Naratama 1
Naratama 1
Naratama 1
PENDAHULUAN
menjdi seorang anak pramuka yang terampil dan berbudi pekerti luhur.Namun untuk
mencapai tujuan yang mulia ini bukan hal yang mudah karena sebagian besar siswa dan
Orang tua masih menganggap bahwa Pramuka itu hanyalah tempat bermain,bernyanyi
1.Kedisiplinan
2.Budi pekertiluhur
3.Keterampilan
Kurangnya pemahaman peserta didik dan orang tua ini merupakan ancaman bagi
tuntut kerja kerasnya yang terencana dengan baik sehingga masalah-masalh seperti
ini dapat secara beransur-ansur di hilangkan dari pemahaman yang keliru dari
berbagai macam kegiatan sehingga tujuan yang ingin di capai oleh seorang pelatih
pembina bisa terealisasi Mengingat akan akar masalah tadi antara lain
1
Masih banyaknya orang yang menganggap kegiatan Pramuka hanyalah arena
bermain saja Untuk mengatasi permasalahan yang ada ini tentunya seorang Pelatih
/Pembina Pramuka harus benar-benar memiliki visi dan Misi yang jelas dalam
nantinya dapat beransur-ansur menepis pemahaman yan g keliru dari orang-orang yang
maupun Kegiatan Kwarran dan kegiatan Rutin di Gugus penulis sendiri juga pembina
pramuka yang lain tentunya, agar benar- benar siap, baik merencanakan kegiatan
maupun siap menguasai materi pramuka agar tujuan mengatasi masalah yang ada bisa
teratasi atau setidak-tidaknya bisa semakin menciut dan semakin mengerucut yang
akhirnya bisa menuntaskan semua masalah ini hendaknya. Setelah mengikuti KPD
Tindak Lanjut (RTL ) yang di kemas dengan Selalu Berperan aktif dalam kegiatan-
2
BAB II
ANALISIS SWOT GUGUS DEPAN RENCANA TINDAK LANJUT
wadah untuk menghimpun dan membina peserta didik sesuai dengan golongan usia dan
depan dilaksanakan berdasarkan wilayah, pangkalan tertentu antara lain asrama, lembaga
pendidikan, lembaga khusus, dan perwakilan Indonesia di luar negri. Semua gugus depan
dihimpun dan dibina oleh kwartir ranting. Setiap gugus depan menggunakan nomor
gugus depan yang diatur oleh kwartir cabang, dimana anggota putera dan anggota puteri
gugus depan yang berada di wilayah kecamatan Kendit dibawah binaan kwartir ranting
Kendit dan menggunakan nomor gugus depan yang telah diatur oleh kwartir cabang
pangkalan berupa lembaga pendidikan yang dapat dikatagorikan sebagai gugus depan
semi lengkap karena hanya terdiri dari perindukan siaga dan pasukan penggalang.
Gugus Depan tidak lepas dari berbagai permasalahan yang perlu dipecahkan secara
permasalahan yang sedang dihadapi satu demi satu, agar semua permasalahan dapat
teridentifikasi secara cermat maka penulis menggunakan analisis SWOT yaitu Kekuatan
( Threat )
3
Pentingnya analisis ini memungkinkan untuk memberikan komitmen pada
ativitas yang objektif pada kegiatan masa akan datang dengan strategi mengumpulkan
diarahkan pada masa yang akan datang dengan melihat terhadap Kekuatan (Strength),
4
2.2 IDENTIFIKASI FOKUS MASALAH
Sebagai Berikut :
2. Hanya 73% jumlah Pembina yang ada, aktif melatih atau membina.
4. Program latihan hanya terfokus pada kemampuan aspek kognitif kurang tajam pada
6.Kurang kontrolnya orang tua terhadap penyimpangan perilaku siswa saat berada di
rumah.
gugus depan.
11.Belum Semua Pembina yang telah mengikuti KMD menerapkan pendidikan dalam
5
2.3 STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
1. Kerangka teoritis
Teori-teori yang digunakan dalam landasan teoritis, dimana pembelajaran akan terjadi
jika anak bekerja atau menangani tugas-tugas yang belum akup: teori-teori belajar yang
kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak memanipulasi dan
pembelajaran akan terjadi jika anak bekerja atau menangani tugas-tugas yang belum
diatas daerah perkembangan seseorang saat ini. Dengan kata lain bahwa
fungsi mental yang lebih tinggi pada umumnya muncul dalam percakapan
dan kerjasama antara individu sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke
Kedua teori belajar tersebut jika dipadukan akan bermanfaat sekali bagi Pembina atau
guru dalam upaya pembentukan karakter siswa secara efektif. Di satu pihak, pembina
perlu mengupayakan supaya setiap siswa berusaha agar mengembangkan diri masing-
secara independen (sesuai teori Piaget). Di pihak lain, pembina perlu juga
6
mengupayakan supaya tiap-tiap siswa juga aktif berinteraksi dengan siswa-siswi lain
Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berfikir, nilai, moral, norma, dan
norma, dan keyakinan itu adalah hasil interaksi manusia dengan sesamanya dan
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian sesorang yang terbentuk
dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (Virtues) yang diyakini dan digunakan
sebagai landasan untuk cara pandang, berfikir, dan bersikap, serta bertindak.
