-KARYA ILMIAH-

PENGARUH APLIKASI TIKTOK TERHADAP STANDARDISASI GAYA

HIDUP GENERASI-Z
GURU:

DESY AULIA S.Pd.

-DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 BAHASA INDONESIA-

KELAS : XI-6

NAMA ANGGOTA:
1. DEVINA ZAUZAN NABIYA
2. FANNY TASYA AMALIA
3. JIHAN PUTRI RIYANTI
4. JIHAN WIENDRA PUTRI
5. SHAKA SYAHIDAN
6. SOVI VIRGIANI

SMAN NEGERI 43 JAKARTA SELATAN

Jln. Minangkabau Dalam, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta

Selatan, DKI Jakarta, 12960
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul "Pengaruh Aplikasi
TikTok Terhadap Standardisasi Gaya Hidup Gen-Z". Tak lupa kami mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Ibu Desy Aulia, S. Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
Karya tulis ilmiah ini memaparkan pengaruh aplikasi TikTok terhadap standardisasi gaya
hidup Gen-Z sekaligus dampak yang ditimbulkan dari pengaruh aplikasi TikTok tersebut terhadap
pola pikir Gen-Z.
Kami menyadari karya tulis kami masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa kami harapkan demi perbaikan karya tulis kami dikemudian hari. Kami harap
semoga karya tulis ilmiah ini dapat membantu Gen-Z dalam lebih baik menggunakan aplikasi
TikTok.
 DAFTAR ISI

BAB 1 ............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................................... 5
BAB 2 ............................................................................................................................................. 7
LANDASAN TEORI ...................................................................................................................... 7
2.1 Jenis-Jenis Sosial Media ........................................................................................................... 7
2.2 Dampak Sosial Media ............................................................................................................... 8
2.3 Pengertian Gen-Z ...................................................................................................................... 9
2.4 Pengertian Standardisasi ......................................................................................................... 10
BAB 3 ........................................................................................................................................... 11
METODOLOGI ............................................................................................................................ 11
3.1 Penelitian Pertanyaan .............................................................................................................. 11
BAB 4 ........................................................................................................................................... 13
PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 13
4.1 Pembahasan............................................................................................................................. 13
BAB 5 ........................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN ............................................................................................................................. 14
5.1 Kesimpulan dan Saran ............................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 15
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Zaman semakin modern perkembangan ilmu pengetahuan teknologi semakin berkembang
banyak terciptanya inovasi yang memukau mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan
juga sebagai sarana penghibur dikala merasa penat. Sosial media merupakan salah satu produk
yang tercipta dari perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Sosial media adalah platform
daring yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan
orang lain secara virtual. Latar belakangnya mencakup perkembangan teknologi internet, dimulai
dari era bulletin board systems (BBS) pada tahun 1970-an dan 1980-an, hingga munculnya
layanan seperti Six Degrees pada tahun 1997, yang dianggap sebagai situs sosial media pertama.
Fenomena sosial media semakin berkembang pesat dengan munculnya situs seperti Friendster
(2002), MySpace (2003), Facebook (2004), dan Twitter (2006).

Hingga saat ini sosial media memiliki banyak ragam dan memiliki pengguna berjuta-juta
jumlahnya, salah satu sosial media yang memiliki paling banyak pengguna dan sangat terkenal
yaitu aplikasi TikTok. TikTok memiliki banyak fitur mulai dari sebagai sarana hiburan, sarana
menyebarkan informasi ataupun ilmu, sarana jual-beli, dan masih ada banyak fungsi lainnya.
Pengguna TikTok juga terdapat dari berbagai kalangan usia mulai dari Generasi Baby Boomers
(1946-1964) hingga Generasi Alpha (2011-2024). Generasi kami yaitu Gen-Z juga digadang-
gadang sebagai pengguna aplikasi TikTok yang paling kreatif dan inovatif namun disatu sisi
bersamaan juga dinilai tidak beretika dan berpola pikir terbelakang. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan konten-konten TikTok yang dikonsumsi dapat mempengaruhi standardisasi gaya
hidup seseorang dan membuat orang tersebut berpola pikir tergantung dengan konten apa yang
mempengaruhinya.

