Pdf-Pemeriksaan Compress
Pdf-Pemeriksaan Compress
Pdf-Pemeriksaan Compress
NIM : P27226016019
b. Tes Distraksi
Dilakukan dengan cara pasien duduk tegak. Satu tangan terapis pada dagu, lainnya pada
occiput. Lalu ditraksi ke atas. Tes dilakukan untuk mengetahui nyeri syaraf karen kompresi
pada radiks dorsal di tingkat cervical. Hasil positif bbila nyeri berkurang.
c. Tes Valsava
Dengan tes ini tekanan intratekal dinaikan, bila terdapat proses desak ruang di kanalis
vertebralis bagian cervical. Maka dengan dinaikkannya tekanan intratekal akan
membangkitkan nyeri radikuler. Nyeri syaraf ini sesuai dengan tingkat proses patologis
dikanalis vertebralis bagian cervical. Tes ini dilakukan dengan cara pasien disuruh mengejan
sewaktu ia menahan nafasnya. Hasil positif bila timbul nyeri radikuler yang berpangkal di
leher menjalar ke lengan.
b. Mill’s test
Pemeriksaan dilakukan dengan cara pemeriksa mempronasikan lengan bawah pasien
disertai fleksi wrist dan ekstensi elbow sambil mempalpasi epicondylus lateralis. Hasil positif
jika timbul nyeri diantara epicondylus lateralis humeri.
5. Pemeriksaan Carpal Tunnel Syndrome.
a. Tes Phalen
Pergelangan tangan penderita dalam posisi palmar fleksi penuh. Di pertahankan selama
kira-kira 30 detik. Hasil yang diperoleh positif jika menunjukkan nyeri dan kesemutan pada
pergelangan tangan baik kanan maupun kiri atau bisa keduanya.
b. Tes Tinel.
Tes ini dilakukan dengan perkusi pada trowongan carpal dengan posisi tangan sedikit
dorsal fleksi. Hasil pemeriksaan positif jika diperoleh hasil pasien merasakan kesemutan dari
pergelangan tangan hingga jari-jari tangan.
h. Tes Lachman.
Tes ini untuk mengetahui adanya ruptur ACL. Caranya posisi seperti laci sorong
namun dengan fleksi knee 20 0 degan gerakan laci sorong depan. Apabila terdapat nyeri dan
hipermobilitas tibia kearah depan maka terdapat ruptur ACL.