XXX Lap Magang
XXX Lap Magang
XXX Lap Magang
Disusun Oleh :
Ahmad Bahrudin Doni Boro
41033403200001
1
LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN MAGANG
Disusun Oleh :
Ahmad Bahrudin Doni Boro
41033403200001
Menyetujui
Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing
Mengetahui
Citra Kharisma Utami, SE, M.Ak., Ak., CA Brigjen TNI (Purn) Dr. Yusuf, S, Sos, MM.
NIP.0431018703 NIP.4718066601
2
KATA PENGANTAR
Laporan Magang ini merupakan hasil dari kegiatan magang yang Penulis
lakukan selama tiga puluh hari di sebuah perusahaan yang berlokasi di Buahbatu.
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktik Kerja/Magang pada program studi Akuntansi–S1 Universitas Islam
Nusantara.
Dalam penyusunan laporan, tentu saja Penulis tak lepas dari arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan rasa hormat
dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik melalui doa
ataupun dukungan moril. Terkhususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Endang Komara, M.Si selaku Rektor Universitas Islam
Nusatara.
2. Bapak Brigjen TNI (Purn) Dr. Yusuf, S.Sos., MM selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Nusantara.
3. Ibu Citra Kharisma Utami, SE., M.Ak., Ak., CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi.
4. Bapak Ahmad M Ryad, SE, Ak, M.M.Pd selaku Dosen Pembimbing dalam
proses penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan/Magang.
5. Bapak Ranna Indracaya Mahmoeddin selaku Pembimbing Lapangan Magang
dan seluruh karyawan/karyawati PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP
Buahbatu 3 yang telah banyak membantu selama penulis melakukan magang.
6. Keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung dalam perkuliahan dan
penyusunan laporan magang ini.
Penulis menyadari segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan maupun
penyusunan laporan magang ini, oleh karena itu, Penulis memohon maaf atas segala
kekurangan yang ada. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
i
dalam proses penyempurnaan. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat untuk
menambah wawasan bagi Penulis khususnya, serta bagi pembaca umumnya.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah nasabah pembukaan rekening baru tahun 2023 pada BSI KCP
Buah Batu 3 :........................................................................................................... 3
Tabel 2. Waktu Pelaksanaan Magang ..................................................................... 6
Tabel 3. Delivery channel ..................................................................................... 15
Tabel 4. Cash management system ....................................................................... 15
Tabel 5. Payroll (pembayaran gaji karyawan) ...................................................... 16
Tabel 6. Giro institusi ............................................................................................ 17
Tabel 7. ATM ........................................................................................................ 17
Tabel 8. BSI Mobile .............................................................................................. 17
Tabel 9. Employee solution tabungan ................................................................... 18
Tabel 10. Deposito ................................................................................................ 18
Tabel 11. Mitraguna berkah .................................................................................. 19
Tabel 12. Griya srimuda ........................................................................................ 19
Tabel 13. BSI Oto.................................................................................................. 19
Tabel 14. Gadai emas ............................................................................................ 20
Tabel 15. Cicil emas .............................................................................................. 21
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BRIsyariah Tbk. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI telah memberikan
persetujuan melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor AHU-0006268.AH.01.02 perihal Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar PT Bank Syariah Indonesia Tbk tertanggal 01 Februari 2021.”
Tujuan dari penggabungan bank ini agar kelebihan dari tiap bank tersebut dapat
memberikan pelayanan yang maksimal, menjangkau khalayak yang lebih luas, dan
memiliki permodalan yang lebih baik. Penggabungan ini didasarkan pada
kolaborasi d ari perusahaan induk yaitu Mandiri, BNI dan BRI serta dukungan
pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia diharapkan
dapat bersaing di kancah internasional. Dalam menjalankan bisnis keuangan,
Bank Syariah Indonesia juga melakukan kegiatan membeli dan menjual jasa
keuangan. Sebelum melakukan penjualan jasa keuangan, bank harus terlebih dahulu
membeli jasa keuangan yang tersedia pada masyarakat melalui berbagai sumber
dana yang tersedia, terutama sumber dana dari masyarakat luas.
Sumber dana bank yaitu usaha yang dilakukan oleh bank untuk
menghimpun dana dari masyarakat (Kasmir, Manajemen Perbankan, Edisi Revisi,
2014) . Perolehan Sumber dana bank terdiri dari bank itu sendiri, masyarakat luas
dan lembaga lainnya. Sumber dana bank yang diperoleh dari Masyarakat luas dapat
menggunakan tiga macam jenis simpanan (rekening). Sumber dana yang dimaksud
adalah simpanan giro, tabungan dan deposito.