Dari yang kami amati terhadap sekeliling kami aplikasi TikTok dapat mempengaruhi gaya
hidup seseorang secara langsung maupun tidak langsung, namun dampak yang diterima masing-
masing orang berbeda-beda belum diketahui dikarenakan faktor apa penyebabnya. Oleh karena itu
kami memilih judul penelitian “Pengaruh TikTok Terhadap Standardisasi Gaya Hidup Gen-Z”
untuk lebih mengetahui apakah TikTok benar-benar dapat mempengaruhi seorang individu hingga
berdampak pada standardisasi gaya hidupnya, dan dampak seperti apa yang ditimbulkan dari
pengaruh aplikasi TikTok terhadap Gen-Z.
 Selain itu penelitian ini akan memiliki dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan.
Melalui pemahaman yang lebih dalam aplikasi TikTok diketahui dapat memengaruhi pola perilaku
dan preferensi Gen-Z. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh TikTok
dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memberikan dukungan yang lebih
holistik bagi perkembangan siswa di era digital ini. Selain itu diharapkan kedepannya dapat
diketahui bagaimana cara mengatasi dampak TikTok itu sendiri terhadap standardisasi gaya hidup
seseorang terkhusus Gen-Z. Dengan adanya penelitian ini akan dapat diketahui lebih jelas apakah
TikTok dapat mempengaruhi standardisasi gaya hidup seseorang dan bagaimana dampaknya
terhadap kehidupan juga sekeliling orang tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan karya tulis ilmiah, yaitu:
1. Apakah aplikasi TikTok berpengaruh besar terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pengaruh aplikasi TikTok tersebut terhadap
standardisasi gaya hidup Gen-Z?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini ialah untuk :
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi TikTok
terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z.
2. Penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari
pengaruh aplikasi TikTok terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Umum:
1. Penelitian ini dapat membantu dalam memahami bagaimana platform seperti TikTok
memengaruhi perilaku, preferensi, dan kebiasaan individu dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang dampak psikologis dan sosial dari
konsumsi konten TikTok secara berlebihan atau tidak sehat, seperti masalah body image,
kecanduan media sosial, dan perbandingan sosial.
b. Khusus:
1. Penelitian ini dapat membantu pembuat konten untuk menciptakan materi yang lebih
relevan dan menarik bagi audiens Gen-Z, sehingga meningkatkan keterlibatan dan
interaksi mereka di platform.
2. Dengan menganalisis tren dan pola perilaku di TikTok, penelitian ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang gaya hidup, preferensi, dan kebiasaan Gen-Z.
 BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Jenis-Jenis Sosial Media

Menurut Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan
pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi,
berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. Dalam media
sosial, tiga bentuk yang merujuk pada makna bersosial adalah pengenalan (cognition),
komunikasi (communicate) dan kerjasama (co-operation).Tidak dapat disangkal bahwa pada
saat ini sosial media telah menjadi cara baru masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini
berdampak pada berbagai sisi kehidupan masyarakat. Kehadiran media sosial telah
membawa dampak yang sangat signifikan dalam cara melakukan komunikasi.

Kesimpulan yang saya ambil dari ahli di atas yaitu , media sosial adalah sarana
penggunan media online yang di gunakaan pada masyarakat dunia untuk saling berinteraksi,
berbagi, dan berkomunikasi secara virtual. Hal Ini mencakup aspek pengenalan, komunikasi,
dan kerjasama dalam bidang Sosial media yang telah menjadi cara baru bagi masyarakat
untuk membawa dampak signifikan dalam kehidupan sosial saat ini.

