Metodologi Dan Pendekatan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di

Kecamatan Mandah.

URAIAN PENDEKATAN,
METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

Perencanaan Pembangunan Sarana dan


Prasarana Olahraga di Kecamatan Mandah pada
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan
Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir
Tahun Anggaran 2024

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

URAIAN
PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

1.1 PENDEKATAN DAN METODOLOGI

A. Umum

Pembangunan adalah kegiatan mendirikan bangunan gedung yang diselenggarakan melalui


tahap perencanaan teknis, pelaksanaan kontruksi, dan pengawasan kontruksi/manajemen
kontruksi (MK), baik merupakan pembangunan baru, perbaikan sebagian, atau seluruhnya, maupun
perluasan bangunan gedung yang sudah ada,lanjutan pembangunan bangunan gedung yang
belum selesai, atau perawatan (rehabilitasi, renovasi, restorasi). Setiap bangunan gedung yang
direncanakan harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan
fungsi bangunan gedung tersebut. Bangunan gedung sebagai tempat manusia melakukan
kegiatannya, mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan
produktivitas, dan jati diri manusia. Saat ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan
Kabupaten Indragiri Hilir merencanakan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Olahraga di Kecamatan Mandah dimana dengan adanya perencanaan ini diharapkan
dapat lebih menunjang kegiatan pariwisata kepada masyarakat dan menjadi pelajaran penting kepada
generasi muda saat ini.

B. Pendekatan Administratif dan Teknik Pelaksanaan Pendekatan Administratif

Konsultan akan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran proses
pekerjaan perencanaan, dalam rnelaksanakan pekerjaan perencana konsultan akan melakukan
koordinasi dengan pihak terkait antara lain :
1. Pemberi kerja yaitu Kuasa Pengguna Anggaran;
2. Direksi teknik/bidang perencana PPK;
3. Intansi terkait lainnya;

C. Pendekatan Teknik Pelaksanaan


Lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan Konsultan sangat kompleks, untuk itu diperlukan

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

pemahaman tentang mekanisme pelaksanaan konstruksi quality control dan manajemen proyek
sehingga diharapkan akan diperoleh hasil pekerjaan perencanaan yang optimal baik dari segi kualitas
maupun segi ketepatan waktu penyelesaian.

D. Metodologi Pelaksanaan Perencanaan


Metode yang digunakan berdasarkan analisa ekonomi dan finansial suatu proyek adalah memilih proyek
mana yang akan dilaksanakan harus dibandingkan dengan manfaat dari hasil proyek tersebut. Dalam hal
ini alternatif mana yang memberi pengembalian modal yang cepat dan memberi keuntungan serta
tidak merusak tatanan lingkungan disekitar proyek.
Metode pengolahan data yang telah dikumpulkan dianalis dengan menggunakan metode yang sesuai
dengan jenis dan sifat untuk masing-masing data. Secara umum metode yang digunakan dapat
digolongkan dalam 2 (dua) kelompok yaitu :

 Metode analisa data kuantatif : metode ini digunakan untuk besaran-besaran kuantatif atau besaran
yang bisa dikuantatifikasikan. Data diolah secara tabulasi atau menggunakan perhitungan
matematik berdasarkan rumus-rumus yang sudah dibakukan.

 Metode analisis data kualitatif : Metode ini digunakan untuk mengola dan menganalisis data yang tidak
bisa dikuantifikasi. Metode ini dilakukan dengan menelusuri sebab akibat atau interaksi dari tiap
masalah secara kualitatif, kemudian disimpulkan dengan analogy atau perkiraan para ahli.

Mengumpulkan dan menganalisa data baik data primer maupun data sekunder yang sah dan
dapat dipercaya untuk digunakan antara lain :
1. Persyaratan yang ditinjau dari segi :
 Ketentuan Bangunan menerima beban, baik yang berasal dari beban bangunan sendiri, desakan
tanah maupun dari kekuatan alam lainnya.

