JAWABAN SOAL DISKUSI 2 (Penulisan Karya Ilmuah)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Nama : Nofrin Jenis Mustika Laoli

NIM : 859520909

1. Apa persamaan dan perbedaan stuktur penulisan dari seluruh artikel tersebut?

Bagian Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3 Artikel 4

Halaman Judul Tidak Ada/Ada Tidak Ada/Ada Tidak Ada/Ada Tidak Ada/Ada

Pengaruh motivasi belajar Impact of academic Effects of reducing the


Judul terhadap prestasi belajar Pengaruh motivasi motivation on academic cognitive load of mathematics
matematika siswa kelas VIII belajar terhadap prestasi achievement: a study on test items on student
SMPN 1 KUALA BEHE belajar high schools students performance

Pendahuluan Pada pendahuluan artikel Artikel di atas membahas Pendahuluan dalam artikel di atas Pendahuluan dari artikel di atas
tersebut, peneliti tentang pengaruh motivasi membahas tentang motivasi akademik membahas tantangan yang sering
memperkenalkan latar belakang belajar terhadap prestasi dan dampaknya terhadap pencapaian dihadapi dalam pembuatan dan
pentingnya pembelajaran belajar siswa kelas XI IPS di akademik siswa di tingkat sekolah penggunaan tes matematika, di mana
matematika dan prestasi belajar SMA Negeri 2 Metro pada menengah. Hal ini mencakup penjelasan faktor-faktor seperti kompleksitas bahasa
siswa. Mereka menggarisbawahi tahun ajaran 2012/2013. tentang kurangnya motivasi akademik di dan format item dapat memengaruhi
bahwa matematika adalah mata Penelitian ini menggunakan antara siswa, terutama saat mereka kinerja siswa. Penelitian sebelumnya
pelajaran yang penting untuk metode kuantitatif dengan mencapai tingkat sekolah menengah, menunjukkan bahwa faktor-faktor yang
dikuasai karena memiliki jumlah sampel sebanyak 60 serta upaya untuk memahami hubungan tidak relevan dengan konstruk yang
manfaat yang besar dalam siswa yang dipilih secara antara motivasi akademik dan diukur dapat mengganggu penilaian yang
kehidupan sehari-hari dan dalam acak. Penelitian tersebut pencapaian akademik. akurat terhadap pemahaman siswa. Oleh
berbagai bidang seperti sains, menunjukkan bahwa terdapat karena itu, validitas tes menjadi
perdagangan, dan teknologi. pengaruh motivasi belajar perhatian utama dalam pengembangan
Prestasi belajar matematika terhadap prestasi belajar dan evaluasi tes. Artikel ini mengusulkan
dianggap sebagai indikator siswa. Korelasi antara penerapan Teori Beban Kognitif
kinerja pendidikan di berbagai motivasi belajar dan prestasi (Cognitive Load Theory/CLT) dalam
negara dan memiliki dampak belajar siswa dihitung pengukuran pendidikan untuk
yang signifikan tidak hanya bagi menggunakan regresi linear meningkatkan validitas dan keadilan tes.
siswa secara individual tetapi sederhana, yang
juga bagi pembangunan menunjukkan nilai R sebesar Teori Beban Kognitif, yang pertama kali
nasional. 0,610. Hal ini menunjukkan didefinisikan oleh Sweller pada tahun
bahwa hubungan antara 1988 dan 1989 untuk desain
Penelitian ini dilatarbelakangi kedua variabel tersebut pembelajaran, didasarkan pada gagasan
oleh observasi terhadap prestasi termasuk dalam kategori bahwa kapasitas memori kerja manusia
belajar siswa kelas VIII SMP sedang. terbatas. Reduksi beban kognitif yang