Bank Syariah Indonesia menyediakan petugas layanan nasabah (customer
service) yang melayani nasabah dalam kagiatan pembukaan rekening baru,
pembuatan kartu ATM, registrasi BSI mobile, dan sebagainya. Pembukaan
rekening baru merupakan langkah awal dalam kegiatan memperoleh dana dari
masyarakat karena dengan memiliki rekening pada bank tertentu berarti memiliki
sejumlah uang yang disimpan di bank tersebut atau dana yang dipercayakan oleh
masyarakat untuk dititipkan di bank. Dana ini kemudian dikelola oleh bank untuk
kemudian diusahakan kembali dengan cara disalurkan ke masyarakat dalam bentuk
pinjaman.
Industri perbankan di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat,
terutama dalam sektor perbankan syariah. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
2
merupakan salah satu pemain utama dalam sektor ini, yang berkomitmen untuk
menyediakan layanan perbankan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Proses pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah merupakan aspek kritis
dalam layanan perbankan, dan di bawah paradigma syariah, ini melibatkan
kepatuhan yang ketat terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam. Dalam magang ini,
fokus utama adalah merinci dan memahami setiap tahap dari prosedur pembukaan
rekening Tabungan Easy Wadiah baru nasabah di lingkungan perbankan syariah,
khususnya di KCP Buahbatu 3.
Adapun beberapa aspek yang akan dicakup dalam laporan magang ini
mencakup persyaratan administratif yang diperlukan, langkah-langkah verifikasi
identitas sesuai dengan ketentuan syariah, dan penerapan produk-produk perbankan
syariah dalam konteks pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah. Pemahaman
mendalam terhadap prosedur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
signifikan bagi perkembangan pribadi dan profesional penulis, sekaligus
memberikan perspektif yang berharga tentang praktik perbankan syariah di
Indonesia.
Tabel 1. Jumlah nasabah pembukaan rekening baru tahun 2023 pada BSI KCP
Buah Batu 3 :
3
Melalui laporan ini, penulis bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh
tentang pengalaman magang penulis di PT Bank Syariah Indonesia Tbk, KCP
Buahbatu 3, dan bagaimana prosedur pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah
baru nasabah dilaksanakan dengan mematuhi prinsip-prinsip keuangan syariah.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca
yang tertarik dalam memahami lebih lanjut tentang praktik perbankan syariah,
khususnya dalam konteks pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah nasabah.
4
3. Menambah informasi dan pengalaman seputar dunia kerja, khususnya pada
department-departement yang ada di perusahaan. Sebagai peningkatan belajar
bagi mahasiswa/i terhadap kondisi perusahaan yang sebenarnya.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan dalam penulisan Laporan Magang ini adalah :
1. Untuk mengetahui syarat dan dokumen apa saja yang digunakan dalam pembukaan
rekning Tabungan Easy Wadiah di Bank Syariah Indonesia KCP Buahbatu 3.
2. Untuk mengetahui bagaimana prinsip analisis yang diterapkan dalam pembukaan
rekening Tabungan Easy Wadiah di Bank Syariah Indonesia KCP Buahbatu 3.
3. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah
di Bank Syariah Indonesia KCP Buahbatu 3.
4. Untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi dan upaya pemecahan yang
dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Buahbatu 3.
1.4. Kegunaan/Manfaat
1.4.1. Manfaat Bagi Penulis :
Diharapkan melalui Laporan Magang ini, penulis dapat membandingkan antara teori
yang didapat di bangku kuliah dengan praktek di dunia kerja untuk mendapatkan
pengalaman dan memperoleh pengetahuan mengenai pembukaan rekening Tabungan Easy
Wadiah di Bank Syariah Indonesia KCP Buahbatu 3.
1.4.2. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi :
1. Terjalin kerjasama yang baik dengan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.
2. Meningkatkan keterampilan mahasiswa agar sesuai dengan kebutuhan pada
dunia kerja.
3. Sarana mengetahui kompetensi mahasiswa di dunia kerja.
1.4.3. Manfaat Bagi PT Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Buahbatu 3 :
1. Memperoleh bantuan tenaga kerja selama magang berlangsung
2. Menjalin kerja sama dan hubungan baik yang saling menguntungkan dengan
Universitas Islam Nusantara.
5
1.5. Lokasi dan Waktu
Pelaksanaan magang berlokasikan di Jl. Buah Batu No.146, Cijagra, Kec.
Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40265. Dan untuk waktu yang dilakukan
Penulis yaitu selama 1 bulan kerja, mulai tanggal 07 September 2023 sampai
dengan tanggal 16 Oktober 2023.
Gambar lokasi kantor BSI KCP Buahbatu 3 dapat dilihat di Gambar 1 dibawah ini
:
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
7
mampu menjadi acuan perbankan Syariah masa kini dan memberikan kontribusi
yang baik bagi Masyarakat.
Gambar logo BSI dan gambar kantor dapat dilihat pada Gambar 2, dan Gambar
3 dibawah ini :
8
2.2. Visi dan Misi Perusahaan/Instansi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk memiliki visi “Top 10 Global Islamic Bank”
dan Misi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk sendiri adalah :
1. Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia
Melayani >20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan aset (500+T)
dan nilai buku 50 T di tahun 2025.
2. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham
Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia (ROE 18%) dan valuasi kuat
(PB>2).
3. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia
Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat serta
berkomitmen pada pengembangan karyawan dengan budaya berbasis kinerja.
PJS BM
Silvianty
Operasional
Bisnis
BOSM Ranna
Indracaya
TAD SF
● Zulfa Salsabila
● R. Ranti
Damayanti
Pramubakti/O
Satpam B
● Rifki Ridwan Ryan Jaelani
● Jajang Sutisna
9
1. Branch Manajer (BM)
Dalam hal ini di kepalai oleh Ibu Sylvia, untuk memimpin dan menjalani fungsi
dan tanggung jawabnya di kantor ini. Seorang Kepala KCP tentu saja memiliki
tugas dan kekuasaan untuk memimpin anggota bawahannya, dimana setiap
tindakan dan keputusan yang diambil berdasarkan kepada SOP dan surat perintah
lainnya. Secara garis besar dapat dilihat tugas dari kepala KCP ialah :
a. Kepala KCP memiliki tanggung jawab terhadap semua kegiatan yang
berlangsung di Kantor Cabang, dan dapat memberikan perintah langsung atau
tidak langsung kepada bawahannya untuk menjelaskan tugas lainnya.
b. Kepala KCP memiliki wewenang dan kekuasaan penuh terhadap anggotanya.
c. Kepala KCP memiliki Otoritas penuh terhadap semua kegiatan operasional
dalam perusahaan dibawah koordinasi Branch Operasional Manager tentunya.
d. Kepala KCP juga bertugas mengambil keputusan terhadap pembiayaan yang
diajukan oleh marketing berdasarkan limit pembiayaan yang dimiliki.
e. Kepala KCP berhak memberikan penilaian terhadap pegawainya baik itu secara
tertulis maupun lisan yang mana nilai yang diberikan kepada karyawan tersebut
akan berpengaruh terhadap insentif, bonus dan pengangkatan kepegawaian oleh
pegawai yang bersangkutan.
f. Kepala KCP juga bertugas memberikan arahan, masukan, intruksi lisan maupun
tulisan kepada seluruh anggota lainnya setiap hari.
g. Kepala KCP juga menerima dan memecahkan semua kasus atau permasalahan
yang ada di kantor Cabang baik berasal dari karyawan yang bersifat internal
maupun berasal dari luar yang bersifat eksternal.
h. Kepala KCP juga memiliki tanggung jawab terhadap nasabah yang ada, baik itu
terhadap nasabah pembiayaan maupun terhadap nasabah penyimpan dana.
i. Selain itu, seorang kepala KCP bertanggung jawab penuh kepada atasannya
yakni kepala Cabang/area untuk mempertanggung jawabkan kinerja bisnis yang
dijalaninya.
2. Branch Operasional and Service Manager (BOSM)
Merupakan orang yang bertanggung jawab penuh terhadap operasional kantor
beserta segala kelengkapan administrasi sebuah perusahaan, sebagai orang nomor
10
dua diperusahaan ini BOSM di kepalai oleh Bapak Ranna Indracaya Mahmoeddin,
seorang BOSM juga memiliki tugas dan tanggung jawab dimana sebagai orang
dibalik layar sebuah perbankan, peran serta dari seorang BOSM.
a. BOSM memiliki tanggung jawab penuh terhadap otorisasi yang ada di
perbankan, maksudnya setipa transaksi yang ada baik itu transaksi yang dijalani
oleh Customer Service dan Teller harus mendapatkan legal atau otorisasi dari
BOSM.
b. BOSM berwenang menolak atau membatalkan setiap transaksi baik nasabah
maupun dalam kantor jika tidak memenuhi syarat yang ada.
