama-sama, dan pada
saat isritahat siang di adakan sholat berjamaah di masjid lantai 2 yang di ikuti
oleh seluruh siswa. Selain itu pada awal tahun ajaran baru, guru dan peserta
didik secara bersama-sama membentuk jadwal piket kebersihan kelas yang
harus dilakukan oleh peserta didik sesuai dengan jadwal harinya. Peserta didik
yang tidak mengerjakan PR diberikan sanksi agar siswa jera dan tidak
mengulanginya sehingga mau mengerjakan tugas PR di rumah dan peserta
didik yang menggunakan seragam tidak lengkap diberikan nasihat untuk
menggunakan seragam yang lengkap pada kemudian hari, kegiatan ini
dilakukan secara terus menerus agara siswa juga terbiasa dengan pembiasaan
yang di lakukan setiap harinya, siswa di harapkan bisa sopan santun dengan
orang yang lebih tua dengan menghargai guru saat mendengarkan yang
merupakn salah satu pembentuk moral siswa agar menjadi lebih baik lagi.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Mahasiswa PPG : Ero Susanti
NIM : 23531904
Prodi/Bidang Studi : PPG PGSD
Penyusun Modul Ajar : Guru Kelas 4D
Mata pelajaran : PPKN
Pelaksanaan analisis modul ajar pada kelas 4 yang menggunakan
kurikulum merdeka, yaitu materi NKRI. Berdasarkan hasil observasi atau
telaah yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa modul ajar sudah
disusun dengan cukup baik. Guru menuliskan identitas di dalam modul ajar
dengan cukup jelas dan rinci yaitu pada modul ajar sudah dijelaskan berbagai
langkah-langkah dari kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan penutup. Di dalam
modul ajar sudah terdapat kompetensi awal, dimensi Profil Pelajar Pancasila
serta capaian pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang dicantumkan sudah
dirumuskan dengan baik dan sesuai kriteria yang diharapkan. Modul ajar yang
dibuat sudah memuat materi pembelajaran yang akan dipelajari oleh peserta
didik, yaitu materi terkait NKRI. Pada mata pelajaran PPKN, guru sudah
mencantumkan berbagai penilaian , yaitu penilaian diagnosis dan penilaian
formatif. Penilaian
34
diagnosis mencakup diagnostic non kognitif dan diagnose kognitif, serta
penilaian formatif mencakup instrument penilaian kompetensi sikap,
instrument penilaian observasi dan tanya jawab dan instrument penilaian
kompetensi keterampilan.
Materi modul ajar disajikan melalui power point, video
pembelajaran,LCD Proyektor,Laptop, lembar kerja peserta didik dan gambar.
Video serta power point yang disajikan dengan disesuaikan karakteristik
peserta didik dan tidak mengandung unsur SARA. Dalam memancing
pengetahuan peserta didik terkait materi yang dibahas guru melakukan
apersepsi terlebih dahulu di awal kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dengan bertanya jawab
mengenai pembelajaran yang akan disampaikan tentang NKRI. Setelah itu,
guru juga guru memberi kesempatan kepada peserta didik menyampaikan hal-
hal yang telah mereka pelajari sebelumnya. Kemudian guru melakukan
kegiatan inti secara runtut dan jelas sesuai dengan modul ajar yang telah
dibuat.
Alur kegiatan pembelajaran dari awal sampai dengan akhir disusun
secara runtut, sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang telah disusun.
Pada bagian kegiatan intisudah dicantumkan tahapan pada masing-masing
kegiatan yang akan dilakukan. Dimulai dari siswa diminta untuk mengamati
gambar, pembentukan kelompok bahkan sampai dengan mengerjakan Latihan
soal tertulis. Dalam kegiatan remedial dan pengayaan, secara garis besar sudah
berpusat pada peserta didik, dimana peserta didik diberikan kesempatan untuk
membahas Kembali kalimat aktif dan pasif menggunakan model pembelajaran
TPACK, dan juga pada kegiatan pengayaan peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal Latihan terkait materi NKRI.
Dalam modul ajar sudah memuat penjabaran tentang pendekatan,
model dan metode yang digunakan guru untuk menjelaskan materi
pembelajaran. Kegiatan di dalam pembelajaran sudah dituliskan dengan cukup
baik dan rinci. Terdapat alokasi waktu yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Pada bagain akhir kegiatanpembelajaran guru memberikan
pertanyaan kepada peserta didik apakah peserta didik masih memiliki
pertanyaan terkait materi yang belum dipahami dan juga guru memberikan
pertanyaan kepada peserta
33
didik apakah topik yang telah dipelajari oleh peserta didik. Dengan demikian
peserta didik yang benar-benar mengikuti kegiatan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan apabila
terdapat peserta didik yang masih belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimum yang telah ditetapkan maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengikuti kegiatan remidial dan untuk peserta didik yang sudah
memnuhi kriteria yang ditetapkan diberikan soal pengayaan untuk dapat
mengasah kemampuannya terkait materi yang telah dipelajari.Guru sudah
mencantumkan LKPD pada akhir pembuatan modul ajar.
3. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik secara langsung
dan peserta didik sudah dapat memahami materi pembelajaran yang
disampaikan. Hal tersebut dapat terlihat pada saat kegiatan pembelajaran
peserta didik aktif untuk bertanya dan menjawab pertanyaan pancingan yang
diberikan oleh gurunya. Selain itu,dalam melaksanakan diskusi peserta didik
sudah dapat aktif dalam memberikan ide serta berpendapat sesuai dengan
pengetahuan yang dimiliki sehingga hal tersebut dapat melatih peserta didik
untuk bekerja sama dan berpikir kritis sesuai dengan tuntutan pendidikan pada
abad ke 21 ini. Guru menggunakan metode pembelajaran yang menuntut
peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, yaitu dengan metode
pembelajaran ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan. Selain itu,
peserta didik diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang konteks kalimat
aktif dan pasif dan juga diminta untuk mendemonstrasikan dengan
menggunakan model pembelajaran TGT. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang demikian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Hal yang akan saya lakukan dalam kegiatan
pembelajaran adalah dengan menerapkan metode, model, strategi, dan media
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif
dalam membangun sendiri pengetahuan serta pengalamannya melalui kegiatan
pembelajaran yang dilakukan. Namun sebelum menerapkan metode, model,
strategi dan media pembelajaran tersebut harus dilakukan observasi terkait
karakteristik masing- masing peserta didik terlebih dahulu agar metode,
media, model, dan strategi pembelajaran yang diterapkan dapat tepat agar
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berjalan dengan maksimal.
