DHOMIR Kelompok 1 Fix

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

DHOMIR

(Kata Ganti)
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab 1)

Dosen Pengampu :
Drs. H. Tatang Muhajang, M.Ag

Kelompok 5 :
Muhammad Ma’dikariba (23.1.2739)
Muhammad Syawaludin (23.1.2741)

INSTITUT AGAMA ISLAM DEPOK AL-KARIMIYAH


SAWANGAN DEPOK
FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(Jln. H. Maksum No. 23 Rt.04/02 Sawangan Baru)
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
“DHOMIR”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan,
tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
para pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca yang membangun .

Sawangan, 16 september 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Masalah....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dhomir dan Pembagiannya................................................. 2

1. Pengertian Dhomir .......................................................................... 2

2. Pembagian Dhomir...........................................................................3

B. Contoh Domir di Al-Qur’an.................................................................. 9

C. Hiwar .................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
Bahasa arab adalah bahasa yang digunakan didalam Al-Qur’an. Untuk itu
mempelajari bahasa arab sangatlah dibutuhkan oleh seorang muslim agar dirinya
dapat mengetahui maksud (hikmah) dan pelajaran (I’tibar) yang terkandung
didalam Al-Qur’an.
Materi yang disampaikan dalam bahasa arab sangat amat beragam, salah
satunya yaitu adalah kata ganti (dhomir).Dalam kehidupan sehari-hari tatkala kita
berbahasa, sering kali dapati kata ganti (prononima) dalam berbincang, membaca
buku, atau yang lainnya. Sama halnya dalam berbahasa arab, kita akan mendapati
kata prononima tersebut. Bedanya dalam pelajaran Bahasa Indonesia disebut
“prononima” sedangkan didalam pelajaran Bahasa Arab disebut dengan”dhomir”.
Pembahasan materi tentang kata ganti (dhomir) sangatlah komplek dan
beragam. Untuk itu penulis mengajak para audiens untuk mempelajari kata ganti
(dhomir) secara seksama.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu dhomir (kata ganti) ?
2. Bagaimana contoh dhomir didalam Al-Qur’an ?
3. Bagaimana contoh dhomir didalam hiwar (percakapan) ?

C. Tujuan Penulisan
Ditulisnya makalah ini tentu memiliki tujuan. Adapun tujuannya itu yaitu:
1. Mengetahui pengertian dan materi yang terkandung dhomir (kata ganti).
2. Mengetahui dhomir yang berada dalam Al-Qur’an.
3. Mengetahui dhomir dalam bentuk hiwar (percakapan) atau teks lainnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dhomir dan Pembagiannya


1. Pengertian dhomir
dhomir merupakan kategori isim yang ma'rifah, yaitu kata yang
menunjukkan kepada sesuatu yang sudah jelas. Secara bahasa kata
ad-dhamir adalah bentuk mufrad (kata tunggal) dari kata ad- damair
(kata jamak), artinya: 1) suara hati, pikiran, paling dalam; 2) kata ganti
atau prononima. Ada juga yang mengartikan ad-dhamir atau ad-damair
sebagai kata yang digunakan untuk mengganti nama seseorang, atau
sesuatu agar tidak terjadi pengulangan kata yang sama secara berurutan
Jadi, definisi dhomir yaitu:
‫ٍ َ غ وْ َغا ئِ ب‬
ٍ ‫َِغى مَُ غ غَ ئِّ بٍ َ غ وْ مَُغا غ‬
‫َ ب‬ ‫ّ يغدم لّ غ‬
‫لَّ ئضِْ موُ هو ئِ وْ مٍ غُ وب ئن ي‬
Artinya: “Dhomir adalah isim mabni yang menunjukkan atas makna
mutakallim (pembicara), atau mukhothob (lawan bicara), atau ghoib
(seseorang atau sesuatu yang dibicarakan).1
Dari pengertian diatas, kita dapat mengetahui bahwa dhomir dibentuk
untuk mewakili kelompok, yaitu:
a. kelompok yang menunjukkan kepada orang pertama atau yang
berbicara ( ٍَََِِ‫) ضُِْ ل‬, contoh: ‫ نحن‬,‫لنا‬

