Makalah ABU BAKAR Shidiq
Makalah ABU BAKAR Shidiq
Makalah ABU BAKAR Shidiq
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
BAB 2
PEMBAHASAN
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin utsman bin Amir bin Amr bin
ka’ab bin Sa’ad bin raim bin Murrah bin ka’ab bin lu’ay bin thalib al-
quraisyi at-taimimi yang lebih dikenal dengan Abu Bakar ash-Shiddiq
bin Abu quhafah. Dijuluki ash-Shiddiq seorang yang selalu
membenarkan.Setiap kali rasulullah SAW mengabarkan sesuatu Abu
Bakar selalu menjadi orang yang paling pertama membenarkan dan
mengimaninya.Karena beliau begitu yakin bahwa Rasulullah SAW tidak
berbicara berdasarkan nafsu.Abu Bakar dilahirkan dua tahun enam
bulan setelah peristiwa penyerangan ka’bah oleh tentara gajah. Beliau
berkulit putih, berperawakan kurus, tipis kedua pelipisnya,
kecil pinggangnya, sehingga kainnya selalu turun dari pinggangnya,
wajahnya tirus, matanya cekung berkening lebar dan selalu mewarnai
jenggotnya dengan inai maupun katam sejenis tumbuhan yang
digunakan untuk menghitamkan rambut. Beliau tumbuh di bawah
naungan ayahnya Abu quhafah yang masuk islam pada peristiwa fathu
Makkah dan ibunya ummul khair Salma binti Sakhr bin Amir sepupu
Abu quhafah yang masuk islam dan menjadi salah satu shahabat
Rasulullah SAW bersama sang putra.
Masa muda Abu Bakar tidak ternodai oleh keburukan dan perilaku
negatif kaum jahiliyyah karena beliau memegang teguh sifat-sifat luhur
bangsa Arab. Abu Bakar dikenal sebagai pribadi yang berakhlak mulia
sosok yang menyenangkan mudah membantu sesama jujur dalam
setiap perkataannya baik pergaulannya bahkan mengharamkan atas
dirinya khamar sejak masa jahiliyyah pada masa kecilnya Abu Bakar
bernama Abdul ka’bah. Nama ini diberikan kepadanya sebagai realisasi
nadar ibunya sewaktu mengandungnya. Kemudian nama itu ditukar
oleh Nabi Muhammad SAW menjadi Abdullah bin quhafah at-tamimi.
gelar Abu Bakar diberikan Rasulullah SAW karena ia seorang yang paling
cepat masuk Islam sedang gelar as-Siddiq yang berarti amat
membenarkan adalah gelar yang diberikan kepadanya karena ia amat
segera memberikrar Rasulullah SAW dalam berbagai macam peristiwa
terutama peristiwa Isra’ Mi’raj.
Ayahnya bernama usman juga disebut Abi quhafah bin Amir bin Amr
bin Saad bin raim bin Murra bin kaab bin luay bin talib bin fihr bin Nadr
bin Malik. Ibunya bernama ummu khair Salma binti Sakhr. Garis
keturunan ayah dan ibunya bertemu pada neneknya bernama kaab bin
Saad bin raim bin Muarra. Kedua orang tuanya berasal dari suku raim
suku yang melahirkan banyak tokoh terhormat.
Sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang baik dan sabar,jujur dan
lemah lembut dia merupakan lambang kesucian dan ketulusan hati.
Sifat-sifat yang mulia itu membuat ia disenangi oleh masyarakat. la
menjadi sahabat Nabi Muhammad SAW semenjak keduanya masih
remaja. Setelah dewasa ia mencari nafkah dengan jalan berdagang dan
ia dikenal sebagai pedagang yang jujur berhati suci dan sangat
dermawan dan ia dikenal sebagai pedagang yang sukses.
Dalam usia muda itu ia menikah dengan qutailah binti Abdul uzza.
dan perkawinannya ini lahir dua orang anak bernama Abdur Rahman
dan Aisyah. Kemudian setelah di Madinah ia menikah dengan Habibah
binti Kharijah setelah itu menikah dengan Asma binti umais yang
melahirkan Muhammad.
Abu Bakar menjadi khalifah hanya dua tahun. pada tahun 634 M ia
meninggal dunia.Masa sesingkat itu habis untuk menyelesaikan
persoalan dalam negeri terutama tantangan yang ditimbulkan oleh
suku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi
kepada pemerintahan Madinah. Abu Bakar menyelesaikan persoalan ini
dengan apa yang disebut perang Riddah perang melawan kemurtadan
dan pahlawan yang banyak berjasa dalam perang tersebut adalah
Khalid bin Walid.
Berita wafatnya Nabi Muhammad SAW bagi para sahabat dan kaum
muslimin adalah seperti petir di siang bolong karena sangat cinta
mereka kepada Rasulullah. Apalagi bagi para sahabat yang biasa hidup
bersama di bawah asuhannya. Sehingga ketika kabar wafatnya
Rasulullah beredar ada orang tidak percaya akan kabar tersebut.Di
antaranya adalah sahabat Umar bin Khattab yang dengan tegas
membantah setiap orang yang membawa kabar wafatnya beliau.Di saat
keadaan gempar yang luar biasa ini datinglah sahabat Abu Bakar untuk
menenangkan kegaduhan itu, ia berkata di hadapan orang banyak
“wahai manusia siapa yang menyembah Muhammad maka Muhammad
sudah wafat dan barang siapa menyembah Allah, Allah hidup tidak akan
mati selamanya”.
(a).Menurut pendapat umum yang ada pada zaman itu seorang khalifah
pemimpin haruslah berasal dari suku quraisy pendapat ini didasarkan
pada hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi al-aimmah min
quraisy kepemimpinan itu ditangan orang quraisy.
(b).Sahabat sependapat tentang ketokohan pribadi Abu Bakar sebagai
khalifah karena beberapa keutamaan yang dimilikinya lantara ia adalah
laki-laki dewasa pertama yang memeluk Islam, ia satu-satunya sahabat
yang menemani Nabi SAW pada saat hijrah dari Makkah ke Madinah
dan ketika bersembunyi di Gua Tsur, ia yang ditunjuk oleh Rasulullah
SAW untuk mengimami shalat pada saat beliau sedang uzur dan ia
keturunan bangsawan cerdas dan berakhlak mulia.
BAB 3
PENUTUPAN
A.Kesimpulan
1.Agniya
4.Rizky
5.Rifal