34
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan berjalan secara efektif yang
dapat dilihatsaat kegiatan pembelajaran peserta didik antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran dan dapat menjawab berbagai pertanyaan
yang diberikan oleh guru dan aktif dalam menyampaikan ide serta
pendapatnya dalam berdiskusi. Keefektifan kegiatan pembelajaran tersebut
tentunya terjadi karena adanya kerjasama yang baik antara peserta didik
dengan guru. Guru berperan untuk memberikan motivasi dan penguatan
kepada peserta didik yang dirasa masih pasif dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dan membantu peserta didik yang merasa kesulitan dalam
memahami materi pembelajaran. Selain memberikan perlakuan yang lebih
kepada peserta didik
4. Manajemen Sekolah
Observasi pada manajemen sekolah mempunyai manfaat dan dampak
yaitu meningkatkan kualitas dan memberdayakan sumber daya manusia
terutama guru, wali murid,peserta didik dan warga sekolah pemberdayaan
sumber daya manusia ini dilakukan melalui pemberian kewenangan,
pemberian tanggung jawab untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul
dari sekolah. Berdasarkan hasil observasi yang kelompok kami lakukan pada
tanggal
9-12 Januari 2024, diperoleh beberapa point penting, point yang pertama
adalah mengenai kebutuhan yang diperoleh peserta didik selama
pembelajaran, di SD Negeri Bugangan 03 sudah terpenuhi dan berjalan
dengan baik hal tersebut merupakan priporitas utama dalam sekolah. Sekolah
sangat berupaya dalam memenuhi kebutuhan peserta didik dalam hal sarana
dan prasarana serta fasilitas yang dibutuhkan setiap peserta didik, misalnnya
fasilitas yang mendukung adalah setiap kelas sudah dilengkapi dengan
proyektor lcd serta mic yang dapat menunjang proses pembelajaran,
disamping itu pemenuhan buku sebagai referensi dalam belajar sangat
berperan penting, seperti sekolah selalu mengupgrade buku-buku serta
referensi yang digunakan dalam pembelajaran sekolah juga menambah
referensi dari E-book dan referensi online lainnya.
Di SD Negeri Bugangan 03 sudah menerapkan kurikulum merdeka di
kelas 1,2,4,dan 5 sedangkan pada kelas 3 dan 6 masih menggunakan
kurikulum 2013 dan nantinya pada tahun 2024 semua kelas akan menerapkan
33
kurikulum merdeka, pada kurikulum merdeka tentunya mempunyai sistem
yang berbeda dengan kurikulum 2013, guru kelas di kurikulum
merdeka mempunyai
34
kewenangan untuk menjalankan dan mengimplementasikan kurikulum
tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Perencanaan dan desain kurikulum
yang dilakukan disesuaikan dengan kriteria yang dilakukan olehpemerintah
yang tentunya dimodifikasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik di satuan pendidikan.Pihak sekolah selalu melakukan evaluasi dan
perbaikan dalam penerapan kedua kurikulum tersebut dalam kegiatan
pembelajaran agar dapat mengetahui kelebihan dankelemahan dalam kegiatan
pembelajaran dan dapat dijadikan sebagi evaluasi untuk melakukan perbaikan
dalam penerapan kurikulum pada pembelajaran selanjutnya. Guru kelas
diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan
dalam diri terkait pengimpelemtasian kurikulum dengan mengikuti berbagai
pelatihan dan melakukan KKG untuk saling bertukar pengalaman terkait
pembelajaran yang dilakukan. Kepala sekolah selaku penanggung jawab juga
berperan aktif dalam memonitoring pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sehingga pembelajaran akan terlaksana dengan baik.
Di SD Negeri Bugangan 03 tidak ada lowongan bagi guru honorer,
semua diatur oleh pihak dinas yang berperan aktif dalam perekrutan, sehingga
ketika terdapat kekurangan pihak sekolah akan lapor dan memberitahu formasi
dan kekurangan yang dibutuhkan kepada pihak dinas, maka pihak dinas akan
segera menindaklanjuti. Pihak sekolah hanya memfasilitasi pada guru
antarwaktu guna mengisi kekosongan mengajar ketika guru utama sedang cuti
atau terdapat kegiatan lainnya. Kegiatan khusus untuk mengembangkan
profesional guru adalah melalui tim penilai/asesor, setiap satu tahun akan
diadakan monitoring oleh tim penilai dari guru-guru senior.
SD Negeri Bugangan 03 mempunyai sistem tertentu dalam
merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring anggaran dan
penggunaannya atau belanja. Dilaksanakan oleh TU dan oleh bendahara
sekolah atau BOS, bendahara sekolah akan merancang laporan pertanggung
jawaban tentang rencana dan anggaran dana yang akan diperbelanjakan oleh
pihak sekolah dan akan dilaporkan oleh pihak yang berwenang atau dinas.
Informasi tentang keamanan dan kebutuhan dalam peserta didik dalam
belajar menjadi perhatian khusus mengenai, setiap guru diberikan fasilitas
mengenai psikolog dan penyuluhan tentang karakter peserta didik lewat
seorang psikolog.
33
Dalam mengelola administrasi, SD Negeri Bugangan 03 menggunakan
computer, laptop, printer, jaringan internet dan lain sebagainnya yang dimiliki
oleh sekolah. Fasilitas tersebut dimiliki oleh sekolah karena memang sangat
diperlukan untuk membuat berbagai laporan dan mengupload data sekolah
yang harus diinput melalui system yang dapat diakses secara online.
5. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar anak dipengaruhi latar belakang masing-masing
anak itu sendiri. Latar belakang siswa di SDN Buganan 03 terdiri dari
berbagai latar belakang yang berbeda baik budaya, agama, sosial maupun
ekonomi. Walaupun siswa memiliki latar belakang yang berbeda namun siswa
memiliki hak dan kewajiban yang sama disekolah baik dalam pembelajaran
maupun dalam mendapatkan dan menggunakan fasilitas disekolah. Siswa
memiliki seragam yang sama sampai dengan atribut sekolah yang sama tidak
dibedakan sama sekali. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesenjangan sosial
dan ekonomi di sekolah.
Kualitas pembelajaran yang ada dikelas sudah baik. Sudah
memanfaatkan media pembelajaran yang bervariatif dan menarik sehingga
pembelajaran yang dilakukan menimbulkan kemauan siswa untuk belajar.
Guru sudah membuat kelompok ketika pembelajaran untuk mendukung proses
belajar siswa berdiskusi dan berinteraksi dengan baik.
SDN Buganan 03 juga memberikan perlindungan dan rasa aman bagi
warga sekolah baik secara fisik maupun bathin, SDN Buganan 03 juga
melarang keras terjadinya perundungan atau pembullyan, narkotika dan
kekerasan seksual. Sekolah juga menerapkan kesentaraan gander dimana laki-
laki dan perempuan memiliki hak yang sama baik dalam saat pembelajaran
maupun di organisasi. Orang tua juga berkontribusi terhadap satuan
pendidikan dengan masuk kedalam kelompok wali murid yang dinamakan
komite sekolah serta orangtua berperan aktif terhadap perkembangan yang
terjadi disekolah baik akademik maupun non akademik.
34
B. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
Praktik pembelajaran terbimbing ini di lakukan selama 3 siklus,
a. Siklus 1
Pada siklus 1 ini mulainya pembelajaran dengan materi waktu pada kelas 1 D,
berikut foto kegiatannya :
33
MODUL AJAR MATEMATIKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ero Susanti
Instansi : SDN Bugangan 03
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Waktu
Alokasi Waktu : 2 JP/ 2 X 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Siswa memiliki perhatian dan minat terhadap waktu dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan sehari-hari.
Siswa memiliki perhatian terhadap bagaimana sebuah jam bekerja dan menghubungkannya
dengan cara membacanya.
