Modul Ajar IPS (Aksi Nyataa PMM)
Modul Ajar IPS (Aksi Nyataa PMM)
Modul Ajar IPS (Aksi Nyataa PMM)
“Kegiatan Ekonomi”
Informasi Umum
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menganalisis keterkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam
memenuhi kebutuhan manusia, sehingga peserta didik mampu menyajikan hasil analisis dalam bentuk
laporan dengan sikap menyadari Kebesaran Tuhan, Sikap Gotong Royong, Berani Mengemukakan
Pendapat dan jujur.
Elemen Capaian
Kegiatan Ekonomi
Profil Pelajar Pancasila yang : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, Gotong
Berkaitan royong, Kreatif.
Kompetensi Awal : Peserta didik menjelaskan keterkaitan hubungan
kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan
manusia.
Pemahaman Bermakna Dalam kegiatan ekonomi dapat mempengaruhi aktivitas manusia dalam
pemenuhan kebutuhan demi keberlangsungan hidup manusia yang
harus di pelajari.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah manusia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri?
Makanan, pakaian dan lain-lain.
2. Bagaimana kalian mendapatkan pakaian yang kalian pakai?
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
• Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
• Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum
memulai pembelajaran.
• Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengondisikan suasana belajar.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi
pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
• Guru menyampaikan teknik penilaian dalam
pembelajaran.
• Guru memberikan ice breaking agar siswa lebih semangat dan
termotivasi.
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.Tiap
kelompok terdiri atas 4 orang.
Contoh Kasus
Asesmen formatif
Peserta didik diberikan lembar kerja (LKPD) untuk
mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi.
Menggunakan bentuk penilaian terhadap hasil Post Test
dari Quizizz dengan Paper Mode.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum
memahami materi kegiatan ekonomi/capaian pembelajaran
kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial dilakukan
dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik
belum memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara
lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta
didik menunjukkan kesulitan dalam memahami konsep yang
dipelajari. Pada saat remedial, guru mengubah metode
pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
2. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta
didik yang mengalami kesulitan belajar tertentu.
3. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
tuntas.
Refleksi Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan
memperbaiki segala kekurangannya pada pertemuan
selanjutnya, yang meliputi:
• Materi mana yang membuat siswa bosan?
• Apa usaha Anda untuk menghilangkan kendala bosan pada
siswa tersebut?
• Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi
ini?
• Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan
pembelajaran berikutnya?
Refleksi Siswa
Anak-anak pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan
dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Selama Ananda
menyelesaikan aktivitas- aktivitas pembelajaran tentu ada hal-
hal yang dapat Ananda ungkapkan, untuk itu disilahkan dengan
menjawab beberapa pertanyaan berikut.
• Apa yang kalian pahami setelah mempelajari kegiatan
ekonomi?
• Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah
mempelajari kegiatan ekonomi?
• Apa manfaat mempelajari kegiatan ekonomi?
Kegiatan Produksi
Produksi merupakam kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Ananda juga
sebelumnya telah mempelajari di modul sebelumnya yaitu kegiatan mengolah barang mentah
menjadi barang setengah jadi dan menjadi barang jadi. Kegiatan tersebut biasa dikenal dengan
kegiatan produksi. Dari kegiatan produksi dapat juga menambah nilai guna suatu barang atau jasa.
Nilai guna merupakan nilai dari manfaat yang kita peroleh karena menggunakan barang atau jasa.
Nilai guna suatu barang akan bertambah nilainya apabila barang tersebut diolah menjadi barang lain,
misalnya seragam sekolah Ananda merupakan hasil olahan dari tanaman kapas, benang, dan kain,
yang kemudian diolah atau dijahit menjadi seragam.
Barang akan bertambah nilai gunanya jika barang itu telah dimiliki oleh orang yang
membutuhkannya. Contohnya, ketika sepatu yang sudah dijual kemudian dipakai akan
memiliki nilai guna yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sepatu yang belum
terjual di toko.
Produsen
Produsen merupakan orang atau lembaga yang menghasilkan suatu barang atau jasa.
Contohnya, pakaian seperti: celana, baju, jaket, topi, dan lain-lain termasuk seragam sekolah
Ananda diproduksi industri garmen.
