3721 7021 1 SM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013

PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAH KOMPONEN PASUT METODE


PERATAAN KUADRAT TERKECIL BERBASIS WEB

Agung Setiawan 1), Andri Suprayogi, ST., MT 2), Arief Laila Nugraha, ST., M.Eng 3)
1)
Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Semarang
2)
Dosen Pembimbing I , 3) Dosen Pembimbing II

ABSTRAK
Pengamatan pasang surut laut merupakan fungsi dari lamanya waktu pengamatan dan
mempunyai cara pengamatan yang disesuaikan dengan teknik pengambilan data yang akan
digunakan. Teknik pengambilan data secara oseanografik dilakukan di tepi pantai dimana
data pengamatan pasang surut berupa ketinggian permukaan laut yang diambil dengan
interval waktu tertentu.
Dalam penulisan tugas akhir ini akan dikaji penentuan konstanta harmonik pasut laut
menggunakan web (Web Based) sebagai sarana untuk mengeksekusinya, dengan metode
analisis harmonik teknik kuadrat terkecil (least square). Karena kemampuan web based dapat
menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan
program merupakan kelebihan dari aplikasi ini.
Setelah menyelesaikan tugas akhir ini, maka didapat kesimpulan telah dibangunnya
aplikasi yang memudahkan pengguna khususnya untuk menghitung konstanta komponen-
komponen pasut yang nantinya dapat digunakan untuk menghitung Mean Sea Level, Higher
High Water Level, Lower Low Water Level, atau keperluan lain yang berhubungan dengan
survei Hidrografi. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk keperluan
navigasi kapal, sebagai landasan penanggulangan rob atau sebagai pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan survei hidrografi lainnya.

Kata Kunci : Pasang surut, kuadrat terkecil, Web based

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 103


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki kondisi dan karakter
geografis perairan yang sangat luas. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pulau, panjang
garis pantai, dan perairannya. Fakta ini tentu memberikan prospek sekaligus tantangan bagi
pembangunan nasional Indonesia, terutama pada sektor kelautan dan pesisir. Untuk
mewujudkan terselenggaranya pemanfaatan potensi kelautan dan pesisir, perlu ditunjang
dengan kegiatan dan ilmu hidrografi. Kegiatan utama dalam penerapan ilmu hidrografi di
lapangan adalah survei batimetri.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri yang marine-oriented, survei
hidrografi mutlak dilakukan dalam tahapan eksplorasi maupun feasibility study. Survei
hidrografi adalah cabang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dan deskripsi sifat serta
bentuk dasar perairan dan dinamika badan air atau dengan kata lain Hidrografi adalah ilmu
terapan di dalam melakukan pengukuran dan pendeskripsian objek-objek fisik di bawah laut
untuk digunakan dalam navigasi (Pariwono, 1989). Informasi yang diperoleh dari kegiatan ini
untuk pengelolaan sumberdaya laut dan pembangunan industri kelautan.
Dari permasalahan di atas maka peneliti ingin membangun sebuah aplikasi berbasis
Web yang dapat menjadi salah satu media untuk mempermudah dalam perhitungan
komponen-komponen pasut. Sehingga dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dimanapun
user berada menggunakan internet sebagai media yang dapat digunakan dalam mengakses
web. Pengaksesan dapat dilakukan dari perangkat komputer atau smartphone dari posisi
pengguna secara dinamis. Komponen-komponen pasut tersebut nantinya dapat digunakan
atau berkontribusi untuk menentukan Mean Sea Level, yang berguna untuk keperluan
navigasi kapal, sebagai landasan penanggulangan rob atau sebagai pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan survei hidrografi lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat aplikasi pengolah komponen pasut metode perataan kuadrat
terkecil berbasis web?
2. Bagaimana menguji tingkat ketelitian dari aplikasi pengolah komponen pasut metode
perataan kuadrat terkecil terhadap aplikasi pasut lain?
3. Bagaimana cara menyajikan hasil pengolahan data kepada user?

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 104


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup pembahasan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Parameter pasut yang diamati adalah 9 komponen pasut yaitu terdiri dari M2, S2, K2,
N2, K1, O1, P1, M4, MS4.
2. Metode perhitungan komponen pasut menggunakan metode kuadrat terkecil.
3. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML.
4. Program Aplikasi Pengolah Pasut hanya bisa digunakan untuk pengguna tunggal.
5. Data yang digunakan untuk pengujian aplikasi adalah data pengamatan yang dilakukan
di pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang yang berlokasi pada 6°56’32,1”-6°57’06”
LS serta 110°25’04”-110°25’40” BT.
6. Pengujian data dengan menggunakan Program Form Excel untuk Perhitungan Pasut
dengan Hitung Kuadrat Terkecil milik Zainul Ulum serta menggunakan excel sebagai
pembanding hasil dari program.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah membangun aplikasi berbasis web
menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk mendapatkan komponen-komponen pasut
dan untuk keperluan Prediksi nilai pasut di waktu yang akan datang.

