Hormat Dan Patuh Kepada Orang Tua Dan Guru
Hormat Dan Patuh Kepada Orang Tua Dan Guru
Hormat Dan Patuh Kepada Orang Tua Dan Guru
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17): 23
dan hadits terkait
2.2.1. Dasar hokum perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru
2.2.2. Bentuk perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17): 23
dan hadits terkait
Pertemuan 2
2.2.3. Adab perilaku berbakti kepada guru Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait
C Materi Pembelajaran
. A. Menghormati Orang Tua (birrul walidain)
1. Dalil naqli :
a. QS. al-Isra/17:23 – 24, yang artinya
Artinya : "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara
keduanya atau kedua-duanya berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-sekali
janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau
membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik".
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah.'Wahai Tuhanku!'Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku di waktu kecil."
b. QS. an-Nisa/4:36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.Dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu
sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
Ibnu Hazm berkata, “Tidak boleh jihad kecuali dgn izin kedua orang tua kecuali
kalau musuh itu sudah ada di tengah-tengah kaum muslimin maka tidak perlu lagi izin” [Al-
Muhalla 7/292 No. 922]
Allah Swt. dalam perkara istrinya, sementara ayah si istri melarang si istri tersebut untuk
menuruti/menaati suami pindah ke tempat lain, maka si istri wajib menaati suaminya,
bukannya menuruti kedua orangtuanya. Karena kedua orangtuanya telah berbuat zalim.
Tidak sepantasnya keduanya melarang si wanita untuk tidak menaati suaminya dan tidak
boleh bagi si wanita untuk menaati salah satu dari kedua orangtuanya agar meminta cerai
kepada suaminya, bila ternyata suaminya seorang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala dalam urusan istrinya.
B. Menghormati guru
Guru ialah pelita yang mampu menerangi hidup pelajar-pelajarnya. Guru juga ibarat
lilin, yang sanggup menerangi kehidupan pelajar-pelajarnya walaupun dirinya sendiri kadang-
kadang terbakar. Begitulah jasa dan pengorbanan seseorang guru, sehinggakan sukar untuk
diungkapkan dengan kata-kata, betapa besar sumbangannya kepada semua.
Rasulullah saw. bersabda: “Muliakanlah orang-orang yang telah memberikan
pelajaran kepadamu.” (H.R. Abu Hasan Mawardi).
Imam Al-Ghazali berkata, “Seorang murid hendaklah memberikan sepenuh perhatian
kepada gurunya, mendiamkan diri sewaktu guru sedang menyampaikan pelajaran dan
menunjukkan minat terhadap apa yang disampaikan guru.”
Di antara adab-adab yang telah disepakati para ulama’ dalam menuntut ilmu adalah
adab murid kepada gurunya. Imam Ibnu Hazm berkata: “Para ulama bersepakat, wajibnya
memuliakan ahli al-Qur’an, ahli Islam dan Nabi. Demikian pula wajib memuliakan khalifah,
orang yang punya keutamaan dan orang yang berilmu.” (al-Adab as-Syar’iah 1/408)
Berikut ini beberapa adab yang selayaknya dimiliki oleh penuntut ilmu ketika menimba
ilmu kepada gurunya, yaitu :
1. Memuliakan guru
Memuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang dianjurkan.Sebagaimana
Rasulullah saw.bersabda:
«»َلْيَس ِم َّنا َم ْن َلْم َيْر َح ْم َصِغ يَر َنا َو ُيِج َّل َك ِبيَر َنا َوَيِف ِلَع اِلِم َنا
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua,
tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718,
Ahmad 5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib
1/117)
Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid memperhatikan
gurunya dengan pandangan penghormatan. Hendaklah ia meyakini keahlian gurunya
dibandingkan yang lain. Karena hal itu akan menghantarkan seorang murid untuk banyak
mengambil manfaat darinya, dan lebih bisa membekas dalam hati terhadap apa yang ia
dengar dari gurunya tersebut” (Al-Majmu’ 1/84).