b. Kelompok yang menunjukkan kepada orang kedua yaitu pihak yang


diajak berbicara ( ٍَ‫ضُِْ لََِا‬ ) , contoh: ,ٍَ‫لن‬ ,‫ لنَِا‬,‫لنت‬
‫لنَن‬,‫لنت¸لنَِا‬

c. kelompok yang menunjukkan kepada orang ketiga yaitu pihak yang


tidak berada di depan kita yang berbicara ( ٍْ‫) ضُِْ لَغ‬, Contoh: ,‫هو‬

‫ هن‬,‫ هِا‬,‫ هى‬,ٍ‫ ه‬,‫هِا‬

1
https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#Macam_ma
cam_Isim_Dhomir. Diakses pada tanggal 11 september 2023 pukul 19:15

2
2. Pembagian dhomir
Secara garis besar, dhomir atau kata ganti dalam bahasa Arab ini
dikelompokkan menjadi 2 bagian, Yaitu dhomir bariz dan dhomir
mustatir.2
a. Dhamir bariz
Menurut istilah ulama ahli nahwu, dhamir bariz adalah kata ganti
yang tampak secara jelas dalam pelafadzannya, baik ketika berdiri
sendiri atau tidak bersambung dengan kata/kalimah lainnya
(munfashil), maupun saat disambung dengan kalimah lainnya
(muttashil).

‫ُْ مَُ ض ئ‬
ْ‫ِ مٌ غ‬ ‫ْن )ض ئضِ م‬ ‫وٌَ م فّ لَِض ئ‬
‫فِ غْ يغ ونَغ ئْ مٍ َِى ِئ وْ غِ ئ‬ ‫ُ غ‬‫اَ مُ غُا َمه م‬
‫ُْ لَبغ ئ‬‫لَّ ئضِ م‬
(‫ٌِم‬ ‫ُْ مُنفغ ئ‬‫ض ئضِ م‬

"Dhamir bariz adalah kata ganti yang memiliki bentuk dalam


pelafadzannya, dan terbagi menjadi dua bagian (munfashil dan
muttashil)".3
Dari pengertian di atas, maka kita tahu bahwa jenis dhomir yang
satu ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu dhamir munfashil
(terpisah) dan muttashil (sambung). adapun bentuk dhomir
tergantung keadaannya (mahalnya).
Adapun bentuk dhomir munfashil yaitu:
Dhamir munfhasil marfu’:

Untuk Bentuk Kata Benda Arti ‫ضمير‬


1 laki-laki berakal
Dia 1 (lk) ‫هو‬
1 laki-laki tidak berakal
2 laki-laki berakal
Mereka 2 (lk) ‫هما‬
2 laki-laki tidak berakal

3+ laki-laki berakal Mereka 3+ (lk) ‫هم‬

2
Ahmad Fauzan Zain Muhammad; Qawaid Shorfiyah jilid 2 (e-book), h.2
3
https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#Macam_ma
cam_Isim_Dhomir. Diakses pada tanggal 11 september 2023 pukul 20:00

3
1 perempuan berakal
1 perempuan tidak berakal Dia 1 (pr) ‫هي‬
3+ perempuan tidak berakal
2 perempuan berakal
Mereka 2 (pr) ‫هما‬
2 perempuan tidak berakal

