DHOMIR Kelompok 1 Fix
DHOMIR Kelompok 1 Fix
DHOMIR Kelompok 1 Fix
(Kata Ganti)
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab 1)
Dosen Pengampu :
Drs. H. Tatang Muhajang, M.Ag
Kelompok 5 :
Muhammad Ma’dikariba (23.1.2739)
Muhammad Syawaludin (23.1.2741)
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
“DHOMIR”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan,
tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
para pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca yang membangun .
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Masalah....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dhomir dan Pembagiannya................................................. 2
2. Pembagian Dhomir...........................................................................3
C. Hiwar .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
Bahasa arab adalah bahasa yang digunakan didalam Al-Qur’an. Untuk itu
mempelajari bahasa arab sangatlah dibutuhkan oleh seorang muslim agar dirinya
dapat mengetahui maksud (hikmah) dan pelajaran (I’tibar) yang terkandung
didalam Al-Qur’an.
Materi yang disampaikan dalam bahasa arab sangat amat beragam, salah
satunya yaitu adalah kata ganti (dhomir).Dalam kehidupan sehari-hari tatkala kita
berbahasa, sering kali dapati kata ganti (prononima) dalam berbincang, membaca
buku, atau yang lainnya. Sama halnya dalam berbahasa arab, kita akan mendapati
kata prononima tersebut. Bedanya dalam pelajaran Bahasa Indonesia disebut
“prononima” sedangkan didalam pelajaran Bahasa Arab disebut dengan”dhomir”.
Pembahasan materi tentang kata ganti (dhomir) sangatlah komplek dan
beragam. Untuk itu penulis mengajak para audiens untuk mempelajari kata ganti
(dhomir) secara seksama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu dhomir (kata ganti) ?
2. Bagaimana contoh dhomir didalam Al-Qur’an ?
3. Bagaimana contoh dhomir didalam hiwar (percakapan) ?
C. Tujuan Penulisan
Ditulisnya makalah ini tentu memiliki tujuan. Adapun tujuannya itu yaitu:
1. Mengetahui pengertian dan materi yang terkandung dhomir (kata ganti).
2. Mengetahui dhomir yang berada dalam Al-Qur’an.
3. Mengetahui dhomir dalam bentuk hiwar (percakapan) atau teks lainnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#Macam_ma
cam_Isim_Dhomir. Diakses pada tanggal 11 september 2023 pukul 19:15
2
2. Pembagian dhomir
Secara garis besar, dhomir atau kata ganti dalam bahasa Arab ini
dikelompokkan menjadi 2 bagian, Yaitu dhomir bariz dan dhomir
mustatir.2
a. Dhamir bariz
Menurut istilah ulama ahli nahwu, dhamir bariz adalah kata ganti
yang tampak secara jelas dalam pelafadzannya, baik ketika berdiri
sendiri atau tidak bersambung dengan kata/kalimah lainnya
(munfashil), maupun saat disambung dengan kalimah lainnya
(muttashil).
ُْ مَُ ض ئ
ِْ مٌ غ ْن )ض ئضِ م وٌَ م فّ لَِض ئ
فِ غْ يغ ونَغ ئْ مٍ َِى ِئ وْ غِ ئ ُ غاَ مُ غُا َمه م
ُْ لَبغ ئلَّ ئضِ م
(ٌِم ُْ مُنفغ ئض ئضِ م
2
Ahmad Fauzan Zain Muhammad; Qawaid Shorfiyah jilid 2 (e-book), h.2
3
https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#Macam_ma
cam_Isim_Dhomir. Diakses pada tanggal 11 september 2023 pukul 20:00
3
1 perempuan berakal
1 perempuan tidak berakal Dia 1 (pr) هي
3+ perempuan tidak berakal
2 perempuan berakal
Mereka 2 (pr) هما
2 perempuan tidak berakal
1 laki-laki berakal
saya انا
1 perempuan berakal
2+ laki-laki berakal
kami نحن
2+ perempuan berakal
4
Muhammad bin Dawud As-Shonhaji (Ibnu Ajuruum); Matan Jurumiyah. (Surabaya: toko
kitab imaam, Tanpa Tahun Terbit), h. 14
4
1 perempuan berakal
1 perempuan tidak berakal Kepadanya 1 (pr) اياها
3+ perempuan tidak berakal
2 perempuan berakal Kepada mereka 2
اياهما
2 perempuan tidak berakal (pr)
3+ perempuan berakal Kepada
اياهن
mereka 3(pr)
1 laki-laki berakal Kepadamu 1 (lk) اياك
5
Muhammad Ma’shum bin ‘Ali; Amstilatu tashrifiyah. (Surabaya: Salim Nabhan, Tanpa
Tahun Terbit), h. 50
5
Arti ضمير Arti ضمير Arti ضمير
Kalian
Kami نا كما Mereka 2 (lk) هما
2(lk)
Kalian Mereka
كم هم
3+(lk) 3+(lk)
Kalian
كما Mereka 2 (pr) هما
2(pr)
Kalian
كن Mereka 3(pr) هن
3=(pr)
غََغبوتم غََ غ وب ئ
ت غََغبوتغ
غََ غ وبنغا غََ غ وبَ م غِا غََ غ وبَ م غِا غََغبغَ غا غََغبغا
غََ غ وبَ م ضن ٍغََ غ وبَ م و غََغبونغ غََغب ومول
b. Dhamir Mustatir
Isim dhamir mustatir adalah kata ganti yang tidak terlihat dalam
penulisannya atau tidak terbaca, kebalikan dari dhamir bariz
6
"Dhamir mustatir adalah kata ganti yang tidak memiliki bentuk
dalam pelafadzannya."6
dhomir ini tidak tampak atau tidak tercatat secara jelas dalam
pelafadzannya, akan tetapi terselinap pada suatu kalimah (fi'il) dan
kehadirannya dapat dijumpai dengan melihat wujud dari kalimah
(fi'il) itu sendiri.
