2a. Dasar2 Perencanaan Bangunan SIPIL - GEDUNG
2a. Dasar2 Perencanaan Bangunan SIPIL - GEDUNG
2a. Dasar2 Perencanaan Bangunan SIPIL - GEDUNG
BANGUNAN SIPIL
PERENCANAAN TEKNIS
BANGUNAN GEDUNG
TUJUAN PEMBELAJARAN
4.
RENCANA
3. DETAIL
PENGEMBANGAN
2. PRA RENCANA
KONSEPSI
1. PERENCANAAN
PERSIAPAN 9.
PERENCANAAN
8. LAPORAN
AKHIR
7. PETUNJUK PERENCANAAN
PEMANFAATAN
BANGUNAN
6. PENGAWASAN
BERKALA GEDUNG
5. PENJELASAN
DAN EVALUASI
DOKUMEN PENGADAAN
PELAKSANAAN JASA
KONSTRUKSI PELAKSANAAN
PERSIAPAN PERENCANAAN BG
Hal-hal yang wajib
dipersiapkan oleh
penyedia jasa (konsultan
perencana) dalam
melaksanakan kegiatan
perencanaan BG
KAK & PENGUMPULAN PROGRAM
TANGGAPAN PENYELESAIAN
DOK THDP KAK
DATA &
ADMINISTRASI
FASILITAS INFORMASI KERJA
PERSIAPAN PERENCANAAN BG
A PERSIAPAN
1 Persiapan administrasi dan teknis
2 Pembentukan tim penyusun
3 Persiapan survey dan observasi lapangan
4 Penyusunan laporan pendahuluan
5 Ekspose laporan pendahuluan
B PELAKSANAAN
1 Pengumpulan data primer/sekunder
2 Focus Group Discussion (FGD)
3 Kompilasi dan Analisis Data
4 Konsep dan Rencana
5 Penyusunan laporan antara
6 Ekspose laporan antara
C PENYERAHAN LAPORAN AKHIR
1 Revisi laporan antara
2 Penyusunan laporan akhir
3 Ekspose laporan akhir
KONSEPSI PERENCANAAN BG
INTERPRETASI KAK
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN
PERKIRAAN BIAYA
KONSEPSI PERENCANAAN BG
Tujuan Penyusunan Program
• Menghitung Kebutuhan (Luas dan Vol) Ruang dan Sarana-Prasarana
TATA RUANG
PENGGUNA JASA
SKETSA
EKSPRESI BANGUNAN
GAGASAN
TATA RUANG DAN BANGUNAN
DALAM TAPAK
PENYEDIA JASA
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
Konsepsi merupakan dasar bagi perencana
untuk mengembangkan rancangan
bangunan. Konsepsi adalah gagasan yang
memadukan berbagai unsur ke dalam suatu
kesatuan. Di dalam sebuah konsepsi
terangkum syarat-syarat suatu rencana,
kontekS, fakta-fakta dan idealisme dari
perencana yang kemudian digabungkan
secara bersama-sama. Dengan demikian
konsepsi dapat disebut sebagai landasan atau
acuan untuk memberikan arah dan batasan
terhadap proses perencanaan dan
perancangan bangunan gedung.
• TEMA RANCANGAN MENYELURUH
• STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH
YANG TIMBUL BAIK BERSIFAT NON TEKNIS
MAUPUN TEKNIS AYGN DITINJAU DARI
SOSIAL, BUDAYA MAUPUN EKONOMI
KONSEPSI PERENCANAAN
KONSEPSI PERENCANAAN BG
LUAS BANGUNAN
KESELURUHAN
TINGKAT KERUMITAN
DETAIL DESAIN
PERKIRAAN BIAYA
KONSEPSI PERENCANAAN BG
LATIHAN
PRA RENCANA BG
PRA RENCANA
PRA RENCANA
RENCANA TAPAK BANGUNAN dan
RUANG
SARPRAS
GAMBAR UMUM
(TAPAK, DENAH, TAMPAK DAN
POTONGAN)
GAMBAR RENCANA
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
GAMBAR 2 DIMENSI
POTONGAN ATAS
RENCANA TAPAK
PRA RENCANA BG
Pengelolaan Persampahan
Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga
Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
Permen PU No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pra Sarana
Persampahan
Pengelolaan Air Hujan
Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan
Persilnya
Permen LH No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan
Proteksi Kebakaran
Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran
pada Bangunan dan Lingkungan.
SNI 03_1735_2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran.
RENCANA TAPAK
PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG
Jenis, SUSUNAN
dimensi, BENTUK
sifat RUANG
MASSA BANYAK
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
MASSA TUNGGAL
KTB, KDH,TB
WAJAH BANGUNAN
KEGIATAN Keandalan BG GAYA BANGUNAN
― Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung
― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Aksesibilitas
― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Aksesibilitas
― Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
PRA RENCANA TATA RUANG
PRA RENCANA BG
Jenis, SUSUNAN
dimensi, BENTUK
sifat RUANG
MASSA BANYAK
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
MASSA TUNGGAL
KTB, KDH,TB
WAJAH BANGUNAN
KEGIATAN Keandalan BG GAYA BANGUNAN
― Peraturan daerah tentang RDTR/PZ pada kota, kabupaten
― Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan;
― Peraturan Bupati/Walikota tentang Bangunan Gedung.