3+ perempuan berakal Mereka 3+ (pr) ‫هن‬

1 laki-laki berakal Kamu 1 (lk) ‫انت‬

2 laki-laki berakal Kalian 2 (lk) ‫انتما‬

3+laki-laki berakal Kalian 3+ (lk) ‫انتم‬

1 perempuan berakal Kamu 1 (pr) ‫انت‬

2 perempuan berakala Kalian 2 (pr) ‫انتما‬

3+ perempuan berakal Kalian 3+ (pr) ‫انتن‬

1 laki-laki berakal
saya ‫انا‬
1 perempuan berakal
2+ laki-laki berakal
kami ‫نحن‬
2+ perempuan berakal

Dhamir munfashil manshub4

Untuk Bentuk kata benda Arti ‫ضمير‬


1 laki-laki berakal
Kepadanya 1 (lk) ‫اياه‬
1 laki-laki tidak berakal
2 laki-laki berakal Kepada mereka 2
‫اياهما‬
2 laki-laki tidak berakal (lk)
3+ laki-laki berakal Kepada mereka
‫اياهم‬
3+(lk)

4
Muhammad bin Dawud As-Shonhaji (Ibnu Ajuruum); Matan Jurumiyah. (Surabaya: toko
kitab imaam, Tanpa Tahun Terbit), h. 14

4
1 perempuan berakal
1 perempuan tidak berakal Kepadanya 1 (pr) ‫اياها‬
3+ perempuan tidak berakal
2 perempuan berakal Kepada mereka 2
‫اياهما‬
2 perempuan tidak berakal (pr)
3+ perempuan berakal Kepada
‫اياهن‬
mereka 3(pr)
1 laki-laki berakal Kepadamu 1 (lk) ‫اياك‬

2 laki-laki berakal Kepada kalian


‫اياكما‬
2(lk)
3+ laki-laki berakal Kepada kalian
‫اياكم‬
3+(lk)
1 perempuan berakal Kepadamu 1 (pr) ‫اياك‬

2 perempuan berakala Kepada kalian


‫اياكما‬
2(pr)
3+ perempuan berakal Kepada kalian
‫اياكن‬
3=(pr)
1 laki-laki berakal
Kepadaku ‫اياي‬
1 perempuan berakal
2+ laki-laki berakal
Kepada kami ‫ايانا‬
2+ perempuan berakal

Adapun bentuk dhomir muttashil terbagi menjadi dua kelompok


keadaan, yaitu keadaannya (mahal) manshub dan majrur
(makhfudh), dan keadaannya (mahal) marfu’.
adapun dhomir muttashil yang keadaannya manshub dan majrur
(makhfudh)5 yaitu:

5
Muhammad Ma’shum bin ‘Ali; Amstilatu tashrifiyah. (Surabaya: Salim Nabhan, Tanpa
Tahun Terbit), h. 50

5
Arti ‫ضمير‬ Arti ‫ضمير‬ Arti ‫ضمير‬

Ku ‫ي‬ Mu 1 (lk) ‫ك‬ Nya 1 (lk) ‫ه‬

Kalian
Kami ‫نا‬ ‫كما‬ Mereka 2 (lk) ‫هما‬
2(lk)
Kalian Mereka
‫كم‬ ‫هم‬
3+(lk) 3+(lk)

Mu 1 (pr) ‫ك‬ Nya 1 (pr) ‫ها‬

Kalian
‫كما‬ Mereka 2 (pr) ‫هما‬
2(pr)
Kalian
‫كن‬ Mereka 3(pr) ‫هن‬
3=(pr)

adapun dhomir muttashil yang keadaannya(mahal) marfu’, ia


adalah dhomir yang bersambung pada fi’il madhi selain yang
mempunyai makna dhomir ghoib mufrad.