Siswa bisa memahami cara kerja jam dengan melihat angka yang ditunjuk oleh jarum panjang
dan jarum pendek pada jam.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar Kritis
Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar
Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto. dan laptop, LCD projector dan Internet.
Gambar, Tiruan jam besar, lembar kerja, soft file Lampiran
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler
34
Meningkatkan kemampuan siswa tentang waktu dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang bagaimana sebuah jam bekerja dan
menghubungkannya dengan cara membacanya.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami cara kerja jam dengan melihat angka
yang ditunjuk oleh jarum panjang dan jarum pendek pada jam.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana cara membaca jam?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya
bagi tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Guru bertanya kepada siswa pernahkah kalian melihat jam?
2. Guru menerangkan tentang jam digital dan jam dinding yang pakai jarum jam.
3. Siswa menyimak video tentang materi waktu
https://www.youtube.com/watch?v=p21Zi8nXyMM
4. Guru menjelaskan Kembali materi yang ada di video untuk memperjelas pemahaman siswa
5. Membaca jam dan mendiskusikan hubungannya dengan situasi kehidupan di sekolah.
Ini pukul berapa lebih berapa menit, ya? Di sekolah sedang melakukan kegiatan apa?
Mari kita diskusikan.
Buatlah agar siswa banyak mengungkapkan jam dengan menggunakan petunjuk
yang mudah dipahami.
Referensi
Upaya Memperdalam Pemikiran Siswa dengan Memanfaatkan Kesalahan.
Siswa di kelas kemungkinan keliru dalam membaca jarum pendek, jarum panjang, atau keliru
membaca keduanya, serta pemahaman yang terbalik mengenai fungsi jarum pendek dan
panjang. Diharapkan guru menggunakan semua kekeliruan ini untuk membahas jawaban
yang benar agar siswa memahami alasan kekeliruan mereka dalam kaitannya dengan cara
membaca pergerakan dan mekanisme jam. Diharapkan pula guru memanfaatkan jawaban
salah siswa sebagai pemicu untuk meningkatkan kesadaran mereka akan masalah dan
merancang kelas agar siswa mengambil inisiatif.
6. Siswa mengerjakan soal LKPD yang disiapkan oleh guru
7. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
33
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
Performa ( presentasi )
Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian rasa
paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara sendiriuntuk
memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan bintang
dari 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kalian berikan pada usaha yang
kalian lakukan untuk memahami
materi ini?
34
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
33
B. SOAL EVALUASI
SOAL SUMATIF
1. Pada gambar di samping menunjukan pukul ………..
a. 10.00 c. 11.00
b. 11.00 d. 12.00
a. b. c. d.
34
9. Pukul ….. lebih …..menit
a. Sembilan lebih empat c. Sembilan lebih dua puluh
b. Sepuluh lebih dua puluh d. Sembilan lebih dua puluh tiga
b. 12.12 d. 12.13
33
Menngetahui, Semarang, 24 Januari 2024
Guru Pamong Mahasiswa PPL 1
Kepala Sekolah
Lampiran
A. Penilaian
1. Penilaian Diagnosis
a. Diagnostik Non Kognitif
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Bagaimana kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah sarapan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
34
b. Diagnostik kognitif
No Pertanyaan
33
2. Penilaian Formatif
Kelas : 1D
Aspek
Nama Peserta Penilaian
No Didik
Gotong Royong Kreatif Mandiri
1. Arnold
2. Arsyla
3. Arzachel
4. Asia
5. Aska
6. Atharizz
7. Aurel
8. Auxelya
9. Caesar
10. Christia
11. Gavin
12. Happy
13. Khairunnisa
14. Khumala
15. Kirana
16. Labibah
17. Latasya
18. Manggala
19. Marshal
34
20. Rafaizan
21. Refanda
22. Reisha
23. Sauqi
24. Sinar
25. Tristan
26. Verrel
27. Wisnu
28. Zanaya
33
Berpendapat atau melakukan
tindakan tanpa ragu-ragu.
Percaya Mampu membuat keputusan Hanya Hanya Hanya
2 diri terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dengan cepat
3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria
Berani presentasi di depan kelas
Berani berpendapat, bertanya,
atau menjawab pertanyaan di
hadapan guru dan teman-
temannya
34
Sangat Sikap siap, Mengerjakan semua Secara konsisten melakukan kontak mata
Baik (4) cepat dan kuis dengan benar. dengan pendengar dan ekspresif.
penuh
semangat.
33
Keterangan:
Penilaian (penskoran) : Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimal
2. Arsyla
3. Arzachel
4. Asia
5. Aska
6. Atharizz
7. Aurel
8. Auxelya
9. Caesar
10. Christia
11. Gavin
12. Happy
13. Khairunnisa
14. Khumala
15. Kirana
16. Labibah
17. Latasya
18. Manggala
19. Marshal
20. Rafaizan
21. Refanda
22. Reisha
23. Sauqi
24. Sinar
34
25. Tristan
26. Verrel
27. Wisnu
28. Zanaya
33
34
33
34
33
34
33
34
MEDIA PEMBELAJARAN
- VIDEO PEMBELAJARAN
33
- JAM TIRUAN
34
a) Tantangan praktik mengajar terbimbing
Tantangan yang saya hadapi pada saat praktik mengajar yaitu mengajar peserta didik
yang belum mengetahui karakteristik peserta didik itu sendiri. Dimana saya mengajar
peserta didik belum mengetahui berbagai kesenangan dan kegiatan apa yang siswa
tersebut senangi sehingga pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa bisa fokus ke
depan mendengarkan serta nyaman selama proses pembelajaran tersebut. Tantangan
lainnya peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga saya Dalam
mengajar juga harus menyatukan perbedaan tersebut agar siswa bisa ber toleransi satu
sama lain. Ada juga Dalam mencari startegi, model belajar yang harus sesuai dengan
kebutuhan peserta didik, karena dengan beragam karakteristik tersebut membuat kita
kebingungan Dalam menentukan model pembelajaran. Tantangan lainnya yaitu saya
belum bisa mengelola kelas dengan baik masih harus belajar bagaimana cara
mengondisikan siswa agar bisa belajar dengan kondusif. Dan tantangan menurut saya
yang paling besar adalah di kelas saya terdapat peserta didik dengan kebutuhan khusus
yaitu pendengaran yang susah serta kurang mengerti sehingga kita sebagai guru harus
lebih ekstra dallam mengajarnnya.
b) Kendala praktik mengajar terbimbing
Didalam kelas 1D speakernya rusak, serta penerangan kurang terang dan lcd proyektor
yang terkadang tidak nyambung dengan laptop suka mati hidup sendiri. Serta tidak
dilengkapi dengan microfon.
c) Refleksi kemajuan keterampilan mengajar
Untuk refleksi kemajuan keterampilan dengan belajar cara pengondisian kelas agar bisa
lebih baik lagi agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan
nyaman.
33
2. Siklus 2 mengajar terbimbing
Pada siklus 2 ini materi yang di gunakan yaitu PPKN proses perumusan
pancasila , berikut dokumentasi pembelajarannya :
34
MODUL AJAR PPKN
. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SD Negeri Bugangan 03
Tahun Penyusunan : 2024
Modul Ajar : PPKN
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mengetahui tentang makna sila serta contoh pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau
praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan
kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan topik materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang berhubungan dengan topik materi.
