Anc Fisiol
Anc Fisiol
Anc Fisiol
Disusun Oleh:
Pembimbing Institusi
Payudara lebih lunak, sensitive, gatal dan berdenyut seperti kesemutan dan jika disentuh
terasa nyeri. Hal ini menunjukkan peningkatan produksi hormone esterogen dan
progesterone.
4) Ada bercak darah dan keram perut
Adanya bercak darah dank ram perut disebabkan oleh implantasi atau menempelnya
embrio ke dinding ovulasi atau lepasnya sel telur matang dari Rahim. Hal ini merupakan
keadaan yang normal.
5) Ibu merasa letih dan mengantuk sepanjang hari
Rasa letih dan mengantuk umum dirasakan pada 3 atau 4 bulan pertama kehamilan. Hal ini
diakibatkan oleh perubahan hormone dan kerja ginjal, jantung serta paru-paru yang semakin
keras untuk ibu dan janin. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah anemia, gizi buruk,
masalah emosi dan terlalu banyak bekerja.
6) Sakit kepala
Sakit kepala terjadi karena lelah, mual, dan tegang serta depresi yang disebabkan oleh
perubahan hormone tubuh saat hamil. Meningkatnya pasokan darah ke tubuh juga membuat
ibu hamil pusing setiap ganti posisi.
7) Ibu sering berkemih
Tanda ini terjadi pada 3 bulan pertama dan 1 hingga 2 bulan terakhir kehamilan.
Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah stress, infeksi, diabetes, ataupun infeksi
saluran kemih.
8) Sambelit
Sambelit dapat disebabkan oleh meningkatnya hormone progesterone. Selain mengendurkan
otot Rahim, hormone itu juga mengendurkan otot dinding usus, sehingga memperlambat
gerakan usus agar penyerapan nutrisi janin lebih sempurna.
9) Sering meludah
Sering meludah atau hipersalivasi disebabkan oleh perubahan kadar esterogen.
10) Temperature basal tubuh naik
Temperature basal adalah suhu yang diambil dari mulut saat bangun pagi. Temperature ini
sedikit meningkat setelah ovulasi dan akan turun ketika mengalami haid.
11) Ngidam
Tidak suka atau tidak ingin makanan tertentu merupakan ciri khas ibu hamil.
Penyebabnya adalah perubahan hormone.
12) Perut ibu membesar
Setelah 3 atau 4 bulan kehamilan biasanya perut ibu tampak cukup besar sehingga terlihat
dari luar. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah ibu mengalami kanker atau
pertumbuhan lain di dalam tubuhnya (Sutanto & Fitriana, 2019).
c. Tanda dan gejala kehamilan palsu
Pseudocyesis (kehamilan palsu) merupakan keyakinan dimana seorang wanita merasakan
dirinya sedang hamil namun sebenarnya ia tidak hamil. Wanita yang mengalami
pseudocyesis akan merasakan sebagian besar atau bahkan semua tanda- tanda dan gejala
kehamilan. Meskipun penyebab pastinya masih belum diketahui, dokter menduga bahwa
faktor psikologislah yang mungkin menjadi penyebab tubuh untuk “berpikir bahwa ia
hamil”.
Tanda-tanda kehamilan palsu :
1) Gangguan menstruasi
2) Perut bertumbuh
3) Payudara membesar dan mengencang, perubahan pada putting dan mungkin
produksi ASI
4) Merasakan pergerakan janin
5) Mual dan muntah
6) Kenaikan berat badan. (Sutanto & Fitriana, 2019)
Hormon estrogen sangat berperan dalam pertumbuhan otot di dalam uterus. Pada usia
kehamilan 8 minggu, uterus akan mulai menghasilkan gelombang kecil dari kontraksi yang
dikenal dengan kontraksi Braxton Hicks.
d. Serviks
Serviks mengalami pelunakan dan sianosis. Kelenjar pada serviks mengalami proliferasi.