Negeri 1 Kuala Behe yang tidak relevan diharapkan dapat
belum mencapai standar Dari hasil analisis, didapat meningkatkan efisiensi belajar dan
kelulusan. Metode pembelajaran nilai koefisien determinasi kinerja siswa. Artikel ini meneliti efek
yang digunakan cenderung (KD) sebesar 0,753, yang dari modifikasi item tes matematika yang
konvensional, yang mungkin mengindikasikan bahwa bertujuan untuk mengurangi beban
kurang mendorong siswa untuk variabel motivasi belajar kognitif ekstrinsik. Penelitian ini
berperan aktif dalam memiliki kontribusi sebesar bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa
pembelajaran. Motivasi belajar 75,3% terhadap prestasi dengan mengurangi beban kognitif
dianggap sebagai faktor penting belajar siswa. Sisanya, ekstrinsik, kinerja siswa dalam tes
dalam prestasi belajar, dan sekitar 24,7%, dipengaruhi matematika akan meningkat, sementara
peneliti ingin mengetahui oleh faktor-faktor lain di luar kecemasan siswa akan berkurang.
apakah terdapat pengaruh antara variabel yang diteliti.
motivasi belajar dan prestasi Tinjauan literatur mendukung gagasan
belajar matematika pada siswa Dalam kesimpulan, bahwa pengurangan beban kognitif
kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala penelitian ini menyatakan ekstrinsik dapat meningkatkan kinerja
Behe. bahwa terdapat pengaruh siswa. Beberapa penelitian sebelumnya
motivasi belajar terhadap telah mengaplikasikan prinsip CLT
Dalam upaya memahami prestasi belajar siswa kelas dalam pengukuran pendidikan dan
pengaruh motivasi belajar XI IPS di SMA Negeri 2 menemukan bahwa modifikasi item yang
terhadap prestasi belajar Metro pada tahun ajaran mengurangi beban kognitif dapat
matematika, peneliti tersebut. meningkatkan kinerja siswa. Penelitian
menggunakan pendekatan ini juga mengaitkan pengurangan beban
kuantitatif dengan metode Dari artikel ini, dapat kognitif dengan potensi pengurangan
penelitian ex post facto. Mereka disimpulkan bahwa motivasi
belajar memainkan peran
memilih 64 siswa dari populasi penting dalam meningkatkan kecemasan siswa selama pengambilan
kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala prestasi belajar siswa. Oleh tes.
Behe sebagai sampel penelitian. karena itu, disarankan kepada
Data dikumpulkan melalui tes guru untuk memahami Dengan demikian, artikel tersebut
dan angket untuk mengukur prinsip-prinsip motivasi yang menyajikan landasan teoritis dan tujuan
motivasi belajar dan prestasi dapat membantu mereka penelitian untuk menguji efek
belajar matematika. Teknik dalam mengajar, serta kepada pengurangan beban kognitif pada kinerja
analisis data meliputi uji siswa untuk meningkatkan dan kecemasan siswa dalam tes
normalitas, heteroskedastisitas, motivasi belajar mereka. matematika.
autokorelasi, multikolinieritas, Selain itu, penelitian
dan linearitas sebelum selanjutnya disarankan untuk
melakukan analisis regresi linear memperluas sampel dan
sederhana. mencari faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi
Melalui pendahuluan ini, prestasi belajar siswa.
peneliti memperkenalkan latar
belakang penelitian,
permasalahan yang ingin mereka
teliti, serta pendekatan dan
metode yang mereka gunakan
dalam analisis data. Ini
memberikan landasan yang kuat
untuk memahami tujuan dan
ruang lingkup penelitian mereka.

