489 2272 3 PB
489 2272 3 PB
489 2272 3 PB
ABSTRACT
Fruit is one of the nutritional needs for the body that must be met. But with a note, these nutrients will be
obtained from fruit that is still fresh. The definition of fresh fruit itself is fruit that can be consumed directly
and does not require any further processing. There are many ways to select and differentiate between fresh
fruit and bad fruit and in general direct observations can be made. But over time, there are several other ways
to observe fruit freshness using existing technology. Where one of them is by optimizing deep learning and
machine learning. This detection and classification system was created using a deep learning method using
the YOLOv5 algorithm which can detect in real-time the types of apples, bananas and oranges. We use image
datasets for each of these fruits for fresh fruit and rotten fruit, a total of 1200 images for train data and 330
images for validation data and 6 images for test data. Based on the tests that have been carried out with
training data, along with validation data, and test data using the YOLOv5 algorithm, it can be concluded that
this detection method can recognize objects consistently with a high degree of accuracy. This can be proven at
the level of accuracy which reaches an accuracy rate of 90%.
Keywords: Classification of Fresh and Rotten Fruits; YOLOv5; Fresh and Rotten Fruit Detection
ABSTRAK
Buah merupakan salah satu kebutuhan nutrisi bagi tubuh yang harus dipenuhi. Namun dengan catatan, nutrisi
tersebut akan diperoleh dari buah yang masih segar. Definisi dari buah segar sendiri adalah buah-buahan yang
bisa langsung dikosumsi secara langsung dan tidak memerlukan lagi pengolahan sebelumnya. Terdapat
banyak cara dalam memilih dan membedakan antara buah segar maupun buah yang buruk dan secara umum
dapat dilakukan pengamatan secara langsung. Namun seiring perkembangan jaman, terdapat beberapa cara
lain dalam mengamati kesegaran buah menggunakan teknologi yang ada. Dimana salah satunya adalah dengan
mengoptimalkan deep learning dan machine learning. Sistem deteksi dan klasifikasi ini dibuat dengan metode
deep learning menggunakan algoritma YOLOv5 yang dapat mendeteksi secara real-time pada jenis buah apel,
pisang dan jeruk. Kami menggunakan datasets citra untuk masing-masing buah tersebut untuk buah segar
maupun buah busuk, sebanyak 1200 citra untuk data train dan 330 citra untuk data validasi dan 6 citra untuk
data test. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan data training, beserta data validasi, serta data
test menggunakan algoritma YOLOv5 dapat disimpulkan bahwa metode pendektesian ini dapat mengenali
objek secara konsisten dengan tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan pada tingkat akurasi yang
mencapai tingkat akurasi hingga mancapai 90%.
Keywords: Klasifikasi Buah Segar dan Busuk; YOLOv5; Deteksi Buah Segar dan Busuk.
Lusiana, Lusiana. et. al. 2023. Implementasi Algoritma Deep Learning You Only Look Once (YOLOv5) Untuk Deteksi Buah Segar Dan Busuk.
Paspalum : Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(1):123-.130
doi : http://dx.doi.org/10.35138/paspalum.v11i1.489
124
yang ada salah satunya adalah tampilan dari terbukti lebih cepat dan akurat untuk
buahnya itu sendiri seperti tampilan warna mendeteksi objek pada gambar atau citra
kulit, kebersihan kulit, dan bentuk maupun sehingga paling sesuai jika diterapkan untuk
ukuran. real-time pendeteksian objek pada video
Saat ini klasifikasi atau pemilihan buah (Redmon, J., et al, 2018)
segar dan tidak pada umumnya masih
menggunakan metode manual, yaitu penilaian METODE
subyektif dari petani. Kelemahan dari metode
ini, adalah menghasilkan produk yang Peneliti menggunakan Google Colab dan
beragam karena keterbatasan visual manusia, menerapkan metode YOLOv5. YOLO
terdapat factor kelelahan yang tentu merupakan jaringan untuk mendeteksi objek
mempengaruhi dari penilaian terhadap buah sedangkan YOLOv5 adalah metode yang
yang akan diklasifikasi, perbedaan persepsi merupakan pengembangan dari metode YOLO
tentang mutu buah, juga tidak obyektifnya sebelumnya (Tan et al. 2021). Tugas
penilaian petani, karena lebih mengutamakan pendeteksian objuek untuk menentukan tempat
tingkat penjualan buah yang tentu tidaklah pada sebuah gambar atau citra pada objek
obyektif, hanya memikirkan nutrisi dari buah yang hadir dan mengklasifikasikan jenis
segar hanya mementingkan pemasaran saja. objeknya. Sehingga dapat disimpulkan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat sebuah gambar atau citra menjadi
peneliti tertarik untuk mengangkat topik deep inputan, kemudian dibuat vector kotak
learning untuk pendektesian objek, dimana pembatas dan prediksi klas untuk setiap
teknologi ini dapat membantu dalam outputannya (Shrivastava, Sohandani, and
mengenali objek pada sebuah gambar. Khatwani, 2021).