6
https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#Macam_ma
cam_Isim_Dhomir. Diakses pada tanggal 11 september 2023 pukul 20:00
7
Ahmad Fauzan Zain Muhammad; Qawaid Shorfiyah jilid 2 (e-book), h.2
7
2) Dhamir mustatir jawaz (kata ganti yang boleh disimpan dan
boleh ditampakkan)
يغ وََ م م
ٍ غََ غ
ٍغ
َ غ وََ م م
ٍ ََغبغ و
ت
8
B. Contoh Dhomir Dalam Al-Qur’an
Surat Al-Mu’minun Ayat 113.8
َ يغ وو بٍ فغْؤـ ئٌ ولََغ اا ئِّيونغ
ِغاَم وول َغ ئبْونغا يغ وو مُا ل غ وْ َغ وَ غ
Jenis Dhomir yang terkandung Mufradat
Dhomir Bariz Muttashil Fii
ِغاَم وول
Mahaali Raf’in
Dhomir Bariz Muttashil Fii
َغبئْونغا
Mahaali Raf’in
Domirun mustatirun fiihii
ٌفغْؤـ ئ
wujuuban Taqdiiruhu anta
8
Al-Qur’an cetakan Kemenag RI. Press
9
Al-Qur’an …
10
Al-Qur’an …
9
Jenis Dhomir yang terkandung Mufradat
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍَغفغ غح ئْ وبَم
Raf’in
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
Raf’in, Dhomir Bariz Muttashil Fii ٍَغَِغ وَ قنغ م
Mahaali Nasbin
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍلغنض مَ و
Nasbin
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ئَِغ وْنغا
Jarrin
Domirun mustatirun fiihii wujuuban
َغّ َ م وُ غَْمو
Taqdiiruhu antum
C. Hiwar
PILIHLAH PEREMPUAN YANG BAIK AGAMANYA (ئين َِغْوَغ ََغل ئ
ِ لَدّ ئ ) غ
Arti Hiwar
Ibu: Engkau gelisah, hai anakku, ada
apa? ! غُاَغل مهنغاَغ ؟، َغنتغ ِغ ئِ مٌ يغا غَْغدئي: ٍلل
Bilal: Saya ingin menikah, wahai ibuku,
dan saya belum mendapatkan gadis غْ غّ َ غ ئْدم ولَفغَ غاٌ غ،ُّّ لَّ غْل غَ يغا َ م ئ
َ م ئَيدم ض: ًَّ
yang cocok. ولَ مِنغا ئْبغَغ
Ibu: Ini tidak masalah. Di sana banyak
gadis yang pantas dinikahi. ت مُ وْ ئَِغَم مهنغاَغ فغَغْغاِم غَْئ غ
ُْلِم غه ئَ ئِ َغ وْ غ: ٍلل
ْ و
مُنغا ئْبغاِم ئَ ض
َِّ غْل
Bilal: Apakah engkau mengenal
seorang yang cocok? لِدغٌ م مُنغا ئْبغَم ؟
ه وغٌ َ غ وَ ئُفئْنغ غْ ئ: ًَّ
Ibu: Fatimah binti Shaleh اَ غَِم َغ ونتم غ
ُا ئٍَب فغ ئ:ٍلل
Bilal: Ini tidak cocok. Dia seorang
miskin. tidak punya harta غّ غُا غّ َغ غَا،َْ موُ مُنغا ئْبغ بَ ِئنض غَا فغ ئَْ غوٌُم
غه ئَ ئِ غ: ًَّ
10
Ibu: Bagaimana pendapatmu tentang
Zainab binti Abdullah? َ وب ئد ض
لئ؟ ت غ غُا غََغيوَغ فئّ ُغ وين غ:ٍلل
غٍ َئ ون ئ
Bilal: Iya, dia dari keluarga yang kaya,
ّ ئُ ون َمْ غوُ بٌ غ
ّّ غَْغ ئَ ئن،َ ئنْضَب ئه غ،ٍ نغَغ و: ًَّ
akan tetapi saya mendengar bahwa dia
ْ ئِ وَتم َغنض غَا غ
.ََْ موُ غْ ئِ وِْغ غ
tidak cantik.