B. Capaian Pembelajaran
1. Dapat menjelaskan lahirnya Pancasila dan semua tokoh yang terlibat dalam proses lahirnya Pancasila
C. Pemahaman Bermakna
Dengan mengetahui Sejarah lahirnya Pancasila dan tokoh yang terlibat dalam proses lahirnya Pancasila dapat membentuk dapat
membentuk rasa nasionalisme dan bangsa Indonesia yang peduli terhadap pandangan hidup serta dasar negara Indonesia.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kamu mengetahui Sejarah lahirnya Pancasila?
2. Siapa saja tokoh yang terlibat dalam lahirnya pancasila?
E. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran berupa media ajar PPT dan video pembelajaran, Media Wordwall, Menyiapkan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD).
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks dan alat tulis yang dibutuhkan.
F. Kegiatan Pembelajaran
34
Pertemuan Pertama (2 JP X 35 menit)
Alokasi
Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka 1. Peserta didik menjawab
pembelajaran dengan salam yang diucapkan
mengucapkan salam oleh guru. santun
kepada siswa. 2. Peserta didik menjawab
pertanyaan guru dengan
2. Guru menyapa dan menyampaikan
menanyakan kabar kabar/perasaanya hari ini.
siswa (sosio Jujur (sosio emosional)
emosional) 3. Peserta didik memimpin
kegiatan berdoa. Religius
(Profil Pelajar Pancasila
3. Guru mengingatkan Beriman, Bertakwa
pentingnya berdoa kepada Tuhan Yang
sebelum pelajaran. Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia)
4. Guru memeriksa 4. Peserta didik menjawab
Persiapan/ orientasi kehadiran dan pertanyaan guru mengenai 5 menit
kerapihan seragaman kehadiran dan memeriksa
siswa kerapihan pakaian.
5. Guru mengajak peserta Disiplin
didik untuk 5. Peserta didik
menyanyikan lagu menyanyikan lagu
“Garuda Pancasila” “Garuda Pancasila”
6. Guru mempersilahkan Nasionalisme
peserta didik untuk 6. Peserta didik menyiapkan
mengeluarkan perlengkapan belajar yang
perlengkapan belajar. diperlukan
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran Waktu
33
B. Kegiatan Inti
Fase 1 1. Guru menampilkan 1. Peserta didik mengemati 20 menit
Orientasi Peserta gambar melalui gambar yang ditampilkan
didik kepada powerpoint yang berkaitan oleh guru. (mengamati)
masalah dengan Sejarah perumusan 2. Peserta didik
pancasila (TPACK) mengemukakan
2. Guru memberikan pendapatnya terkait
pertanyaan pemantik gambar dan pertanyaan
kepada peserta didik yang diajukan oleh guru
a) Apakah kalian melalui tampilan power
mengetahui tentang point. (menalar dan
Sejarah lahirnya mengomunikasikan)
pancasila? 3. Peserta didik mengamati
b) Apa itu napas? penjelasan guru mengenai
3. Melalui powerpoint, guru Sejarah lahirnya
menjelaskan tentang pancasila. (mengamati)
Sejarah lahirnya pancasila. 4. Peserta didik mengamati
4. Melalui powerpoint, guru penjelasan guru mengenai
menjelaskan tentang tokoh-tokoh yang terlibat
tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses perumusan
dalam proses perumusan Pancasila.
Pancasila. (mengamati)
Alokasi
Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
B. Kegiatan Inti
Fase 2 5. Guru meminta 5. Peserta didik diminta 15 menit
Mengorganisasikan siswa untuk membentuk kelompok
Peserta Didik membentuk oleh guru
beberapa 6. Peserta didik maju
kelompok. perkelompok
6. Guru mengajak kemudian
peserta didik menjodohkan nama
untuk bermain tokoh-tokoh yang
wordwall serta terlibat dalam proses
menjelaskan cara perumusan Pancasila
mainnya. agar sesuai dengan
7. Guru melakukan fotonya.
tanya jawab 7. guru melakukan tanya
kepada peserta jawab mengenai
didik mengenai materi yang diajarkan.
meteri yang
diajarkan.
34
Fase 3 8. Guru membagikan 8. Peserta didik berdiskusi 10 menit
Membimbing LKPD pada setiap mengerjakan LKPD yang
Penyelidikan Individu kelompok untuk telah dibagikan oleh guru.
dan Kelompok berdiskusi mengenai (mencoba)
tugas yang tersedia di 9. Peserta didik mengerjakan
LKPD LKPD dengan bimbingan
9. Guru membimbing dan dan pantauan dari guru
memantau keterlibatan (mencoba)
peserta didik setiap
kelompok dalam
menyelesaikan tugas
LKPD.
C. Kegiatan Penutup
4. Guru bertanya kepada 1. Peserta didik bersama 10
Evaluasi dan peserta didik: Bagaimana guru melakukan tanya menit
Rencana Tindak perasaannya setelah jawab dan
Lanjut mengikuti kegiatan menyimpulkan
pembelajaran. pembelajaran
(sosio emosional) (communication/4C,
Menanya/Saintifik)
5. Guru memberikan pesan 2. Peserta didik
kepada peserta didik untuk mengerjakan soal
mempelajari apa yang telah evaluasi yang
dipelajari dan mempelajari diberikan oleh guru.
materi selanjutnya (menalar/Saintifik)
3. Peserta didik
6. Guru mengajak peserta menyimak kegiatan
didik menyanyikan lagu tindak lanjut yang di
daerah gundul-gundul sampaikan oleh guru.
pacul. 4. Peserta didik
33
menyampaikan
7. Guru meminta salah satu perasaannya setelah
siswa untuk memimpin mengikuti
berdoa. pembelajaran.
6. Peserta didik
menyanyikan lagu
daerah gundul-gundul
pacul.
7. Peserta didik
memimpin berdoa.
(Religius)
8. Peserta didik
menjawab salam.
(Sopan)
G. Asesmen
Pertanyaan refleksi
Apakah kalian sudah tau tentang Sejarah lahirnya Pancasila?
Dapatkah kalian menyebutkan tokoh yang mengusulkan isi dasar
negara?
Dapatkah kalian menyebutkan anggota panitia sembilan?
Sudahkah kalian memahami tugas dari panitia sembilan?
Bagian mana yang kalian sukai?
Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Refleksi Guru :
34
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh
pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna
pembelajaran yang hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah efektif untuk
menerjemahkan tujuan pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-
norma?
6. Apakah pelaksanaan pembelajaran hari ini dapat memberikan
semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
. LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif diawal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta
didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama belajar di rumah , kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik, gaya
belajar,karakter, dan minat siswa.
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalah keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Pada tanggal berapa di peringati sebagai hari Lahirnya Pancasila?
2. Siapa saja tokoh-tokoh yang mengusulkan isi dasar negara?
3. Apa isi usulan dari masing-masing tokoh ?
4. Mengapa kita perlu mempelajari Sejarah lahirnya pancasila?
5. Apakah kalian bangga bisa mengetahui Sejarah lahirnya Pancasila?
B. PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Penilaian Rubrik Sikap
Kelas : …………………………………
Hari, Tanggal : …………………………………
Pertemuan Ke- : ………………………………...