Metode Metode kuantitatif digunakan Metode yang digunakan Metode yang digunakan dalam artikel di Metode yang digunakan dalam artikel
karena data penelitian berupa dalam artikel tersebut adalah atas adalah metode penelitian tersebut adalah eksperimental. Studi
angka-angka dan dianalisis metode penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan dilakukan dengan menggunakan desain
menggunakan statistik. kuantitatif adalah dengan menggunakan instrumen eksperimental di mana para peneliti
pendekatan penelitian yang penelitian berupa tes motivasi akademik memodifikasi beberapa item tes
mengumpulkan data dalam dan hasil ujian akhir tahun siswa sebagai matematika untuk mengurangi beban
bentuk angka dan indikator pencapaian akademik. Data kognitif ekstrinsik, lalu menguji efek
menggunakan analisis yang diperoleh dianalisis menggunakan
statistik untuk
menginterpretasikan teknik statistik seperti korelasi Pearson modifikasi tersebut terhadap kinerja dan
hasilnya. dan uji beda rata-rata (t-test). kecemasan siswa.

Hasil Artikel yang Anda bagikan Hasil dari artikel tersebut 1. Terdapat hubungan positif Hasil dari artikel tersebut menunjukkan
membahas pengaruh motivasi adalah bahwa terdapat signifikan antara motivasi akademik bahwa pengurangan beban kognitif
belajar terhadap prestasi belajar pengaruh motivasi belajar dan prestasi akademik siswa kelas ekstrinsik pada item tes matematika
matematika siswa kelas VIII terhadap prestasi belajar IX di Distrik Metropolitan Kamrup, memiliki dampak signifikan terhadap
SMP Negeri 1 Kuala Behe tahun siswa kelas XI IPS di SMA Assam, India. kinerja siswa. Dalam eksperimen yang
ajaran 2018/2019. Penelitian ini Negeri 2 Metro pada tahun melibatkan 222 siswa kelas delapan,
2. Terdapat perbedaan signifikan
menggunakan metode kuantitatif ajaran 2012/2013. Penelitian modifikasi item tes yang mengurangi
dalam motivasi akademik antara
dengan pendekatan ex post menggunakan metode beban kognitif ekstrinsik telah terbukti
pencapai tinggi dan rendah dari
faktor dan melibatkan 64 siswa kuantitatif dengan meningkatkan kinerja siswa. Temuan ini
siswa kelas IX.
sebagai sampel. Hasil penelitian melibatkan 119 siswa mendukung hipotesis penelitian utama
menunjukkan adanya pengaruh sebagai populasi, dan 60 3. Terdapat perbedaan jenis yang menyatakan bahwa pengurangan
motivasi belajar terhadap siswa sebagai sampel yang kelamin yang signifikan dalam beban kognitif dari item tes matematika
prestasi belajar matematika, dipilih dengan metode simple motivasi akademik di antara meningkatkan kinerja siswa.
dengan tingkat pengaruh sebesar random sampling. pencapai tinggi dan rendah dari
Tiga modifikasi item yang efektif dalam
19,5%. siswa kelas IX.
Melalui analisis regresi linear mengurangi kesulitan item diidentifikasi
Dari hasil analisis regresi, sederhana, ditemukan bahwa sebagai penanda informasi penting,
diperoleh persamaan regresi terdapat korelasi antara organisasi estetika item, dan
dugaan: Ŷ = 48,009 + 0,407X1, motivasi belajar siswa dan penghapusan konten yang tidak relevan.
yang mengindikasikan bahwa prestasi belajar mereka, Namun, pengurangan beban kognitif
setiap peningkatan motivasi dengan nilai korelasi (R) tidak terbukti memengaruhi kecemasan
belajar sebesar 1 satuan akan sebesar 0,610. Selain itu, siswa selama mengikuti ujian.
meningkatkan prestasi belajar koefisien determinasi (KD) Penelitian ini menyiratkan bahwa
matematika sebesar 0,407 sebesar 75,3%, menunjukkan pemahaman tentang teori beban kognitif
satuan. Hasil uji signifikansi bahwa variabel motivasi dapat diterapkan dalam pengukuran
menunjukkan bahwa model belajar memberikan pendidikan untuk meningkatkan validitas
regresi dugaan signifikan, kontribusi sebesar itu tes dan keseimbangan dalam aksesibilitas
sehingga motivasi belajar terhadap variabel prestasi bagi semua siswa. Selain itu, temuan ini
memang berpengaruh terhadap belajar, sementara sisanya memberikan implikasi bagi penilaian
prestasi belajar matematika. dipengaruhi oleh faktor lain.
Koefisien determinasi (R Kesimpulannya, motivasi kelas dan penelitian masa depan dalam
Square) sebesar 19,5% belajar memainkan peran pengembangan dan evaluasi tes.
menunjukkan bahwa 19,5% dari penting dalam meningkatkan Secara keseluruhan, artikel ini
variabilitas prestasi belajar prestasi belajar siswa. Oleh menunjukkan bahwa pendekatan untuk
matematika siswa dapat karena itu, disarankan agar mengurangi beban kognitif ekstrinsik
dijelaskan oleh motivasi belajar, guru dapat memahami dalam item tes matematika dapat
sedangkan sisanya 81,5% dapat prinsip-prinsip motivasi memperbaiki validitas pengukuran dan
dipengaruhi oleh faktor lain untuk membantu proses meningkatkan kinerja siswa dalam
yang tidak diteliti dalam pembelajaran, siswa dapat menghadapi ujian
penelitian ini. meningkatkan motivasi
Secara keseluruhan, penelitian belajar mereka, dan
ini menyimpulkan bahwa penelitian selanjutnya dapat
motivasi belajar berperan memperluas sampel dan
penting dalam meningkatkan mempertimbangkan faktor
prestasi belajar matematika lain yang mempengaruhi
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 prestasi belajar
Kuala Behe.

