Artikel Opini Ilmiah Populer
Artikel Opini Ilmiah Populer
Artikel Opini Ilmiah Populer
NIM : 2210863013
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi ini, penggunaan media dan teknologi
menjadi sangat pesat dan berkembang. Dari perkembangan tersebut dapat kita rasakan dampak
yang terjadi mulai dari dampak positif hingga dampak negatif yang ditimbulkan oleh
perkembangan teknologi tersebut. Artikel ini akan membahas sedikit banyaknya mengenai
dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi dan kemajuan teknologi yaitu salah satunya
adalah penurunan kesehatan mental yang dialami oleh kalangan remaja.
Perlu diketahui bahwasannya masa remaja menuju dewasa terjadi pada kisaran usia 16-
24 tahun yang dimana masa seseorang akan berhadapan dengan banyak tantangan dan
pengalaman baru. Selain mendapatkan legalitas dari hukum dan tanggung jawab yang
meningkat, remaja pada masa ini juga akan mengalami perkembangan psikologis, biologis dan
emosional hingga umur 20-an. Masa ini juga dimana remaja akan lebih menginginkan
kebebasan emosional dari orang tua mereka dan akan mengambil tanggung jawab dari tindakan
dan perilaku mereka sendiri. Pengaruh teman sebaya akan lebih berdampak dan lebih kuat
dibanding pengaruh dari orang tua mereka sendiri, tekanan yang diberikan teman sebaya
menjadi dampak terhadap perilaku dan emosi yang ditimbulkan. Kasus remaja bolos, tawuran
dan bunuh diri adalah bentuk masalah kesehatan mental remaja.
Selain tekanan sosial yang didapat dari teman sebaya, pada masa ini seorang remaja
juga akan mengalami tuntutan pendidikan karir yang lebih berat, bisa seperti tugas yang
menumpuk dan banyak dengan deadline yang mepet dapat menjadi alasan seorang remaja
mengalami penurunan kesehatan mental. Dan selain itu juga, tak dapat dipungkiri masalah
percintaan juga kerap menjadi alasan utama seorang remaja mengalami penurunan kesehatan
mental, bahkan beberapa kasus bunuh diri yang terjadi oleh kalangan remaja, disebabkan oleh
masalah percintaan mereka yang rumit dan penuh akan drama.
Masa remaja menjadi salah satu masa yang krusial di dalam kehidupan manusia, karena
pada masa remaja tersebut manusia sedang bergairah dalam mencari jati diri nya. Mereka
begitu penasaran dengan perkembangan sosial dan trend yang sedang terjadi dan menangkap
setiap hal dan tidak memerhatikan dengan saksama mengenai baik atau buruknya informasi
yang mereka dapat. Sosial media bisa menjadi ‘hantu’ bagi setiap remaja. Komentar negatif di
sosial media juga dapat menjadi alasan terhadap menurunnya kesehatan mental remaja,
tontonan yang tidak sesuai dengan umur pun juga kerap menjadi penyebab penurunan
kesehatan mental pada remaja.
PEMBAHASAN
Kerusakan mental yang dialami pada masa remaja sangat berdampak pada pola pikir
dan sikap individu tersebut hingga ia tumbuh dewasa. Kesehatan mental yang terganggu pada
remaja menyebabkan keadaan kondisi fisik dan kualitas hidup seorang remaja juga menurun,
dan maraknya masalah kesehatan mental pada remaja ini juga menjadi penyebab menurunnya
kualitas generasi bangsa. Tanpa adanya peranan remaja yang sehat dan baik, suatu bangsa akan
mengalami kesulitan pada perkembangan dan kemajuan serta pembangunan negara. Seorang
remaja yang sehat berpotensi menciptakan karya-karya yang bagus dan menjadi prestasi
negara, selain itu juga remaja yang sehat dapat melahirkan inovasi-inovasi yang berguna dalam
memajukan negara kita. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan
menjaga kesehatan mental pada remaja dapat dimulai dari diri mereka sendiri dan orang
terdekat mereka, seperti orang tua dan teman sebaya mereka.
Orang tua dan teman sebaya menjadi peran yang begitu penting di dalam dukungan
sosial seorang remaja terutama peran teman sebaya, karena pada masa ini, seorang remaja akan
lebih menaruh perhatian dan keputusan pada pendapat bahkan tekanan yang diberikan oleh
teman sebaya mereka daripada orang tua mereka sendiri. Tak jarang seorang remaja rela
membohongi orang tua mereka hanya untuk dapat bersama teman-teman nya. Perlu diketahui
bahwa sebuah dukungan sosial yang didapat seorang remaja, bisa menjadi faktor protektif yang
dapat membantu remaja dalam menghadapi pengalaman hidup yang menekan sehingga dapat
dihadapi dengan efektif, sehingga itu sangat perlu untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya kesehatan mental.
Kesehatan mental yang baik dapat dibangun dari diri sendiri dengan beberapa tindakan.
Tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental seorang remaja antara
lain:
1. Berolahraga
Menurut kesehatan, olahraga dapat menjadikan tubuh seseorang teteap aktif
sehingga energi yang ada pada tubuh meningkat. Selain itu, olahraga juga dapat
meningkatkan kepercayaan diri, kualitas tidur dan kesehatan fisik dan juga dapat
mengurangi stres. Olahraga yang disarankan para ahli adalah jogging, berenang dan
bersepeda
2. Menjaga Pola Makan
Menjaga pola makan dapat menjadi salah satu upaya yang bisa menjaga
kesehatan mental kita, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dapat
menunjang kesehatan tubuh. Enzim-enzim baik akan keluar sehingga tubuh dan pikiran
seorang remaja akan kuat menangani tekanan yang didapat. Maka dari itu sangat tidak
disarankan untuk menghisap merokok dan meminum alkohol, bahkan mengonsumsi
gorengan dan makanan dengan minyak jenuh lainnya karena kesehatan diri seorang
remaja juga berdampak pada mental dan pikiran mereka.
3. Istirahat yang Cukup
Seorang anak remaja akan mendapatkan lebih banyak energi untuk beraktivitas
pada hari berikutnya jika mereka memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
Karena gangguan tidur juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental remaja,
maka dari itu penting untuk memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan jumlah tidur
yang cukup.
Kesehatan mental yang baik akan sangat membantu kita dan orang lain. Pemerintah dan
masyarakat pun harus bekerja sama untuk memperhatikan kesehatan mental, khususnya bagi
remaja Indonesia. Pemerintah bisa bekerja sama dengan lembaga kesehatan dan lainnya dalam
hal menangani kasus remaja dengan gangguan mental dan mendidik masyarakat untuk tidak
menganggap seseorang dengan gangguan mental sebagai aib di masyarakat.
KESIMPULAN
Dewi, Jesica Chintia. 2021. 21 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja Menurut Para Ahli.
Prosehat.com
Elda Cloudhya. 2021. Pentingnya Kesehatan Mental Terutama pada Remaja. Republika.co.id
Gross, J.J. & Munoz, R.F. (1995). Emotion Regulation and Mental Health. American
Psychological Association.
http://spl.stanford.edu/pdfs/1995%20Clinical%20Psychology%20Science%20and%20Practic
e%20- %20Emo.%20Reg.%20and%20Mental %20Health.pdf
Yunanto, Taufiq Akbar Rizqi. 2018. Perlukah Kesehatan Mental Remaja? Menyelisik Peranan
Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dalam Diri Remaja. Jurnal Ilmu
Perilaku, Volume 2, Nomor 2. 2018: 75-88