potensi peserta didik dan juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam
dikemukakan di atas maka pendidikan budaya dan karakter bangsa dimaknai sebagai
pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri
peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya
7
1 Agama
kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan
kepercayaannya.
2 Pancasila
kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945
yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945.
3 Budaya
Nilai-nilai budaya dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep
Memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia.
NO NILAI DESKRIPSI
1 Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dengan dirinya.
8
4 Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5 Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6 Kreatif Berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8 Demokratis Cara berfikir dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
9 Rasa Ingin Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
Tahu lebih mendalam dan meluas dKak Endah sesuatu yang
dipelajarri, dilihat, dan didengar.
10 Semangat Cara bertikir, bertindak, dan berwawasan yang
Kebangsaan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompok.
11 Cinta Tanah Cara berfikir, bersikap, dan berbbuat yang menunjukkan
Air kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
12 Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
prestasi menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan
mengakui, serta mengakui, serta menghormati keberhasilan
orang lain.
13 Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
Komunikatif bergaul, dan bekerjasa dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang
lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15 Gemar Kebiasaan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
membaca memberikan kebajikan bagi dirinya.
16 Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
Lingkungan kerusakan pada lingkungan alam dan sekitarnya dan
mengembangkan upaya-upaya untuk mencegah kerusakan
9
alam yang sudah terjadi.
17 Peduli sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18 Tanggung Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugasd an
jawab kewajiban yang seharusnya dia lakukan terhadap diri
sendi,masyarakat ,lingkungan ( alam , sosial, dan budaya)
negara dan Tuhan Yang Maha Esa
tulah 18 nilai –nilai karakter bangsa yang dapat dipakai sebagai acuan dan
diintegrasikan melalui kegiatan kepramukaan.
1.3 Pendidikan Kepramukaan
Kepramukaan merupakan pendidikan progresifsepanjang hayat, artinya bahwa
sebagai suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas peserta
didik baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dengan sasaran
menjadikan mereka sebagai manusia mandiri, peduli, bertanggungjawabdan
berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.
Kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan sekolah dan dalam keluarga,
dengan demikian kepramukaan harus mampu mewadahi dan mengisi kebutuhan
peserta didik yang tidak terpenuhi pada kedua pusat pendidikan tersebut.
Melalui kepramukaan peserta didik menemukan dunia lain di luar ruangan
kelas( sekolah), mereka saling bertukar pendapat, pengetahuan, pengalaman, dan
ketrampilan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam proses pendidikan.
Kepramukaan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta
didik, mengembangkan minat melakukan penelelitian untuk mendapatkan temuan-
temuan pengembangan kreatifitas dalam bidang teknologi, maupun sosial budaya,
pengembaraan/ penjelajahan, serta pengabdian masyarakat.
Adapun komponen-komponen pendidikan kepramukaan diantaranya:
- Tujuan kepramukaan pembentukan karakter
- Prinsip dasar kepramukaan
- Metode kepramukaan
- Kegiatan yang mendidik, menyenangkan, dan menantang
- Alam terbuka
10
Prinsip dasar kepramukaan adalah asas yang mendasKak Endah kegiatan kepramukaan
dalam upaya membina watak peserta didik.
o Prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan merupakan ciri khas yang
membedakan kepramukaan dengan bentuk-bentuk pendidikan yang lain.
11
hasil yang di harapkan nantinya benar-benar muncul pesert didik yang siap terjun di
masyarakat dengan segudang keterampilan dan tentunya berbudi pekerti yang luhur.
Disini perlu juga di sampaikan data –data pendukung yang ada pada kegiatan-
kegiatan tersebut di atas berupa daftar kegiatan,piagam dan Surat Keputusan serta Poto-
poto Kegiatan yang akan di lampirkan pada Halaman akhir Laporan ini.
