Modul 4 Kapasitor (Hubungan Seri Dan Parallel)
Modul 4 Kapasitor (Hubungan Seri Dan Parallel)
Modul 4 Kapasitor (Hubungan Seri Dan Parallel)
Asisten Praktikum :
Eugina Elizabeth Risamasu (1910631160059)
Agus Sutiyana (2010631160002)
Muhammad Rafi Zaki Amani (2010631160020)
Muhammad Primasuri Anbiya (2010631160116)
Disusun oleh :
ABDUL AZIS
NPM.2210631160023
1.1 Tujuan
a. Konsep hubungan seri serta paralel pada kapasitor mampu dipahami oleh
mahasiswa.
b. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan nilai kapasitor baik dalam
rangkaian seri ataupun paralel.
c. Mahasiswa mampu untuk melakukan pengukuran nilai kapasitor
menggunakan alat ukur multimeter.
1.2 Alat dan Bahan
a. Hubungan seri
1) Kapasitor dengan nilai yang berbeda.
2) Multimeter
3) Board
4) Kabel penghubung
b. Hubungan parallel
1) Kapasitor dengan nilai yang berbeda.
2) Multimeter
3) Board
4) Kabel penghubung
2.1 KAPASITOR
Rangkaian paralel dan seri serta campuran digunakan dalam
penghubungan kapasitor. Karakteristik rangkaian seri berbeda dengan
rangkaian paralel. Rangkaian seri memiliki muatan yang sama dengan
muatan sumber, sedangkan rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama
dengan tegangan sumber. Ini berarti mengganti kapasitansi gabungan dalam
rangkaian seri dan paralel akan menghasilkan perbedaan dalam
karakteristiknya. Mari kita lihat contoh rangkaian seri dengan tiga kapasitor
yang terhubung ke sumber beda potensial [1].
𝑄
𝐶=
𝑉
Karena besarnya arus dalam sebuah rangkaian seri sama dalam setiap
kapasitor sesuai dengan hukum Kirchoff, maka jumlah muatan yang
mengalir juga sama. Oleh karena itu, muatan pada C1, C2, dan seterusnya
dapat disebut sebagai Q1, Q2, dan seterusnya, dan semuanya memiliki
besaran yang sama: 𝑄1 = 𝑄2 = … = 𝑄𝑛 [2].
𝑄
𝐶=
𝑉
Untuk V maka persamaanya
𝑄
𝑉=
𝐶
Untuk tegangan melintasi masing-masing kapasitor yaitu
𝑄 𝑄 𝑄
𝑉1 = , 𝑉2 = 𝑑𝑎𝑛 𝑉3 =
𝐶1 𝐶2 𝐶3
𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 …
Sekarang, jika kita menyebutkan kapasitansi total untuk kapasitansi
yang dihubungkan secara seri, maka kita akan mendapatkan persamaan
sebagai berikut
𝑄
𝑉= = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
𝐶𝑠
Dengan memasukkan ekspresi untuk 𝑉1 , 𝑉2 , 𝑑𝑎𝑛 𝑉3 , kita akan
memperoleh.
𝑄 𝑄 𝑄 𝑄
= + +
𝐶𝑠 𝐶1 𝐶2 𝐶3
Jika kita membatalkan Qs, maka persamaan untuk kapasitansi total
dalam rangkaian 𝐶𝑠 (𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑟𝑖) menjadi
1 1 1 1
= + + … .,
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3
Di mana “…” menunjukkan bahwa ungkapan ini berlaku untuk
sejumlah kapasitor yang dihubungkan secara seri. Ekspresi bentuk ini
selalu menghasilkan kapasitansi total 𝐶𝑆 yang lebih kecil dari kapasitansi
individual 𝐶1 , 𝐶2 , … . [1].
b. Kapasitor secara parallel
𝑉𝑝 = 𝑉1 = 𝑉2 = … = 𝑉𝑛
Demikian, masing-masing kapasitor memiliki muatan yang sama jika
dihubungkan secara individu ke sumber tegangan. Oleh karena itu, total
muatan, Q, pada rangkaian kapasitor yang terhubung secara paralel adalah
jumlah dari setiap muatan kapasitor:
𝑄 = 𝑄1 + 𝑄2 + 𝑄3 + …
Pada setiap kapasitor dalam rangkaian paralel sama besar karena
tegangan yang diberikan pada setiap kapasitor adalah sama. Jadi, muatan
total pada rangkaian adalah penjumlahan muatan pada setiap kapasitor[1].
