Kosp Paud Alishlah
Kosp Paud Alishlah
Kosp Paud Alishlah
Dengan alasan :
⬜ Semua unsur Kurikulum Merdeka terpenuhi dengan lengkap
Rizkoni
NIP. 1967062000011001
1
LEMBAR PENGESAHAN
AL ISHLAH
Melaui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi serta validasi oleh tim jaringan Kurikulum
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, maka dokumen Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) PAUD AL ISHLAH Desa Wiyono Kecamatan
Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan ini di nyatakan sah dan berlaku mulai tanggal
disahkan.
Gedong Tataan,
Kepala PAUD AL ISHLAH
HUSAIMAWATI,S.Pd
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penilik PAUDNI
Kabupaten Pesawaran Kecamatan Gedong Tataan
2
ANCA MARTHA UTAMA N.,S.STP.,MM.MP. RIZKONI,M.Pd
NIP.198011211999011001 NIP.196706112000071001
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Karakteristik PAUD AL ISHLAH..............................................................................4
B. Analisis Kebutuhan Sekolah.........................................................................................7
C. Landasan Pengembangan Kurikulum.........................................................................9
BAB II.....................................................................................................................................13
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH..............................................................................13
A. Visi..................................................................................................................................13
B. Misi…..…….………...………….……………………………………………………..13
C. Tujuan Satuan Pendidikan…….……….…………………………………………….14
D. Strategi Pencapaian Tujuan ….…...…………….……...…………………………….16
BAB III....................................................................................................................................17
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN.....................................................................17
A. Intrakurikuler.............................................................................................................17
B. Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.......................................23
BAB IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN.................................................................25
A. Rencana Pembelajaran...............................................................................................25
B. Pelaksanaan Pembelajaran........................................................................................27
C. Asesmen Pembelajaran...............................................................................................29
BAB V. PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
..................................................................................................................................................31
A. Pendapingan................................................................................................................31
B. Evaluasi........................................................................................................................31
C. Pengembangan Profesional........................................................................................33
BAB VI . PENUTUP..............................................................................................................34
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
kerukunan dengan menghadirkan kerjasama dan gotong royong. dalam setiap
kegiatan. PAUD AL ISHLAH sebagai bagian dari masyarakat juga turut
mendukung kegiatan gotong royong tersebut dengan turut serta dalam kegiatan
sosial yang dikerjakan bersama-sama dengan orang tua dan juga peserta didik,
misalnya pada kegiatan bakti sosial, berbagi dengan masyarakat yang kurang
mampu di sekitar daerah Gunung Rejo.
5
melalui Pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skills, karakter
dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai payung besar.
Tenaga kependidikan yang ada di PAUD AL ISHLAH terdiri atas ketua yayasan,
6
pembina sekolah, kepala sekolah, sekretaris, bendahara, dan operator sekolah yang
juga mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah.
5. Kemitraan/Kerja sama
PAUD AL ISHLAH berusaha menjalin kemitraan/kerja sama dengan berbagai
pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan
di PAUD AL ISHLAH. Kami menjalin kerja sama secara aktif dan partisipatif
untuk mendukung tercapainya tujuan yang ditetapkan. Sekolah. Kemitraan yang
terjalin baik dengan pemerintah daerah, swasta, maupun dengan wali murid.
Kemitraan terkait dengan diwujudkan dengan:
1. Bunda PAUD sebagai pembina PAUD Kabupaten Pesawaran.
2. Puskesmas Bernung sebagai lembaga kesehatan guna melakukan
pendampingan UKS, DDTK, penyuluhan kesehatan, pemberian vitamin;
3. Dinas Pendidikan sebagai lembaga pembina dalam melakukan
pendampingan mutu pendidikan dan program literasi PAUD;
4. Narasumber dari ahli profesi orang tua;
5. Narasumber Industri sekitar;
6. HIMPAUDI sebagai organisasi profesi dalam upaya peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan.
7
B. Analisis Kebutuhan Sekolah
8
No Aspek Hasil Analisis
1 Peserta Didik 1. Peserta didik perlu difasilitasi kebutuhan esensialnya
melalui implementasi layanan PAUD yang Holistik dan
Integratif;
2. Peserta didik perlu mendapatkan layanan kesehatan
yang cukup;
3. Peserta didik perlu mendapatkan stimulasi enam aspek
perkembangan anak;
4. Peserta didik perlu mendapatkan penguatan sebelum
masuk dalam fase transisi PAUD - SD yang
menyenangkan;
5. Peserta didik mampu memenuhi profil pelajar Pancasila
yang mampu menjalankan ajaran agama yang
dianutnya, mampu menerapkan sikap toleransi
beragama.
6. Peserta didik yang mampu beradaptasi dengan segala
potensi yang dimilikinya;
7. Peserta didik mampu mengambil peran dalam upaya
pelestarian dan perlindungan lingkungan dan budaya.
2 Guru dan Tendik 1. Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil
peserta didik tersebut adalah :
• Guru yang memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional;
• Guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap
toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan,
memiliki keterampilan dalam memanfaatkan
potensi lokal;.
2. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan
peningkatan profesionalitas melalui beberapa kegiatan
pelatihan, FGD, seminar, workshop dan sejenisnya.
3. Pendampingan ekstrakurikuler memerlukan
pendampingan ahli dalam kegiatan ekstrakurikuler.