Materi Pembelajaran : …………………………………
No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian
33
1. Agnes
2. Alana
3. Alifa
4. Alvino
5. Aqila
6. Axcella
7. Davin
8. Dhuha
9. Dhyiast
10 Galang
11 Gebyar
12 Jason
13 Joseph
14 Jovan
15 Kyurinisa
16 Mahardika
17 Muhammad
18 Nafesa
19 Putri
20 Raja
21 Rakha
22 Rava
23 Shafira
24 Sona
25 Titihane
26 Umar
27 Zidan
28 Zifeno
ilah tanda cek list (a) pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah menunjukan sikap/perilaku tersebut.
34
2 Jelaskan isi dari gagasan usulan Mr.Mohammad Yamin dan pada tanggal berapa
disampaikan?
3 Jelaskan isi dari gagasan usulan Dr.Soepomo dan pada tanggal berapa disampaikan?
4 Jelaskan isi dari gagasan usulan Ir.Soekarno dan pada tanggal berapa disampaikan?
Pedoman Penilaian
No Kunci Jawaban Skor
1 1. Mr.Mohammad Yamin 20
2. Dr.Soepomo
3. Ir.Soekarno
2 1. Peri Kebangsaan 30
2. Peri Kemanusiaan
3. Keri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Usulan Mr.Mohammad Yamin tentang dasar negara disampaikan melalui
pidatonya yang berjudul Azas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik
Indonesia pada tanggal 29 Mei 1945.
3 1. Persatuan 20
2. Kekeluargaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial
Diusulkan pada tanggal 31 Mei 1945 .
4 1. Kebangsaan Indonesia 30
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Diusulkan pada tanggal 1 Juni 1945 . Kelima Azas ini diberi nama Pancasila.
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20,aspek kedua 30, aspek ketiga 40, maka total perolehan nilainya adalah 90.
C. PENILAIAN SUMATIF
SOAL ULANGAN PPKN
MAKNA SIMBOL DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PANCASILA
3. Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhananan, peri kerakyatan dan kesejahteraan rakyat adalah usulan dasar negara
dari….
a. Mr.Mohammad Yamin c.Ir.Soekarano
b. Dr.Soepomo d.K.H. Wahid Hasyim
4. Persatuan, kekeluargaan, Mufakat dan demokrasi, musyawarah, keadilan sosial adalah usulan dasar negara dari…
a. Mr.Mohammad Yamin c. Ir.Soekarano
c. Dr.Soepomo d. K.H. Wahid Hasyim
33
*Selamat Mengerjakan*
mpiran 2.Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 3.Glosarium
No Istilah Arti
1 BPUPKI BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI
adalah badan hukum yang dibentuk pada masa
pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1945.
2 Azas prinsip dasar dan utama dalam kehidupan negara
indonesia.
3 Gagasan Ide/sesuatu yang dihasilkan dari pemikiran, pengusulan,
kemauan, serta harapan yang kemudian disampaikan atau
diperdengarkan.
4 suatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu lain,
berdasarkan kesepakatan kelompok atau masyarakat
5 Demokrasi sifat-sifat luhur mulia Tuhan yang mutlak harus ada. Jadi
yang ditekankan pada sila pertama dari Pancasila ini
adalah sifat-sifatNya (luhur mulia), bukan Tuhannya.
6 Mufakat Mufakat adalah hasil dari musyawarah yang terjadi ketika
semua pihak yang terlibat dalam sebuah perundingan atau
diskusi berhasil mencapai kesepakatan bersama tentang
suatu masalah atau keputusan yang harus diambil.
7 Panitia Sembilan Panitia Sembilan atau yang disebut juga Panitia
Kecil dibentuk pada 22 Juni 1945 dengan tujuan untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Kepala Sekolah
BAHAN AJAR
33
34
33
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Benda Konkrit
B. PPT Interaktif
C. Wordwall
34
33
SOAL EVALUASI
Nama : ………………
Kelas : ………………
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
d. 62 orang d. 66 0rang
3. Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhananan, peri kerakyatan dan kesejahteraan
rakyat adalah usulan dasar negara dari….
a. Mr.Mohammad Yamin c.Ir.Soekarano
b. Dr.Soepomo d.K.H. Wahid Hasyim
4. Persatuan, kekeluargaan, Mufakat dan demokrasi, musyawarah, keadilan sosial adalah usulan
dasar negara dari…
a. Mr.Mohammad Yamin c. Ir.Soekarano
b.Dr.Soepomo d. K.H. Wahid Hasyim
65
Untuk refleksi kemajuan keterampilan dengan belajar cara pengondisian kelas agar
bisa lebih baik lagi agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
baik dan nyaman.
34
3. Siklus 3 Mengajar terbimbing
Siklus 3 ini di lakukan pada mata pelajaran matematika yaitu pengukuran waktu untuk
dokuemntasi kegiatannya yaitu :
67
MODUL AJAR IPAS
i. INFORMASI UMUM
i. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SD Negeri Bugangan 03
Tahun Penyusunan : 2024
Modul Ajar : IPAS
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
i. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mengetahui tentang cerita tentang daerahku
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar Pancasila tentang :
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum
dan sesudah belajar.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan teman ketika pembentukan kelompok
diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok saat
melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan topik materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang berhubungan dengan topik materi.
1. Melalui media pembelajaran powerpoint materi kekayaan budaya Indonesia peserta didik dapat
Mendeskripsikan keragaman budaya yang ada di Indonesia
2. Melalui kegiatan membuat kliping peserta didik dapat menyajikan informasi terkait materi kekayaan budaya
di Indonesia yang lebih kreatif.
I. Capaian Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengetahui apa saja keanekaragaman di Indonesia dan faktor apa yang menyebabkan
keanekaragaman budaya Indonesia.
J. Pemahaman Bermakna
Dengan mengetahui apa saja keanekaragaman di Indonesia dan faktor apa yang menyebabkan keanekaragaman budaya
Indonesia dapat memperkaya dan memperluas pemahaman peserta didik tentang kekayaan budaya Indonesia secara
keseluruhan.
K. Pertanyaan Pemantik
1. Apa saja keanekaragaman di Indonesia
2. Mengapa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya?
L. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran berupa media ajar PPT dan video pembelajaran, Kertas HVS,Menyiapkan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks dan alat tulis yang dibutuhkan.
M Kegiatan Pembelajaran
69
Pertemuan Pertama (2 JP X 35 menit)
Alokasi
Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
9. Guru membuka 9. Peserta didik menjawab
pembelajaran dengan salam yang diucapkan
mengucapkan salam oleh guru. santun
kepada siswa. 10. Peserta didik menjawab
pertanyaan guru dengan
10. Guru menyapa dan menyampaikan
menanyakan kabar kabar/perasaanya hari ini.
siswa (sosio Jujur (sosio emosional)
emosional) 11. Peserta didik memimpin
kegiatan berdoa. Religius
(Profil Pelajar Pancasila
11. Guru mengingatkan Beriman, Bertakwa
pentingnya berdoa kepada Tuhan Yang
sebelum pelajaran. Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia)
12. Guru memeriksa 12. Peserta didik menjawab
Persiapan/ orientasi kehadiran dan pertanyaan guru mengenai 5 menit
kerapihan seragaman kehadiran dan memeriksa
siswa kerapihan pakaian.