Segera setelah terjadi konsepsi, mucus yang kental akan diproduksi dan menutup kanalis
servikal.
e. Vagina dan perineum
Adanya hipervaskularisasi pada saat kehamilan mengakibatkan vagina dan vulva tampak
lebih merah dan agak kebiruan (livide). Tanda ini disebut tanda Chadwick.
f. Ovarium
Pada awal kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditas kira – kira berdiameter 3 cm.
kemudian, ia mengecil setelah plasenta terbentuk.
g. Payudara (Breast)
Payudara akan membesar dan tegang akibat stimulasi hormone somatomammotropin,
estrogen, dan progesterone tetapi belum mengeluarkan air susu.
h. Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat – alat tertentu. Pigmentasi terjadi
karena pengaruh melanophore stimulating hormone (MSH) yang meningkat. MSH ini adalah
salah satu hormon yang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipifisis. Kadang – kadang
terdapat deposit pigmen pada pipi, dahi dan hidung, yang dikenal dengan kloasma
gravidarum. (Sutanto & Fitriana, 2019)
ANC FISIOLOGIS
ASUHAN KEBIDANAN PADA
Ny. “ R “ G1 P0 A0 Usia Kehamilan 10 Minggu
Dengan Kehamilan Normal
Di Polindes Juwet Kec. Ngronggot
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama klien : Ny. “R” Nama suami : Tn. “N”
Umur : 23 th Umur : 23 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan: - Penghasilan : Rp 1.100.000,-
Alamat : Ds. Juwet Alamat : Ds. Juwet
2. Alasan datang
Kunjungan pertama √ kunjungan ulang
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan mual-mual dan ingin memeriksakan kehamilannya
4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti darah
tinggi, kencing manis dan tidak pernah sakit batuk menahun atau
jantung
b. Penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menurun seperti darah
tinggi, kencing manis dan tidak pernah sakit batuk menahun atau
jantung
c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada menderita penyakit menurun
seperti darah tinggi, kencing manis dan tidak pernah sakit batuk
menahun atau jantung dan tidak ada riwayat kembar
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Amenorhoe : 2 bulan Dismenorhoe: tidak ada
Menarche : 12 th Fluor albus: tidak
Lama : 6-7 hari HPHT: 08-11-2023
Banyak : 100 cc TP/HPL : 15-08-2024
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
b. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Tgl/ Usia Tempat Jenis Penolo Penyulit An Nifas Usia
Bln/Th Kehami persalin persalin ng kehamila ak anak
persalin lan an an n JK B P
an B B
1 Hamil ini _____ _____ _____
Status TT : T5
Gerak anak sejak .... bulan, gerak 24 jam terakhir .... kali
6. Riwayat KB
Menjadi peserta KB : belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
7. Riwayat Perkawinan
Menikah 1kali
Lama 3 bulan
Usia pertama menikah 23 th
8. Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan hubungan dengan suami dan keluarganya sangat baik. Ibu
juga menerima kehamilannya dan juga sangat menantikan kehadiran
bayinya.
9. Riwayat Budaya
Ibu mengatakan dalam keluarga masih ada budaya adat jawa seperti prosesi
piton, tingkep dan selametan lainnya. Dalam keluarga ibu tidak ada budaya
pantang makan
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Cara berjalan : normal
Keadaan emosional : baik
TTV :TD:100/70 mmHg
Nadi :80 /menit
RR :20x/menit
Suhu :36.5 ˚C
Tinggi Badan :154 cm
BB Tgl 08-11-2023 : 58 kg
BB sekarang Tgl 11-01-2024 : 58.9kg
Lila : 26 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : rambut hitam, bersih, tidak rontok
Wajah : tidak oedem, tidak pucat
Mata : simetris, sklera putih, konjunctiva merah muda
Hidung : simetri, tidak ada secret, tidak ada polip
Telinga: simetri, tidak ada serumen
Mulut : simetris, tidak ada tanda sianosis, tidak ada caries gigi
Leher : tidak tampak bendungan vena jugularis dan
pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, hiperpigmentasi aerola mamae, puting
menonjol
Genitalia : tidak ada kondiloma acuminata, tidak oedem, tidak
tampak cairan abnormal yg keluar
Anus : tidak hemoroid
Ekstremitas
Atas :tidak oedem -/-
Bawah : tidak oedem -/- tidak ada varises -/-
b. Palpasi
Leher : tidak teraba benjolan abnormal
Dada : tidak teraba benjolan abnormal pada payudara
Perut : tidak ada luka bekas operasi
Leopold I: TFU belum teraba
Leopold II: -
Leopold III: -
Leopold IV: -
Variasi :-
Mc. Donnald : -
TBJ :-
c. Auskultasi
Dada
- Jantung
- Paru
Punctum maximum: -
DJJ 156 x/menit , regular/irregular
d. Perkusi
Reflek patella :+/+
Intervensi :
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan dengan komunikasi terapeutik