 Ketentuan terhadap kelusuhan dan keausan, baik karena penggunaan bahan, sifat bahan maupun
cuaca

 Keselamatan pemakaian pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah manusia, alam atau
pencemaran keselamatan

 Bangunan yang direncanakan harus memberi manfaat bagi masyarakat dan memudahkan dalam
pemeliharaan.
2. Peraturan-peraturan untuk pelaksanaan dalam pekerjaan ini adalah:
 Algemene voorwarden de uitvering aanneming van opebare warken, yang disyahkan dengan
Surat Keputusan Pemerintahan Nomor 9 tanggal 28 Mai 1941 dan ditambah lembaran Negara

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

Nomor : 14571 (khusus pasa-pasal yang masih berlaku)

 Peraturan beton bertulang indonesia tahun 1971 yang diterbitkan oleh Yayasan Normalisasi
Indonesia dan SK SNI T -15-1991-03

 Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat

 Undang-undang Nomor. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Negara

 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 yang disempurnakan dengan Keputusan Presiden
Nomor 61 Tahun 2004

 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 441/KPTS/1998 tentang Pernyataan Teknis


Bangunan Gedung.

Dalam hal ini konsultan akan menyusun Proposal Teknis dengan pendekatan metodologi dan urutan kegiatan
sebagai berikut :

1. Tahap I - Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan merupakan tahap awal dari pekerjaan yang akan dilakukan oleh konsultan.
Pekerjaan ini lebih bersifat intern konsultan dan dimaksudkan untuk mempersiapkan segala
sesuatu yang sekiranya akan dapat mendukung kelancaran pekerjaan.

Pekerjaan Persiapan ini meliputi :

a. Persiapan Administrasi

Mencakup pengurusan dokumen kontrak, pengurusan surat izin ke instansi terkait, pembuatan surat
tugas personil, surat permohonan data, dll.

b. Sistem Pengorganisasian

Yaitu penyusunan struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan yang mencerminkan tugas dan
tanggung jawab personil, sistem koordinasi maupun jalur komunikasi.

Dibawah pimpinan Team Leader seluruh kegiatan diatur seefektif mungkin sehingga tercipta Team Work
yang padu dan solid, serta bertanggung jawab penuh terhadap semua hal yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan.

c. Penyiapan Fasilitas Kerja.

Untuk memperoleh hasil kerja yang optimal, konsultan akan menyiapkan fasilitas kerja sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan dalam KAK dan apabila memungkinkan konsultan akan menambah

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

atau meningkatkan kualitas/spesifikasi peralatan yang digunakan.

d. Koordinasi Intern Team Pelaksana

Diskusi intern antar seluruh team pelaksana dilakukan dibawah pimpinan Team Leader, yang akan
membahas semua permasalahan yang ada/timbul serta merumuskan pemecahannya.

e. Penyusunan Rencana Kerja

Dengan tersusunya rencana kerja yang baik diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang tindih
pelaksanaan kegiatan, sehingga dukungan dari masing-masing personil akan memberikan hasil yang
lebih optimal.

f. Penempatan Tenaga Ahli

Konsultan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menugaskan tenaga ahli yang cukup
berpengalaman sesuai disiplin ilmunya untuk mengkoordinasi dan menganalisa aktivitas pekerjaan
agar diperoleh standar kualitas yang cukup tinggi.

g. Ketepatan Waktu Pelaksanaan

Mengingat pelaksanaan pekerjaan hanya selama 30 (tiga puluh) hari, maka diperlukan suatu manajemen
pengelolaan yang cermat sehingga diharapkan akan selesai tepat pada waktunya.

2. Tahap II - Pekerjaan Pendahuluan

Dalam pekerjaan pendahuluan, kegiatan yang dilakukan meliputi :

a. Pemantapan Program Kerja dan Pendalaman KAK

Program kerja merupakan langkah-langkah utama dan strategis yang akan diambil oleh Konsultan
dalam pelaksanaan pekerjaan untuk mendukung pendekatan metodologi yang telah disusun. Dalam
program kerja akan dikerahkan semua potensi yang ada, baik itu SDM, peralatan, dan alokasi pendanaan
yang disesuaikan dengan jadwal yang tersedia.