c. BOSM bertugas untuk mendata setiapa nasabah yang melakukan transaksi,
apakah itu termasuk transaksi aman atau transaksi mencurigakan.
d. BOSM bertanggung jawab penuh terhadap Operasional kantor.
e. BOSM juga diberi kewajiban penuh terhadap semua akses user karyawan yang
terhubung langsung dengan kantor pusat.
f. BOSM juga bertanggung jawab penuh terhadap Khasanah atau lemari besi
tempat penyimpanan uang dan juga berwenang terhadap mesin ATM.
g. BOSM sebagai orang kedua di dalam perusahaan diberi kewenangan untuk
mengatur Frontliner dan Back Office dibawah jajarannya.
h. Seorang BOSM yang bekerja berdasarkan SOP harus taat terhadap semua
peraturan yang dibuat oleh kantor pusat.
3. Customer Banking Relationship Manager (CBRM)
Merupakan Marketing yang bertugas menjalankan tugas utama perbankan
dalam hal bisnis. Dikantor ini dikepalai oleh Bapak Arief Syadan Nashrul Haq,
yang bertanggung jawab penuh terhadap kinerja bisnis kantor. CBRM juga
menghendle marketing dibawahnya yakni Sales Assisten (Landing) maupun Sales
Assistant (Funding), tugas utama dari CBRM ialah menghandle nasabah dalam hal
small bissiness yang memiliki latar belakang pembiayaan diatas 100 juta hingga 1
milliar. Secara garis besar CBRM memiliki tugas dan tanggung jawab diantaranya
:
11
a. CBRM bertanggung jawab terhadap pembiayaan yang bersifat komersil , modal
kerja, implant pegawai negeri sipil dan pembiayaan lain yang nilainya 100 juta
keatas.
b. CBRM bertanggung jawab atas kinerja Marketing yang dibawahinya yakni
Sales Assistant (SA).
c. CBRM juga melakukan semua proses pembiayaan yang ada dimulai daro grap
nasabah hingga proses pembiayaan.
d. CBRM juga berhak memutuskan layak atau tidaknya pembiayaan yang diajukan
Marketing.
e. CBRM yang berhak melakukan penagihan terhadap nasabah yang bermasalah.
f. CBRM juga dapat langsung terjun kelapangan atau tidak untuk melihat prosepek
nasabah apakah baik atau tidak.
g. Semua kegiatan yang dilakukan oleh seorang CBRM juga berdasarkan kepada
SOP yang ada serta berkoordinasi langsung dengan KCP terhadap pembiayaan
yang ditanganinya.
4. Funding Transaction Representative (FTR)
Tugas Funding Transcaction Relationship adalah :
a. Melakukan promosi untuk berbagai produk bank supaya nasabah tertarik
menaruh dananya di bank sebanyak mungkin.
b. Melakukan pembukaan rekening tabungan baru hingga akuisisi.
c. Bersikap sopan dan menjalin hubungan baik dengan nasabah sehingga mereka
semakin yakin untuk menyimpan tabungan di bank.
5. Back Office (BO)
Merupakan bagian Operasional kantor yang langsung dikoordinasikan oleh
BO. Back Office di Kantor Cabang Buahbatu 3 ini dikepalai oleh Ibu Yuli Sugianti,
yang juga memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap Bank Syariah Indonesia
KCP Buahbatu 3. BO biasanya lebih mengurus kepegawaian dan urusan rumah
tangga sebuah perusahaan dimana BO juga menghendle karyawan yang dibawah
naungan koperasi BSM. Karyawan yang langsung dikoordinasi oleh seorang BO
diantaranya Office Boy, Driver, SFE, dan security. Secara garis besar tugas dan
tanggung jawab seorang BO ialah :
12
a. BO bertanggung jawab terhadap kelengkapan kantor, baik itu semua kebutuhan
kantor maupun kebutuhan penunjang lainnya.
b. BO berrtugas menghandle karyawan koperasi yang ada, baik itu masalah
pekerjaan maupun masalah gaji dan lainnya.
c. Bo juga bertugas menginput semua transaksi pembiayaan dari marketing.
d. BO juga memiliki tugas membantu seorang Branch Operasional Manager untuk
urusan administrasi perkantoran.
e. BO juga memiliki tugas terhadap kegiatan kerja tambahan atau lembur yang
dilakukan oleh karyawan lainnya dengan koordinasi langsung dengan Branch
Operasional Manager dan kepala KCP.
f. BO juga berwenang mankalkulasikan data-data nasabah yang mengalami
tunggakan dan berhak untuk mengkoordinasikan Marketing.
g. BO juga bertanggung jawab terhadap fasilitas yang dimiliki oleh kantor.