13. Guru mengajak peserta Disiplin
didik untuk 13. Peserta didik
menyanyikan lagu menyanyikan lagu “Satu
“Satu Nusa Satu Nusa Satu Bangsa”
Bangsa” Nasionalisme
14. Guru mempersilahkan 14. Peserta didik menyiapkan
peserta didik untuk perlengkapan belajar yang
mengeluarkan diperlukan
perlengkapan belajar.
34
pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran Waktu
B. Kegiatan Inti
Fase 1 14. Guru menampilkan 14. Peserta didik mengemati 20 menit
Orientasi Peserta gambar melalui gambar yang ditampilkan
didik kepada powerpoint yang berkaitan oleh guru. (mengamati)
masalah dengan Kekayaan Alam di 15. Peserta didik
Indonesia (TPACK) mengemukakan
15. Guru memberikan pendapatnya terkait
pertanyaan pemantik gambar dan pertanyaan
kepada peserta didik yang diajukan oleh guru
c) Apa saja melalui tampilan power
keanekaragaman point. (menalar dan
budaya Indonesia? mengomunikasikan)
d) Mengapa Indonesia 16. Peserta didik mengamati
memiliki penjelasan guru mengenai
keanekaragaman ? Kekayaan Alam di
16. Melalui powerpoint, guru Indonesia. (mengamati)
menjelaskan tentang 17.Peserta didik mengamati
Kekayaan Alam di penjelasan guru mengenai
Indonesia. Kekayaan Alam di
17. Melalui powerpoint, guru Indonesia.
menjelaskan tentang (mengamati)
mengapa Indonesia
memiliki keanekaragaman.
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran Waktu
B. Kegiatan Inti
Fase 2 18. Guru meminta siswa 18. Peserta didik diminta 15 menit
Mengorganisasikan untuk membentuk membentuk kelompok
Peserta Didik beberapa kelompok. oleh guru
19. Guru mengajak peserta 19. Peserta didik
didik untuk menyiapkan
mempersiapkan alat gunting,lem dan
yang digunakan untuk proyek kelompok
mengerjakan proyek menggunakan LKPD
kelompok yang disiapkan guru.
menggunakan LKPD.
71
Kelompok 21. Guru mengasih tahu oleh guru. (mencoba)
cara mengerjakan 21. Siswa memperhatikan
proyek LKPDnya. cara mengerjakan
22. Guru membimbing dan proyek LKPD yang
memantau keterlibatan disampaikan guru.
setiap peserta didik 22. Peserta didik
dalam proses mengerjakan LKPD
pembuatan proyek dengan bimbingan dan
pantauan dari guru
(mencoba)
Fase 4 23. Guru memberikan 23. Peserta didik
Mengembangkan kesempatan kepada peserta mempresentasikan hasil
dan menyajikan hasil didik untuk menyampaikan proyeknya.
karya hasil proyeknya. (Communication/4C,
24. Guru meminta setiap mengkomunikasikan/
kelompok untuk Saintifik)
mengumpulkam LKPD. 24. Peserta didik
25. Guru melakukan Ice mengumpulkan LKPD
breaking untuk yang telah dipresentasikan.
membangkitkan semangat 25. Siswa mengikuti kegiatan
siswa. ice breaking
C. Kegiatan Penutup
26. Guru memberikan soal 26. Peserta didik 10
Evaluasi dan evaluasi. mengerjakan soal menit
Rencana Tindak (menalar/Saintifik) evaluasi yang
Lanjut 27. Guru bertanya kepada diberikan oleh guru.
peserta didik: Bagaimana (menalar/Saintifik)
perasaannya setelah 27. Peserta didik
mengikuti kegiatan menyampaikan
pembelajaran. perasaannya setelah
(sosio emosional) mengikuti
pembelajaran.
28. Guru memberikan pesan
kepada peserta didik untuk 28. Peserta didik
mempelajari apa yang telah menyimak pesan yang
dipelajari dan mempelajari disampaikan guru.
materi selanjutnya
29. Peserta didik
29. Guru mengajak peserta menyanyikan lagu
didik menyanyikan lagu daerah hallo-hallo
daerah hallo-hallo bandung. bandung.
34
1.Asesmen
Pertanyaan refleksi
Apakah kalian sudah tau tentang keanekaragaman Indonesia?
Apa saja keragaman budaya Indonesia?
Mengapa Indonesia memiliki keragaman budaya?
Mengapa kebudayaan Indonesia beranekaragam?
Bagian mana yang kalian sukai pada pembelajaran hari ini?
Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?
5. Refleksi Guru :
No Pertanyaan Jawaban
2. Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh
pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna
pembelajaran yang hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah efektif untuk
menerjemahkan tujuan pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-
norma?
6. Apakah pelaksanaan pembelajaran hari ini dapat memberikan
semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
V. LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian
D. PENILAIAN DIAGNOSTIK
3. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif diawal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi
peserta didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama belajar di rumah , kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik,
73
gaya belajar,karakter, dan minat siswa.
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalah keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
4. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Apakah kalian sudah tau tentang keanekaragaman Indonesia?
2. Apa saja keragaman budaya Indonesia?
3. Mengapa Indonesia memiliki keragaman budaya?
4. Mengapa kebudayaan Indonesia beranekaragam?
5. Bagaimana sikap kalian dalam rangka menghargai keragaman suku bangsa di Indonesia sesuai
dengan tujuan pembelajaran sebelumnya?
E. PENILAIAN FORMATIF
4. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Penilaian Rubrik Sikap
Kelas : …………………………………
Hari, Tanggal : …………………………………
Pertemuan Ke- : ………………………………...
Materi Pembelajaran : …………………………………
No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian
11 Gebyar
12 Jason
13 Joseph
14 Jovan
15 Kyurinisa
34
.
16 Mahardika
17 Muhammad
18 Nafesa
19 Putri
20 Raja
21 Rakha
22 Rava
23 Shafira
24 Sona
25 Titihane
26 Umar
27 Zidan
28 Zifeno
rilah tanda cek list (a) pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah menunjukan sikap/perilaku tersebut.
Pedoman Penilaian
No Kunci Jawaban Skor
1 4. Keragaman budaya bisa berupa makanan khas, bahasa, baju adat, 20
rumah tradisional, kesenian daerah, senjata tradisional, dan lain
sebagainya.
2 6. Faktor apa yang membuat kebudayaan Indonesia beranekaragam adalah: 30
a. kondisi kepulauan indonesia dan letak geografis; b. pengaruh budaya yang
dibawa bangsa lain; c. perkembangan teknologi komunikasi dan
transportasi.
3 Perbedaan juga membuat Indonesia unik karena memunculkan keberagaman 20
atau kondisi majemuk dalam kehidupan sosial. Persatuan dan keberagaman
budaya, ras, agama, keyakinan, budaya, serta bahasanya membuat Indonesia
memiliki ciri khas yang membedakannya dengan negara lain.
4 1.Bermain dengan semua teman tanpa melihat asal suku yang berbeda. 2. Tidak 30
membeda-bedakan asal suku saat akan memberikan pertolongan. 3.
75
Menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan orang dari suku berbeda.