Pendalaman terhadap KAK juga akan dilakukan bersama-sama dibawah pimpinan Team Leader,
sehingga segala persyaratan dan koridor yang harus dipenuhi akan menjadi perhatian konsultan, termasuk
didalamnya semua keluaran laporan yang harus diserahkan.

b. Pengumpulan Data Awal

Konsultan akan melakukan pengumpulan data awal menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan
pekerjaan Biaya Perencanaan Dalam Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil Utara)

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

Data tersebut mencakup Laporan Terdahulu (tahap perencanaan sebelumnya, pradesain, desain),
data existing prasarana dan sarana pendukung lainnya yang akan dihimpun dan diinventarisir untuk
memudahkan pengolahan dan analisa data.
Diskusi Awal Dengan Pemberi Kerja
Diskusi ini dimaksudkan untuk mendapatkan persamaan persepsi dengan adanya masukan dan saran
terhadap langkah-langkah yang dilakukan sehingga tercipta sinergi yang saling mendukung antara
konsultan dengan Pemberi Kerja.

Studi Meja dan Literatur, Alternatif Awal Pemecahan Masalah


Studi meja dilakukan terutama terhadap laporan-laporan studi terdahulu yang terkait maupun data
lainnya yang terkumpul sehingga akan diperoleh gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh
terhadap kondisi proyek.

c. Survey Lapangan

Berdasarkan atas data, laporan dan informasi yang mendukung, konsultan akan mulai melaksanakan
survey lapangan bersama-sama dengan Direksi Pekerjaan ataupun dengan PPS terkait setempat.

d. Konfirmasi Data Lapangan dan Studi Meja

Sebagai tindak lanjut dari hasil survey lapangan, selanjutnya konsultan akan melakukan evaluasi yakni
dengan melakukan konfirmasi terhadap studi meja yang telah dilakukan, hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui dan memahami sejauh mana agar semua data maupun permasalahan yang ada sesuai
dengan kondisi terkini serta saling melengkapi antara hasil survey lapangan dengan hasil studi meja.

e. Alternatif Pemecahan Masalah

Team Konsultan juga akan melakukan diskusi yang intensif dengan mempertimbangkan dari
berbagai aspek teknis, lingkungan, sosial masyarakat maupun masukan dari instansi setempat untuk
selanjutnya melakukan berbagai identifikasi sebagai bahan dalam menentukan berbagai alternatif
pemecahan masalah yang terbaik.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut diatas, sehingga diharapkan dapat disusun suatu
modul pedoman perencanaan pada setiap tahap kegiatan : tahap Dayah, tahap Studi Kelayakan, tahap
Pradesain sampai tahap Detail Desain baik itu ditinjau dari segi teknis, non teknis, kebutuhan
pendanaan maupun aspek lingkungan.

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

f. Penyusunan Laporan Pendahuluan

Draf Laporan Pendahuluan akan disusun oleh konsultan dengan memasukkan semua materi yang
telah diuraikan dalam pekerjaan pendahuluan menyangkut pendekatan metodologi, analisis pekerjaan,
program kerja, jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasan personil, pengumpulan dan
inventarisasi data awal, studi meja dan literatur maupun hasil survey lapangan.

Selanjutnya Draf Laporan Pendahuluan tersebut didiskusikan dengan Pemberi Kerja untuk
memperoleh masukan-masukan tambahan untuk penyempuraan pembuatan Laporan Pendahuluan.

