Revisi Elan 3
Revisi Elan 3
Revisi Elan 3
Disusun Oleh:
ELAN MULANA
NIM: 20.84203.1.004
OLEH
ELAN MAULANA
NPM : 20.84203.1.004
Dosen Pembimbing
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang selalu kita nantikan syafaatnya
diakhir kelak, proposal skripsi yang penulis buat dengan judul “PENGARUH
merupakan tugas akhir penulis untuk melengkapi salah satu syarat guna
bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kepada:
ii
3. Syarif Fitriyanto M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas
Samawa yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis agar karya
4. Sri Nurul Walidain, M.Pd., selaku Dosen pembibing 2 yang telah telah
memberikan banyak ilmu kepada penulis, agar karya ilmiah ini dapat
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan proposal ini.
Akhir kata, peneliti mengharapkan agar proposal skipsi ini dapat dapat berlanjut
dan bermanfatat bagi peneliti khususnya juga bagi para pembaca pada umumnya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................VII
B. Rumusan Masalah..................................................................................8
C. Tujuan Penelitian....................................................................................8
E. Pembatasan materi...............................................................................10
C. Kerangka Pikir.....................................................................................20
D. Hipotesis Penelitian.............................................................................21
iv
C. Teknik pengumpulan data....................................................................24
D. Instrument penelitian...........................................................................25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
v
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
vii
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berpikir kritis apabila siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun
akan berkembang dengan baik jika terjadi interaksi positif antara guru dan
siswa baik di dalam ataupun di luar kelas dimana siswa diberi kepercayaan
kritis siswa maka gurulah salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam
dan guru juga mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu
Hal ini selaras dengan hasi penelitian Zulkifli (2022) bahwa guru sebagai
1
fasilitator harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
peserta didik tidak hanya dari aspek kognif saja akan tetapi aspek
berlangsung.
adalah model problem Based Learning dapat melatih siswa untuk berpikir
nyata.
sistematis dan ilmiah yang dilakukan secara mandiri melalui kerja sama di
2
pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pembelajaran di mana
percaya diri.
dengan baik.
Moyo Utara menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran fisika
yang ditetapkan adalah 80. Persentase siswa yang mendapat nilai di bawah
3
KKM mencapai 77%, secara khusus pada materi Fisika. Salah satu cara
kegiatan sendiri serta belajar dengan mandiri karena minimnya media yang
Selain itu terdapat beberapa masalah yaitu kurangnya minat siswa pada
proses pembelajaran sehingga membuat siswa merasa sangat bosan dan tidak
memiliki motivasi dalam belajar dan pada akhirnya perolehan hasil yang
tersebut yaitu kurangnya interaksi antara guru dan siswa pada saat
secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikir. Cara mengajar yang
konsep saja yang kurang bermanfaat bagi siswa. Guru selalu menuntut
4
siswa untuk belajar tapi tidak diajarkan bagaimana siswa seharusnya
belajar dan menyelesaikan masalah. Fisika adalah salah satu bagian dari
berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, teori dan model yang biasa disebut
produk. Selain itu yang paling penting dalam IPA adalah proses dalam
atau kemampuan pikir dan menjadikan siswa terbiasa malas untuk berpikir
mandiri.
5
maksimal. Salah satu model pembelajaran fisika yang digunakan adalah
Mutu pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh dari beberapa negara
2019).
yang ditetapkan oleh kurikulum. Guru hanya berfokus pada hasil belajar
yang diajarkan menjadi kurang bermakna dan hanya bersifat hafalan saja.
Hal ini berdampak pada pemahaman konsep fisika siswa yang masih
baik akan tetapi masih banyak kekurangan dalam proses memahami materi
6
yang dilakukan siswa. Kebanyakan siswa belajar hanya dengan menghafal
permasalahan yang diberikan. Dengan kata lain, model ini pada dasarnya
sehingga siswa lebih kritis dalam mencari pemecahan dari suatu masalah
(Aditya, 2019).
7
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
1 MOYO UTARA
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
8
2. Untuk mengetahui peningkatan kemmapuan berpikir kritis siswa
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Moyo utara
diterapkan.
9
b. Bagi guru
kritis siswa
siswa
c. Bagi siswa
d. Bagi sekolah
E. PEMBATASAN MASALAH
10
keterampilan berpikir kritis siswa, yaitu memberi penjelasan
F.
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
pembelajaran.
12
tugas mengajar dan juga kesulitan belajar peserta didik. Salah satu
masalah yang ada agar dapat merangsang pemikiran kritis siswa untuk
13
menstimulasi siswa dengan pertanyaan titik guru harus mengetahui
dengan baik tahapan kerja siswa baik aktivitas fisik maupun tahapan
berpikir siswa.
pembelajaran.
tugas mengajar dan juga kesulitan belajar peserta didik. Salah satu
14
siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan
masalah yang ada agar dapat merangsang pemikiran kritis siswa untuk
dengan baik tahapan kerja siswa baik aktivitas fisik maupun tahapan
berpikir siswa.
15
masalah, (c) Mempelajari dan mencari sendiri materi yang
siswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu, PBL dapat didukung
autentik.
profesionalnya nanti.
16
menuntut pembagian tugas yang jelas dan penetapan tujuan yang
jelas.
Learning
Beberapa kelebihan dari PBL anatara lain (a) melatih siswa untuk
17
Adapun kelemahan dari model PBL antara lain (a) Beberapa
keterampilan sosial peserta didik dapat dibentuk ketika peserta didik berkolaborasi
untuk mengindentifikasi informasi ,strategi dan sumber belajar yang relevan untuk
menyelesaikan masalah.