Pendeteksian objek sendiri merupakan salah Aplikasi deteksi objek pada kasus
satu bidang pada computer vision. Sedangkan pendeteksian buah melalui identifikasi buah
computer vision merupakan ilmu yang segar dan busuk dilakukan dengan
mempelajari tentang seperti apa computer pengumpulan data, pembagian data, pra-
dapat menganalisis dan melihat pada objek pemrosesan data, pelatihan model dengan
didalam gambar (Al Asyhar, H., H.,A., et al., YOLOv5.
2020). Pendektesian objek (object detection) Dalam penelitian ini, kami menggunakan
bermanfaat untuk mengenali dan mendeteksi dataset yang diambil dari katalog kaggle.
objek pada sebuah gambar berdasarkan warna, Dimana data tersebut terdapat beberapa objek
bentuk, dan dari dataset yang dikumpulkan buah yang setiap objek buah telah tersedia
(Tan, Shilei, G. Lu, Z. Jiang, and L. Huang, dataset berupa buah segar dan busuk. Dataset
2021). Terdapat beberapa macam untuk dari masing-masing buah segar maupun buah
membuat aplikasi pendeteksian objek, salah busuk secara keseluruhan sebanyak 1530
satunya adalah dengan menggunakan metode dengan 1200 sebagai dataset train dan 330
Convolutional Neural Network (CNN) dan sebagai dataset validasi. Selengkapnya dapat
metode You Only look once (YOLO) (You et dilihat pada tabel 1.
al., 2019). Sistem pendeteksi metode YOLO
Gambar 3 Kurva hubungan antara Precision Gambar 4. Kurva hubungan antara Recall
dengan Recall dengan Confidence
Gambar 5. Hasil evaluasi data training untuk data test maupun data validitas
Sedangkan nilai dari harmonic mean dari perhitungannya dapat dilihat dari perhitungan
besaran untuk nilai precision dan recall dapat di bawah ini.
dilihat pada kurva nilai F1 gambar 6. Nilai
terbaik F1-score adalah 1.0 dan nilai terburuk
dari sistem yang dibuat adalah 0 (Al-Qudah,
Rabiah, and Ching Y. Suen, 2019). Secara
representasi, jika nilai F1-score memiliki nilai
yang baik dapat mengindikasikan bahwa
metode klasifikasi dan deteksi yang telah
dibangun memiliki nilai precision dan recall
yang baik. Pada gambar 6 dapat disimpulkan
bahwa besar F1 mendapatkan nilai puncak
rata-rata 0.99 terhadap nilai confidence 0.745.
Untuk gambar 7 menjelaskan bahwa besar
precision rata-rata adalah 1.00 terhadap nilai Atau 84%. Sehingga pada penelitian jenis
confidence sebesar 0.998. buah segar dan busuk ini mendapatkan nilai
akurasi yang cukup tinggi yaitu dengan nilai
akurasi sebesar 0,84 atau 84%. Pendeteksian
jenis buah segar dan busuk menggunakan
metode YOLOv5 berjalan dengan lancer dan
nilai akurasinya pun cukup tinggi. Adapaun
hasil pendeteksian jenis buah segar dan busuk
beserta nilai akurasi di tiap jenis buah atau
klasifikasi buah yang berupa image dapat
dilihat pada Gambar 9.
