Panduan Praktik Klinis Ruang Kia KB
Panduan Praktik Klinis Ruang Kia KB
Panduan Praktik Klinis Ruang Kia KB
PUSKESMAS GONDANGLEGI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan ridho-Nya telah
tersusun Panduan Praktik Klinis Ruang KIA KB UPT Puskesmas Gondanglegi.
Demi kelancaran Pelayanan Medis di Ruang KIA KB, maka perlu di buat
Panduan Praktik Klinis sebagai acuan dalam bertugas. Adanya panduan ini diharapkan
menjadi pedoman kerja bagi tenaga medis dan pihak terkait dalam meningkatkan
pelayanan, selain itu juga dapat menjadi bahan referensi.
Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada semua petugas medis
atas kerjasamanya yang baik dalam menyusun Panduan Praktik Klinis ini.
Kami berharap agar keberhasilan yang telah dicapai akan memacu kita semua
untuk turut menambah panduan yang berguna bagi peningkatan pelayanan di UPT
Puskesmas Gondanglegi.
Semoga keberadaan Panduan Panduan Praktik Klinis ini dapat bermanfaat.
1
DAFTAR ISI
2
I. MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)
1. Pengertian Pendekatan terpadu yang tata pelaksanaannya pada balita
sakit rawat jalan dengan pengetahuan kesehatan. Pada
balita sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun.
2. Anamnesis a. Apakah anak menderita batuk atau sukar bernafas
b. Apakah anak menderita diare
c. Apakah anak menderita demam
d. Apakah anak mempunyai masalah telinga
3. Pemeriksaan a. Memeriksa status gizi
Fisik b. Memeriksa anemia
c. Memeriksa status imunisasi
d. Memeriksa pemebrian vitamin A
e. Menilai masalah / keluhan lain
3
II. MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA (MTBM)
1. Pengertian Pendekatan terpadu yang tata pelaksanaannya pada bayi
muda umur kurang 2 bulan.
2. Anamnesis a. Apakah anak menderita ikterus
b. Apakah anak menderita diare
c. Apakah anak menderita demam
d. Apakah anak mempunyai masalah lain
3. Pemeriksaan a. Menilai kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
Fisik bakteri
b. Menilai adanya diare
c. Memeriksa ikterus
d. Memeriksa kemungkinan berat badan rendah atau
masalah pemberian ASI
e. Memeriksa status penyuntikan Vit. K dan imunisasi
hepatitis
f. Memeriksa masalah dan keluhan lain
4. Diagnosa Klasifikasi berdasarkan keluhan dan hasil pemeriksaan
5. Terapi Tatalaksana sesuai klasifikasi per kategori
6. Edukasi Kunjungan ulang
Kapan harus Kembali segera
7. Kriteria Bila termasuk dalam klasifikasi penyakit sangat berat
Rujukan
8. Referensi Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit, Kementerian
Kesehatan Tahun 2022
4
III. MANAJEMEN KONTRASEPSI
1. Pengertian Prosedur yang digunakan dengan tujuan untuk mencegah
terjadinya kehamilan.
2. Anamnesis Tanyakan tujuan pemakaian alat kontrasepsi
3. Pemeriksaan Pemeriksaan fisik untuk menentukan bahwa pasien memang
Fisik cocok untuk memakai kontrasepsi yang sesuai.
4. Diagnosa Kontrasepsi yang sesuai sesuai hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik
5. Terapi Tindakan sesuai jenis kontrasepsi yang sesuai
6. Edukasi Kunjungan ulang
7. Kriteria -
Rujukan
8. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1186 Tahun 2022
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1936 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.
IV. IMUNISASI
5
1. Pengertian suatu tindakan untuk memberikan kekebalan dengan cara
memasukkan vaksin ke dalam tubuh bayi dengan tujuan
untuk mencegah penyakit.
2. Anamnesis Menanyakan apakah bayi dalam keadaan sakit atau sehat
dan melihat jadwal imunisasi serta memberitahukan pada
ibu tentang imunisasi yang akan diberikan.
3. Pemeriksaan Pemeriksaan fisik untuk menentukan bahwa bayi bisa
Fisik diberikan imunisasi.
4. Diagnosa Imunisasi sesui jadwal yang diberikan
5. Terapi Tindakan sesuai jenis vaksin imunisasi
6. Edukasi Kunjungan ulang
7. Kriteria -
Rujukan
8. Referensi Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2021
V. ANTENATALCARE TERPADU
6
1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan kehamilan yang diberikan dengan
standar secara komprehensif dan berkesinambungan.
2. Anamnesis Menanyakan keluhan pasien dan mengisi pada kartu ibu
hamil pada lembar kesatu (jika kunjungan awal) dan menulis
hasil anamnesa di lembar kedua (jika pasien kunjungan
ulang)
3. Pemeriksaan 1. Inspeksi head to toe (jika kunjungan pertama), tanda-
Fisik tanda vital (Tekanan darah, Suhu, Nadi, Respirasi), dan
palpasi Leopold 1, 2, 3, 4
2. Pemeriksaan laboratorium untuk skreening Pre
eklampsia
3. Pemeriksaan USG oleh dokter
4. Diagnosa Kehamilan sesuai hasil pemeriksaan
5. Terapi Tindakan sesuai hasil pemeriksaan
6. Edukasi Kunjungan ulang
7. Kriteria Preeklamsia dan risiko tinggi dalam kehamilan
Rujukan
8. Referensi Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2021