Makalah - Pai 1
Makalah - Pai 1
Makalah - Pai 1
Oleh :
Akbar A Sidiq
Indah Almasuri
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pendidikan Agama Islam di Sekolah” dalam mata kuliah Materi PAI dengan
tepat waktu. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada baginda nabi
kita Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari akhir
kelak, amiin.
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan juga pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan dapat menerima kritik serta saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dakwah adalah seruan atau penyampaian Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
terhadap orang islam, maupun non islam. dalam bentuk retorika yang disampaikan
oleh para mujahid islam yang harus disampaikan kepada khalayak (mad’u).
menurut Hamzah Yaqub dalam bukunya “Publisistik Islam” memberikan
pengertian dakwah dalam islam ialah mengajak ummat manusia dengan hikmah
kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah SWT dan Rasullnya. Ada juga
yang mengatakan bahwa dakwah adalah kegiatan komunikasi, dimana da’i
mengkomunikasikan pesan kepada mad’u secara perorangan atau kelompok.
untuk mengajak mad’u pada jalan yang benar dan diridha’i oleh Allah SWT,
dengan menyeru pada jalan yang lurus (Siratal Mustaqim). dimana hal ini tersirat
didalam (Surat An-Nahl ayat 125). Artinya: Serulah (Manusia) kepada jalan
tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik “bantahlah mereka dengan cara
yang baik.
Sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
dari jalannya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk” (Surat An-Nahl ayat 125).
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan Islam dan PAI
2. Apa saja tujuan dan fungsi PAI
3. Apa pentingnya PAI di Sekolah
4. Apa saja ruang lingkup PAI
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
(pendidikan di kalangan orang-orang Islam). Kaitan pendidikan dengan istilah
tersebut akan menimbulkan perspektif yang berbeda-beda, terutama jika dikaji
dari fenomena historik-sosiologik perkembangan pendidikan Islam secara umum
(universal).
Dalam konteks historik-sosiologik. pendidikan Islam dimaknai sebagai
pendidikan pengajaran keagamaan atau keislaman (al-tarbiyah al-diniyah, ta'lim
al-din, al-ta'lim al-dini dan al-ta'lim al-islami) dalam rangka tarbiyah al-muslimin
(mendidik orang-orang Islam), untuk melengkapi dan membedakannya dengan
pendidikan sekuler. Misalnya, adanya sistem pendidikan madrasah diniyah yang
didirikan sebagai wahana penggalian, kajian dan penguasaan ilmu-ilmu kegamaan
serta pengamalan ajaran agama Islam bagi peserta didik muslim yang pada pagi
harinya menempuh pendidikan atau sekolah sekuler yang didirikan oleh
pemerintah kolonial (Muhaimin, 2001: 38 Menurut Muhaimin (2001: 29) istilah
pendidikan Islam dapat dipahami dalam beberapa pengertian, yaitu:
1. Pendidikan menurut Islam atau pendidikan Islami, yaitu pendidikan yang
dipahami yang dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang
terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu Al-Qur'an dan Hadits. Dalam
pengertian ini pendidikan Islam dapat berwujud pemikiran dan teori pendidikan
yang mendasarkan diri atau dibangun dan dikembangkan dari sumber-sumber
dasar tersebut.
2. Pendidikan ke-Islaman atau pendidikan Agama Islam, yaitu upaya
mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya agar menjadi way
of life (pandangan dan sikap hidup) seseorang.
3. Pendidikan dalam Islam atau proses dan praktek penyelenggaraan
pendidikan yang berlangsung dan berkembanag dalam sejarah umat Islam.
pendidikan Islam dapat dipahami sebagai proses pembudayaan dan pewarisan
ajaran agama, budaya dan peradaban umat Islam dari generasi ke generasi
sepanjang sejarahnya.
4
Pendidikan Islam memiliki pengertian yang cukup luas, baik pada aspek filosofis,
content pembelajaran, maupun praktik pendidikan yang dijalankan oleh
komunitas Muslim.
Pendidikan Agama Islam pengertiannya segala usaha untuk memelihara
dan mengembangkan fitrah manusia serta sumber daya manusia yang ada padanya
menuju terbentuknya manusia seutuhnya sesuai dengan norma Islam. Selain itu
pengertian pendidikan Agama Islam sebagai usaha yang lebih khusus ditekankan
untuk mengembangkan fitrah keberagamaan subyek didik agar lebih mampu
memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam.
5
B. Tujuan dan Fungsi PAI
Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta
didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang
menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
1
Athiyah Abrasyi, Dasar-Dasar Pokok pendidikan Islam,
(Jakarta: Bulan Bintang, 1970), hal. 1-2
2
Zuhairini, et.al, Metodik khusus Pendidikan Agama,
(Malang, Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983), hal.45
6
1. Penanaman
Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan
hidup di dunia dan di akherat Penyesuaian Mental
2. Penyesuaian mental
Yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan
fisik maupun lingkungan sosial. Dan dapat mengubah lingkungannya sesuai
dengan ajaran agama Islam.