R : terjalin komunikasi yang kooperatif dari ibu saat tahu kondisi kehamilannya
2. Jelaskan tentang tanda bahaya kehamilan TM I
R : mengetahui tanda bahaya kehamilan lebih awal dapat mengurangi resiko
komplikasi pada kehamilan
3. Beritahu ibu tentang asupan nutrisi yang penting untuk kehamilan
R : ibu hamil membutuhkan kalori yang lebih tinggi dibanding dengaan saat pra
hamil
4. Diskusikan dengan ibu tentang kebutuhan dasar ibu hamil meliputi istirahat dan
tidur
R: Dengan memenuhi kebutuhan dasar ibu hamil, maka kehamilan dapat
berlangsung dengan aman dan lancar
5. Jelaskan pada ibu bahwa mual yang tidak berlebihan pada awal kehamilan
adalah hal yang wajar terjadi
R: Ibu dapat beradaptasi dengan kehamilannya
6. Jadwalkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan.
R: Memantau keadaan ibu dan janin dalam mendeteksi dini bila terjadi
komplikasi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 11 Januari 2024 Jam 09.15 WIB
Dx : G1 P0 A0 UK 10 minggu Dengan kehamilan Normal
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dengan komunikasi terapeutik. Dari hasil
pemeriksaan keadaan ibu dan bayi dalam keadaan baik dan sehat (T: 100/70
mmHg, N: 80x/m,DJJ 156 x/m).
2. Menjelaskan tentang tanda bahaya kehamilan TM I.
a. Tanda bahaya kehamilan TM III adalah sebagai berikut:
b. Perdarahan pervaginam
c. Muntah yang berlebihan
d. Demam Tinggi
e. Kurang darah (Anemia)
3. Memberitahu ibu tentang asupan nutrisi yang penting untuk kehamilan. Pada
saat hamil ibu harus makan makanan yang mengandung nilai gizi bermutu
tinggi. Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari, ibu
hamil seharusnya mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi
dan cukup cairan (menu seimbang). Sehingga untuk memenuhi zat besi pada
ibu perlu diberikan tablet tambah darah (Fe) pada ibu.
4. Mendiskusikan dengan ibu tentang kebutuhan dasar ibu hamil meliputi,
istirahat dan tidur. Kebutuhan istirahat/tidur pada malam hari kurang lebih 8
jam dan istirahat dalam keadaan rileks pada siang hari selama 1 jam
5. Menjelaskan pada ibu bahwa mual yang tidak berlebihan pada awal kehamilan
adalah hal yang wajar terjadi. Untuk itu ibu disarankan untuk makan sedikit
sedikit tapi sering untuk dapat memenuhi nutrisi pada bayi
6. Menjadwalkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu bila ada
keluhan.
VII. EVALUASI
Tanggal 11 Januari 2024 Jam 09.30 WIB
S:
- ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya
- ibu mengerti penjelasan dari bidan
O:
P:
1. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi dengan vitamin yang diberikan
2. Mengingatkan ibu untuk menjaga pola istirahatanya
3. Menganjurkan ibu untuk segera kunjungan ulang jika ada keluhan
LAMPIRAN :
Kartu Scor Poedji Rochyati
I II III IV
TRIBULAN
KEL NO. Masalah / Faktor Resiko SKOR I II III. III.2
F.R 1
Skor Awal Ibu Hamil 2 2
I 1 Terlalu muda hamil I ≤16 Tahun 4
2 Terlalu tua hamil I ≥35 Tahun 4
Terlalu lambat hamil I kawin ≥4 Tahun 4
3 Terlalu lama hamil lagi ≥10 Tahun 4
4 Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2 Tahun 4
5 Terlalu banyak anak, 4 atau lebih 4
6 Terlalu tua umur ≥ 35 Tahun 4
7 Terlalu pendek ≥145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
9 Pernah melahirkan dengan 4
a.tarikan tang/vakum
b. uri dirogoh 4
c. diberi infus/transfuse 4
10 Pernah operasi sesar 8
II 11 Penyakit pada ibu hamil 4
a. Kurang Darah b. malaria
b. TBC paru d. Payah Jantung 4
Kencing manis (Diabetes) 4
Penyakit Menular Seksual 4
12 Bengkak pada muka / tungkai dan tekanan 4
darah tinggi.
13 Hamil kembar 4
14 Hydramnion 4
15 Bayi mati dalam kandungan 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Letak sungsang 8
18 Letak Lintang 8
III 19 Perdarahan dalam kehamilan ini 8
20 Preeklampsia/kejang-kejang 8
JUMLAH SKOR 2