1.5 Manfaat
Adapun yang menjadi manfaat dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat
mempermudah pengolahan data perhitungan pasut menggunakan aplikasi berbasis web
metode perataan kudrat terkecil, yang nantinya bisa digunakan untuk analisis ataupun
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan survei Hidrografi.

2. STUDI PUSTAKA
Pasang surut (pasut) adalah proses naik turunnya muka laut secara hampir periodik
karena gaya tarik benda-benda angkasa, terutama bulan dan matahari. Pengukuran pasang
surut dilaksanakan dengan menggunakan rambu pasang surut yang diamatai setiap interval 1
(satu) jam selama survei berlangsung khususnya untuk koreksi terhadap kedalaman hasil
pemeruman.

Pasang surut laut (ocean tides) merupakan sebuah pergerakan vertikal permukaan laut
secara periodik yang disebabkan oleh pengaruh gravitasi benda-benda langit lainnya Pasut
laut bersifat periodik terhadap waktu (harmonik). Oleh karena itu, pergerakan gelombang
pasut laut dapat dimodelkan dengan menggunakan persamaan sinusoidal.

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 105


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
a. Hardware :
1) Laptop dengan spesifikasi Sistem Operasi Windows 7, Processor Core inside3 2,4
GHz, DDR3 Hardisk 320 GB, RAM 2 GB.
b. Software :
1) XAMPP 1.6.4.
2) Notepad ++
3) Microsoft Office 2007
4) Web browser
5) Server Aplikasi (hosting EazySmart)
6) FileZilla 3.5.3.
7) Ms. Visio 2007
c. Data yang digunakan untuk pengujian program berasal dari pengamatan pasut yang
dilakukan di perairan pelabuhan Tanjung Emas Semarang tahun 2011-2012, sumber data
BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika) Kota Semarang.
3.2 Persiapan
Pada tahap ini akan dilakukan beberapa persiapan, antara lain pengumpulan data-data
yang terkait dengan pembuatan Tugas Akhir ini, persiapan peralatan, dan perancangan bagan
alir serta tampilan dari program. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini, dimana hasil akhirnya adalah program aplikasi pengolah
komponen pasut metode perataan kuadrat terkecil berbasis web. Berikut adalah diagram alir
dari penelitian ini.

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 106


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
3.3 Pelaksanaan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Tampilan Program pengolah komponen Pasut
Merupakan tampilan antarmuka atau User Interface aplikasi meliputi tampilan jendela
menu Utama, jendela input data, dan jendela Report data. Berikut ini adalah hasil tampilan
aplikasi Program Pengolah komponen Pasut:
1. Tampilan jendela Menu Utama Home

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 107


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
2. Tampilan jendela Menu Utama Tutorial

3. Tampilan jendela Menu Utama About

4. Tampilan jendela Input data

5. Tampilan jendela report

6. Tampilan jendela report menu Konstanta Pasut

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 108


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
7. Tampilan jendela report menu Grafik

8. Tampilan jendela report menu Prediksi

4.2 Analisis
Proses pengujian aplikasi program pengolah komponen pasut dilakukan pada beberapa
browser populer yang sering digunakan oleh kebanyakan orang. Program aplikasi di hosting
pada alamat geodesi.undip.ac.id/ta/2013/L2M009053/ untuk mengetahui kekurangan ataupun
kesalahan dari rancangan yang telah dibuat oleh penulis. Parameter berhasilnya pembuatan
aplikasi ini dapat dilihat dari berjalannya seluruh fungsi yang tersedia dengan baik, aplikasi
dapat menghasilkan data perhitungan pasut, serta stabilitas proses penerimaan database dari
server.
Pengujian aplikasi ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil keluaran dari aplikasi
tersebut sudah sesuai dengan prosedur perhitungan atau belum. Pengujian program aplikasi
yang dibuat akan dilakukan dengan metode membandingkan hasil dengan program aplikasi
referensi milik bapak Zainul Ulum atau disebut juga “Form Excel untuk Perhitungan Pasut
dengan Hitung Kwadrat Terkecil”. Data yang digunakan untuk pengujian validasi data adalah
data contoh pengamatan harian yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas pada bulan Maret
tahun 2008.

