DOPS Kuncoro

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

RESUME DOPS MENGGANTI SET TRASFUSI


PADA TN. B DENGAN SEVERE ANEMIA DI BANGSAL DAHLIA
RSUD KOTA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Kuncoro Arif Fajar Aswadi


213203021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

RESUME ANALISIS DOPS PENGGANTIAN TRANSFUSI SET PADA


KLIEN DENGAN SEVERE ANEMIA DI BANGSAL DAHLIA RSUD
KOTA YOGYAKARTA

Telah disetujui pada:


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Masta Hutasoit, M.Kep) (Yosie Amylia, S.Kep.Ns)

Mahasiswa

(Kuncoro Arif Fajar Aswadi)


Nama Mahasiswa : Kuncoro Arif Fajar Aswadi

Tempat Praktik : RSUD KOTA YOGYAKARTA

Tanggal Praktik : 4 s.d 16 Oktober 2021

Tanggal Tindakan DOPS : 12 Oktober 2021 (08.30)

A. Data Umum Klien


No. RM : xxx666

Nama Klien : Tn. B

Jenis Kelamin : Laki-laki

Ruang : Dahlia

Tindakan Kep. : Mengganti trasfusi set

Diagnosis Medis : Severe anemia

B. Riwayat Kesehatan
1. Alasan masuk RS:
- Pasien merasa lemas, pusing
2. Keluhan utama saat ini:
- Pasien tampak pucat, pasien lemas, pasien terpasang oksigen
- Guladarah pasien 118
- Hemoglobin 7,6
3. Riwayat kesehatan masa lalu:
-
4. Riwayat kesehatan keluarga:
-

C. Diagnosis Keperawatan
Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (Mis: penyakit kronis,
penyakit terminal, anemia, malnutrisi, kehamilan)
D. Tujuan Tindakan
Mencegah terjadinya sumbatan pada set trasfusi setelah dilakukannya
trasfusi darah, supaya saat dilakukan trasfusi darah selanjutnya trasfusi set
tidak ada sumbatan.

E. Prinsip Tindakan Dan Rasionalisasi


No. Tindakan Rasional
1. Verifikasi order Memastikan tindakan yang tepat dan benar
untuk pasien
2. Persiapkan alat/bahan Dapat mempermudah dan mempercepat
tindakan yang akan diberikan.
Alat yang dibutuhkan: cairan infus Nacl
500 cc, trasfusi set, hepafix,
bengkok/plastik, alkohol swab, sarung
tangan bersih.
3. Cuci tangan Meminimalisir penularan mikroorganisme
4. Berikan salam, panggil Menjaga nilai kesopanan dan memastikan
klien dengan namanya benar nama pasien
5. Jelaskan prosedur dan Agar pasien tahu dan memahami tindakan
tujuan tindakan yang akan perawat lakukan
6. Beri kesempatan pasien Memberi kesempatan kepada pasien untuk
untuk bertanya mengetahui hal yang belum jelas dan belum
dimengerti
7. Jaga privasi pasien Untuk menjaga privasi klien
8. Pakai sarung tangan bersih Menjaga kebersihan dan meminimalisir
penularan mikroorganisme
9. Atur posisi pasien Untuk mempermudah perawat dalam
melakukan tindakan keperawatan
10. Memakai sarung tangan Untuk mempermudah saat akan dilakukan
penyuntikan
11. Siapkan cairan dengan Untuk memudahkan cairan masuk ke dalam
menyambung botol NaCL tubuh pasien. Menghindari masuknya udara
dengan selang transfusi dan ke dalam selang infus.
gantungkan pada standar
infus.
12. Sambungkan abocath Ketika menyambungkan three way dengan
dengan three way kemudian selang trasfusi pastikan ujung three way
dengan selang trasfusi terkunci agar tidak kemasukan udara dan
cairan NaCL sebelumnya keluar
13. Atur kecepatan tetesan Kecepatan tetesan infus disesuaikan dengan
infus. kebutuhan pasien.
14. Bereskan alat dan Menjaga kebersihan setelah melakukan
memberitahu pasien bahwa
prosedur sudah selesai tindakan.
15. Mengobservasi keadaan Untuk mengetahui perasaan pasien setelah
umum pasien dilakukan tindakan.
16. Akhiri kegiatan dengan Untuk menjaga nilai etika keperawatan
baik
17. Melepas sarung tangan dan Meminimalisir penularan mikroorganisme
cuci tangan
18. Catat tindakan yang telah Sebagai dokumentasi dan bukti telah
dilakukan melakukan tindakan keperawatan

F. Hasil yang Didapat (Respon dari Pasien Obyektif Atau Subyektif)


1. Obyektif:
- Pasien kooperatif pada saat dilakukan tindakan oleh perawat.
- Hasil pengukuran TTV: TD 140/90 mmHg, N 76x/menit, SpO2
97%, RR 20x/menit. S: 36,3.

2. Subyektif:
- .

Yogyakarta, 12 Oktober 2021

Kuncoro Arif Fajar Aswadi

Anda mungkin juga menyukai