5. Berpikir kritis
18
mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan titik umumnya
dilakukan.
kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara jernih dan rasional tentang
apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercaya untuk
pendapat yang relevan dan mana pendapat yang tidak relevan mana
19
B. karekteristrik berpikir kritis
a. Watak
b. Kriteria
berlandaskan sumber yang kredibel, teliti, tidak bias, bebas dari logika
c. Argumen
20
d. Perimbangan atau pemikiran
data.
e. Sudut pandang
perkiraan-perkiraan.
yang ada
21
D. Iindikator berpikir kritis
Berpikir reflektif
Analisis argument
Membuat kesimpulan
Evaluasi
Memecahkan masalah
kecepatan konstan dengan kata lain, aliran nya tidak mengalami perubahan
Q=AXV
Q = V/t
22
Keterangan
Q = debit (m3/s)
4.persaman kountinitas
Rumus;
Q1 =Q2
A1x P1 =A2 x P2
5.asas kontinitas
fluida yang tak termampatkan dan mengalir dalam keadaan tunak, maka laju
23
Q1 = Q2 𝑉1 𝑡1 = 𝑉2 𝑡2 𝐴1 𝑙1 𝑡1 = 𝐴2 𝑙2 𝑡2 A1.v1 = A2.v Jika l1 = panjang pipa yang
dilewati fluida saat penampangnya A1 Modul Fisika Kelas_ XI KD 3.4 @2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11 l2 = panjang pipa yang dilewati
6.asas bernaulli
Kita ketahui bahwa kelajuan fluida paling besar terjadi pada pipa yang sempit, sesuai
dengan azas kontinuitas yang telah kita pelajari sebelumnya. bagaimanakah dengan
tekanannya?
W total = Δ Ek
W1 - W2 + W3 = Ek2 – Ek1
24
g adalah percepatan gravitasi (g = 9,8 m/s2)
Penerapan Azas Bernoulli diantaranya terjadi pada, tangki air yang berlubang, gaya
angkat pada sayap pesawat terbang, pipa venturi, tabung pitot dan lain sebagainya.
baik.
F. KERANGKA PIKIR
25
G. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis dalam penelitian ini ada dua yaitu hipitesis alternatif dan hipotesis nol.
Dalam penelitian ini hipotesis yang akan diujikan adalah hipotesis Nol.
1. Hipotesis alternatif
siswa.
2. Hipotesis Nol
kritis siswa.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
yang diperoleh dari nilai pretes dan postest. Alat ukur yang digunakan
2. Desain Penelitian
postes antara kelompok eksperimen dan kontrol yang tidak dipilih secara
27
B. Populasi dan Sampel
SMA N 1 Moyo Utara Sumbawa tahun pelajaran 2023/2024 yang terdiri atas
kemampuan, nilai siswa dan saran yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
1. Observasi
28
2. Dokumentasi
yang sudah berlaku. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
D. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi
berpikir kritis yang dimiliki oleh peserta didik. Lembar penilaian observasi
maka dapat dilakukan dengan penjumlahan skor setiap peserta didik dan
2. Catatan Dokumentasi
29
E. Teknik Analisis Data
Ktiris
a. Uji Prasyarat
1) Uji Validitas
penelitian ini dilakukan dua uji validitas yaitu uji validitas ahli
D
V C=
A+ B+C + D
Keterangan:
VC : validitas konten
A : kedua judges tak setuju
B : judges 1 setuju, judges II tidak setuju
C : judges 1 tidak setuju, judges II setuju
D : kedua judges setuju
30
Sementara itu, untuk menguji validitas instrument
sebagai berikut:
n xi y i xi y i
rxy
n x i
2 2
xi n y i y i
2 2
Keterangan:
ketentuan jika rhitung > rtabel, maka soal tersebut dinyatakan valid
dan jika rhitung < rtabel, maka soal tersebut dinyatakan tidak valid. Uji
SPSS 28.0.
31
2) Uji Reliabilitas
[ ]
2
k ∑ ób
r 1 1= [1− 2 ]
( て−1 ) ó1
Keterangan:
3) Uji Normalitas
2
x =∑ ¿ ¿
32
Keterangan:
χ2 : Chi-kuadrat
4) Selain uji validitas dan reliabilitas dan normalitas kita juga harus
X 1 −X 2
t=
S X −X
1 2
Keterangan:
t : uji coba
SPSS 28.0.
berpikir kritis siwa yang dilihat dari hasil evaluasi pre-test dan post-
33
test yang dikerjakan. Perhitungan N-Gain diperoleh dari skor pre-tes
S p o s t−S p r e
G= × 1 00 %
Sm a x −S p ℜ
Keterangan
berpikir kritis dengan kriteria skor N-Gain seperti pada Tabel 3.2.
34
DAFTAR PUSTAKA
Nasihah, E. D., Supeno, S., & Lesmono, A. D. (2020). Pengaruh tutor sebaya dalam
pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis fisika siswa
Putri, D. A. H., Fauziah, N., & Wati, W. W. (2022). Analisis effect size pengaruh model
problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
dalam pembelajaran sains. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan
Al-Fikry, I., Yusrizal, Y., & Syukri, M. (2018). Pengaruh model problem based learning
terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi kalor. Jurnal Pendidikan
Arifah, N., Kadir, F., & Nuroso, H. (2021). Hubungan antara model pembelajaran problem
based learning dengan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran fisika siswa. Karst:
Arifah, N., Kadir, F., & Nuroso, H. (2021). Hubungan antara model pembelajaran problem
based learning dengan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran fisika siswa. Karst:
Agnezi, L. A. (2020). Meta analisis pengaruh model problem based learning terhadap
35
Qomariyah, E. N. (2017). Pengaruh problem based learning terhadap kemampuan
berpikir kritis IPS. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 23(2), 132-141.
36