[Type here]
Tujuan Produksi
Adapun tujuan produksi yaitu untuk memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan
mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Di dalam melakukan produksi seorang
produsen baik secara perorangan maupun lembaga harus memahami 3 hal tentang:
a. What (Apa)
Hal yang pertama kali yang harus dilakukan oleh produsen yaitu harus memikirkan barang/jasa apa
yang akan diprodusi dan bahan apa yang diperlukan untuk membuat barang/jasa tersebut. Selain itu,
produsen harus melihat dan melakukan analisis kebutuhan pasar atau yang dibutuhkan masyarakat
sehingga barang/jasa yang akan diproduksi sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
b. How (Bagaimana)
Produsen harus memikirkan bagaimana memilih faktor-faktor produksi. Faktor produksi berkaitan
atau melibatkan modal, tenaga kerja, dan bahan baku. Tanpa faktor produksi kegiatan produksi
barang/jasa tidak bisa berjalan. Selain itu, produsen juga harus memikirkan bagaimana cara
memproduksinya, apakah menggunakan mesin atau secara konvensioanal dan tetap
mempertimbangkan prinsip ekonomi dan efisiensi.
c. Form Whom (Untuk Siapa)
Produsen harus memahami untuk siapa barang/jasa tersebut diproduksi atau dihasilkan. Produsen harus
menentukan untuk siapa (target pasar) barang atau jasa tersebut diproduksi secara detail dan
menyeluruh. Barang atau jasa akan mengalami kesulitan dalam hal pemasaran tanpa mengetahui siapa
konsumennya. Misalnya, seorang produsen makanan akan memproduksi jenis makanan ringan atau
berat. Hal ini berkaitan dengan promosi yang akan dilakukan nantinya. Produsen harus mengetahui 3
hal tersebut supaya kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan Distribusi
Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan
kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang
melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli
barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen.
Tujuan distribusi meliputi:
• Untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen;
• Supaya barang produksi lebih berguna;
• Kebutuhan barang dan jasa konsumen dapat terpenuhi.
Kegiatan distribusisangat
diperlukan sebagai perantara
antara pihak produsen dan
pihak konsumen.
Cara Distribusi
Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai
kepada konsumen. Cara tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Distribusi Langsung adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen
secara langsung tanpa melalui perantara.
Contohnya, ketika Ananda membeli bakso langsung ke tukang baksonya tanpa perantara.
2. Distribusi Semi Langsung adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
melalui perantara yang masih bagian dari produsen.
Misalnya, ada satu perusahaan yang bergerak di bidang pakaian,
Contohnya Batik Kampung. Hasil Batik Kampung ini tidak didistribusikan ke distributor
lain, tetapi langsung ke toko sendiri, yaitu Batik Kampung yang sudah tersebar di berbagai
daerah.
3. Distribusi Tidak Langsung adalah kegiatan distribusi melalui perantara atau distributor
supaya barang bisa sampai ke konsumen. Agen, grosir, dan pedagang kecil bertindak sebagai
pedagang perantara.
Contohnya, Ananda berbelanja ke warung tetangga untuk membeli buku tulis. Buku tulis
tersebut tidak dibuat oleh warung tersebut, tetapi diproduksi oleh pabrik kertas/buku.
Kegiatan Konsumsi
Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang
atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis.
Contohnya, barang yang berangsur-angsur habis, misalnya pulpen, buku, dan sebagainya. Sementara
itu, contoh barang yang langsung habis, seperti barang makanan dan minuman yang Ananda beli di
kantin. Selain itu, ketika Ananda potong rambut di salon, hal tersebut merupakan salah satu contoh
jasa langsung habis.
Konsumen adalah orang atau masyarakat yang membeli produk barang dan jasa kepada produsen
secara langsung atau melalui distributor. Jadi, konsumsi merupakan kegiatan membeli dan
menghabiskan barang atau jasa, sedangkan konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan
konsumsi.
[Type here]
Aspek 3 2 1
Penguasaan Materi Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
memahami arti memahami arti memahami arti
kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi
dengan tetapi tidak bisa
memberikan memberikan
contohnya contohnya
Penggunaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Bahasa menggunakan menggunakan bahasa menggunakan bahasa
bahasa yang yang Cukup mudah yang Sulit
Sangat mudah dimengerti dimengerti
dimengerti
Kemampuan Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik tidak
Berkomunikasi mengkomunikasika mengkomunikasikan dapat
n hasil pengamatan hasil pengamatannya mengkomunikasikan
dan mengaitkan hasil pengamatan dan
materi dengan baik mengaitkan materi.
dan benar
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
Mata Pelajaran :
Materi : Kegiatan Ekonomi
No
1