3. Tahap III - Pekerjaan Perencanaan

Dalam pekerjaan Perencanaan, kegiatan yang dilakukan meliputi :


a. Penyusunan Pra Rencana

b. Penyusunan Rencana Detail

c. Asistensi Gambar

d. Pengawasan Berkala

Secara garis besar dasar pemikiran terhadap Pendekatan Metodologi yang disusun, dituangkan dalam Bagan
Alir Kegiatan Pokok Pekerjaan seperti diagram dibawah ini :

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

Mulai

Tahap I, Pekerjaan Persiapan :


- Persiapan Administrasi
- Sistem Pengorganisasian
- Penyiapan Fasilitas Kerja
- Koordinasi Intern Team Pelaksana
- Penyusunan Rencana Kerja
- Mobilisasi dan Koordinasi Team Pelaksana
- Jadwal dan Ketepatan Waktu Pelaksanaan

Tahap II, Pekerjaan Pendahuluan :


- Pemantapan Program Kerja dan Pendalaman KAK
- Pengumpulan Data Awal
- Diskusi Awal Dengan Pemberi Kerja
- Studi Meja dan Literatur, Alternatif Awal Pemecahan Masalah
- Penyusunan Program Survey Lapangan
- Survey Lapangan
- Konfirmasi Data Lapangan dan Studi Meja
- Alternatif Pemecahan Masalah

Penyusunan Konsep
Laporan Pendahuluan

Diskusi / Presentasi Revisi

Tidak
Disetuju

Ya

Laporan Pendahuluan

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

Gambar Bagan Alir Kegiatan Pokok Pekerjaan

Penyusunan Konsep
Laporan Antara/Interim

Diskusi / Presentasi Revisi

Tidak
Disetuj

Ya

Laporan Antara/Interim

Tahap III, Pekerjaan Perencanaan :


Penyusunan Pra Rencana, Penyusunan Rencana Detail dan BQ
- Perhitungan RAB dan RAP, Persiapan Pelelangan

Penyusunan Konsep
Laporan Akhir

Diskusi / Presentasi Revisi

Tidak
Disetuj

Ya

Laporan Akhir

Selesai

Gambar Bagan Alir Kegiatan Pokok Pekerjaan (Lanjutan)

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

E. Program Kerja

Setelah mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) perlu juga disempurnakan lagi kedalam syarat
teknik mengenai uraian pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan pola kerja, sistematika pengumpulan
data analisis permasalahan, pemecahan permasalahan dan kontribusi tenaga ahli masing-masing untuk setiap
kegiatan yang dilaksanakan dilapangan.

1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk


penyelidikan tanah sederhana), membuat interprestasi secara garis besar terhadap KAK dan
konsultansi dengan pemerintah daerah setempat mengenai peraturan daerah perizinan
pembangunan.

2. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :


 Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi atau studi maket yang mudah dimengerti
oleh pemberi tugas.

 Rencana Struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.

 Rencana Utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya

 Perkiraan Biaya

 Perkiraan Biaya Pelaksanaan


 Pengawasan berkala

3. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :


 Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang sesuai dengan gambar rencana
yang telah disetujui.
 Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya dan rencana anggaran
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
 Schedule pelaksanaan pekerjaan konstruksi

4. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan melaksanakan


kegiatan seperti :

 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
 Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan
konstruksi
 Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan bahan.
 Membuat laporan akhir pengawasan berkala

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

F. Laporan

1.1 UMUM
Selama pelaksanaan kegiatan Perencanaan akan menyiapkan dan menyerahkan laporan kepada Penyedia
Jasa Teknis Kegiatan, terdiri dari :

Rencana kerja dan Syarat-syarat (RKS)


Rencana Kerja dan Syarat-syarat adalah merupakan laporan yang berisikan spesifikasi teknis
bahan/alat yang digunakan, metodologi pelalsanaan pekerjaan, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
diserahkan oleh Konsultan.

Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah merupakan laporcn yang berisikan Volume pekerjaan,
Analisa harga satuan pekerjaan, Daftar harga bahan dan Upah pekerja serta biaya pelaksanaan
pekerjaan.