12
SEKILAS KEGIATAN KPD ZONA 4
KWARDA JAWA TIMUR KWARCAB SITUBONDO
TAHUN 2019
13
KEGIATAN KEGIATAN DI MASA PENGEMBANGAN NARATAMA I
tahun 2019
SITUBONDO . sengaja di adakan untuk memotivasi peserta didik dan menjadi ajang
Lomba ketangkasan bagi regu-regu penggalang yang ada di Gudep kami adapun
kegiatannya di isi dengan Lomba Tekpram, lomba keagamaan dan lomba Pentas
Seni.Bagi adik-adik yang telah menyelesaikan SKU nya di momen Perjusami ini mereka
di lantik dan rsmi memasang TKU dan TKK yang sesuai dengan Klasifikasi yang di
mengadakan kegiatan ini utk mengasal ilmu yang kami dapatkan agar selalu bebrbekas
bagi kami sendiri dan di aplikasikan pada kehidupan nyata di saat latihan
14
2. Kegiatan PBB Kreatif Posilisi Cilik tahun 2019
mengikuti lomba yang di adakan Polres Situbonodo sebagai penanaman rasa displin
melalui parade lomba PBB yang di kemas secara kreatif melalui POCIL dan PBB Kreatif
15
3. Menjadi Pelatih Giat Santri 1 Jawa Timur 2019
Kegiatan Lomba Giat Santri Sejawa Timur yang di adakan oleh SAKO Ma’Arif yang
dilaksanakan pada tanggal 30 s.d 31 Agustus 2019 di Kecamatan Arjasa Kabupaten
Situbonodo,saya di percaya oleh pihak yayan Ponpes Nurul Huda Paowan Kabupaten
Situbondo untuk membimbing adek adek penegak Ma Nurul huda mempersiapan mengikuti
Giat Santri Sejawa Timur
16
4. Menjadi panitia Pelaksana Kegiatan Muharam Advencer Came MAC tahun 2019
Pelaksanaan kegaiatan Muharam Adcencer Came adalah perjalan spiritual yang bertujuan untuk
menumbuhkan rasa nasonalisme dan religi ke agamaan,dalam kegiatan ini peserta harus mendaki
17
5. Menjadi Instruktur Pada Kegiatan Pembekalan Anggota Dewan Kerja Ranting Kendit
Untuk Meningkatkan pemehaman Generasi Muda akan beban tugas dan tanggung Jawabnya
sebagai Anggota DKR ,perlu kiranya diadakan pembekalan berupa materi yang berkenaan
Sebagai pramuka Dewasa yang sudah di tunjuk sebagai Majelis Pembimbing Ranting kami
membekali Anggota DKR Kendit agar di dalam menjalankan Tugasnya sudah ada rambu-
rambu yang bisa di ikuti nya,sehingga mereka tidak bingung dalam menjalankan setiap
18
6. Pelantikan Penggalang Ramu Rakit Terap SMPN 6 Situbondo dan SMPN 1 Kendit
Bagi adik-adik yang telah menyelesaikan SKU nya di momen Perjusami ini mereka di lantik
dan rsmi memasang TKU dan TKK yang sesuai dengan Klasifikasi yang di sandangnya..
Sebagai Kamabigus yang sekaligus pembina di Gudep ini kami mengadakan kegiatan ini utk
mengasal ilmu yang kami dapatkan agar selalu bebrbekas bagi kami sendiri dan di aplikasikan
19
7. Menjadi Instruktur Pelatih PPB Kreatif di SMPN 6 Situbondo dan MTs Nurul Huda
Lomba PPB Kratif yang di adakan oleh pemerintah kabupaten situbondo bertujuan memupuk
rasa cinta tanah air dan rasa kedisiplinan,pada hal ini saya sebagai Pembina sekaligus pelatih
pramuka di SMPN 6 Situbindo dan MTs nuru huda ingin mengasa kemampuan PBB kreatif
20
8. Penerapan bidik kompas ,pioneering dan PPGD pada SMPN 6 Situbodo dan SMPN 1
Kendit 2019.