Menurut Mount 2014 dan Garcia Martinez (2014) Sosial Media adalah seperangkat alat
komunikasi online yang keanggotaanya terbuka untuk umum dalam menyampaikan ide,
membuat dan mengedit konten serta menjalin hubungan interaksi dan kolaborasi. Selain itu
juga media sosial bisa didasarkan pada seperangkat aplikasi yang berbasis internet yang
berguna untuk mengembangkan konten buatan pengguna dan memberikan forum untuk
berinterksi antara pengguna.

Kesimpulan yang saya dapat dari ahli di atas yaitu media sosial adalah sebagai alat
komunikasi online yang dapat diakses oleh publik untuk menyampaikan berbagai ide ,
membuat konten dan mengedit konten, serta menjalin interaksi dan kolaborasi sesama konten
kreator. Bukan hanya itu , media sosial juga mencakup aplikasi yang berbasis internet serta
memfasilitasi pengembangan konten pengguna dan memungkinkan interaksi antar pengguna
melalui forum media online
 2.2 Dampak Sosial Media

Sesuai dengan analilis kelompok kami, terdapat dampak positif dari penggunaan
sosial media, beberapa diantaranya yaitu:
Dampak positif
• Adanya koneksi untuk memperluas jaringan sosial dan meningkatkan interaksi sosial
dalam media masa.
• ⁠Berbagi pengetahuan dan informasi melalui platform media sosial tentang berbagai
topik dan juga terkait pendidikan.
• ⁠Pemberdayaan pada masyarakat yang dimana media sosial dapat menyuarakan
pendapat mereka tentang isu isu sosial untuk perubahan yang positif.
• ⁠Sebagai media promosi dan pengembangan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih
luas.
• ⁠Sebagai sumber inspirasi dan kreativitas dalam menyediakan akses untuk konten
konten inspiratif dan juga untuk mengeskpresikan kreativitas diri mereka sendiri.

Selain dampak positif dari sosial media, adapun dampak negatif dari penggunaan sosial
media, yaitu :
Dampak negatif
• Penyebaran informasi palsu (hoax) yang menyebabkan kebingungan sehingga dapat
menggiring asumsi dan opini publik.
• ⁠Pengaruh terhadap kesehatan mental juga merupakan dampak negatif dari sosial
media yang disebabkan komentar negatif yang dapat memicu stress dan depresi.
• ⁠Menyebabkan isolasi sosial, yang dimana individu malas untuk berinteraksi secara
langsung terhadap lingkup sosial nya.
• ⁠Gangguan dalam produktivitas, yang menyebabkan rasa ketergantungan pada media
sosial dan menghambat aktivitas lainnya karena teralihkan oleh konten konten di
sosial media.
• ⁠Adanya pelanggaran privasi dan keamanan. Dikarenakan di media sosial rentan
terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran privasi oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.

8
2.3 Pengertian Gen-Z

Gen-Z atau Generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda di dunia saat ini.
Mereka lahir dalam rentang 1995 hingga 2010. Di Indonesia, pada 2010 saja jumlah mereka
sudah lebih dari 68 juta orang, nyaris dua kali lipat Generasi X (kelahiran 1965-1976). Dan
kini ada sekitar 2,5 miliar orang Generasi Z di seluruh dunia.

a. Karakteristik Umum Gen-Z

• Generasi digital karena lahir pada zaman digital
• Kehidupan sosialnya lebih banyak dihabiskan dengan memanfaatkan dunia maya.
• Multitasking (kecenderungan melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan
Ingin mendapat pengakuan.
• Memiliki ambisi yang besar.
• Menyukai kampanye yang kekinian.

b. Kelebihan & Kekurangan Gen-Z

• Intelektual yang baik
• Terbuka terhadap segala sesuatu
• Mendapatkan informasi yang lebih banyak
• Motivasi tinggi terhadap suatu hal
• Dapat melakukan banyak hal dalam satu waktu
• Individualistis
• Tidak fokus
• Instan
• Kurang menghargai proses
• Memiliki emosi yang labil