Mutakallim Mukhothobah Mukhotob Ghoibah Ghaib

‫غََغبوتم‬ ‫غََ غ وب ئ‬
‫ت‬ ‫غََغبوتغ‬
‫غََ غ وبنغا‬ ‫غََ غ وبَ م غِا‬ ‫غََ غ وبَ م غِا‬ ‫غََغبغَ غا‬ ‫غََغبغا‬
‫غََ غ وبَ م ضن‬ ٍ‫غََ غ وبَ م و‬ ‫غََغبونغ‬ ‫غََغب ومول‬

b. Dhamir Mustatir

Isim dhamir mustatir adalah kata ganti yang tidak terlihat dalam
penulisannya atau tidak terbaca, kebalikan dari dhamir bariz

ِ‫وٌَ م فئّ لَِض وف ئ‬


‫ُ غ‬‫وَ َغهم م‬
‫ُْ لَ مِ وَْغَئ مُ غُا َغْ غ‬
‫ّ ئِ م‬
‫لَ غ‬

6
"Dhamir mustatir adalah kata ganti yang tidak memiliki bentuk
dalam pelafadzannya."6

dhomir ini tidak tampak atau tidak tercatat secara jelas dalam
pelafadzannya, akan tetapi terselinap pada suatu kalimah (fi'il) dan
kehadirannya dapat dijumpai dengan melihat wujud dari kalimah
(fi'il) itu sendiri.

Ada dua macam dhamir mustatir (kata ganti yang tersimpan),


yaitu:

1) Dhomir mustatir wujub (kata ganti yang wajib disimpan).

Dhamir mustatir wujub adalah kata ganti yang tidak dapat


digantikan oleh isim dhahir. Dhomir mustatir wujub ini terdapat
pada:

a) Fi'il amar mufrad mukhotob,

b) Fi'il mudhari' yang diawali dengan ta' Al-khithab, hamzah


al-mutakallim, dan nun al-mutakallim ma’a al-ghairi au
Al-mu’dzomi nafsihi.

c) Isim fi’il amar.

d) Isim masdar naibul fa’il yang mempunyai makna perintah.7

‫( ٱْو ئِ و‬duduklah), dhamir ‫ َ غ ونتغ‬yang tersimpan


Contohnya kata َ
pada fi'il tersebut tidak boleh ditampilkan. Apabila kita
‫َ غ ونتغ ٱْ ئِ و‬, maka kedudukan ‫ َ غ ونتغ‬dalam perkataan
mengatakan َ
tersebut bukan sebagai fa'il, melainkan menjadi taukid (penguat)
dari isim dhamir yang berkedudukan sebagai fa il.

6
https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#Macam_ma
cam_Isim_Dhomir. Diakses pada tanggal 11 september 2023 pukul 20:00
7
Ahmad Fauzan Zain Muhammad; Qawaid Shorfiyah jilid 2 (e-book), h.2

7
2) Dhamir mustatir jawaz (kata ganti yang boleh disimpan dan
boleh ditampakkan)

Adapun dhamir mustatir jawaz (kata ganti yang boleh disimpan


dan boleh ditampakkan) adalah kata ganti yang tempat atau
keberadaannya boleh digantikan oleh isim zhahir ataupun dhamir
munfashil. Dhomir yang seperti ini terdapat pada:

1. Fi il madhi dan mudhari untuk mufrad mudzakkar ghaib (orang


ketiga laki-laki)

2. Fiil madhi dan mudhari untuk mufrad muannats ghaibah (orang


ketiga perempuan).

Fi’il mudhori’ Fi’il madhi

‫يغ وََ م م‬
ٍ ‫غََ غ‬
ٍ‫غ‬

‫َ غ وََ م م‬
ٍ ‫ََغبغ و‬
‫ت‬

8
B. Contoh Dhomir Dalam Al-Qur’an
Surat Al-Mu’minun Ayat 113.8
‫َ يغ وو بٍ فغْؤـ ئٌ ولََغ اا ئِّيونغ‬
‫ِغاَم وول َغ ئبْونغا يغ وو مُا ل غ وْ َغ وَ غ‬
Jenis Dhomir yang terkandung Mufradat
Dhomir Bariz Muttashil Fii
‫ِغاَم وول‬
Mahaali Raf’in
Dhomir Bariz Muttashil Fii
‫َغبئْونغا‬
Mahaali Raf’in
Domirun mustatirun fiihii
ٌ‫فغْؤـ ئ‬
wujuuban Taqdiiruhu anta