Kegaiatan bidik kompas,Pionering dan PPGD adalah salah satu penerpan skil kepramukaan
yang harus diasah dan dikembangkan sebagai pengaplikasian terhadap kehidupan sehari –
hari,pada kegiatan ini saya menerapka metode pembinaan kepramukaan kegiatan di alam
21
9. Membina di Gugus Depan :10.017 – 10.018 Pangkalan SD NEGERI 1 Balung
Pramuka SDN 1 Balung mulai terlihat perannya sekitar 2 tahunan, dengan dimulai adanya
Musyawarah Gugusdepan yang melibatkan komite, hingga terpilih Ketua Gugusdepan, dan
struktur Mabigus. Salah satu visi gudepnya adalah program latihan pasti memiliki goal yang
keren, contohnya mendatangkan ornag tua yang dilantik dan menyematkan. Hal ini secara
psikologis akan membuat Orang tua selalu mendukung kegiatan kepramukaan karena terlibat
PA PI KMD KML
1 2 4 2 1 9
Dari data di atas di harapkan peserta didik yang bisa aktif dalam program latihan yang akan di
laksanakan minimal dari 42 siswa akan ada 5 siswa dapat menyelasaikan SKU tingkat Ramu
15 siswa Tingkat Rakit 5 siswa Tingkat terap.Ini merupakan Tujuan inti perencanaan
program pramuka ini .Pencapaian TKU nantinya dapat menjadi ukuran pengusaan pengetahuan
dan ketrampilan bagi siswa dalam keberhasilan suatu program yang telah di laksanakan
BAB III
22
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
Laporan ini hanyalah bentuk proses kegiatan yang telah dijalankan Penulis dalam
Masa pengembangan Nara Tama I .Dari Laporan RTL ini penulis merasa sangat jauh dari
yang sederhana ini dapat juga di selesaikan .dan dukungan dan keseriusan dari semua
fihak untuk mendukung program itu,barulah bisa berjalan sesuai dengan yang kita
perlengkapan dan dana merupakan faktor penentu kesuksesan suatu program di tambah
keberhasilan dan yang lebih penting lagi suport dari wali murid dalam memberikan ijin
3.3 Saran
Saran Penulis penting sekali Dukungan yang positif dari Semua Fihak Kwarcab,kwarran
dan Pihak Sekolah untuk Mendukung setiap Kegiatan atau program ini ,semoga kedepannya
Masa Pengembangan Nara Tama ini benar-benar dapat menjadi penambah Khasanah dalam
23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
24
KEGIATAN –KEGIATAN YANG DI IKUTI SELAMA MASA
PENGEMBANGAN NARA TAMA I
No Kegiatan Bulan
Jul Agus Sep Okto Nop Des
i t
1 Perkemahan sabtu minggu SMPN 6
Situbondo dan SMPN 1 Kendit tahun 2019
2 Menjadi Instruktur Pelatih Posilisi Cilik tahun
2019
3 Menjadi Instruktur Pelatih Giat Santri 1 Jawa
Timur 2019
4 Menjadi panitia Pelaksana Kegiatan Muharam
Advencer Came MAC tahun 2019
5 Menjadi Instruktur Pada Kegiatan Pembekalan
Anggota Dewan Kerja Ranting Kendit
6 Pelantikan Penggalang Ramu Rakit Terap
SMPN 6 Situbondo dan SMPN 1 Kendit
7 Menjadi Instruktur Pelatih PPB Kreatif di
SMPN 6 Situbondo dan MTs Nurul Huda
8 Penerapan bidik kompas ,pioneering dan PPGD
pada SMPN 6 Situbodo dan SMPN 1 Kendit
tahun 2019
9 Membina di Gugus Depan :10.017 – 10.018
Pangkalan SD NEGERI 1 Balung
Lampiran Biodata
BIODATA PESERTA
25
A. Biodata Penulis
Nama : Settiyo Adi Wiryo,S.Pd
Alamat : Kp.Krajan Tangah Rt.001 Rw.002 Desa Balung Kec.Kendit
Tempat, Tanggal Lahir : Situbondo,03 Maret 1989
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
No HP : 08970617425
Motto : Disiplin, Berani dan Setia serta bertanggungjawab
Gugus Depan : SD NEGERI 1 BALUNG / 10.017 – 10.018
Alamat Gugus Depan : Jalan Raya Kendit Nomor.124 Kecamatan Kendit
Kwartir Ranting : Kendit
Kwartir Cabang : Situbondo
Jabatan di Gugus Depan : Ketua dan Pembina Gugus Depan
B. Riwayat Kepramukaan
1. Siaga (Mula, Bantu, Tata 1998 - 2000)
2. Galang (Ramu, Rakit, Terap 2002 - 2005)
- Perkemahan penggalag Sejawa Bali bertempat di Pasir Putih
- Jalaja Medan tingkat Cabang SM IBRAHIMI Situbondo
26
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG KABUPATEN SITUBONDO
Sekretariat: Jl.Kartini No.2 A Telp.(0338)680375 HP.085257612202
SITUBONDO
NTA : 03031989.000.6
Telah memenuhi syarat sebagai peserta Naratama 1 yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan
Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Situbondo
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
27
A.Pembuatan Tandu / Dragbar
B.Pembidaian Korban
28
2.Bidik Kompas dan Menaksir
29
3.Kegiatan Peta Pita dan Pionering
A.Peta Pita
30
B.PIONERING
31
4.Latihan Rutin
32
5.Tim Out Bond
33
6.Upaacara 17 agustus
34
7.Apel Besar Pramuka
35
8.Kegiatan di luar
36
37