Pembahasan membahas tentang pengaruh Pada artikel tersebut, peneliti Pembahasan dalam artikel tersebut Pembahasan dari artikel tersebut
motivasi belajar terhadap melakukan penelitian tentang mencakup: melibatkan penerapan Cognitive Load
prestasi belajar matematika pada pengaruh motivasi belajar Gambaran umum tentang motivasi Theory (CLT) dalam konteks
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 terhadap prestasi belajar akademik dan masalah kekurangan pengukuran pendidikan untuk
Kuala Behe, tahun ajaran siswa kelas XI IPS di SMA motivasi akademik di kalangan siswa meningkatkan validitas dan keadilan tes
2018/2019. Penelitian ini Negeri 2 Metro pada tahun sekolah menengah. matematika. Penelitian ini menunjukkan
menggunakan metode kuantitatif pelajaran 2012/2013. Mereka Tinjauan literatur sebelumnya yang bahwa dengan mengurangi beban
dengan pendekatan ex post menggunakan metode mendukung hubungan positif antara kognitif ekstrinsik dari item tes
facto, di mana peneliti tidak kuantitatif dengan prestasi akademik dan motivasi matematika, kinerja siswa dapat
dapat secara langsung mengumpulkan data dari 119 akademik, serta perbedaan motivasi ditingkatkan secara signifikan. Tiga
memanipulasi variabel bebas. siswa dan memilih sampel akademik antara jenis kelamin. modifikasi item yang efektif untuk
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa mengurangi kesulitan item telah
Metodologi penelitian yang digunakan,
adalah semua siswa kelas VIII menggunakan teknik simple diidentifikasi, yaitu penandaan informasi
termasuk populasi dan sampel, alat yang
SMP Negeri 1 Kuala Behe, random sampling. penting, organisasi estetika item, dan
digunakan, dan analisis data yang
dengan sampel sebanyak 64 Hasil penelitian penghapusan konten yang tidak relevan.
dilakukan.
menunjukkan adanya Namun, pengurangan beban kognitif
siswa yang dipilih menggunakan pengaruh motivasi belajar Temuan penelitian yang tidak mempengaruhi kecemasan siswa
teknik sampling jenuh. terhadap prestasi belajar mengkonfirmasi hubungan positif antara selama mengikuti ujian.
Hasil penelitian menunjukkan siswa. Korelasi antara motivasi akademik dan prestasi Penelitian ini memperluas pemahaman
bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar dengan akademik, perbedaan motivasi akademik tentang penerapan CLT dalam
motivasi belajar terhadap prestasi belajar diukur antara pencapai tinggi dan rendah, serta pengukuran pendidikan dan
prestasi belajar matematika menggunakan regresi linier perbedaan motivasi akademik antara menyediakan landasan bagi
siswa tersebut. Analisis sederhana, dengan nilai jenis kelamin dalam kelompok pencapai pengembangan tes yang lebih valid dan
menggunakan regresi linear korelasi R=0,610R=0,610 tinggi dan rendah. adil. Implikasi praktisnya adalah bahwa
sederhana menunjukkan bahwa dan koefisien determinasi Implikasi dan rekomendasi bagi guru, guru dan pengembang tes dapat
terdapat hubungan positif antara R2=0,753R2=0,753. Artinya, orang tua, pendidik, peneliti, pembuat menggunakan kerangka kerja ini untuk
motivasi belajar dan prestasi motivasi belajar memberikan kebijakan, dan pemangku kepentingan menulis item tes matematika yang lebih
belajar matematika. Koefisien kontribusi sebesar 75,3% lainnya di bidang pendidikan. efektif dan instruksional. Selain itu,
regresi menunjukkan bahwa terhadap prestasi belajar penelitian ini juga menunjukkan bahwa
setiap perubahan motivasi siswa, sedangkan sisanya pendekatan ini dapat digunakan sebagai
belajar siswa sebesar 1 satuan dipengaruhi oleh faktor- alat untuk mengurangi ketidaksetaraan
akan meningkatkan prestasi faktor lain. dalam aksesibilitas dan kesulitan yang
belajar matematika sebesar Dalam pembahasan, peneliti dihadapi oleh siswa dalam menghadapi
0,407 satuan. mengaitkan hasil penelitian tes
Selain itu, uji prasyarat seperti mereka dengan teori-teori
normalitas, heteroskedastisitas, tentang motivasi belajar dan
outokorelasi, multikolinieritas, prestasi belajar. Mereka
dan linieritas juga telah menekankan pentingnya
dilakukan untuk memastikan motivasi belajar dalam
validitas dan keandalan analisis. meningkatkan prestasi
Hasilnya menunjukkan bahwa belajar siswa. Selain itu, hasil
semua uji prasyarat telah penelitian mereka juga
terpenuhi. konsisten dengan penelitian
Dari koefisien determinasi (R lain yang menunjukkan
Square) diperoleh nilai sebesar bahwa motivasi belajar
0,195 x 100% = 19,5%, yang memiliki pengaruh yang
menunjukkan bahwa 19,5% dari signifikan terhadap prestasi
variabilitas prestasi belajar belajar siswa.
matematika siswa dapat Kesimpulan dari penelitian
dijelaskan oleh motivasi belajar. ini adalah bahwa terdapat
Sisanya, sekitar 81,5%, dapat pengaruh yang signifikan
dijelaskan oleh faktor-faktor lain antara motivasi belajar dan
yang tidak diteliti dalam prestasi belajar siswa kelas
penelitian ini. XI IPS di SMA Negeri 2
Dengan demikian, dapat Metro. Penelitian ini
disimpulkan bahwa motivasi memberikan implikasi
belajar memainkan peran praktis bagi guru dan siswa
penting dalam meningkatkan dalam meningkatkan
prestasi belajar matematika motivasi belajar dan prestasi
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 belajar mereka.
Kuala Behe. Saran yang diajukan oleh
peneliti meliputi perlunya
guru untuk memahami
prinsip-prinsip motivasi
belajar agar dapat membantu
siswa mencapai hasil belajar
yang diharapkan, siswa perlu
meningkatkan motivasi
belajar mereka baik dari
dalam diri maupun dari luar,
dan peneliti selanjutnya
disarankan untuk melakukan
penelitian dengan sampel
yang lebih luas dan mencari
faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa.