Dengan menggunakan hubungan Q = CV, kita dapat melihat bahwa
muatan total adalah Q = 𝐶𝑝 𝑉, dan setiap muatan adalah 𝑄1 = 𝐶1 𝑉, 𝑄2 =
𝐶2 𝑉, 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 = 𝐶3 𝑉. Memasukkan ini ke dalam persamaan
sebelumnya, maka akan mendatkan persamaan sebagai berikut:
2) Percobaan ke-2
4) Percobaan ke-4
b. Hubungan paralel
1) Percobaan ke-1
5) Percobaan ke-5
4.1 Perhitungan
a. Hubungan Seri
1) Percobaan ke-1
1 1 1 1 1 1
= + + + +
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3 𝐶4 5
1 1 1 1 1 1
= + + + +
CS 47 12 3.300 2.200 1000
1 33000 + 129250 + 470 + 705 + 1551
=
CS 1551000
1 164976
=
𝐶𝑆 1551000
1551000
𝐶𝑆 = = 9,402 𝑛𝐹
164976
1 1 1 1 1 1
= + + + +
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3 𝐶4 𝐶5
1 1 1 1 1 1
= + + + +
CS 39 12 68 1000 3300
1 187000 + 607750 + 107250 + 7293 + 2210
=
CS 7293000
1 911503
=
𝐶𝑆 7293000
7293000
𝐶𝑆 = = 8,002 𝑛𝐹
911503
1 1 1 1 1 1
= + + + +
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3 𝐶4 5
1 1 1 1 1 1
= + + + +
CS 39 12 68 82 33
1 30668 + 99671 + 17589 + 14586 + 36244
=
CS 1196052
1 198758
=
𝐶𝑆 1196052
1196052
𝐶𝑆 = = 6,017𝑛𝐹
198758
1 1 1 1 1 1
= + + + +
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3 𝐶4 5
1 1 1 1 1 1
= + + + +
CS 1000 4.700 33 82 68
1081047 + 230010 + 32759000 + 13183500 + 15897750
=
1081047000
1 63151307
=
𝐶𝑆 1081047000
1081047000
𝐶𝑆 = = 17,11 𝑛𝐹
63151307
1 1 1 1 1 1
= + + + +
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3 𝐶4 5
1 1 1 1 1 1
= + + + +
CS 63 82 2000 4700 39
50102000 + 38493000 + 1578213 + 671580 + 80934000
=
3156426000
1 171778793
=
𝐶𝑆 3156426000
3156426000
𝐶𝑆 = = 18,37 𝑛𝐹
171778793
𝐶𝑝1 = 𝐶3 + 𝐶4 = 39 + 33 = 72 𝑛𝐹
1 1 1 1 1 1 1 68 + 77,44 + 82
= + + = + + =
𝐶𝑆 𝐶2 𝐶𝑝 𝐶5 82 72 68 5.576
5.576
𝐶𝑆 = = 24,52𝑛𝐹
227,44
𝐶𝑝2 = 𝐶𝑠 + 𝐶6 = 24,52 + 39 = 63,52𝑛𝐹
1 1 1 1 1 1 1 56 + 19,395 + 22
= + + = + + =
𝐶𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐶1 𝐶𝑝2 𝐶7 22 63,52 56 1.232
1.232
𝐶𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = 12,648𝑛𝐹
97,39
5.1. Kesimpulan
a. Dalam rangkaian seri, setiap kapasitor dirankai atau dihubungkan secara
berturut-turut. Maka, untuk umlah kapasitansi total akan bernilai lebih
rendah dibandingkan dengan kapasitansi setiap kapasitor. Selain itu,
dalam rangkaian paralel, setiap kapasitor dirangkai atau dihubungkan
secara paralel. Maka, untuk kapasitansi total rangkaian tersebut akan
bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan kapasitansi individu setiap
kapasitor.
b. Pada rangkaian seri, setiap kapasitor dirangkai atau terhubung secara
berurutan, sehingga untuk menghitung kapasitansi total pada kapasitor
1 1 1
yang dihubungkan seri, Memakai rumus berikut: =𝐶 +𝐶 +
𝐶𝑆 1 2
1
… .,“Inversi dari kapasitansi total sama dengan penjumlahan inversi
𝐶3
[1] Lumen Learning, “Capacitors in Series and Parallel,” Courses Lumen Learning.
[Online]. Tersedia: https://courses.lumenlearning.com/suny-physics/chapter/19-6-
capacitors-in-series-and-parallel/. [Diakses: 9 Juni 2023]
[3] R. Brown, “Capacitors in Series, Parallel and Mixed: Explained for Beginners,”
Nerdytechy, 15 Januari 2022. [Online]. Tersedia: https://nerdytechy.com/capacitors-in-
series-and-parallel/. [Diakses : 9 Juni 2023].