Algoritam Machine Learning Dan Implementasi
Algoritam Machine Learning Dan Implementasi
Algoritam Machine Learning Dan Implementasi
1. Linear regression
2. Logistic regression
3. K-means clustering
4. Hierarchical clustering
5. K Nearest Neighbor (KNN)
6. Decision Tree
7. Random Forest
8. Support Vector Machine (SVM)
9. Naïve Bayes
10. Neural Network
11. Principal Component Analysis (PCA)
• Unsupervised learning
Unsupervised learning merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan algoritme
machine learning untuk menganalisis dan mengelompokkan kumpulan data yang tidak berlabel
(unlabelled data). Algoritme ini menemukan pola tersembunyi dalam data tanpa perlu campur
tangan manusia, sehingga disebut dengan unsupervised (tanpa pengawasan).
Unsupervised learning digunakan untuk melakukan:
clustering
asosiasi
dimensionality reduction
• Reinforcement learning
Reinforcement learning adalah model machine learning yang mirip dengan supervised learning,
tetapi algoritme tidak dilatih menggunakan data sampel atau data training.
Pada reinforcement learning, model ini belajar sambil berjalan dengan menggunakan trial and
error.
5. K Nearest Neighbor
K-nearest neighbor (KNN) merupakan salah satu algoritma machine learning dengan pendekatan
supervised learning yang paling sederhana.
Algoritma ini mengkelaskan data baru menggunakan kemiripan antara data baru dengan
sejumlah data (k) pada lokasi yang terdekat yang telah tersedia.
KNN merupakan algoritma non parametrik, yaitu tidak membuat asumsi apapun terhadap data.
6. Decision Tree
Decision tree adalah jenis algoritma supervised learning yang banyak digunakan untuk masalah
klasifikasi. Algoritma ini dapat bekerja pada variabel dependen dengan data kategorikal dan
kontinu.
Dalam algoritma ini, kita membagi populasi menjadi dua atau lebih kelompok homogen.
Pembagian dilakukan berdasarkan atribut/variabel independen atau feature yang paling
signifikan untuk membuat kelompok yang berbeda sebanyak mungkin. Proses ini dilakukan
berulang sampai target kelas sudah tercapai.
7. Random Forest
Algoritma random forest adalah bentuk ensemble learning dengan metode bagging yang
mengkombinasikan banyak “tree” hasil algoritma decision tree yang tidak berkorelasi satu sama
lain.
Untuk mendapatkan hasil akhir, hasil model dari setiap “tree” dilakukan voting, atau dihitung
rata-ratanya. Random forest ini merupakan algoritma supervised learning yang fleksibel.
8. Support Vector Machine
Support Vector Machine (SVM) adalah salah satu algoritma machine learning dengan
pendekatan supervised learning yang bekerja dengan mencari hyperplane atau fungsi pemisah
terbaik untuk memisahkan kelas.
9. Naïve Bayes
Naive Bayes adalah algoritma klasifikasi yang mengadopsi prinsip dari Teorema Bayes.
Algoritma ini menganggap bahwa kehadiran satu fitur tidak memengaruhi keberadaan fitur lain
dalam probabilitas hasil yang diberikan, dan setiap prediktor memiliki efek yang sama pada hasil
tersebut.
Ada tiga jenis algoritma klasifikasi Naïve Bayes:
• Multinomial Naive Bayes,
• Bernoulli Naive Bayes, dan
• Gaussian Naïve Bayes.
Teknik ini terutama digunakan dalam klasifikasi teks, identifikasi spam, dan sistem rekomendasi.
10. Artificial Neural Network
Artificial Neural Network atau jaringan syaraf tiruan merupakan algoritma yang meniru operasi
otak manusia untuk mengenali hubungan dalam data.
Algoritma jaringan syaraf tiruan yang paling populer adalah:
• Perceptron
• Multilayer Perceptron (MLP)
• Back-propagation
Big data
1. Transportasi Big Data juga diterapkan dalam bidang transportasi. Kemacetan sudah
menjadi hal yang tidak terpisahkan di kota besar Indonesia. Dengan data di GPS yang
dimiliki oleh kendaraan warga kota bisa dilakukan konversi menjadi kecepatan,
percepatan dan juga durasi berhenti. Selain itu juga dilakukan konversi yang lainnya.