Surat Al-Mu’minun Ayat 114.9


‫قِ غٌ ل وئَ َضبئْوَ م وٍ ل ضئّ ِغ ئِْ موً َض وو لغنض مَ وٍ مَ ونَ م وٍ َ غ وَِغ مِ ووَغ‬
Jenis Dhomir yang terkandung Mufradat
Domirun mustatirun fiihii Jawaazan
ٌ‫قِ غ‬
Taqdiiruhu huwa
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍ‫َِضبئْوَ م و‬
Raf’in
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍ‫لغنض مَ و‬
Nasbin
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍ‫مَ ونَم‬
Raf’in
Domirun mustatirun fiihii wujuuban
َ‫َ غ وَِغ مِ وو‬
Taqdiiruhu antum

Surat Al-Mu’minun Ayat 11510

‫َغفغ غح ئْ وبَ م وٍ َغنض غِا غَِغ وَ قنغ مَ وٍ غ‬


‫َبغْما غَْغنض مَ وٍ ِئَغ وْنغا غّ َ م وُ غَْموَغ‬

8
Al-Qur’an cetakan Kemenag RI. Press
9
Al-Qur’an …
10
Al-Qur’an …

9
Jenis Dhomir yang terkandung Mufradat
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍ‫َغفغ غح ئْ وبَم‬
Raf’in
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
Raf’in, Dhomir Bariz Muttashil Fii ٍَ‫غَِغ وَ قنغ م‬
Mahaali Nasbin
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
ٍ‫لغنض مَ و‬
Nasbin
Dhomir Bariz Muttashil Fii Mahaali
‫ئَِغ وْنغا‬
Jarrin
Domirun mustatirun fiihii wujuuban
َ‫غّ َ م وُ غَْمو‬
Taqdiiruhu antum

C. Hiwar
PILIHLAH PEREMPUAN YANG BAIK AGAMANYA (‫ئين‬ ‫َِغْوَغ ََغل ئ‬
‫ِ لَدّ ئ‬ ‫) غ‬
Arti Hiwar
Ibu: Engkau gelisah, hai anakku, ada
apa? !‫ غُاَغل مهنغاَغ ؟‬،‫ َغنتغ ِغ ئِ مٌ يغا غَْغدئي‬: ٍ‫لل‬
Bilal: Saya ingin menikah, wahai ibuku,
dan saya belum mendapatkan gadis ‫ غْ غّ َ غ ئْدم ولَفغَ غاٌ غ‬،ُّّ ‫لَّ غْل غَ يغا َ م ئ‬
‫ َ م ئَيدم ض‬: ًَّ
yang cocok. ‫ولَ مِنغا ئْبغَغ‬
Ibu: Ini tidak masalah. Di sana banyak
gadis yang pantas dinikahi. ‫ت مُ وْ ئَِغَم مهنغاَغ فغَغْغاِم غَْئ غ‬
‫ُْلِم‬ ‫ غه ئَ ئِ َغ وْ غ‬: ٍ‫لل‬
‫ْ و‬
‫مُنغا ئْبغاِم ئَ ض‬
َ‫ِّ غْل‬
Bilal: Apakah engkau mengenal
seorang yang cocok? ‫لِدغٌ م مُنغا ئْبغَم ؟‬
‫ ه وغٌ َ غ وَ ئُفئْنغ غْ ئ‬: ًَّ
Ibu: Fatimah binti Shaleh ‫اَ غَِم َغ ونتم غ‬
‫ُا ئٍَب‬ ‫ فغ ئ‬:ٍ‫لل‬
Bilal: Ini tidak cocok. Dia seorang
miskin. tidak punya harta ‫ غّ غُا غّ َغ غَا‬،‫َْ موُ مُنغا ئْبغ بَ ِئنض غَا فغ ئَْ غوٌُم‬
‫ غه ئَ ئِ غ‬: ًَّ