MASSA
BANGUNAN • Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis
Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan.
• Permen PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Gedung,
MASSA • Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan
BANGUNAN dan Lingkungan,
JAMAK • Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
PERKIRAAN BIAYA
PRA RENCANA BG
LAPORAN PERENCANAAN
PRA RENCANA BG
LATIHAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar rencana
arsitektur meliputi :
– Situasi, skala 1:200
– Rencana Tapak, skala
1:200
– Denah, tampak
potongan, skala 1:100
– Rencana Pintu dan
Jendela, skala 1:100,
1:50
– Rencana Lantai, skala
1:100, 1:50
– Rencana Plafon
RENCANA ARSITEKTUR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar SITUASI
adalah tampak atas
bangunang meliputi
:
– Bentuk atap
– Letak bangunan
dalam tapak
– Gambar letak pohon
dan perkerasan
– Gambar arah utara
GAMBAR SITUASI
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar DENAH dalah
gambar Potongan 1 m dari
lantai.
• meliputi :
– Nama ruang
– Ketinggian lantai
– Ukuran ruang
– Garis atap
– Informasi bukaan
pintu dan jendela
– Gambar tangga
– Letak kolom utama
DENAH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar TAMPAK
adalah gambar wajah
bangunan dari muka,
samping dan
belakang.
• meliputi :
– Memperlihatkan letak
jendela, pintu,
dekorasi, atap dan
dinding,
– Merupakan bagian
yang tak terpisahkan
dari potongan.
TAMPAK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar POTONGAN adalah
potongan melintang
bangunan yang
memperlihatkan letak dan
ukuran elemen
bangunannya.
• meliputi :
– Tinggi lantai, plafon, atap,
pondasi, jendela
– Potongan pondasi, dinding,
balok, plat struktur atap dan
penutup atap
– Jarak antar kolom, pondasi.
– Antara potongan dan tampak
adalah tidak terpisahkan.
POTONGAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar rencana
Struktur :
– Rencana Atap, skala
1:100
– Rencana Balok-
Kolom, skala 1:100
– Rencana Pondasi,
skala 1:100
RENCANA STRUKTUR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERATURAN PENDUKUNG
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Rencana Mekanikal dan Elektrikal adalah gambar rencana ME yang termuat
dalam denah bangunan
• Terdiri dari :
– Rencana plumbing (perpipaan)
• Jaringan Air Limbah Rumah Tangga
• Jaringan Air Limbah Khusus
• Jaringan Air Bersih
• Jaringan Air Untuk Pemadam Kebakaran
– Rencana Jaringan Lampu
– Rencana HVAC
– Rnecana Jaringan Data
– Rencana Jaringan Telepon
– Rencana Jaringan CCTV
PERALATAN HYDRANT
RENCANA LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
EKOLOGI :
PENYERAPAN AIR HUJAN
TANAMAN UNTUK MENGHASILKAN O2 DAN
MENYERAP CO2
PERGERAKAN UDARA
SITTING GROUP (RELAKSASI)
ESTETIKA LINGKUNGAN :
WARNA TANAMAN
SPESIFIKASI TEKNIS
PENGEMBANGAN RENCANA BG
Penghitungan anggaran biaya dibuat berdasarkan 5 hal pokok,
yaitu: Komponen Biaya
• Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai • Struktur : atap, struktur,
biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah
termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar pondasi
muat.
• Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: • Elektrikal : lampu, AC,
panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan telepon, penagkal petir
dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal dll
upah pekerja.
• Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukan untuk • Mekanikal : pipa,
suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya limbah, menara air
pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-
mesin, dan alat-alat tangan (tools). • Arsitektur : ornamen,
• Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya tak pintu, plafon dll.
terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak
terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
• Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untuk
pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari
jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
LATIHAN
RENCANA DETAIL
Tahap rencana detail
menjabarkan seluruh 1
• Gambar detail ASMET
perencanaan termasuk
rancangan elemen
bangunan terkecil 2
• RKS Administrasi & Teknis
secara sistematis dan
berurutan.
Perancangan dan 3
• BOQ
analisis yang disajikan
meliputi seluruh segi
struktur bangunan dan 4
• RAB
dokumen pendukung
lainnya.
5
• Laporan Perencanaan
PENGEMBANGAN RENCANA BG
LAPORAN PERENCANAAN
DOKUMEN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
3 • PERHITUNGAN STRUKTUR
6 • LAPORAN PERENCANAAN
• Pemeriksaan Kesesuaian
1 Pelaksanaan Pekerjaan
Kegiatan pengawasan
• Penyesuaian gambar dan berkala dilakukan oleh
2 spesifikasi teknis pemilik atau dengan
menggunakan penyedia
• Rekomendasi terhadap jasa pengawasan
3 persoalan yang timbul Pelaksanaan konstruksi
yang mempunyai
sertifikasi keahlian
• Rekomendasi penggunaan
4 bahan
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
PETUNJUK
PETUNJUK PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN
PENGGUNAAN PERAWATAN PEMELIHARAAN PERALATAN DAN
BG BG BG PERLENGKAPAN
ME BANGUNAN
PENGELOLAAN LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN
•SURAT PENJAMINAN
1 KEGAGALAN BANGUNAN
•LAPORAN AKHIR
2 PERENCANAAN