6. Customer Service (CS)
Merupakan bagian dari frontliner yang bertugas pada bagian pelayanan
nasabah. Custumer Service biasanya dipilih dengan Kriteria yang sesuai dengan
standar layanan pusat. Customer Service di kantor Cabang Buahbatu 3 ialah Ibu
Widia, yang pada dasarnya memiliki tugas layanan kepada nasabah khususnya
nasabah wakl in. Secara garis besar CS memiliki tugas diantaranya :
a. CS memberikan pelayanan yang sesuai dengan SOP yang berlaku.
b. CS melakukan proses pengenalan produk-produk perbankan kepada nasabah.
c. CS melakukan proses pembukuan rekening nasabah ditempat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
d. CS juga menerima keluhan dari nasabah dan harus bisa memberikan solusi
terhadap permasalahan nasabah.
e. CS juga berkoordinasi denga Branch Operasional Manager untuk keperkuan
otorisasi.
f. CS memberikan pelayanan prima kepada seluruh nasabah tanpa terkecuali.
7. Teller
Merupakan bagian yang terpenting dari frontliner yang bertanggung jawab
terhadap semua proses keuangan nasabah. Bank berupa setoran tunai maupun
13
penarikan tunai serta juga bertanggung jawab terhadap transaksi nasabah yang
melakukan kliring. RTGS dan pemindahbukuan, Teller di Kantor Cabang Buahbatu
3 ialah Ibu Saniatur Rofingah. Pada dasarnya Teller bertanggung jawab secara
moril dan materil terhadap keunagan di perbankan ini. Teller bekerja sesuai dengan
SOP yang berlaku serta harus teliti dan menggunakan prinsip kehati-hatiannya.
Teller juga bartanggung jawab akan ketersediaan uang pada mesin ATM. Teller
juga merupakan wajah utama dalam pencitraan sebuah frontliner maka Teller
bertanggung jawab dalam standar pelayanan yang baik.
8. Sales Force
Merupakan sebuah tim atau kelompok orang yang memiliki tanggung jawab
untuk menjual produk atau layanan suatu perusahaan. SF bertanggung jawab
untuk mencapai target penjualan, menjalin hubungan pelanggan, melakukan
presentasi produk, mengkonversi peluang menjadi penjualan, hingga mengelola
siklus penjualan secara keseluruhan.
9. Security
Merupakan pengaman dari sebuah perbankan yang perannya juga sangat
penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban sebuah perusahaan. Security
dalam memberikan pelayanannya terhadap nasabah harus berdasarkan SOP yang
berlaku.
10. Office Boy
Sebagi petugas kebersihan di Kantor Cabang Buahbatu 3, OB juga meiliki tugas
penting untuk kemajuan perbankan. Terutama dalam hal kebersihan dan kerapian sebuah
perusahaan.
1) Delivery Channel
a. BPI (BSI Pembayaran Institusi) /Pengelolaan Penerimaan Biaya Pendidikan
14
Tabel 3. Delivery channel
15
c. Tabungan Bisnis
2) Delivery Channel
a. Giro Institusi
16
Tabel 6. Giro institusi
b. ATM
Tabel 7. ATM
c. BSI Mobile
Tabel 8. BSI Mobile
17
3) Employee Solution
a. Tabungan
Benefit:
b. Deposito
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola
Definisi:
berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqah.
c. Mitraguna Berkah
18
Tabel 11. Mitraguna berkah
c. Griya Simuda
d. BSI Oto
Keuntungan: Kompetitif
19
e. Gadai Emas
f. Cicil Emas
20
Tabel 15. Cicil emas
Keuntungan: Kompetitif
Dan masih banyak produk yang dapat kami tawarkan untuk kebutuhan layanan
financial. Beberapa keunggulan produk BSI sbb:
• Akad sesuai syariah.
• Persyaratan mudah dan proses cepat.
• Margin dan jasa titip yang kompetitif
21
BAB III
PEMBAHASAN HASIL MAGANG
22
Pembukaan rekening didasarkan pada prinsip kepercayaan antara bank dan
nasabah. Bank perlu yakin bahwa informasi yang diberikan nasabah akurat
dan bahwa nasabah akan mematuhi peraturan yang berlaku.