Total Skor 100
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20,aspek kedua 30, aspek ketiga 40, maka total perolehan nilainya
adalah 90.
F. PENILAIAN SUMATIF
SOAL ULANGAN IPAS
KEKAYAAN ALAM INDONESIA
Lampiran 2.Glosarium
No Istilah Arti
1 Ras perbedaan variasi penduduk, atau pembedaan manusia
yang didasarkan pada tampilan fisik, seperti warna mata
dan rambut.
2 Keberagaman suatu kondisi yang terdapat bermacam-macam perbedaan
yang dimiliki oleh setiap individu di tengah kehidupan
bermasyarakat.
3 Suku golongan orang-orang dalam keluarga yang seturunan
atau golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang
besar.
4 Budaya cara hidup yang terdapat pada sekelompoh manusia, yang
telah berkembang dan diturunkan dari generasi ke
generaasi dari sesepuh kelompok tersebut.
5 Kearifan local pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai
strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang
dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab
34
berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
6 Keanekaragaman budaya ciri khas berupa keunikan, warisan dari nenek moyang,
dan karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang
diterapkan sehari-hari sehingga menjadi suatu kebiasaan.
Amalia Fitri, dkk,2021. Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.Jakarta: Kementrian
Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
https://www.youtube.com/watch?v=8INNZEvAvHQ
https://www.youtube.com/watch?v=F4shpRXtVus
Kepala Sekolah
79
BAHAN AJAR
34
81
MEDIA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN Bugangan
03 Fase / Kelas : B / IV
Semester : 1 / ganjil
Mata Pelajaran : IPAS
Kurikulum : Merdeka
Materi : Kekayaan Alam Indonesia
A. GAMBAR
B. PPT INTERAKTIF
34
77
SOAL SUMATIF
Nama :
Kelas :
34
79
Lampiran
C. Penilaian
1. Penilaian Diagnosis
a. Diagnostik Non Kognitif
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Bagaimana kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah sarapan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
d. Diagnostik kognitif
No Pertanyaan
34
4. Penilaian Formatif
Kelas : 4D
81
Sona
24
Titihane
25
Umar
26
Zidan
27
Zifeno
28
34
6. Gotong Terlibat aktif dalam bekerja bakti
royong membersihkan kelas atau sekolah
Bersedia melakukan tugas sesuai
kesepakatan bersama Hanya Hanya Hanya
Bersedia membantu orang lain tanpa terpenuhi 3 terpenuhi 2 terpenuhi 1
mengharap imbalan kriteria kriteria kriteria
Aktif dalam kerja kelompok
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara
2. Alana
3. Alifa
4. Alvino
5. Aqila
6. Axcella
7. Davin
83
8. Dhuha
9. Dhyiast
10. Galang
11. Gebyar
12. Jason
13. Joseph
14. Jovan
15. Kyurinisa
16. Mahardika
17. Muhammad
18. Nafesa
19. Putri
20. Raja
21. Rakha
22. Rava
23. Shafira
24. Sona
25. Titihane
26. Umar
27. Zidan
28. Zifeno
34
a) Tantangan praktik mengajar terbimbing
Tantangan yang saya hadapi pada saat praktik mengajar yaitu mengajar peserta didik yang
belum mengetahui karakteristik peserta didik itu sendiri. Dimana saya mengajar peserta didik
belum mengetahui berbagai kesenangan dan kegiatan apa yang siswa tersebut senangi sehingga
pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa bisa fokus ke depan mendengarkan serta
nyaman selama proses pembelajaran tersebut. Tantangan lainnya peserta didik memiliki latar
belakang yang berbeda-beda sehingga saya Dalam mengajar juga harus menyatukan perbedaan
tersebut agar siswa bisa ber toleransi satu sama lain. Ada juga Dalam mencari startegi, model
belajar yang harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik, karena dengan beragam karakteristik
tersebut membuat kita kebingungan Dalam menentukan model pembelajaran. Tantangan
lainnya yaitu saya belum bisa mengelola kelas dengan baik masih harus belajar bagaimana cara
mengondisikan siswa agar bisa belajar dengan kondusif. Dan tantangan menurut saya yang
paling besar adalah di kelas saya terdapat peserta didik dengan kebutuhan khusus yaitu
pendengaran yang susah serta kurang mengerti sehingga kita sebagai guru harus lebih ekstra
dallam mengajarnnya.
b) Kendala praktik mengajar terbimbing
Kendala yang di alami yaitu sulitnya mencari waktu Dalam mengajar, karena di sd saya itu sd
parallel, dan kelas yang saya ajar yaitu kelas 4.selain itu untuk menentukan waktu bisa
mengajar sangat sulit karena bersamaan dengan ektra seperti pramuka, juga dengan mata
pelajaran yang lain karena saya menggunakan mata pelajaran IPAS.
c) Refleksi kemajuan keterampilan mengajar
Untuk refleksi kemajuan keterampilan dengan belajar cara pengondisian kelas agar bisa lebih
baik lagi agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan nyaman.
85
BAB III
PENUTUP
87
B. Refleksi
Setelah dilaksanakannya kegiatan observasi, perlu dilakukannya refleksi adapun
refleksi yang dirasa perlu untuk dilakukan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa perlu menggali lebih dalam tentang karakteristik peserta didik agar
dapat mengetaui lebih awal berbagai karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik
sehingga lebih memudahkan mahasiswa dalam menyusun perangkat pembelajaran
saat akan melakukan penyusunan perangkat pembelajaran untuk melakukan
praktik mengajar.
2. Mahasiswa perlu mempelajari bagaimana merancang perangkat pembelajaran
yang dapat memfasilitasi keberagaman gaya belajar peserta didik.
3. Mahasiwa perlu mengembangkan kemampuan di bidang teknologi sehingga
fasilitas yang terdapat di sekolah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk
mendukung
kegiatan pembelajaran.
4. Mahasiswa perlu mempelajari lebih dalam mengenai organisasi sekolahan dan
juga terkait manajemen pelaksanaannya.
C. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut dari proses observasi yang telah dilakukan di SD Negeri
Bugangan 03 adalah sebagai berikut:
1. Perlu diterapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi keberagaman
gaya belajar peserta didik.
2. Mahasiswa perlu menyusun modul ajar dengan mengacu pada capaian
pembelajaranyang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
3. Mahasiswa perlu mempelajari model-model pembelajaran yang dapat
melibatkan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran agar tercipta
kegiatan pembelajaranyang bermakna bagi peserta didik.
4. Mahasiswa perlu menerapkan manajemen sekolah yang baik dan memahami
lebih dalam mengenai organisasi sekolah secara lebih luas.
34
DAFTAR PUSTAKA
89
Lampiran 1.1 Observasi Karakteristik Peserta Didik
34
visual.