)فئّ ولَ غَ ئ
Di Universitas (َاَُغ ئ
Arti Hiwar
Ahmad: Assalamualaikum wahai Hasan َِغ وْ مَ وٍ يغا َغِو غ
ْ من ْ غً مٍ غ لَ ض:َغِو غِدم
Ahsan: Wa'alaikum salam ْ غً مٍ غْ غَِو غَِم ض
لئ غَْغ غُ غَاَمهم َِغ وْ مَ مٍ لَ ض
غْ غ:ْ منَغِو غ
warahmatullahi wabarokatuh.
Ahmad: Di Fakultas apa kamu belajar
wahai Ahsan?
ْ من؟ ي ئ مَ ئِّْض بَ َغد موَ م
ُ يغا َغِو غ ّ فئّ َ غ:َغِو غِدم
11
Ahsan: Saya belajar di Fakultas Hukum, ُ ئفّ مَ ئِّْض ئَ لَ ض
dan di Fakultas apa kamu belajar wahai ّ غْ ئفّ َ غ.َْ ئُيَغ ئ
يئ َغِو غ
َغِ موَ م:ْ من
Ahmad? مَ ئِّْغ بَ َغد موَ م
ُ يما َغِو غِدم؟
Ahmad: Saya belajar di Fakultas
Tarbiyah. Kenapa kamu belajar di ئَ غِاَغل َغد موَ م.َُ فئّ مَ ئِّْض ئَ لََ ض وُ ئَْض ئ
ُ َغِ موَ م:َغِو غِدم
Fakultas Hukum wahai Hasan? Apakah ْ من؟ َ غ َ م ئُيدغ َ غ وَ َ غ مَوَغْ ئُ ويَغ ئَ يغا َغِو غ فئّ مَ ئِّْض ئَ لَ ض
kamu ingin menjadi hakim di masa اضْما فئّ لَ مِ وَْ غ وَبغ ئٌ؟ ِغ ئ
depan?
Ahsan: Benar, aku ingin menjadi hakim
dimasa depan. Lalu kenapa kamu belajar
di Fakultas Tarbiyah wahai Ahmad?
ّاضْما ئف نغَغ وٍ َ م ئَ ويدم َ غ وَ َ غ مَ ووَغ ِغ ئ:ْ منَغِو غ
Apakah engkau ingin menjadi guru
ُ ئفّ مَ ئِّْض ئَ لََ ض وُ ئَْض ئَ يغا غْ ئَ غِاَغل َغد موَ م،ٌَْ غ وَ ئب ئ
لَ مِ غ
dimasa lampau? ْا ئفّ ولَ مِ وَْ غ وَبغ ئٌ؟ َغِو غِدم؟ َ غ َ م ئُ ويدم َ غ وَ َ غ مَوَغ مُدغ ئ َّ م
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dhomir adalah isim mabni yang menunjukkan atas makna mutakallim
(pembicara), atau mukhothob (lawan bicara), atau ghoib (seseorang atau sesuatu
yang dibicarakan).
Dhomir atau kata ganti dalam bahasa Arab ini dikelompokkan menjadi 2
bagian, Yaitu dhomir bariz dan dhomir mustatir. Dhamir bariz adalah kata ganti
yang memiliki bentuk dalam pelafadzannya, dan terbagi menjadi dua bagian
munfashil (terpisah) dan muttashil (tersambung). Dhomir bariz munfashil terbagi
menjadi dua keadaan (kedudukan mahaal) yaitu marfu’ dan manshub. Sedangkan
Dhomir bariz muttashil terbagi menjadi tiga keadaan (kedudukan mahaal) yaitu
marfu’, manshub dan majrur.
Dhamir mustatir adalah kata ganti yang tidak memiliki bentuk dalam
pelafadzannya. Ia terbagi menjadi dua sifat, yaitu Wujub (tidak boleh dihadhirkan
isim dzhohirnya) dan Jawaz (boleh dihadhirkan isim dzohirnya). Dan dhomir
mustatir hanya mimiliki satu keadaan (kedudukan Mahaal), yaitu marfu’.
Dhomir mustatir wujub ini terdapat pada Fi'il amar mufrad mukhotob, Fi'il
mudhari' yang diawali dengan ta' Al-khithab, hamzah al-mutakallim, dan nun
al-mutakallim ma’a al-ghairi au Al-mu’dzomi nafsihi, Isim fi’il amar dan Isim
masdar naibul fa’il yang mempunyai makna perintah.
Adapun dhamir mustatir jawaz terdapat pada: Fi’il madhi dan mudhari untuk
mufrad mudzakkar ghaib (orang ketiga laki-laki) dan Fiil madhi dan mudhari
untuk mufrad muannats ghaibah (orang ketiga perempuan)
13
DAFTAR PUSTAKA
14