Tugas2 Espa4314

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Muhammad Ichsan Fajari

NIM 048787063

SOAL TUGAS 2
1. Jelaskan investasi mempunyai dua peran penting dalam pembangunan
ekonomi?
2. Jelaskan investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai
dari dari pemerintah?
3. Jelaskan bagaimana tahapan Investor melihat kemungkinan memperoleh
keuntungan dari usahanya?
4. Jelaskan prinsip-prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No. 25/1992?
5. Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip dasar
privatisasi?
6. Jelaskan dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di Indonesia?

JAWABAN
1. Investasi sering juga disebut penanaman modal atau pembentukan modal.
Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran penanam-penanam modal atau
perusahaan untuk membeli barang- barang modal atau perlengkapan-
perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-
barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Jadi sebuah
pengeluaran dapat dikatakan sebagai investasi jika ditujukan untuk
meningkatkan kemampuan produksi. Investasi merupakan hal yang penting
dalam perekonomian.
Dalam ekonomi ada terminologi there is no (economic) growth without
investment. Pernyataan ini mengandung makna bahwa investasi mempunyai
peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, walaupun
investasi bukan satu-satunya komponen pertumbuhan ekonomi. Dalam
pembangunan ekonomi, investasi mempunyai dua peran penting. Pertama,
peran dalam jangka pendek berupa pengaruhnya terhadap permintaan
agregat yang akan mendorong meningkatnya output dan kesempatan kerja.
Kedua, efeknya terhadap pembentukan kapital. Investasi akan menambah
berbagai peralatan, mesin, bangunan dan sebagainya. Dalam angka panjang,
tindakan ini akan meningkatkan potensi output dan mendorong pertumbuhan
ekonomi secara berkelanjutan.
2. Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari
pemerintah karena beberapa alasan, yaitu: Ekonomi rakyat menyerap banyak
tenaga kerja dan menggunakan sumber daya alam lokal. Ekonomi rakyat
memegang peranan penting dalam ekspor non migas yang menempati
ranking kedua setelah ekspor dari kelompok aneka industri. Ekonomi rakyat
perlu dikembangkan dengan serius karena bedasarkan hasil perhitungan
pada PJPT I puncak piramida perekonomian masih diduduki oleh perusahaan
skala besar yang memiliki karakteristik beroperasi pada struktur pasar quasi-
monopoli, oligopolistik, hambatan masuk tinggi, menikmati margin
keuntungan yang besar, dan akumulasi modal cepat
3. Tahapan Investor melihat kemungkinan memperoleh keuntungan dari
usahanya adalah :
a. Tujuan Investasi
Pemahaman tujuan investasi sangat diperlukan agar tahu tujuan akhir
dari dana yang dibutuhkan tersebut.
b. Melakukan perhitungan ekspektasi pasar.
Pada tahap ini investor harus tahu ekspektasi pasar dari seluruh
instrumen investasi. Investor perlu mencari seluruh instrumen investasi
dan berapa hasil yang dicapai.
c. Melakukan pembangunan portofolio untuk investasi.
Investor yang ingin berinvestasi harus memahamiadanya portofolio
investasidalam rangka mengurangi risiko yang akan dihadapi.
d. Melakukan evaluasi dan perhitungan kinerja.
Tahap akhir ini merupakan melakukan review atas investasi yang
dilakukan.

4. 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Siapapun yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) koperasi dapat menjadi anggota.
Seseorang tidak dapat dipaksa untuk menjadi anggota. Mereka dapat dengan
bebas menentukan pilihannya. Demikian juga bila hendak keluar dari
koperasi, mereka dapat memutuskan sendiri, asalkan sesuai dengan
ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.

Sifat terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaan tidak dilakukan


pembatasan (diskriminasi) dalam bentuk apapun. (Penjelasan UU No.
25/1992 pasal 5 ayat 1 huruf a).

2. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis

Pengelolaan demokratis berarti :

• Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi.