10
Ibu: Bagaimana pendapatmu tentang
Zainab binti Abdullah? ‫َ وب ئد ض‬
‫لئ؟‬ ‫ت غ‬ ‫ غُا غََغيوَغ فئّ ُغ وين غ‬:ٍ‫لل‬
‫غٍ َئ ون ئ‬
Bilal: Iya, dia dari keluarga yang kaya,
‫ّ ئُ ون َمْ غوُ بٌ غ‬
ّّ‫ غَْغ ئَ ئن‬،‫َ ئنْضَب‬ ‫ ئه غ‬،ٍ‫ نغَغ و‬: ًَّ
akan tetapi saya mendengar bahwa dia
‫ْ ئِ وَتم َغنض غَا غ‬
.َ‫َْ موُ غْ ئِ وِْغ‬ ‫غ‬
tidak cantik.

Ada juga Huda binti Abdul Aziz ّ‫َ وب ئد ولََغ ئّي‬


‫ مهناَغ مهدغى َغ ونتم غ‬: ٍ‫لل‬
Bilal: Saya mendengar bahwa dia kaya
dan cantik, akan tetap saya ingin ّّ‫ غَْغ ئَ ئن‬،‫ْ ئِ وَتم َغنض غَا َغلِم غُا غّ غْ غْ غِاّغ‬
‫ غ‬: ًَّ
keturunan yang terpandang ٍ‫ْ غ‬‫ٍ غْلَنض غ‬ ‫ْ غ‬ ‫َ م ئَيدم ولَ غح غ‬
(bangsawan)
Ibu: Engkau ingin harta, cantik dan
bangsawan. Ini tidak menentukan .ٍ ‫ٍ غْلَنض غ‬
‫ْ غ‬ ‫ َ م ئُ ويدم ولَ غِا غّ غْ ولَ غَ غِا غّ غْ ولَ غح غ‬: ٍ‫لل‬
‫ْ غ‬
kebahagiaan! ‫غه ئَ ئِ غَّمح ئَّ مٌ لَ ض‬
! ‫َْغاِغٌ غ‬
Bilal: Apakah yang menentukan
kebahagiaan kalau demikian?
‫ غُا لَضَئي يم غح ئَّ مٌ لَ ض‬: ًَّ
‫َْغاِغٌ غ ئَِغ وَ ؟‬

Ibu: Jika engkau ingin bahagia, pilihlah


yang baik agamanya. ‫ِ لَدّئينغ‬ ‫ ئَِغل َ غ غَ وِِغ لَ ض‬: ٍ‫لل‬
‫ فغَغِغْوَغ َئَغل ئ‬،‫َْغاِغٌ غ‬
Bilal: Orang yang beragama Engkau
betul, wahai ibuku. Ini ucapan Rasul ّ‫ت يغا َ م ئ ُّّ غهَغل ِغ وو م‬ ‫ َغِو غ‬.‫ئين‬
‫ْ ون ئ‬ ‫ َغل ئ‬: ًَّ
‫ِ لَدّ ئ‬
shallallahu 'alahi wasallam: "Pilihlah ‫ " فغ و‬: - ٍ‫ِْض غ‬
ُ‫اْفغ و‬ ‫ُِضى لم غ‬
‫َِغ وْ ئه غْ غ‬ ‫ غ‬- ّ‫ْ وو ئ‬
‫لَُ م‬
‫ض‬
yang baik agamanya, agar engkau ‫َ غَُغ و‬،‫ئين‬
" ‫ت يغدغلَغ‬ ‫ََغل ئ‬
‫ِ لَدّ ئ‬
bahagia"