KESIMPULAN
bisa lebih dikembangkan lagi. Adapun saran Khatwani. 2021. Fresh and Stale Images
yang diberikan untuk penelitian berikutnya of Fruits and Vegetables, kaggle,
dalam rangka mengembangkan penelitian yang https://www.kaggle.com/datasets/raghavr
potdar/fresh-and-stale-images-of-fruits-
sudah kami lakukan diantaranya; dalam hal
and-vegetables. (accessed Sep. 22, 2022)
pembuatan dataset, kami menyarankan untuk
menggunakan data yang lebih banyak dan jika A. Abdullah and P. Pahrianto. 2017. Sistem
memungkinkan dataset yang digunakan adalah Klasifikasi Kematangan Tomat
dataset yang diambil secara mandiri. Penulis Berdasarkan Warna Dan Bentuk
beralasan agar pengembangan penelitian ini Menggunakan Metode Support Vector
tidak hanya berlangsung dalam hal Machine (Svm), JSI J. Sist. Inf., 9 (2),
1313–1322. doi: 10.36706/jsi.v9i2.5007.
kemampuan algoritma pemakaian metode
YOLOv5 saja, akan tetapi dalam hal A. Wibowo. 2022. Pemanfaatan Kamera
pembuatan dataset beserta pengolahan dataset DSLR Canon 1200D untuk Pengamatan
yang baik sampai bisa diolah dan Fotometri Bintang Variabel. Prosiding
menghasilkan angka akurasi yang baik. Saran Seminar Panorama Antariksa, 978, 78-81.
berikutnya adalah dengan menguji dataset
yang ada ini, menggunakan metode lain, lalu D. I. Mulyana, M. A. Rofik. 2022.
Implementasi Deteksi Real Time
membandingkan nilai akurasi dari masing-
Klasifikasi Jenis Kendaraan di Indonesia
masing metode yang digunakan atau yang Menggunakan Metode YOLOV5. Jurnal
sudah dilakukan oleh peneliti-peneliti pendidikan tambusai, 6(3), 13971-13982.
sebelumnya. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4825
Lin, Hanhe, Jeremiah D. Deng, Deike Albers, Tan, Shilei, Gonglin Lu, Ziqiang Jiang, and Li
and Felix Wilhelm Siebert. 2020. Helmet Huang. 2021. Improved YOLOv5 Model
Use Detection of Tracked Motorcycles and Application in Safety Helmet
Using CNN-Based Multi-Task Learning. Detection. ISR 2021 - 2021 IEEE
IEEE Access, 8(3): 162073–84. International Conference on Intelligence
and Safety for Robotics: 330–33.
M. Ichwan, I. A. Dewi, and Z. M. S, 2019.
Klasifikasi Support Vector Machine You, Lei et al. 2019. Small Traffic Sign
(SVM) Untuk Menentukan Detection and Recognition in High-
TingkatKemanisan Mangga Berdasarkan Resolution Images. Lecture Notes in
Fitur Warna, MIND J., 3(2), 16–23. Computer Science (including subseries
doi: 10.26760/mindjournal.v3i2.16-23. Lecture Notes in Artificial Intelligence
and Lecture Notes in Bioinformatics)
N. Wijaya and A. Ridwan. 2019. Klasifikasi 11518 LNCS: 37– 53.
Jenis Buah Apel Dengan, Sisfokom, 8(1),
74–78, Y. Yohannes, M. R. Pribadi, and L. Chandra.
2020. Klasifikasi Jenis Buah dan Sayuran
S. R. Hidiya and M. E. Lasulika, 2019. Fitur Menggunakan SVM Dengan Fitur
Ekstraksi LBP Untuk Mengidentifikasi Saliency-HOG dan Color Moments,
Kematangan Tomat Sayur Menggunakan Elkha, 12(2), 125. doi:
Metode K-Nearest Neighbor, J. Nas. 10.26418/elkha.v12i2.42160
cosPhi, 3(1), 2597–9329.