• Urusan kegiatan koperasi diselenggarakan oleh pengurus.
• Pengurus dipilih dari dan oleh anggota.
• Pengurus mengangkat manajer dan karyawan atas persetujuan rapat
anggota.
• Kebijakan pengurus dikontrol oleh anggota melalui pengawas.
• Laporan keuangan dan kegiatan koperasi lainnya terbuka dan tran-sparan.
• Satu anggota satu hak suara.

3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa


usaha masing-masing anggota

• Bagian SHU untuk anggota, dihitung secara sebanding (proporsional)


berdasarkan transaksi dan penyertaan modal (simpanan pokok dan
simpanan wajib) setiap anggota pada akhir tahun buku.
• Transaksi anggota tercatat di koperasi.
• Persentase SHU yang dibagikan kepada anggota ditentukan dalam rapat
anggota.

4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Modal dalam koperasi dipergunakan untuk kemanfaatan anggota, bukan


untuk sekedar mencari keuntungan. Karena itu, anggota memperoleh bunga
yang terbatas terhadap modal. Bunganya tidak lebih dari suku bunga bank
pemerintah yang lazim. Anggota memperoleh keuntungan dalam bentuk lain,
seperti mengikuti pendidikan anggota dan dapat memperoleh produk dengan
mudah, murah dan bermutu tinggi.

5. Kemandirian

Kemandirian berarti koperasi tidak bergantung pada pihak lain. Karena


koperasi memiliki:

• Modal sendiri yang berasal dari anggota.


• Pengelola sendiri, yaitu pengurus yang dipilih dari dan oleh anggota.
• AD dan ART sendiri. Koperasi membuat AD dan ART-nya dengan merujuk
pada Undang-undang Nomor 25 tahun 1992.

6. Pendidikan Perkoperasian

Untuk meningkatkan kemampuan manajemen dan terlaksananya prinsip-


prinsip koperasi, maka penting sekali anggota, pengurus dan karyawan
koperasi ditingkatkan pemahaman, kesadaran dan keterampilannya melalui
pendidikan. Besarnya biaya pendidikan ditetapkan oleh anggota dalam rapat
anggota.

7. Kerjasama antar koperasi

• Koperasi dapat bekerjasama dengan koperasi-koperasi lain di tingkat


lokal, nasional ataupun internasional.
• Di Indonesia, koperasi-koperasi primer bisa membentuk pusat dan induk
di tingkat regional dan nasional.

5. Privatisasi menurut istilah dalam KBBI diartikan penjualan sebagian atau


semua saham sebuah perusahaan milik pemerintah kepada publik, baik
melalui penjualan langsung ke perusahaan swasta nasional dan asing
maupun melalui bursa efek.

Tujuan Privatisasi adalah :

- Mengurangi beban keuangan pemerintah, sekaligus membantu


sumber pendanaan pemerintah (divestasi)
- Meningkatkan efisiensi pengelolaan perusahaan
- Meningkatkan profesionalitas pengelolaan perusahaan
- Mengurangi campur tangan birokrasi/pemerintah terhadap
pengelolaan perusahaan
- Mendukung pengembangan pasar modal dalam negeri
- Sebagai flag-carrier (pembawa bendera) dalam mengarungi pasar
global

Lima prinsip dasar privatisasi, yaitu :

(1) Kejelasan tujuan

(2) Otoritas dan otonomi

(3) Pantauan kerja

(4) Sistem penghargaan dan hukum

(5) Persaingan yang netral

6. Dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di Indonesi adalah :


1. Mengecilnya peranan negara dalam penyelenggaraan perekonomian
nasional.
2. Memberi peluang kepada segelintir kaum berpunya untuk semakin melipat
gandakan penguasaan modal mereka, karena struktur penguasaan modal
atau faktor-faktor produksi yang sangat timpang
3. Privatisasi ditandai oleh terjadinya pemindahan penguasaan faktor-faktor
produksi nasional dari tangan negara kepada pemodal internasional,
kondisi ini jika terus berlangsung maka perekonomian Indonesia akan
dipaksa di bawah suatu bentuk kolonialisme baru yaitu kekuatan modal
internasional.
4. Privatisasi cenderung memicu konflik politik yang membahayakan
persatuan bangsa, misal konflik antara pemilik saham dengan kelompok
serikat pekerja BUMN

Anda mungkin juga menyukai