Kesimpulan Kesimpulan dari artikel di atas Kesimpulan dari artikel 1. Motivasi akademik Kesimpulan dari artikel tersebut adalah
adalah bahwa terdapat pengaruh tersebut adalah bahwa berperan penting dalam bahwa dengan menerapkan prinsip-
yang signifikan antara motivasi meningkatkan prestasi prinsip Cognitive Load Theory dalam
belajar dan prestasi belajar
terdapat pengaruh yang penulisan item tes matematika, validitas
akademik siswa.
matematika pada siswa kelas signifikan dari motivasi pengukuran dapat ditingkatkan dan
VIII SMP Negeri 1 Kuala Behe belajar terhadap prestasi 2. Siswa yang mencapai
kinerja siswa dapat meningkat. Meskipun
tinggi cenderung memiliki
tahun ajaran 2018/2019. belajar siswa kelas XI motivasi akademik yang lebih tidak memengaruhi kecemasan siswa,
Berdasarkan analisis regresi IPS di SMA Negeri 2 tinggi daripada siswa yang pengurangan beban kognitif pada item
linear sederhana, ditemukan mencapai rendah. tes matematika membawa implikasi yang
Metro pada tahun
bahwa motivasi belajar memiliki Terdapat perbedaan jenis kelamin dalam signifikan bagi pengembangan tes yang
pengaruh sebesar 19,5% pelajaran 2012/2013. motivasi akademik, di mana perempuan lebih efektif dan adil.
terhadap prestasi belajar Hal ini didukung oleh cenderung memiliki motivasi akademik
matematika siswa. Hal ini hasil analisis regresi yang lebih tinggi daripada laki-laki
menunjukkan bahwa semakin linear sederhana yang dalam kelompok pencapai rendah, tetapi
tinggi motivasi belajar siswa, tidak ada perbedaan yang signifikan
menunjukkan adanya
semakin tinggi juga prestasi dalam kelompok pencapai tinggi.
belajar matematika yang dicapai. korelasi yang cukup
Namun, sebesar 81,5% sisanya kuat antara motivasi
dijelaskan oleh faktor-faktor lain belajar dan prestasi
yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
belajar siswa.