‫)فئّ ولَ غَ ئ‬
Di Universitas (َ‫اَُغ ئ‬

Arti Hiwar
Ahmad: Assalamualaikum wahai Hasan ‫َِغ وْ مَ وٍ يغا َغِو غ‬
‫ْ من‬ ‫ْ غً مٍ غ‬ ‫ لَ ض‬:‫َغِو غِدم‬
Ahsan: Wa'alaikum salam ‫ْ غً مٍ غْ غَِو غَِم ض‬
‫لئ غَْغ غُ غَاَمهم‬ ‫َِغ وْ مَ مٍ لَ ض‬
‫ غْ غ‬:‫ْ من‬‫َغِو غ‬
warahmatullahi wabarokatuh.
Ahmad: Di Fakultas apa kamu belajar
wahai Ahsan?
‫ْ من؟‬ ‫ي ئ مَ ئِّْض بَ َغد موَ م‬
‫ُ يغا َغِو غ‬ ّ ‫ فئّ َ غ‬:‫َغِو غِدم‬

11
Ahsan: Saya belajar di Fakultas Hukum, ‫ُ ئفّ مَ ئِّْض ئَ لَ ض‬
dan di Fakultas apa kamu belajar wahai ّ ‫ غْ ئفّ َ غ‬.َ‫ْ ئُيَغ ئ‬
‫يئ‬ ‫َغِو غ‬
‫ َغِ موَ م‬:‫ْ من‬
Ahmad? ‫مَ ئِّْغ بَ َغد موَ م‬
‫ُ يما َغِو غِدم؟‬
Ahmad: Saya belajar di Fakultas
Tarbiyah. Kenapa kamu belajar di ‫ ئَ غِاَغل َغد موَ م‬.َ‫ُ فئّ مَ ئِّْض ئَ لََ ض وُ ئَْض ئ‬
ُ ‫ َغِ موَ م‬:‫َغِو غِدم‬
Fakultas Hukum wahai Hasan? Apakah ‫ْ من؟ َ غ َ م ئُيدغ َ غ وَ َ غ مَوَغ‬‫ْ ئُ ويَغ ئَ يغا َغِو غ‬ ‫فئّ مَ ئِّْض ئَ لَ ض‬
kamu ingin menjadi hakim di masa ‫اضْما فئّ لَ مِ وَْ غ وَبغ ئٌ؟‬ ‫ِغ ئ‬
depan?
Ahsan: Benar, aku ingin menjadi hakim
dimasa depan. Lalu kenapa kamu belajar
di Fakultas Tarbiyah wahai Ahmad?
ّ‫اضْما ئف‬ ‫ نغَغ وٍ َ م ئَ ويدم َ غ وَ َ غ مَ ووَغ ِغ ئ‬:‫ْ من‬‫َغِو غ‬
Apakah engkau ingin menjadi guru
‫ُ ئفّ مَ ئِّْض ئَ لََ ض وُ ئَْض ئَ يغا‬ ‫ غْ ئَ غِاَغل َغد موَ م‬،ٌ‫َْ غ وَ ئب ئ‬
‫لَ مِ غ‬
dimasa lampau? ‫ْا ئفّ ولَ مِ وَْ غ وَبغ ئٌ؟‬ ‫َغِو غِدم؟ َ غ َ م ئُ ويدم َ غ وَ َ غ مَوَغ مُدغ ئ َّ م‬