2. Mendo’akan kebaikan
Rasulullah saw.bersabda:
َح َّتى َيعَلَم أن َقد َك اَفْئُتُم وه،َو َم ْن َأَتى ِإلْيُك م َم ْعروفًا َفَك اِفُئوه َفِإْن َلْم َتِج دوا َفاْد ُعوا َلُه
“Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang
setimpal.Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau
memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal.” (HR.
Bukhori dalam al-Adab al-Mufrod no. 216, lihat as-Shohihah 254)
kebaikan dunia dan akhirat, karena itu seorang murid dituntut beradab dan bersikap baik
dengan gurunya, meskipun guru itu sendiri tidak menuntut hal itu dari muridnya. guru tidak
berharap dihormati, tapi murid harus menghormati guru. berikut beberapa adab murid
terhadap guru yang kami nukil dari kitab Taisir al-Khalaq:
a. Meyakini Guru lebih utama dari orang tua
b. Duduk manis dan Memperhatikan dengan baik
c. Meninggalkan canda
d. Jangan memuji Guru lain di hadapannya.
e. Jangan malu bertanya
C. Sikap dan perilaku yang menunjukkan hormat dan patuh/santun pada guru
1. Memuliakan, tidak menghina atau mencaci guru.
2. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat.
3. Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu,
Allah mudahkan baginya jalan menuju surge.” (H.R. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-
Tirmidzi dan Ibnu Majah).
4. Ketika belajar hendaknya berpakaian rapi dan sopan
5. Tidak mengobrol atau sibuk sendiri saat guru sedang menjelaskan pelajaran.
6. Beranya kepada guru apabila ada sesuatu yang tidak dimengerti dengan cara yang baik.
7. Saat bertanya menggunakan cara dan bahasa yang baik.
8. Tidak menyeletuk atau bertanya yang tidak ada faedahnya yang sekedar mengolok-
olok.
Mengeksplorasi
Melalui bimbingan guru, peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan
tentang perilaku hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
Mengasosiasi
Melalui bimbingan seorang guru, peserta didik menyimpulkan tentang
perilaku hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
Mempresentasikan
Melalui bimbingan guru, peserta didik mempresentasikan tentang
perilaku hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
3 Kegiatan penutu 10
Melaksanakan penilaian dan refleksi serta penguatan terhadap hasil diskusi, sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu
maupun kelompok
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam
I Penilaian
No Ranah Teknik penilaian Bentuk Penilaian Instrumen penilaian
peniaian
1 KI.3 Tes Tertulis/lisan/tugas Butir soal, kunci jawaban
dan pedoman skor
2 KI.1 dan Non tes Observasi Rubrik
KI.2
Instrumen Penilaian
No Ra Soal Kunci Jawaban Pedoman skor
nah penilaian
1 KI. 1. Sebutkan sikap 1. Mengikuti segala nasihat yang baik dan Soal no 1
3 berusaha menyenangkan hatinya. Selalu benar
dan perilaku yang
memohonkan ampun kepada Allah sempurna,
menunjukkan
Swt.Bergaul dengan kedua orang tua skor 1
birrul walidain!
dengan cara yang baik. Merendahkan diri Soal no 2
2. Sebutkan beberapa
dan tidak bersikap sombong kepada benar
perbuatan-
keduanya. Apabila orang tua sudah sempurna,
perbuatan yang
meninggal, maka seorang anak harus skor 3
termasuk
memohonkan ampun kepada Allah, Soal no 3
menyakiti Ibu dan
membayar utang, melaksanakan wasiat dan benar
Ayah!
menyambung silaturrahim kepada teman sempurna,
3. Sebutkan
dan kerabat kedua orang tuanya. Membantu skor 2
dalilSehubungan
orang tua dalam segala hal, baik akal Soal no 4
dengan kewajiban
fikiran, tenaga maupun finansial. benar
mendoakan ibu dan
2. Menimbulkan ganguan kepada orang tua, sempurna,
ayah, Allah swt.!