9
 c. Kendala Menghadapi Gen-Z
• Tidak bisa lepas dari HP
• Tidak bisa fokus karena sambil main HP
• Anti-bersosialisasi dengan keadaan lingkungan
• Tidak sopan
• Tahu banyak informasi tapi sedikit sok tahu
• Dekat secara fisik, tapi jauh secara emosi (tidak hangat dan memiliki sifat cuek)
• Suka menyepelekan hal apapun yang ada di sekitarnya
• Impulsif (ngeyel dan suka menjawab)
• Kecepatan mengetahui informas

2.4 Pengertian Standardisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Standardisasi adalah penyesuaian bentuk

(ukuran, kualitas, dan sebagainya) dengan pedoman (standar) yang ditetapkan yang
menghasilkan pebakuan. Standardisasi merupakan bentuk kata kerja yang berasal dari
Bahasa Perancis Kuno yang artinya titik berkumpul, yang kemudian diserap oleh Bahasa
inggris sebagai kata standard.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang
perpustakaan pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa, Standardisasi adalah proses merumuskan,
menetapkan, menerapkan dan merevisi standar yang dilaksanakan secara tertib dan
bekerjasama dengan semua pihak.
Dari penjelasan di atas standardisasi dapat disimpulkan sebagai suatu proses pengaturan
dan penerapan aturan, pedoman, atau norma tertentu yang diterapkan secara konsisten untuk
mengatur perilaku dan konten yang dibagikan oleh pengguna. Standardisasi ini dapat
meliputi berbagai aspek, seperti kebijakan privasi, penanganan konten yang melanggar,
perlindungan terhadap pengguna yang rentan, dan pencegahan penyebaran informasi palsu
atau berbahaya.

10
 BAB 3

METODOLOGI

3.1 Penelitian Pertanyaan

Kami melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif dan angket
sebagai sarananya. Responden dari angket yang kami sebarkan adalah Gen-Z yang berjumlah
sekitar 32 orang, Angket yang kami sebarkan ini pada tanggal 19 Maret 2024 dan kami tutup
pada tanggal 22 Maret 2024.

Di dalam angket yang kami sebarkan ini, kami memiliki 15 pertanyaan yang meliputi tentang
pengaruh TikTok terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z, seperti:
 Kapan pertama kali kalian mengunduh aplikasi TikTok?
 Berapa lama waktu yang kalian habiskan dalam sehari hanya untuk menggunakan
aplikasi TikTok?
 Siapa konten kreator yang kalian sukai di aplikasi TikTok?
 Apa alasan kalian menyukai konten kreator tersebut?
 Apa pengaruh yang kalian dapat dari konten yang dibuat konten kreator tersebut?
 Konten seperti apa yang kalian kurang sukai di TikTok?
 Mengapa kalian tidak menyukai jenis konten tersebut?
 Apakah menurut kalian TikTok dapat berpengaruh terhadap standardisasi gaya hidup
seseorang?
 Apakah kalian terpikirkan untuk menjadi seorang konten kreator dan mempengaruhi
standardisasi seseorang?
 Rahasia umum bahwa tidak jarang orang-orang banyak yang mengikuti standardisasi
dari para konten kreator di TikTok. Apakah menurut kalian hal tersebut sesuatu yang
positif atau negatif?

11
 Berikan masing-masing contoh positif dan negatif dari standardisasi yang terjadi di
TikTok menurut kalian!
 Bagaimana tanggapan kalian dengan standardisasi orang lain yang berbeda dengan
kalian?
 Apa tanggapan kalian ketika melihat seseorang yang mengikuti standardisasi TikTok
yang mengarah pada hal negatif?
 Apa tanggapan kalian ketika melihat seseorang yang mengikuti standardisasi TikTok
yang mengarah pada hal positif?
 Apakah menurut kalian pengaruh TikTok terhadap kehidupan seseorang cukup besar,
hingga dapat mengubah pola perilaku, cara berpikir, hingga gaya hidup seseorang?