24 Januari Perkembangan sosial Guru membangun Perkembangan sosial yang
2024 Secara umum, atmosfer lingkungan dilakukan peserta didik di
bagaimana guru kelas yang mendukung sekolah ini memberikan
membangun peserta didik untuk dampak positif juga di
atmosfer yang mengembangkan lingkungan masyarakat atau
mendukung peserta kemampuan bersosialisasi keluarga. Hidup secara
didik untuk melalui pengelolaan sosial ini akan
mengembangkan pembelajaran dan memudahkan dan
kemampuan pengelolaan kelas. Upaya memberikan kenyamanan
bersosialisasi? yang dilakukan guru yaitu dalam proses pembelajaran.
misalnya peka dengan pengimplementasi Guru juga berperan di
terhadap situasi model, media, metode dalamnya, yaitu melatih
sekitar, berempati, dan pendekatan jiwa sosial berinteraksi
saling menghargai, pembelajaran yang serta berkomunikasi yang
serta berinteraksi menarik dan dapat baik dengan kegiatan
dan berkomunikasi? memudahkan peserta diskusi kelompok serta
Bagaimana guru didik dalam mencapai presentasi.
memfasilitasi tujuan pembelajaran.
peserta didik dalam Selain itu guru
mengembangkan memberikan motivasi dan
keterampilan sosial membangun suasana yang
peserta didik dalam nyaman dan memberikan
kegiatan belajar contoh nyata untuk
(contoh, kerja berkarya. Guru
kelompok, membangun peserta didik
mengerjakan untuk memiliki sikap
proyek bersama)? saling mneghargai dalam
berinteraksi dan
berkomunikasi dengan
tidak menyela ucapan
orang sekitar. Hal ini
terlihat saat kegiatan
berkelompok, peserta
didik dapat bekerjasama
dengan baik dalam
kelompok dan juga bisa
saling menghargai saat
kegiatan presentasi
kelompok.
Guru memfasilitasi
peserta didik dalam
mengembangkan
keterampilan sosial
melalui kegiatan diskusi
dan memberikan
kesempatan untuk
menyaimpaikan
pendapatnya. Dalam
kegiatan pembelajaran
guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik dalam
kelompok untuk
bergantian
93
menyampaikan pendapat
atau jawaban kelompok di
depan kelas, sehingga
semua mempunyai
kesempatan yang sama
dalam mengembangkan
keterampilan
berkomunikasi.
24 Januari Perkembangan moral dan Membangun nilai-nilai integritas Guru merupakan teladan
2024 spiritual dan spiritual peserta didik yang baik bagi peserta didik
Apa saja yang melalui pembiasaan yang positif untuk menanamkan nilai-
dilakukan guru di sekolah. Pembiasaan tersebut nilai integritas dan spiritual
dalam membangun diharapkan dapat membangun peserta didik melakukan
nilai-nilai integritas nilai-nilai integritas dan spiritual pembiasaan-pembiasaan
dan spiritual peserta peserta didik. Contohnya dengan disekolah.
didik? melibatkan siswa dalam kegiatan
keagamaan di sekolah,
melakukan sholat berjamaah,
mengucapkan salam, berdoa
sebelum dan sesudah belajar
ataupun dalam melaksanakan
kegiatan lainnya. Kemudian guru
membiasakan peserta didik untuk
jujur, bertanggung jawab, dan
disiplin.
Di kelas IV D perkembangan
moral dan spiritual sudah baik,
dikarenakan guru mengajak
peserta didik sudah
melaksanakan kegiatan berdo’a
sebelum dan sesudah belajar,
memberikan salam kepada guru
dan teman-teman sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Selain itu juga kelas IV D
melaksanakan sholat dzuhur
berjamaah sebelum pulang ke
rumah. Kegiatan lainnya dapat
dilihat saat kegiatan
pembelajaran dan diberikan
sebuah soal, kelas IV D
bertanggungjawab dengan
pekerjaan soal yang telah mereka
dapatkan. Sehingga dengan hal
tersebut, dapat mewujudkan
perkembangan moral dan
spiritual yang baik.
24 Januari Perkembangan motorik Perkembangan motorik peserta Proses pembelajaran yang
2024 peserta didik didik kelas IV Dsecara dilakukan sesuai dengan
keseluruhan sudah baik. Dimana karakter dan kesiapan
peserta didik dapat menulis peserta didik untuk
dengan baik, disaat kegiatan ice menerima materi yang
breaking juga mampu mengikuti dberikan akan memudahkan
gerakan dengan benar dan peserta didik memahami
34
antusias, namun ada beberapa dan mempraktekan
peserta didik yang pasif dalam pembelajaran dengan baik.
kegiatan pembelajaran.
Contohnya saat diminta maju
menuliskan jawaban, ada peserta
didik yang tidak mau, sehingga
perkembangan motoriknya belum
sepenuhnya terpenuhi.
Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa karakter peserta didik kelas IV D sudah baik dan sesuai
dengan tahapan perkembangannya seperti kondisi sosial, emosional, moral dan spiritualnya. Peserta
didik juga memilki motivasi belajar, gaya belajar, minat belajar yang baik terlihat pada saat proses
pembelajaran. Status sosial peserta didik kelas IV D tergolong kategori menengah keatas dengan
kategori mampu secara ekonomi. Gaya belajar yang mudah di pahami peserta didik kelas IV D adalah
melalui audiovisual. Peserta didik kelas IV D dalam segi sosial juga mudah berinteraksi dengan teman
sejawatnya dan saling membantu satu dengan yang lainnya. Dalam pembelajaran, peserta didik cukup
aktif namun juga terdapat beberapa peserta didik yang masih pasif dalam proses pembelajaran,
sehingga metode pembelajaran yang harus dilakukan yaitu menerapkan pembelajaran yang berpusat
kepada peserta didik, contohnya melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, dll.
Dosen Pembimbing
Menyetujui Guru pamong Catatan
Lapangan
Tanggal: 24 Januari 2024 24 Januari 2024
Tanda
Tangan dan
Nama
Lengkap
95
Lampiran 1.2 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
A.Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit dan alasannya)
Peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik. Proses pembelajaran berjalan kondusif. Guru
sudah mengurangi porsi ceramah dalam kegiatan pembelajaran sehingga keaktifan peserta didik
mulai terlihat.
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)
Peserta didik yang duduk di belakang tidak akan terlihat guru jika mereka asyik bermain sendiri.
C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)
Tempat duduk peserta didik di belakang, sehingga guru kurang memperhatikan. Guru dapat
memfokuskan perhatian peserta didik dengan membuat games interaktif.
D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru dan hasilnya)
Guru mengingatkan peserta didik yang tidak aktif tersebut.
E. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
Sebagai calon guru profesional, sebaiknya mengemas pembelajaran dengan lebih memanfaatkan
beragam TPACK yang relevan di mana terjadi kegiatan interaktif antara peserta didik dan siswa.
F. Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang efektif?
(berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan pembelajaran)
Rancangan pembelajaran sudah baik serta dapat dilaksanakan secara baik dan lancar oleh guru.
Keaktifan peserta didik sudah mulai terlihat.
34
Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada
interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi
peserta didik-guru, interaksi peserta didik-media/sumber belajar, serta interaksi peserta didik-
lingkungan.
97
Lampiran 1.3 Hasil Observasi Rancangan Pembelajaran
LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kesimpulan/saran/lesson learned:
Rancangan pembelajaran disusun secara baik yang disesuiakan dengan materi dan tujuan
pembelajaran. Sudah terlihat peningkatan dalam memanfaatkan TPACK yang interaktif dan
relevan.
99
Lampiran 1.4 Hasil Jurnal Refleksi
34
Lampiran 1.5 Dokumentasi Kegiataan PPL