baik berupa perkataan ataupun perbuatan skor 2
4. Sebutkan adab
yang membuat orang tua sedih atau sakit Soal no 5
kepada seorang
hati. Berkata “ah” atau “cis” dan tidak benar
guru.!
memenuhi panggilan orang tua. Membentak sempurna,
5. Sebutkan dasar
atau menghardik orang tua. Bakhil atau skor 2
hokum mentaati
kikir, tidak mengurus orang tuanya, bahkan Skor akhir:
guru!
lebih mementingkan yang lain daripada Skor
mengurus orang tuanya,padahal orang diperolehx4
tuanya sangat membutuhkan. Bermuka Skor
masam dan cemberut dihadapan orang tua, maksimal
mengatakan bodoh, “kolot”, dan lain-lain.
Menyuruh orang tua, misalnya menyapu,
mencuci atau menyiapkan makanan.
©2018 ( 73.AYHS ),MGMP PAI SMA SWASTA KAB. JOMBANG
RPP PAI KELAS XI KURIKULUM 2013
Pedoman skor:
1. Kejujuran; SJ (Sangat jujur)= 4 (Sangat baik), J (jujur)= 3 (baik), CJ ( Cukup Jujur)= 2 (Cukup), dan TJ (Tidak jujur)=1
(Kurang)
2. Kepercayaan diri; SPD (Sangat percaya diri)=4 (sangat baik), PD (Percaya diri)= 3 (Baik), CPD (Cukup percaya diri)=
2 (cukup) dan TPD (Tidak percaya diri) = 1 (Kurang)
Skor akhir: skor yang diperoleh x 4
Skor maksimal
Pertemuan 2
No Kegiatan Menit
1. Kegiatan pendahuluan 15
Guru mengajak peserta didik untuk tadarus Al Quran antara 5-10 menit (membaca/
hafalan al-Qur’an atau surah pendek pilihan atau ayat-ayat Al Quran yang ada
pada standar isi),
Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil dengan memilih
seorang peserta didik sebagai ketua kelompoknya,
Guru melakukan appersepsi,
Guru melaksanakan tes awal untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap
materi yang belum disampaikan.
Guru menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
eksplorasi, mengomunikasikan serta menyimpulkan.
2. Kegiatan inti 110
Mengamati
Peserta didik mengamati tayangan video pembelajaran tentang perilaku
hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
Peserta didik melakukan pengamatan tentang perilaku hormat dan
berbakti kepada orang tua dan guru
Menanya
Melalui motivasi guru, peserta didik bertanya tentang perilaku hormat dan
berbakti kepada orang tua dan guru
Mengeksplorasi
Melalui bimbingan guru, peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan
tentang perilaku hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
Mengasosiasi
Melalui bimbingan seorang guru, peserta didik menyimpulkan tentang
perilaku hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
Mempresentasikan
Melalui bimbingan guru, peserta didik mempresentasikan tentang
perilaku hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru
3. Penutup 10
Melaksanakan penilaian dan refleksi serta penguatan terhadap hasil diskusi,
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam
I Penilaian
No Ranah Teknik penilaian Bentuk Penilaian Instrumen penilaian
peniaian
1 KI.4 Non tes Penilaian diri Angket
Berilah jawaban secara jujur pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan mencontreng opsi (pilihan)
yang sesuai dengan keadaan peribadi anda !
Option
No Pernyataan Selalu Kadang- Jarang Tidak
kadang pernah
1 Sebagai wujud hormat dan bakti kepada orang tua, saya
selalu menurut perintah orang tua
2 Saya malas jika selalu disuruh orang tua
3 Dalam kehidupan sehari-hari, saya selalu berusaha
menyenangkan hati orang tua
4 Terhadap guru saya bersikap sopan missal dalam berjalan
didepannya saya merunduk
©2018 ( 73.AYHS ),MGMP PAI SMA SWASTA KAB. JOMBANG
RPP PAI KELAS XI KURIKULUM 2013
Jombang, ………………………….
Mengetahui: Guru PAI dan Budi Pekerti,
Kepala Sekolah,