Ahmad: Kenapa engkau bertanya


kepadaku seperti itu wahai Hasan? ‫ْ من؟ غَ غِا‬ ‫ غُاَغل َ غ وَْغَم ئن وّ غََغَئَغ يغا َغِو غ‬:‫َغِو غِدم‬
Sebagaimana yang engkau ketahui aku َ‫وَ غْ َغَغَئَغ َ م ئَ ويدم َ غ و‬
‫َ غُ وفتغ َغنض ئنّ َ م ئٍِل لََضد ئوَي م‬ ‫غ‬
suka mengajar, oleh karena itu aku ingin ‫ْا‬ ‫َغَوَغ مُدغ ئ َّ م‬
‫م‬
menjadi guru.
Ahsan: Aku berharap kamu menjadi ٍ‫ْا غْ ئّْدمل غْ َغل ئَ وِ ب‬
‫ َ غ وَ مْو َ غ وَ َ غ مَ ووَغ مُدغ ئ َّ م‬:‫ْ من‬
‫َغِو غ‬
guru yang baik, yang memiliki ilmu dan
‫غَْ غ وَ غً ب‬
ٍ
akhlak.
Ahmad: Terimakasih banyak wahai ‫ م‬:‫َغِو غِدم‬
temanku, semoga Allah membalasmu
‫لم‬ ‫ُ وَ مُل غْ ئّي موً يا غ‬
‫ُ ئد وي ئَّ غْ غّْغ لَغ ض‬
dengan kebaikan yang banyak
‫غَْ موُل غَْئْ موُل‬

Ahsan: Dan semoga engkau


mendapatkan kebaikan itu juga wahai َّ‫ غِْئيضاَغ يغا َ غ ئ‬:‫ْ من‬
‫َغِو غ‬
saudaraku.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dhomir adalah isim mabni yang menunjukkan atas makna mutakallim
(pembicara), atau mukhothob (lawan bicara), atau ghoib (seseorang atau sesuatu
yang dibicarakan).
Dhomir atau kata ganti dalam bahasa Arab ini dikelompokkan menjadi 2
bagian, Yaitu dhomir bariz dan dhomir mustatir. Dhamir bariz adalah kata ganti
yang memiliki bentuk dalam pelafadzannya, dan terbagi menjadi dua bagian
munfashil (terpisah) dan muttashil (tersambung). Dhomir bariz munfashil terbagi
menjadi dua keadaan (kedudukan mahaal) yaitu marfu’ dan manshub. Sedangkan
Dhomir bariz muttashil terbagi menjadi tiga keadaan (kedudukan mahaal) yaitu
marfu’, manshub dan majrur.
Dhamir mustatir adalah kata ganti yang tidak memiliki bentuk dalam
pelafadzannya. Ia terbagi menjadi dua sifat, yaitu Wujub (tidak boleh dihadhirkan
isim dzhohirnya) dan Jawaz (boleh dihadhirkan isim dzohirnya). Dan dhomir
mustatir hanya mimiliki satu keadaan (kedudukan Mahaal), yaitu marfu’.
Dhomir mustatir wujub ini terdapat pada Fi'il amar mufrad mukhotob, Fi'il
mudhari' yang diawali dengan ta' Al-khithab, hamzah al-mutakallim, dan nun
al-mutakallim ma’a al-ghairi au Al-mu’dzomi nafsihi, Isim fi’il amar dan Isim
masdar naibul fa’il yang mempunyai makna perintah.

Adapun dhamir mustatir jawaz terdapat pada: Fi’il madhi dan mudhari untuk
mufrad mudzakkar ghaib (orang ketiga laki-laki) dan Fiil madhi dan mudhari
untuk mufrad muannats ghaibah (orang ketiga perempuan)

13
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an cetakan Kemenag RI. Press


https://www.nahwushorof.id/2021/06/isim-dhomir-kata-ganti-bahasa-arab.html#
Macam_macam_Isim_Dhomir.
Muhammad; Ahmad; Fauzan; Zain. Qawaid Shorfiyah jilid 2 (e-book)
As-Shonhaji; Muhammad bin Dawud (Ibnu Ajuruum); Matan Jurumiyah.
(Surabaya: toko kitab imaam, Tanpa Tahun Terbit)
Ma’shum bin ‘Ali; Muhammad. Amstilatu tashrifiyah. (Surabaya: Salim Nabhan,
Tanpa Tahun Terbit)

14

Anda mungkin juga menyukai