Gambar Rencana.
Gambar-gambar Perencanaan/ Dokumen Perencanaan untuk pelelangan, Bill Of Quantity, Gambar Kerja
dan sebagnianya. Soft Copy memuat semua laporan yang diserahkan dalam bentuk buku seperti Rencana
kerja dan syarat-syarat Rencana Anggaran Biaya, Gambar Kerja dan Dokumen Seleksi. diserahkan oleh
Konsultan dalam bentuk softopy atau hard copy dalam flasdisk.

1.2 ORGANISASI DAN PERSONIL

A. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan


1. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
Berdasarkan metodologi dan pendekatan penanganan pekeriaan sebagai mana telah diuraikan.
Disusun organisasi pelaksana pekerjaan dalam rangka koordinasi, pertukaran informasi, evaluasi
dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan secara maksimal dengan sasaran utama meliputi :
a. Sasaran Eksternal
Dalam arti. tujuan koordinasi, pertukaran informasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan
pekerjaan antara tim konsultan dengan instansi/lembaga terkait, Pimpinan proyek supervisor
maupun lembaga-lembaga lain yang mungkin dapat memberikan masukan dalam kegiatan ini.

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

b. Sasaran Internal
Sasaran internal memiliki pengertian koordinasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan
didalam tim konsultan sendiri,mulai dari tahap persiapan sampai penyelesaian pekerjaan. Koordinasi
dilakukan antara anggota tim dan anggota tim dengan ketua tim, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-
masing anggota tim. Secara garis besar organisasi pelaksanan yang terlibat dalam Pekerjaan
Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di Kecamatan Mandah adalah :
1. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai
pemilik yang menujuk pejabat pembuat komitmen. Pejabat kemudian membentuk tim supervisi
pengawas dan pengendalian kegiatan agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2. Lokasi kegiatan ada di Kecamatan Mandah.
3. Konsultan sebagai pihak pelaksana, untuk menjalankan kegiatan ini kensultan menunjuk Ahli
Teknik Sipil atau Team Leader sebagai koordinator tenaga ahli dan melakukan koordinasi dengan
Tim Supervisi, Sebagai pelaksana pekerjaan, konsultan bertugas menampung aspirasi semua pihak
baik masyarakat , Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten..
4. Tim Supervisi
Tim ini akan bertindak sebagai supervisi yang bertugas memberikan pengarahan teknis kepada
Tim konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan, agar diperoleh hasil kerja konsultan yang maksimal.

B. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya

Dalam pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di


Kecamatan Mandah faktor keahlian dan pengalaman kerja seseorang dalam pekerjaan sejenis
merupakan faktor yang penting untuk tercapainya hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan
teknis yang telah ditentukan di dalam dokumen kontrak.
Sesuai dengan dasar pendekatan Konsultan dalam pemilihan personil, yaitu mencakup keahlian
yang memadai pada bidangnya masing-masing, pengalaman dalam pekerjaan sejenis serta
memperhatikan persyaratan kualifikasi tenaga ahli sebagaimana ditentukan didalam Kerangka
Acuan Kerja, maka untuk pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana
dan Prasarana Olahraga di Kecamatan Mandah ini konsultan telah menyiapkan nama personil
Tenaga Ahli (Profesional Staff) yang jumlahnya 2 (dua orang, dengan rincian diantaranya:
1. Team Leader 1 (satu) Orang,
2. Estimator 1 (satu) Orang,

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini Tenaga Ahli tersebut akan dibantu oleh Tenaga Pendukung sebanyak
2 (dua) orang, dengan rincian diantaranya :

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

1. Surveyor 1 (satu) Orang,

2. Drafter/Juru Gambar 1 (satu) Orang,

1. Tugas dan Tanggung Jawabnya

Tujuan keahlian yang diperlukan, adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan perencanaan yang
optimal dan sesuai dengan standar yang Tertuang Dalam Kerangka Acuan Kerja Adalah :
❖ Team Leader
Tugas tenaga Ahli Team Leader adalah bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan
Perencanaan dan Melakukan Rapat / Koordinasi dengan Pemberi Tugas

Mengkoordinir anggota tim, memprakarsai penyelenggaraan rapat tim tenaga ahli serta
memantau seluruh hasil, proses pelaksanaan serta berusaha mengetahui persoalan
yang menghambat/mengganggu proses pelaksanaan pekerjaan ini dan berusaha
menyelesaikannya.