4.2.1 Validasi hasil perhitungan parameter koefisien A


Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.1 terlihat bahwa selisih antara perhitungan
menggunakan program aplikasi komponen pasut milik penulis sama dengan hasil perhitungan
menggunakan program aplikasi milik bapak Zainul Ulum.

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 109


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
Tabel 4.1 Hasil validasi koefisien A

Koefisien A Selisih
No Konstanta Program milik Program
hasil
peneliti referensi
1 M2 0.000
0.11624962 0.11624962
2 S2 0.000
-0.00834603 -0.00834603
3 N2 0.000
-0.02831747 -0.02831747
4 K2 0.000
-0.04357479 -0.04357479
5 K1 0.000
-0.04077797 -0.04077797
6 O1 0.000
0.16624236 0.16624236
7 P1 0.000
-0.10443635 -0.10443635
8 M4 0.000
-0.00284636 -0.00284636
9 MS4 0.000
0.02230064 0.02230064
4.2.2 Validasi hasil perhitungan parameter koefisien B
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.2 terlihat bahwa selisih antara perhitungan
menggunakan program aplikasi komponen pasut milik penulis sama dengan hasil perhitungan
menggunakan program aplikasi milik bapak Zainul Ulum.
Tabel 4.2 Hasil validasi koefisien B

Koefisien B Selisih
No Konstanta Program milik Program
hasil
peneliti referensi
1 M2 0.000
0.07761404 0.07761404
2 S2 0.000
-0.09028931 -0.09028931
3 N2 0.000
-0.01953093 -0.01953093
4 K2 0.000
-0.05038488 -0.05038488
5 K1 0.000
-0.50958094 -0.50958094
6 O1 0.000
-0.19656466 -0.19656466
7 P1 0.000
0.14429316 0.14429316
8 M4 0.000
-0.00106888 -0.00106888
9 MS4 0.000
0.01656851 0.01656851

5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi, perancangan fitur aplikasi, implementasi, uji coba, dan analisis
dari aplikasi program pengolah komponen pasut yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
a. Aplikasi pengolah komponen pasut merupakan program sederhana yang dapat digunakan
untuk mengolah komponen-komponen pasut, tipe pasut, parameter ketinggian pada muka
air, dan menampilkannya ke dalam sebuah grafik dengan metode pengolahan
menggunakan metode perataan kuadrat terkecil.

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 110


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
b. Data masukkan untuk program aplikasi pengolah komponen pasut ini berbentuk format
*.csv berasal dari data pengamatan pasut harian dengan interval setiap jam per harinya.
c. Hasil hitungan konstanta pasut dan data perhitungan dapat diunduh oleh pengguna
menggunakan fitur unduh yang telah disediakan oleh program aplikasi ini.
d. Program aplikasi pengolah komponen pasut ini hanya dapat dijalankan pada web
browser yang didukung minimal oleh CSS3 dan HTML5.

5.2 Saran
Untuk pengembangan aplikasi lebih jauh maka terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan
bahan kajian lebih lanjut yaitu
a. Diharapkan untuk ke depan dilakukan pengembangan terhadap program aplikasi web
yang dapat mendukung dengan berbagai macam format CSS dan HTML.
b. Perlu dilakukan pengujian dengan data pengamatan pasut yang lebih banyak untuk
mengetahui kecepatan dan ketelitian perhitungan.

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 111


Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013
6. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Create graph with Highchart. Diakses 27 April 2013, dari Highchart.com

Diktat Teori PHP script.

Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta: Loko
Media.
Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : Gava Media.
Sir William Thomson (Lord Kelvin). 1909. Scientific Papers. The Harvard Classics.
Triatmodjo, Bambang. 1999. Pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset.
Ulum, Zainal. 2012. Form Excel Untuk Perhitungan Pasut dengan Hitung Kwadrat Terkecil.
Diakses 2 Februari 2013, dari http://cadex.wordpress.com
Wihardi, Y. 2011. Operasi Matrik pada Visual Basic.Net. Diakses 1 Mei 2011, dari
http://blog.yw.web.id/programming/operasi-matriks-di-vb-net.
Yuana, Rosihan Ari. 2010. 67 Trik dan Ide Brilian Master PHP. Solo: Loko Media.
Yunsorun, Roza. 2011. Pembuatan Program Ekstrasi dan Perataan Parameter Kerangka
Horisontal dari Data Total Station Sokkia. Semarang: Teknik Geodesi Universitas
Diponegoro.
Zakaria, Ahmad. 2009. Program Interaktif berbasis Web untuk Menghitung Panjang
Gelombang dan Pasang Surut. Bandar Lampung: Magister Teknik Sipil Universitas
Lampung.

Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, (ISSN : 2337-845X) 112

Anda mungkin juga menyukai