TKS - OPR-HSE-SOP-0004 Fatigue Management
TKS - OPR-HSE-SOP-0004 Fatigue Management
TKS - OPR-HSE-SOP-0004 Fatigue Management
Dievaluasi oleh
Disetujui oleh
1.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya prosedur ini adalah untuk :
1.2.1. Mempertahankan lingkungan kerja yang sehat dan aman
1.2.2. Meminimalisasi ahaya resiko yang mungkin terjadi kepada Karyawan, Visitor dan lain-lain
1.2.3. Memberikan dorongan untuk Karyawan yang mengalami fatigue baik akibat kerja ataupun
tidak untuk meminta bantuan / saran
1.2.4. Meningkatkan pengetahuan dan menyediakan pemahaman yang lebih baik tentang efek
dari fatigue kepada Karyawan, Visitor dan lain-lain
2. Definisi Definisi
Circadian Rhytm Irama tubuh yang memiliki siklus dan berulang setiap 24 jam. Irama ini
meningkatkan kewaspadaan dan kinerja pada siang hari dan memaksa
kita tidur pada malam hari
Sleep Inertia Keadaan / kondisi yang biasanya menimpa pada seseorang yang baru
saja terbangun dari tidur yang lelap, sehingga masih membutuhkan
waktu beberapa menit sampai lebih dari 30 menit untuk dapat benar-
benar dapat dikatakan bangun dan memiliki kesadaran 100%
Roster Kerja Penjadwalan terstruktur antara waktu kerja dan istirahat karyawan yang
disesuaikan dengan tipe pekerjaan dan benefit level / grade karyawan
Shift Kerja Pembagian waktu kerja dalam 1 hari (24 jam) menjadi 2 atau lebih
yang disesuaikan dengan jam kerja maksimal sesuai peraturan
pemerintah
Project Manager akan membuat checklist akibat fatigue untuk tiap karyawan yang
diperlukan untuk bekerja diluar jam kerja normal mereka. Termasuk memberikan
pertanyaan kepada karyawan untuk menentukan bahwa apakah mereka :
Mengalami gangguan / kurang tidur dalam waktu 48 jam sebelumnya
Memiliki faktor lain yang dapat menyebabkan mereka tidak bugar untuk
bekerja
4.4. Bantuan untuk Karyawan
Project Manager akan memastikan bahwa semua karyawan memiliki akses terhadap :
Bantuan Profesional dan Rahasia (Confidential) untuk mendeteksi dan mengatasi masalah
pribadi dan pekerjaan yang dapat menimbulkan fatigue
Nasihat medis yang professional, dan sumber referensi, untuk mengatasi masaah yang dapat
menimbulkan fatigue atau gangguan-gangguan lain yang berakibat pada kebugaran mereka
dalam bekerja
Melanjutkan pekerjaan dengan pengawasan extra atau bantuan dari teman kerja
Istirahat dengan durasi yang cukup di lokasi yang berbeda dengan tempat kerja
Alokasi ke tugas lain yang tidak terlalu sensitive / berhubungan dengan keselamatan
Pemindahan dari tempat kerja
Pengawasan juga harus memastikan apakah fatigue tersebut akibat dari:
Tingkah laku atau keputusan yang diambil oleh karyawan
Faktor-faktor lain diluar kendali karyawan seperti susah tidur di siang hari, dll
Dept Head / Section Head akan :
Mencatat hasil interview kedalam TKS.OPR-HSE-FRM-0027 Form Fatigue Inspection
Mengambil tindakan yang sesuai yang mencakup rujukan untuk bantuan atau
counseling / tindakan disipliner yang sesuai
4.5.3. Counseling dan Tindakan Disipliner
Semua counseling dan tindakan disipliner dilakukan untuk mendukung terlaksananya
prosedur ini sesuai dengan kebijakan dan peraturan perusahaan
6. Referensi
8. Riwayat Perubahan
Tidak ada