Menyusun Laporan Pendahuluan, termasuk Rencana Kerja, Alokasi Tenaga Ahli

Memeriksa Gambar Gambar Pra-rencana, sketsa (free hands), disain dan perspektif
bangunan

Merumuskan prinsip-prinsip, ketentuan-ketentuan, kriteria-kriteria, statement serta


membuat gambar-gambar rencana arsitektur

Memberikan masukan mengenai program kebijakan pemerintah yang dikaitkan


dengan perencanaan

Mengadakan evaluasi mengenai perencanaan bangunan dikaitkan dengan kebijakan


yang ada pada saat ini yang meliputi mekanisme, prosedur, dan pendekatan
tanggapan berdasarkan strategi pengembangan wilayah setempat

Memberikan petunjuk dan saran-saran serta mengontrol pekerjaan Tenaga Ahli yang
berada dibawah pimpinannya

Menentukan keputusan terakhir penyelesaian masalah-masalah pokok teknis maupun


non teknis yang timbul pada proyek

Membina hubungan dengan pemberi Tugas sehubungan dengan proyek


bersangkutan

Ustek CV. Labora Karya


Pengadaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga di
Kecamatan Mandah.

❖ Estimator
Tugas tenaga Ahli adalah:
Melakukan analisa, perhitungan dan perencanaan serta membuat rancangan taman.

Melakukan Pekerjaan Persiapan dan Pendahuluan

Melakukan koordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli yang lain dan tenaga pendukung
yang ada

Membuat bangunan taman atau landscape taman.

Mampu dalam memberikan pemecahan terhadap permasalahan yang muncul dalam tahap
pelaksanaan akibat kesalahan perencanaan

Mampu membuat laporan pekerjaan.

Staf pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :


❖ Surveyor
Tugas Surveyor adalah:
Mengkoordinir kegiatan team dalam melakukan survey serta mengumpulkan data
primer.

Menganalisa dan memeriksa data lapangan.

Bertanggung jawab atas semua perhitungan dan analisa serta data topografi.

Bertanggungjawab atas hasil pekerjaan pada bidangnya

Mengidentifikasi dan merumuskan kembali ketentuan-ketentuan teknis


perencanaan bangunan Monument.

Membuat rencana kerja, merumuskan syarat-syarat pelaksanaannya serta


mengidentifikasi bill of quantity (BQ).

Melakukan prakiraan biaya awal dan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Konsultasi dengan Dinas Teknis Bangunan atau Unit Satuan Kerja terkait lainnya

Ustek CV. Labora Karya


❖ Drafter
Tugas Tenaga Juru Gamabr/Cad adalah:
Bertanggung jawab pada pekerjaan penyiapan gambar.

Membantu Membuat gambar rancangan dan gambar kerja yang sesuai dengan kebutuhan
dan spesifikasi kerja.

Membantu Tenaga Ahli dalam menyiapkan Spesifikasi Teknis bangunan Monument.

Bekerjasama dengan para tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan pekerjaan terkait.

Bertanggung jawab terhadap gambar rancangan yang telah dikonsep.

Meneliti dan menyarankan hasil-hasil konsep koordinator tim sebelum diprogram/diketik


dalam kompu

Tembilahan 09 Maret 2024.


Penyedia Jasa:
CV. LABORA KARYA,

TEGUH MUHAMMAD REZKY HESYA


Pimpinan Cabang

Anda mungkin juga menyukai