Data konversi tersebut bisa gunakan untuk memberikan rekomendasi kapan waktu terbaik
untuk berkendaraan dan waktu buruk di perjalanan kepada masyarakat.
2. Perbankan Big data dalam bidang keuangan bisa digunakan untuk memonitor kondisi
atau aktivitas pasar keuangan. Penggunaan network analytics dan NLP bisa menangkap
aktivitas trading ilegal di pasar keuangan. Industri keuangan juga bergantung pada big
data untuk menganalisa risiko bisnis. Hal ini meliputi anti pencucian uang (Anti Money
Laundry), manajemen risiko perusahaan (risk management), pengenalan pelanggan, dan
mitigasi penipuan (anti fraud).
3. Komunikasi, Media, dan Hiburan Pada bidang ini big data bisa berperan dalam
menciptakan profil konsumen yang rinci. Ini dapat digunakan untuk menciptakan konten
bagi target penonton yang berbeda, merekomendasikan konten sesuai permintaan, dan
mengukur performa konten. Layanan streaming musik misalnya mengoleksi data dari
jutaan pengguna dan menganalisa data tersebut untuk memberikan rekomendasi musik
bagi setiap individu.
Machine Learning
1. Rekomendasi video Youtube, Netflix, dan Spotify. Aplikasi seperti Youtube, Netflix
dan Spotify memanfaatkan model dengan algoritma machine learning untuk memberikan
rekomendasi video atau lagu sesuai dengan preferensi unik pengguna. Tujuannya adalah
kita sebagai pengguna memiliki peluang untuk lebih berlama-lama di aplikasi mereka.
2. Fitur Home di Facebook, Instagram, dan Twitter. Contoh aplikasi machine learning
selanjutnya adalah beranda Facebook atau timeline Twitter. Facebook menampilkan post-
post dari teman-teman Facebook terdekat, atau post dengan topik yang sedang kita minati
untuk meningkatkan engagement. Machine learning juga digunakan mencari orang-orang
yang kemudian muncul di bagian: “Orang yang mungkin Anda kenal”.
3. Ads: iklan produk yang sesuai Kemunculan produk yang sesuai atau terkait dengan
hostori pencarian kita adalah salah satu contoh penggunaan machine learning.Google
mengumpulkan daftar riwayat browsing kita untuk kemudian mengolahnya menjadi
prediksi produk rekomendasi yang kemudian muncul di media sosial kita sebagai iklan
produk.
4. Speech to text Machine learning dapat mengubah ucapan yang berupa suara menjadi
teks. Software seperti Speechnotes atau SpeechTexter dapat mengubah suara langsung
dan ucapan yang direkam menjadi file teks.
Artificial Intelligence
1. Lock Screen ponsel Ketika membuka smartphone dengan biometrik, seperti face ID, kita
sedang memanfaatkan AI. Apple FaceI D, misalnya, bekerja dengan menempatkan
30.000 titik inframerah yang tak terlihat pada wajah kita dan merekam image dari wajah
kita. Kemudian Face ID akan menggunakan algoritme machine learning untuk
membandingkan hasil pemindaian itu dengan data tentang wajah kita yang sudah
disimpan sebelumnya.
2. Media Sosial Hal pertama yang kerap kita lakukan di ponsel adalah memeriksa update
media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Di sini AI bekerja
mempersonalisasi feed pengguna medsos, memberikan friend suggestion,
mengidentifikasi dan melakukan filtering terhadap berita bohong, dan mencegah
cyberbullying
3. Rekomendasi Produk Marketplace Hampir semua orang menggunakan marketplace,
misalnya Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee tiap detik bisa dipastikan terjadi transaksi
antar pedagang dan pembeli. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, setiap akun
perlu menampilkan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat pembelian pembeli.
Untuk melakukan ini secara otomatis dan real time, tentunya machine learning sangat
menentukan keakuratan rekomendasi produk tiap pembeli di masing-masing akun.
4. Konten yang Ditampilkan Periklanan Digital Google Adword mengumpulkan data
situs berdasarkan topik, kemudian menampilkan iklan-iklan yang relevan dengan topik
tersebut. Selain itu Google Adword juga menggunakan cookies, sebagai referensi
aktivitas pengunjung suatu website terkait situs-situs yang dikunjungi sebelumnya.
Adword melakukan akumulasi terhadap 2 faktor tersebut, sehingga dapat ditampilkan
iklan yang sesuai dengan pengunjung website.