3. Perbaikan
Yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan
dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan
pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pencegahan
Yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari
budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat
perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.
5. Pengajaran
Pengajaran tentang ilmu pengetahuan kegamaan secara umum, sistem dan
fungsionalnya.
6. Penyaluran
Yaitu untuk menyalurkan bakat khusus di bidang agama Islam agar bakat
tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk
dirinya sendiri dan untuk orang lain.[1]
7
C. Pentingnya PAI di Sekolah
Dalam kehidupan di dunia ini, kita membutuhkan pegangan dan dasar yang
kuat agar mempunyai pondasi yang kokoh dalam menjalani kehidupan baik di
dunia maupun akhirat. Pendidikan agama mempunyai fungsi yang begitu penting
dapat membentuk manusia yang berilmu, berahklak beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT. Pendidikan agama mulai di kenalkan dari kecil dalam lingkungan
keluarga dan di lanjutkan di sekolah baik itu sekolah umum maupun madrasah.
Pada sekolah umum pendidikan agama di mulai pada tingkat sekolah
dasar,menengah,atas sampai perguruan tinggi. Pada jenjang sekolah dasar
(SD)pelajaran pendidikan agama islam sesuai dengan kurikulum 2013 sebanyak
empat jam dalam satu minggu sedangkan di tingkat SMP/SMA sebanyak tiga jam
dalam satu minggu. Dengan terbatasnya waktu, pembelajaran agama Islam ini
tidak sepenuhnya bisa tersampaikan karena banyaknya materi yang sifatnya
komplek dan universal.
1. Basic keluarga yang minim ilmu agama. Orang tua tidak mengenalkan ilmu
keagamaan sejak dini dalam lingkungan keluarga karena terbatasnya
kemampuan orang tua itu sendiri. Sehingga menjadikan sekolah sebagai
tumpuan dalam mengenalkan agama untuk putra-putrinya.
2. Mayoritas masyarakat beragama islam. Di Indonesia mayoritas penduduknya
beragama Islam sedangkan jumlah antara madrasah atau pesantren lebih
sedikit dari pada sekolah umum oleh Karena itu pendidikan agama menjadi
sangat penting dan istimewa.
3. Alokasi waktu yang terbatas. Jam pembelajaran saat di sekolah sangat
terbatas sehingga tidak mungkin dapat menyampaikan materi secara utuh dan
menyeluruh kepada peserta didik.
4. Rendahnya minat belajar siswa terhadap pendidikan agama. Kemajuan
teknologi yang serba canggih semuanya berhubungan dengan sains, banyak
temuan dan kejadian yang luar biasa yang terjadi dengan adanya alat yang
8
modern dan ini menjadikan siswa kadang lupa bahwa yang terjadi itu berkat
kehebatan alat dan manusia itu sendiri bukan dari kekuasaan Allah SWT.
9
D. Ruang Lingkup PAI
Mata pelajaran pendidikan agama tidak hanya dilihat dari aspek materi atau
subtansi pelajaran yang hanya Pendidikan Agama Islam Bahan dengan hak
mencakup aspek kognitif (pengetahuan), tetapi lebih luas mencakup aspek
kognitif (pengetahuan), tetapi lebih luas yaitu mencakup afektif dan psikomotorik.
Ruang lingkup mata pelajaran PAI meliputi keserasian, keselarasan dan
keseimbangan antara: hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia
dengan manusia, hubungan. manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia
dengan makhluk lain dan lingkungannya.
10
2. Keimanan, menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan
keyakinan, serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai asma'ul husna sesuai.
kemampuan peserta didik.
3. Akhlak; menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari sikap
tercela.
4. Fiqih/ibadah; menekankan pada cara melakukan ibadah dan mu'amalah yang
baik dan benar.
5. Tarikh dan Kebudayaan Islam; menekankan pada kemampuan mengambil
pelajaran (Ibrah) dari peristiwa bersejarah- bersejarah (Islam), meneladani
tokoh- tokoh muslim yang berprestasi, dan mengaitkann dengan fenomena-
fenomena sosial untuk melestarikan serta mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam. (Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
57211 Tahun 2011, Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan
Agama Islam pada sekolah).
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan agama islam (PAI) Merupakan bagian dan merupakan bahan jadi
dari isi yang sumbernya adalah pendidikan islam. Sehingga bisa dikatakan bahwa
pendidikan islam adalah format berupa kajian-kajian teori yang diaplikaskan
melalui proses agama islam. Pendidikan Agama Islam tidak bisa dipisahkan dari
pendidikan islam, Sehingga perlu kesinambungan dan menyelaraskan antara
kajian teori dan aplikasi.
1. Penanaman
2. Penyesuaian mental
3. Perbaikan
4. Pencegahan
5. Pengajaran
6. Penyaluran
12
B. Saran
Demikianlah tugas makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Materi PAI. Demi kesempurnaan makalah ini, kami mengharapkan
masukan, kritik dan saran dari para pembaca serta dari dosen pembimbing yang
membangun. Semoga sedikit ilmu yang dapat kami sampaikan dapat berguna bagi
kami khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
15