12
 BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Dalam pembahasan ini, kita akan meneliti tentang dampak dan pengaruh aplikasi
TikTok terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z, sebagai berikut:

1. Apakah aplikasi TikTok berpengaruh besar terhadap standardisasi gaya hidup Gen-
Z?

Jawaban: Berdasarkan hasil angket dapat kami simpulkan bahwa TikTok berpengaruh
besar terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z dikarenakan aktivitas hiburan Gen-Z
adalah TikTok.

2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pengaruh aplikasi TikTok tersebut

terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z?

Jawaban: Pengaruh Aplikasi TikTok terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z dapat
berdampak berbeda-beda yang diterima tergantung bagaimana pengguna TikTok
memilah konten yang mereka saksikan. Ada yang berdampak baik juga ada yang
berdampak buruk. Contoh dampak baik adalah ketika seseorang terpengaruh untuk
lebih banyak menorehkan prestasi, termotivasi untuk lebih rajin belajar, lebih rajin
beribadah, dan masih banyak dampak baik lainnya. Namun, tidak dipungkiri masih
banyak juga dampak buruk dari pengaruh TikTok seperti lupa waktu, tidak produktif,
melalaikan kewajiban, tidak dapat membuat skala prioritas dan lebih mementingkan
terus menerus bermain TikTok, selain itu masih banyak juga dampak buruk lainn

13
 BAB 5

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:

Dapat kami simpulkan, setelah kami melakukan penelitian terkait topik pengaruh TikTok
terhadap standardisasi gaya hidup Gen-Z melalui angket. Pengaruh aplikasi TikTok terhadap
Gen-Z dapat memiliki dampak positif dan negatif. Dapat kami ketahui juga dampak yang
ditimbulkan berbeda beda tergantung pola pikir individu dan juga konten apa yang
disaksikan.

Saran:
Sebaiknya kita sebagai Gen-Z harus lebih bijak dalam menyaring informasi-infromasi
yang ada di sosial media, apalagi tentang standar-standar tidak masuk akal yang dimana
banyak dinormalisasi oleh kebanyakan orang. Sebaiknya kita juga menggunakan sosial
media dengan lebih baik dengan menonton konten-konten yang mengedukasi atau sesuai
dengan nilai dan norma masyarakat, sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari
hari dan menghindari konten-konten yang bersifat negatif.

14
 DAFTAR PUSTAKA

Arti kata standardisasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. kbbi.web.id. 28 Oktober
2018. 24 Maret 2024. https://kbbi.web.id/standardisasi

Miranda, Revika. 2020. STANDARISASI SAPRAS DI PERPUSTAKAAN SMA BINA WARGA 1

PALEMBANG. Tesis. Fakultas Hukum, Seni dan Ilmu Sosial. Palembang: UIN RADEN FATAH.

Setiadi, Ahmad. 2016. Pemanfaatan Media Sosial Efektivitas Komunikasi. Jakarta Pusat: LPPM
Universitas Bina Sarana Informatika.

Agustina, Ike. (2018). Memahami Generasi Z Lebih Dekat [Powerpoint]. Diambil dari
https://pbi.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Presentasi-Materi-Generasi-Z-PBI-UII-Vian-
Ike.pdf

15
 LAMPIRAN

Gambar 1.1 Pernyataan sudah berapa lama menggunakan Tiktok Gambar 1.2 Konten creator yang disuka

Gambar 1.3 Pengaruh konten pada responden Gambar 1.4 Waktu yang digunakan dalam sehari untuk Tiktok

Gambar 1.5 Konten kreator yang disukai Gambar 1.6 Tanggapan responden terhadap perbedaan

16
Gambar 1.7 Dampak Standardisasi Gambar 1.8 Pengaruh standardisasi dalam gaya hidup

Gambar 1. 9 Alasan tidak suka pada suatu konten Gambar 2.0 Jenis konten yang disukai

Gambar 2.1 Tanggapan terhadap standardisasi negative Gambar 2.2 Contoh standardisasi positif dan negative

17
Gambar 2.3 Minat responden untuk menjadi kreator gambar 2.4 Tanggapan responden terhadap standardisasi positif

Gambar 2.5 Pengaruh tiktok terhadap kehidupan seseorang

18