2. Untuk masing-masing artikel:


a. Apakah bagian Pendahuluan dimulai dengan focus
yang melebar, diikuti dengan masalah penelitian, kemudian penelitian yang relevan, lalu ditutup dengan tujuan penelit
ian? Jelaskan.
 Artikel 1

bagian Pendahuluan Pada artikel 1“ Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1
KUALA BEHE” dimulai dengan memberikan latar belakang yang luas tentang pentingnya pembelajaran matematika dan
prestasi belajar siswa. Kemudian, masalah penelitian diidentifikasi dengan jelas, diikuti dengan kajian literatur yang relevan
untuk menunjukkan kebutuhan akan penelitian ini. Akhirnya, tujuan penelitian disebutkan dengan jelas sebagai penutup dari
bagian Pendahuluan.
 Artikel 2

bagian Pendahuluan pada Artikel 2 dimulai dengan focus yang melebar dengan memberikan gambaran umum tentang
pentingnya pendidikan dalam kemajuan suatu bangsa. Kemudian, penelitian tersebut difokuskan pada pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa. Setelah itu, masalah penelitian disampaikan dengan jelas, diikuti dengan uraian tentang
tujuan penelitian. Penelitian yang relevan juga disinggung untuk memberikan konteks lebih lanjut.

 Artikel 3

Pada artikel 3 Pendahuluan dimulai dengan fokus yang melebar dengan mengidentifikasi masalah umum tentang
kurangnya motivasi akademik di antara siswa sekolah menengah. Ini kemudian menyelidiki hubungan antara motivasi
akademik dan prestasi akademik, menyajikan penelitian yang relevan untuk mendukung argumen ini, dan akhirnya menutup
dengan tujuan penelitian yang jelas untuk menyelidiki lebih lanjut masalah ini.

 Artikel 4

Pada artikel 4 Pendahuluan dimulai dengan fokus yang melebar tentang tantangan dalam penilaian pendidikan,
termasuk kendala yang disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak relevan dengan konstruk yang diukur. Kemudian, masalah
penelitian diidentifikasi dengan jelas, yaitu kebutuhan untuk meningkatkan validitas tes matematika dengan mengurangi beban
kognitif ekstrinsik dari item-item tes. Setelah itu, penelitian yang relevan disorot untuk mendukung pemahaman tentang
Cognitive Load Theory (CLT) dan pentingnya aplikasinya dalam konteks pengukuran pendidikan. Akhirnya, tujuan penelitian
dijelaskan secara langsung, yaitu untuk menyelidiki kemungkinan penerapan CLT dalam meningkatkan validitas dan keadilan
tes matematika dengan mengurangi beban kognitif ekstrinsik. Jadi, urutan ini mengikuti pola yang umum dalam penulisan
pendahuluan, di mana fokus awalnya diperluas untuk mengarah ke masalah penelitian, yang kemudian didukung oleh literatur
yang relevan, dan diakhiri dengan tujuan penelitian yang jelas.

Jadi pada setia pendahuluan di bebrapa artikel atas adalah bahwa dapat di simpulkan semua artikel tersebut mengikuti
pola yang umum dalam penulisan pendahuluan. Mereka dimulai dengan memberikan gambaran umum atau fokus yang
melebar tentang topik yang relevan, kemudian mengidentifikasi masalah penelitian secara spesifik, dilanjutkan dengan
merujuk pada penelitian yang relevan untuk memberikan konteks, dan diakhiri dengan menyebutkan tujuan penelitian secara
langsung. Dengan demikian, pendahuluan dari setiap artikel membantu pembaca untuk memahami latar belakang, kebutuhan,
dan tujuan dari penelitian yang dilakukan.