➢ Prinsip Kepatuhan Hukum
Setiap pembukaan rekening harus sesuai dengan hukum dan regulasi yang
berlaku. Ini mencakup kepatuhan terhadap persyaratan undang-undang
perbankan, peraturan KYC, dan hukum lain yang relevan.
➢ Prinsip Kepatuhan Syariah (untuk Bank Syariah)
Bank Syariah harus mematuhi prinsip-prinsip hukum Islam (syariah) dalam
setiap transaksi, termasuk pembukaan rekening. Ini mencakup kepatuhan
terhadap prinsip Wadiah, Mudharabah, dan prinsip-prinsip syariah lainnya.
➢ Prinsip Keseimbangan Risiko dan Keuntungan
Pembukaan rekening juga melibatkan penilaian risiko dan keuntungan bagi
bank. Bank harus memastikan bahwa risiko terkait dengan nasabah dapat
dikelola, sementara nasabah juga mendapatkan manfaat dari layanan
perbankan.
➢ Prinsip Perlindungan Konsumen
Pembukaan rekening juga harus memperhatikan prinsip perlindungan
konsumen, termasuk kejelasan informasi, hak dan kewajiban nasabah, serta
penanganan keluhan.
23
pembuatan rekening. Nasabah cukup mengisi formulir yang disediakan dan
menyerahkan dokumen yang diminta.
➢ Tunggu Proses Verifikasi
Setelah mengisi formulir dan menyerahkan dokumen, bank akan memproses
permohonan Nasabah. Biasanya, dalam beberapa hari atau minggu, nasabah
akan mendapatkan buku tabungan atau kartu ATM sebagai bukti bahwa
rekeningmu sudah aktif.
Menurut Wahyu Baskoro (2005 : 902) Upaya adalah usaha atau syarat untuk
menyampaikan sesuatu atau maksud (akal, ikhtiar).
24
➢ Menurut Firdaus A. Dunia (2013), sistem akuntansi diartikan sebagai suatu
jaringan yang terdiri dari formulir, catatan, prosedur, alat-alat, dan sumber daya
manusia. Tujuannya adalah menghasilkan informasi bagi organisasi, baik untuk
pengawasan, operasional, maupun keputusan bisnis pihak yang berkepentingan.
➢ Mulyadi (2008) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai suatu organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang menyediakan informasi keuangan untuk
memudahkan manajemen dalam mengelola perusahaan.
➢ George H. Bodnar (1996) memandang sistem akuntansi sebagai metode dan
catatan-catatan yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,
menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi organisasi, serta
bertanggung jawab terhadap aktiva dan kewajiban yang terkait.
Berdasarkan pemahaman dari para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
sistem akuntansi merupakan serangkaian prosedur yang digunakan untuk
merangkum data terkait semua transaksi perusahaan, dengan tujuan menyajikan
informasi sebagai dasar pengambilan keputusan bagi manajemen dan pihak lain
yang berkepentingan.
25
3.2.2.1. Pengertian Teori Sumber Dana Bank
Sumber dana bank yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk
memperoleh dana dari masyarakat (Kasmir, 2014). Secara garis besar sumber
dana bank dapat diperoleh dari bank itu sendiri, masyarakat luas dan
Lembaga lainnya. Sumber dana terbesar yang dimiliki bank berasal dari
simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga berupa simpanan giro, tabungan
dan deposito. Sumber dana tersebut akan dikelola oleh bank untuk kemudian
diusahakan kembali dengan cara disalurkan ke masyarakat dalam bentuk
pinjaman.
Pinjaman yang diberikan oleh bank merupakan bentuk penyaluran dana
bank. Penyaluran dana merupakan kegiatan menjual dana yang telah berhasil
dihimpun dari masyarakat (Kasmir, 2002). Penyaluran dana bank merupakan
kegiatan pengelolaan dana yang telah dihimpun dari masyarakat. Pengelolaaan
dana ini dilakukan untuk kepentingan bank dan masyarakat (Afif, 1996).
26
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh adanya
hambatan dalam proses komunikasi. Menurut Marhaeni Fajar dalam bukunya
yang berjudul ilmu komunikasi, teori dan praktik (2009:62), salah satu
hambatan dalam komunikasi yaitu hambatan dari penerima pesan. Nasabah
pensiun disini merupakan pihak penerima pesan dari kegiatan komunikasi ini
sehingga pesan tidak tersampaikan secara efektif karena adanya gangguan
pendengaran.
