Gastritis adalah peradangan lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menimbulkan iritasi atau luka pada lambung. Gejalanya antara lain mual, muntah, nyeri perut atas, nafsu makan menurun, dan bila parah dapat menyebabkan muntah darah. Penyebabnya stress, usia, pola makan tidak sehat, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan tertentu. Pencegahannya
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan10 halaman
Gastritis adalah peradangan lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menimbulkan iritasi atau luka pada lambung. Gejalanya antara lain mual, muntah, nyeri perut atas, nafsu makan menurun, dan bila parah dapat menyebabkan muntah darah. Penyebabnya stress, usia, pola makan tidak sehat, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan tertentu. Pencegahannya
Gastritis adalah peradangan lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menimbulkan iritasi atau luka pada lambung. Gejalanya antara lain mual, muntah, nyeri perut atas, nafsu makan menurun, dan bila parah dapat menyebabkan muntah darah. Penyebabnya stress, usia, pola makan tidak sehat, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan tertentu. Pencegahannya
Gastritis adalah peradangan lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menimbulkan iritasi atau luka pada lambung. Gejalanya antara lain mual, muntah, nyeri perut atas, nafsu makan menurun, dan bila parah dapat menyebabkan muntah darah. Penyebabnya stress, usia, pola makan tidak sehat, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan tertentu. Pencegahannya
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10
GASTRITIS
DISUSUN OLEH:
YULMI RISTIKA PUTRI
AKADEMI KEPERAWATAN SETIH SETIO MUARA BUNGO
TAHUN AJARAN 2017/2018 Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung. 1. Mual dan muntah 2. Kembung 3. Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas 4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin 5. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar 6. Terkadang disertai sakit kepala 7. Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga menyebabkan perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat luka adalah muntah darah atau terdapat darah pada feses. 1. Stress 2. Usia 3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakteri helicobakter phylory. 4. Merokok 5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein 6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung) 7. Keracunan makanan 1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat 2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi 3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan berolahraga yang baik bagi tubuh 4. Tidak merokok 5. Tidak mengkonsumsi alcohol 6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya aspirin