b. Apakah bagian Metode memuat metode/desain/pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sam
pel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data? Jelaskan.
 Artikel 1
Metode Artikel 1 mencakup semua elemen penting dalam sebuah penelitian. Ini termasuk metode penelitian
(kuantitatif dengan pendekatan ex post facto), tempat dan waktu penelitian (SMP Negeri 1 Kuala Behe pada semester ganjil
tahun ajaran 2018/2019), populasi dan sampel (seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Behe, dengan sampel sebanyak
64 siswa yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh), teknik pengumpulan data (tes dan angket), instrumen penelitian
(angket dan tes), dan teknik analisis data (analisis regresi linear sederhana dan uji prasyarat).
 Artikel 2
Metode memuat informasi tentang metode penelitian yang digunakan (kuantitatif), tempat dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data (skala motivasi belajar dan dokumentasi nilai rapor siswa), instrumen
penelitian (validitas dan realibilitas), serta teknik analisis data (regresi linear sederhana).
 Artikel 3
Metode memuat semua elemen penting dari desain penelitian. Ini mencakup deskripsi tentang populasi dan sampel,
tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
 Artikel 4
Metode memuat semua elemen penting dari desain penelitian. Ini mencakup deskripsi tentang partisipan penelitian
(222 siswa kelas delapan dari tiga sekolah yang berbeda), desain eksperimental (randomisasi siswa ke kelompok eksperimental
dan kontrol), dan waktu serta lokasi penelitian (awal musim gugur di tiga sekolah di negara bagian Midwestern yang besar
Jadi kesimpulannya dari beberapa metode penelitian pada artikel di atas adalah bahwa semua artikel tersebut
menyajikan informasi yang cukup lengkap mengenai metode penelitian yang digunakan. Masing-masing artikel mencakup
elemen-elemen penting seperti desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Informasi ini membantu pembaca untuk memahami secara detail bagaimana
penelitian dilakukan, sehingga memungkinkan untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas temuan penelitian tersebut.
c. Apakah bagian Hasil memaparkan hasil-hasil penelitian dengan memadai? Jelaskan.
 Artikel 1
Hasil memberikan hasil-hasil penelitian secara detail, mulai dari proses pengujian instrumen hingga hasil analisis data.
Data disajikan dengan jelas melalui tabel dan pembahasan mengenai uji prasyarat dilakukan dengan rinci.
 Artikel 2
Hasil memaparkan hasil penelitian dengan memadai. Dalam bagian ini, dijelaskan hasil perhitungan regresi linear
sederhana tentang variabel motivasi belajar dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Data-data yang relevan seperti
nilai korelasi, koefisien determinasi, dan hasil uji hipotesis disajikan dengan jelas.
 Artikel 3
Hasil memaparkan hasil penelitian dengan memadai. Ini mencakup analisis statistik yang relevan dan menunjukkan
temuan signifikan dalam hubungan antara motivasi akademik dan prestasi akademik, serta perbedaan antara motivasi
akademik pada pencapaian tinggi dan rendah.
 Artikel 4
Hasil memaparkan hasil penelitian secara memadai. Ini mencakup temuan utama yang mengonfirmasi hipotesis
Penelitian, yaitu bahwa mengurangi beban kognitif dari item tes matematika meningkatkan kinerja siswa. Selain itu,
identifikasi tiga modifikasi item yang efektif untuk mengurangi kesulitan item juga disampaikan dengan jelas
Jadi kesimpunnya adalah hasil penelitian artikel dari beberapa artikel di atas adalah bahwa semua artikel tersebut
memaparkan hasil penelitian dengan memadai. Mereka menyajikan data dan analisis secara detail, memberikan pemahaman
yang jelas tentang temuan-temuan utama dari penelitian tersebut. Data-data yang relevan disajikan dengan baik, termasuk hasil
analisis statistik dan temuan signifikan yang ditemukan. Dengan demikian, pembaca dapat memahami dengan baik hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan.
d. Apakah bagian Pembahasan menginterpretasikan hasil-hasil penelitian dan mengaitkannya dengan hasil-
hasil penelitian terdahulu? Jelaskan.
 Artikel 1
Pembahasan menginterpretasikan hasil penelitian dengan baik, mengaitkannya dengan teori yang relevan dan hasil
penelitian sebelumnya. Pembahasan juga mencoba menjelaskan implikasi hasil penelitian ini.