Dari seluruh aktivitas perbankan tersebut dibutuhkan laporan keuangan.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan, laporan keuangan yang lengkap meliputi neraca,
laporan laba/rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan-catatan integral
dari laporan keuangan (IAI,hlm : 2-3). Laporan keuangan ini akan digunakan
sebagai bentuk pengukuran kinerja bank dalam mengelola dana yang dimiliki.
Laporan tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan.
3.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan
27
3.3. Pembahasan
3.3.1. Syarat dan Dokumen Yang Digunakan Dalam Pembukaan Tabungan
Easy Wadiah Pada Bank Syariah KCP Buahbatu 3
Pembukaan tabungan rekening pada Bank Syariah Indonesi KCP
Buahbatu 3 bisa dilakukan dengan 2 opsional yaitu offline dan online.
Dokumen-dokumen yang digunakan adalah sebagai berikut :
➢ KTP (Kartu Tanda Penduduk).
➢ NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
➢ Foto tanda tangan.
➢ Setoran awal pembukaan rekening sebanyak Rp100.000.
➢ Handphone untuk mengunggah foto dan melakukan video
call dengan customer service.
➢ Pembukaan rekening melalui Cabang Buahbatu 3, BSI Mobile,
Website
3.3.2. Prinsip pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah di BSI KCP
Buahbatu 3
Prinsip prinsip pembukaan rekening Tabungan Easy Wadiah di BSI KCP
Buahbatu sebagai berikut :
28
• Sesuai dengan Hukum Islam: Pembukaan rekening easy wadiah harus
sesuai dengan hukum Islam dan regulasi yang berlaku dalam sistem
perbankan syariah.
Undang-Undang Perbankan Syariah: BSI KCP Buahbatu 3 memastikan
kepatuhan terhadap persyaratan undang-undang perbankan syariah, peraturan
KYC, dan ketentuan hukum Islam lainnya.
29
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, BSI KCP Buahbatu 3 dapat
memberikan layanan perbankan syariah yang sesuai dengan prinsip easy wadiah,
menjaga kepercayaan nasabah, dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip
syariah dan regulasi yang berlaku.
➢ Download BSI Mobile melalui Google Play Store atau App Store.
➢ Buka aplikasi yang berhasil terunduh, kemudian klik “Buka Rekening”.
➢ Pilih jenis tabungan sesuai kebutuhan yaitu ada dua pilihan “Easy
Mudharabah“ dan “Easy Wadiah“. Pilih Easy Wadiah
➢ Lengkapi informasi kontak yang terdiri dari nomor HP dan email.
➢ Tidak lama nasabah akan menerima kode OTP yang dikirimkan melalui
SMS.
➢ Input kode yang diterima sesuai petunjuk dan perintah.
➢ Unggah dokumen pribadi seperti foto e-KTP, foto selfie sambil memegang
KTP sampai foto tanda tangan.
➢ Pada halaman berikutnya lengkapi informasi mengenai data diri mulai dari
status pekerjaan, jenis pekerjaan, dan nama perusahaan.
➢ Lakukan verifikasi BSI Mobile melalui video call dengan petugas BSI.
➢ Transfer setoran awal sebesar Rp.100.000,00 .
➢ Tunggu sampai pembukaan rekening di setujui.
➢ Tidak lama nasabah akan menerima kode aktivasi dan sudah dapat
melakukan transaksi melalui BSI Mobile.
Prosedur pembukaan tabungan secara offline :
30
➢ Ambil nomor antrian.
➢ Setelah tiba giliran, temui petugas customer service.
➢ Sampaikan tujuan untuk membuka rekening BSI (Tabungan Easy Wadiah).
➢ Petugas akan menanyakan apa sudah membuat rekening Bank Syariah
melalui online. Jika belum, petugas akan memberikan lembaran formulir
untuk pendaftaran.
➢ Serahkan berkas persyaratan lainnya dan juga formulir pendaftaran
➢ Petugas akan mengarahkan langkah selanjutnya.
➢ Terakhir, setelah proses pendaftaran selesai nasabah akan mendapatkan
buku tabungan dan kartu ATM BSI.