9
C. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan Yuridis
10
l. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
o. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
2. Landasan Filosofis
11
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan PAUD AL ISHLAH disusun
berdasarkan kebutuhan peserta didik. Peserta didik merupakan pewaris budaya
bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang
mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
12
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. VISI
B. MISI
Misi PAUD AL ISHLAH ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen
Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu Beriman, Berakhlak Mulia, Cerdas,
Mandiri, Berkebinekaan Global, dan Berwawasan Lingkungan. Enam misi PAUD AL
ISHLAH telah ditetapkan sebagai berikut:
13
6. Mengembangkan program pendidikan yang berkualitas modern, kreatif, imajinatif
dan berbudaya sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi;
7. Mengembangkan pembelajaran kreatif dan inovatif melalui pembelajaran berbasis
project/ Project Base Learning (PBL);
8. Meningkatkan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan generasi
bermoral, kreatif, maju dan mandiri;
9. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan,
dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan
10. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat perkembangan intelektual, sosial,
emosional, keterampilan, dan pengembangan budaya lokal dalam kebhinekaan
global;
12. Menciptakan layanan PAUD holistik dan integratif yang ramah anak, nyaman, dan
menyenangkan.
Tujuan akhir yang diharapkan oleh PAUD AL ISHLAH dalam pelaksanaan program-
program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3 (tiga)
bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan program prioritas
(tujuan jangka pendek).
14
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lingkungan dan mampu
menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial.
15
h. Mendorong 100% peserta didik memiliki kepedulian sosial dengan mengikuti
berbagai kegiatan sosial.
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan PAUD AL ISHLAH menyusun
beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah :
16
k. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasarkan hasil evaluasi
dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh
Masyarakat dan komite sekolah
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler jenjang PAUD dirancang agar anak dapat mencapai
kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Inti dari kegiatan
pembelajaran intrakurikuler jenjang PAUD adalah bermain bermakna sebagai perwujudan
"Merdeka Belajar, Merdeka Bermain". Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman
yang menyenangkan dan bermakna bagi anak dan perlu didukung dengan penggunaan sumber-
sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak
tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak usia
dini.
17
18
19
20
21
22
B. Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam proyek utama yang dapat ditampilkan
secara terpadu. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu
kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan reguler mingguan. Selain
kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam
proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
23
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2023-2024. Dimensi
gotong royong yang dikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik
memiliki kesadaran dan pembiasaan untuk berkolaborasi. Sedangkan elemen untuk
dimensi gotong royong kelas empat adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat
memiliki kepedulian kepada teman-teman dan ibu guru yang berada di lingkungan sekolah.
24
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
25
Gambar Alur Perencanaan Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Capaian pembelajaran
ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase.
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian
pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup
materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen sederhana
tetapi memenuhi unsur keterbacaan dan dapat dipertanggungjawabkan.
26
Selanjutnya disusun rencana pembelajaran maupun modul ajar. PAUD AL ISHLAH
menggunakan kedua dokumen tersebut. RPPH yang digunakan menggunakan bentuk
campuran antara kolom dan diskripsi dengan 3 komponen sebagaimana SE Menteri nomor
14 tahun 2019. Sementara sekolah juga mengembangkan modul ajar untuk beberapa materi
(contoh modul ajar terlampir). Untuk menjaga kualitas perencanaan pembelajaran yang
telah disusun, PAUD AL ISHLAH mengadakan kegiatan review RPPH yang dilaksanakan
dalam rapat bulanan di sekolah setiap satu bulan sekali.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh PAUD AL ISHLAH adalah sebagai
berikut:
27
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan
terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan
silabus.
2. Prosedur
3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh PAUD AL ISHLAH dipilih berdasar
kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam
kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar model pembelajaran
PAUD AL ISHLAH tersebut adalah:
28
c. Cooperative Learning
d. Discovery Learning
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, PAUD AL ISHLAH menetapkan standar media
pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu
pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran PAUD AL ISHLAH dibedakan menjadi 2, yaitu media
wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus
dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran
yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan
menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan
dan efektifitas pembelajaran.
Standar media pembelajaran PAUD AL ISHLAH baik yang wajib atau yang pilihan dapat
dilihat di tabel berikut :
No Jenis Media
1 Wajib 1. Laptop
2. Konten belajar digital
2 Pilihan 1. Alat Peraga Edukatif
2. Papan Tulis
3. Internet
4. Benda Langsung
C. Asesmen Pembelajaran
29
Asesmen awal dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan non kognitif. Guru
melaksanakan asesmen awal kognitif secara lisan dan tulisan yaitu angket untuk wali
murid terkait bakat, minat, gaya belajar dan kesiapan belajar anak. Asesmen awal non
kognitif digunakan untuk menegathui informasi terkait dengan gaya belajar, bakat, minat,
senin, karakter peserta didik. Guru melakukan di awal tahun ajaran baru maupun akhir
pekan baik secara lisan maupun tulis.
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat
pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.
30
31
BAB V
A. Pendampingan
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal dua kali dalam satu
semester oleh Kepala Sekolah.
2. Rapat Bulanan/refleksi pembelajaran di PAUD AL ISHLAH dilakukan 1 bulan
sekali, kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala
Sekolah dan guru yang berkompetensi.
3. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang
narasumber yang berkompeten, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
B. Evaluasi
32
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
Fokus evaluasi pada implementasi KOSP ini ada pada : ketercapaian CP,
keterlaksanaan proyek P5, ketercapaian profil pelajar Pancasila, hasil asesmen, kualitas
pengajaran, keterlaksanakanan program.
33
C. Pengembangan Profesional
34
BAB VI . PENUTUP
KOSP PAUD AL ISHLAH yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan
penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, pendidik, komite sekolah dan stake holder yang
ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan PAUD AL
ISHLAH sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Terakhir,
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya KOSP PAUD AL ISHLAH. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja
keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
Gedong Tataan,
HUSAIMAWATI,S.Pd
35
36
37