Bab I1
Bab I1
Bab I1
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Tujuan umum .
Pedoman PPI di fasilitas pelayanan kesehatan bertujun untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan,
sehingga melindungi sumber daya manusia kesehatan, pasien dan
masyarakat dari penyakit infeksi yag terkait pelayanan kesehatan
B. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman kerja bagi Panitia Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab secara
jelas.
b. Menggerakan tenaga kerja dalam melaksanakan pencegahan dan
pengendalian infeksi secara efektif dan efisien.
c. Menurunkan angka kejadian infeksi dirumah sakit.
C. Ruang lingkup
Pedoman kerja ini memberpanduan bagi tenaga kerja kesehatan dirumah sakit
dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi pada pelayanan
terhad apa pasien yang menderita penyakit menular melalui udara (airbone),
melalui kontak maupun droplet. Pedoman kerja ini dapat digunakan untuk
menghadapi penyakit infeksilainnya (emerging infections desease) yang
mungkin akanmuncul dimasa mendatang baik yang transmisi melalui
droplet, air bone atau kontak. Ruang lingkup pelayanan Pencegahan dan
pengendalian infeksi meliputi:
1. Kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi
2. Pelayanan surveilens PPI
3. Hand hygiene
4. Penggunaan APD
5. Pelayanan CSSD/ Sterilisasi
6. Pelayanan linen
7. Pelayanan Kesehatan karyawan
8. Pelayanan Pendidikan dan edukasi kepada staf, pengunjung dan staf
9. Pelayanan pemeriksaan baku mutu air bersih/ IPAL bekerjasama dengan sanitasi RS
10. Pelayanan pengelolaan kebersihan lingkungan
11. Pelayanan manajemen resiko PPI
12. Antibiotik dan pola kuman RS bekerjasama dengan mikrobiologi dan PPRA
13. Penggunaan bahan single use yang di re-use
14. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja ten tang Pencegahan dan
pengendalian Infeksi
15. Penatalaksanaan KLB
16. Pelayanan gizi
17. Pelayanan IKF
BAB II
A. KEBIJAKAN
1. Susunanorganisasi Tim PPI adalah Ketua,Sekretaris,dan Anggota yang
terdiri dari IPCN/Perawat PPI,IPCD/Dokter PPI dan anggota lainnya.
2. Susunanorganisasi Tim PPI adalah Ketuadananggotayangterdiri
daridokter,Perawat PPI /IPCN,dan anggota lainnya bila diperlukan.
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus memiliki IPCN yang bekerja
pumawaktudengan ratio 1(satu) IPCN untuktiap1 00 tempat tidur
difasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
4. Untuk fasilitaspelayanan kesehatan yang memilikikapasitas tempat
tidur kurang dari 100 harus memiliki IPCN minimall (satu) orang.
5. Dalam bekerja IPCN dapat dibantu beberapa IPCLN
(InfectionPrevention andControl LinkNurse)daritiapunit,terutama yang
berisiko terjadinyainfeksi.
6. Kedudukan IPCN secara fungsional berada di bawah komite PPI dan
secara professional berada di bawah keperawatan setara dengan
seniormanajer
7. Setiap 1000 tempat tidur sebaiknya memilikil (satu) ahli
Epidemiologi Klinik.
5
B. STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
DIREKTUR
DIREKTUR DIREKTUR
DIREKTUR
C. Kualifikasi Ketenagaan.
D. URAIANTUGAS
I. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tugas:
1. Membentuk Komite PPIR dengan Surat Keputusan
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan nosocomial upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosocomial
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
nosocomial berdasarkan saran dari Komite PPI
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotik yang rasional dan
disinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari Komite PPI
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan
saran dari Komite PPI
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPIRS.
9. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, terutama bagi petugas yang berisiko tertular infeksi minimal 1
tahun sekali, dianjurkan 6 (enam) bulan sekali.
Tugas
PPJ
2. Membantu koordinasi
4. Anggota Komite
a. Tim DOTS
b. Tim HIV
c. Laboratorium d. Farmasi
e. Sterilisasi f. Laundri
h. Sanitasi lingkungan
1. Pengelolaan makanan
k. Kamar Jenazah
1.PENGERTIAN
Seseorang ahlij dokter yang diberi tanggung jawab dan berwenang dalam
mengatur dan mengendalikan kegiatan Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit
12
2. Kriteria IPCD :
Tugas IPCD
1. Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi yang tepat.
1. PENGERTIAN
Tenaga Perawat praktisi / Profesional yang bekerja penuh waktu khusus di bidang
pencegahan dan pengendalian infeksi dan mempunyai tanggung jawab
dan melaksanakan tugas untuk melakukan pengawasan dan pengendalian
resikodan kejadian infeksi difasilitas pelayanan kesehatan.
2.URAIANTUGAS:
2. Melaksanakan orientasi kepada semua tenaga kerja dan tenaga kerja baru
tentang program PPI
PPIRS.
10. Berkoordinasi dengan CSSD dan ruangan terkait pengelola peralatan dan
desinfektan agar digunakan secara efektif dan efisien
11. Memastikan peralatan medis yang single use di reuse steril dan siap pakai
12. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien /keluarga ten tang
pencegahan dan pengendalian infeksi( Cuci tangan / etika batuk)