31
Upaya pemecahan masalah yang muncul dalam pembukaan rekening tabungan
Easy Wadiah adalah sebagai berikut :
1. Gangguan Server BSI Pada Saat Jam Layanan Nasabah
Menurut penulis kendala gangguan server BSI pada saat jam layanan ini dapat
ditangani dengan memberikan pengertian yang baik dan disampaikan secara
sopan kepada nasabah mengenai situasi yang sedang terjadi serta menyarankan
untuk datang kembali beberapa jam kemudian pada saat jam layanan sehingga
nasabah tidak perlu menunggu terlalu lama di bank. Solusi lain jika layanan bank
sudah tutup maka nasabah dapat mendatangi gerai BSI Agent terdekat untuk
melakukan transaksi. Sehingga kegiatan perbankan dalam memperoleh laba
sebagai ukuran kinerja atau dasar investasi tetap dapat terlaksana (IAI:2007)
2. Hambatan komunikasi dengan nasabah
Menurut penulis hambatan komunikasi dengan nasabah yang memiliki
keterbatasan pendidikan dan pengetahuan dalam proses otentikasi dan pembukaan
rekening memerlukan pendekatan yang sensitif dan solusi yang tepat.pendekatan
yang dilakukan adalah pendekatan yang berbasis pada empati, sederhanakan
proses ,bantuan dalam pengisian formulir, pendekatan berbasis cerita, pelatihan
karyawan, verifikasi alternatif:, pendampingan atau bantuan pihak ketiga,
penggunaan gambar dan ilustrasi, edukasi nasabah, dokumentasi tertulis. Hal ini
dijelaskan oleh Marhaeni Fajar dalam bukunya yang berjudul ilmu komunikasi,
teori dan praktik (2009:62).
32
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Magang kerja di PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Buahbatu 3
merupakan sebuah pengalaman yang dapat signifikan memperkaya baik aspek
akademik maupun non-akademik. Selama periode magang ini, penulis berhasil
mengaplikasikan pengetahuan yang telah saya peroleh selama masa
perkuliahan, serta mengembangkan keterampilan komunikasi yang vital.
Selain dari itu, berdasarkan data dan peninjauan yang penulis lakukan
selama melaksanakan magang di Bank Syariah Indonesia KCP Buahbatu 3.
Maka penulis menarik kesimpulan bahwa :
1) Dokumen dan Syarat :
Pembukaan rekening dapat dilakukan secara offline maupun online dengan
menggunakan dokumen seperti KTP, NPWP, foto tanda tangan, serta
setoran awal sebesar Rp100.000.
Proses online melibatkan aplikasi BSI Mobile, sedangkan proses offline
dapat dilakukan di Cabang Buahbatu 3.
2) Prinsip Pembukaan Rekening :
Prinsip-prinsip pembukaan rekening Easy Wadiah didasarkan pada
kepercayaan antara bank dan nasabah, akurasi informasi, dan kepatuhan
nasabah terhadap prinsip-prinsip Easy Wadiah.
Kepatuhan hukum dan syariah menjadi landasan utama, dengan penekanan
pada prinsip Wadiah dan potensi penerapan prinsip Mudharabah.
3) Prosedur Pembukaan Secara Online :
Proses pembukaan secara online melibatkan unduhan BSI Mobile,
pengisian informasi kontak, verifikasi melalui video call, dan transfer
setoran awal.
Nasabah kemudian menunggu persetujuan dan menerima kode aktivasi
untuk melakukan transaksi melalui BSI Mobile.
33
4) Prosedur Pembukaan Secara Offline :
Prosedur offline melibatkan kunjungan langsung ke kantor BSI KCP
Buahbatu 3.
Nasabah perlu mengisi formulir, menyertakan dokumen persyaratan, dan
melakukan interaksi langsung dengan petugas customer service.
5) Hambatan dan Upaya Pemecahan :
Hambatan seperti gangguan server BSI pada jam layanan dan kesulitan
komunikasi dengan nasabah dapat diatasi dengan memberikan pengertian,
solusi alternatif, dan pendekatan yang bersifat empatik dan edukatif.
4.2. Rekomendasi
Berhubung keterbatasan waktu pelaksaan magang, maka dari itu penulis
dapat memberikan rekomendasi dan masukan sesuai pengetahuan dan
kemampuan penulis selama melaksanakan kegiatan magang. Adapun
beberapan masukan antara lain :
1) Tingkatkan kualitas layanan dari pegawai untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.
2) Peningkatan Sistem Server
Mengingat adanya kendala gangguan server yang terjadi pada jam
layanan nasabah, disarankan untuk melakukan evaluasi dan
peningkatan pada sistem server. Peningkatan ini diharapkan dapat
mengurangi risiko gangguan dan memastikan ketersediaan layanan
yang optimal, terutama selama jam-jam sibuk..
34
DAFTAR PUSTAKA
Otoritas Jasa Keuangan. (1998, November 10). Retrieved from Otoritas Jasa
KeuanganPerbankan:
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/pages/Bank-
Fajar, M. (2009). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Harahap, S. S. (2002). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi 1.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
35
LAMPIRAN
36