 Artikel 2
Pembahasan menginterpretasikan hasil-hasil penelitian dengan baik. Hasil penelitian tersebut dikaitkan dengan teori-
teori terkait motivasi belajar dan prestasi belajar, serta disandingkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya untuk
memperkuat temuan penelitian.
 Artikel 3
Pembahasan menginterpretasikan hasil-hasil penelitian dengan baik dan mengaitkannya dengan penelitian sebelumnya. Ini
memberikan konteks untuk hasil penelitian dengan merujuk pada literatur yang relevan dan menyimpulkan implikasi temuan
dengan baik.
 Artikel 4
Pembahasan menginterpretasikan hasil-hasil penelitian dengan baik dan mengaitkannya dengan penelitian sebelumnya. Ini
membahas implikasi hasil penelitian terhadap literatur yang ada, termasuk penelitian sebelumnya tentang Cognitive Load
Theory dan pengukuran pendidikan. Pembahasan juga menyoroti temuan penelitian sebelumnya yang mendukung atau
melengkapi hasil penelitian ini
Jadi sebagai kesimpulan dari beberapa pembahasan artikel di atas adalah bahwa semua artikel tersebut secara baik
menginterpretasikan hasil-hasil penelitian dan mengaitkannya dengan penelitian terdahulu. Mereka melakukan analisis yang
mendalam tentang temuan penelitian mereka dan menyelaraskannya dengan teori-teori yang relevan serta penelitian
sebelumnya dalam bidang yang sama. Hal ini memungkinkan pembaca untuk memahami konteks hasil penelitian tersebut dan
implikasinya secara lebih baik.
e. Apakah bagian Kesimpulan menyampaikan kesimpulan penting dari pembahasan tanpa mengulang menyebutkan has
il penelitian, terdapat saran untuk penelitian selanjutnya, terdapat rekomendasi dan saran? Jelaskan.
 Artikel 1
Kesimpulan menyampaikan temuan utama dari penelitian dan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian tersebut.
Ini memberikan ringkasan singkat tentang pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Kuala Behe.
 Artikel 2
Kesimpulan menyampaikan kesimpulan penting dari pembahasan tanpa mengulang menyebutkan hasil penelitian.
Kesimpulan tersebut menegaskan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan
memberikan nilai kontribusi yang signifikan. Selain itu, saran untuk penelitian selanjutnya juga disampaikan dengan
mengajukan ide untuk pengembangan penelitian di masa mendatang.
 Artikel 3
Kesimpulan menyampaikan kesimpulan penting dari pembahasan tanpa mengulang menyebutkan hasil penelitian. Ini
juga menyertakan saran untuk penelitian selanjutnya dan rekomendasi untuk praktik pendidikan, menyoroti pentingnya
meningkatkan motivasi akademik siswa untuk meningkatkan kinerja akademik.
 Artikel 4
Kesimpulan menyampaikan kesimpulan penting dari pembahasan tanpa mengulang menyebutkan hasil penelitian. Ini
mencakup penekanan kembali pada temuan bahwa mengurangi beban kognitif item tes matematika dapat meningkatkan
kinerja siswa. Selain itu, saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi praktis dari temuan penelitian juga disampaikan
dengan jelas.
Jadi kesimpulan dari beberapa kesimpulan artikel di atas adalah bahwa semua artikel tersebut mengandung kesimpulan
penting dari pembahasan tanpa mengulang menyebutkan hasil penelitian secara langsung. Mereka menyoroti temuan utama
dari penelitian masing-masing, seperti pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika, pengaruh pengurangan
beban kognitif terhadap kinerja siswa, dan pentingnya motivasi akademik dalam meningkatkan kinerja akademik. Selain itu,
setiap artikel juga menyertakan saran untuk penelitian selanjutnya dan/atau rekomendasi untuk praktik pendidikan.
3. Struktur artikel mana yang lebih mudah Anda pahami?

Jika kita lihat dari deskripsi struktur artikel yang diberikan, artikel yang lebih mudah dipahami adalah "Pengaruh
Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuala Behe." Alasannya adalah karena
artikel tersebut memiliki struktur yang jelas dan terorganisir dengan baik. Mulai dari pendahuluan yang memberikan latar
belakang, masalah penelitian, dan tujuan penelitian, hingga bagian metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan yang
menyajikan informasi secara sistematis. Ini membuat pembaca dapat mengikuti alur pemikiran peneliti dengan mudah dan
memahami temuan penelitian secara komprehensif. Dan untuk lebih detailnya saya lebih memahami struktuk yang berbasis
nasional di karenakan kendala dalam menterjemahkan atau mentraselit artikel internasional ke nasional.

SEKIAN DAN TRIMAKASIH ………………………….

Anda mungkin juga menyukai