LKPD Determinan Matriks Berordo 3x3
LKPD Determinan Matriks Berordo 3x3
LKPD Determinan Matriks Berordo 3x3
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dalam
model PBL diharapkan Peserta Didik mampu:
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat determinan ordo 3 x 3 dengan tepat
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan ordo 3 x 3
dengan baik.
3. Peserta didik dapat melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengarkan
orang lain, berkerjasama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya,
berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menunjukan rasa ingin tahu selama mengikuti proses.
5. Peserta didik dapat bertanggujawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
6. Peserta didik dapat menjelasakan pengertian matriks, dengan baik.
7. Peserta didik dapat dengan baik menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah
dalam sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
8. Peserta didik dapat menyajikan determinan matriks dengan baik.
9. Peserta didik dapat menyajikan dengan baik, urutan model matematika berkaitan dengan
determinan.
10. Menyelesaikan nilai determinan pada ordo 3 x 3, dengan baik.
11. Menghitung masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3 x 3, dengan tepat.
12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3, dengan baik.
1
+
Pierre Frédéric Sarrus (10 Maret 1798 – 20 November 1861) adalah seorang matematikawan
Perancis.
Dia juga menemukan aturan mnemonic untuk memecahkan determinan dari sebuah matriks
berordo 3 x 3 yang dinamakan skema Sarrus, yang memberikan metode mudah untuk diingat
(easy–to–remember) dalam mengerjakan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 (seperti
digambarkan dalam “perkalian silang“).
Harga 2 kg Mangga, 1 kg Jeruk, dan 1 kg Apel sebesar Rp. 51.000,00. Harga 1 kg Mangga, 2 kg
Jeruk dan 1 kg Apel sebesar Rp. 54.000,00. Harga 2 kg Jeruk dan 3 kg Apel sebesar Rp. 80.000,00.
Berapakah harga per kg Mangga, Jeruk dan Apel itu?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan determinan matriks. Untuk itu perlu kita
mempelajari terlebih dahulu cara menentukan determinan matriks ordo 3×3.
Ingat kembali materi sistem persamaan linier tiga variabel yang sudah dipelajari. Buat sistem persamaan
linier dulu dari permaslahan di atas.
Misalkan:
x = ….?
y = ….?
z = ….?
Maka sistem persamaan linier tiga variabel yang sesuai dengan permasalahan adalah sebagai
berikut:
…………………… = ….
…………………… = …. ( )( ) = ( )
…………………… = ….
Bagaimana menentukan determinan untuk matriks 3×3? Mari kita perhatikan ulasan berikut terlebih dahulu
sebelaum menyelesaikan masalah di atas.
Ada bebarapa cara menentukan determinan matriks ordo 3×3, antara lain Motode Sarrus.
Cara tersebut sebagai berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13
Misal A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) maka determinan matriks A dapat ditentukan dengan menggunakan
𝑎31 𝑎32 𝑎33
metode sesuai dengan pola berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 𝑎12
Det A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) 𝑎21 𝑎22
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎31 𝑎32
- - - + + +
2
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Setalah membaca dan memahami ulasan diatas, maka tentukan determinan matriks ordo 3×3 dari
permasalah di atas:
( )
| |
3. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal utama, lalu jumlahkan hasil kalinya
… … … + … … … + … … … = ….
4. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal samping, lalu kurangkan hasil kalinya
… … … - … … … - … … … = ….
5. Kurangkan jumlah hasil kali pada diagonal utama dengan jumlah dari hasil kali pada diagonal samping
…. - … . = …..
Kesimpulan:
Untuk menentukan nilai x, y, dan z pada permasalah di atas kita akan menggunakan determinan matriks
sebagai cara meneyelesaikan permasalahan tersebut, dengan menggunakan aturan :
Berdasarkan catatan sejarah, Gabriel Cramer (1704 – 1752), matematikawan dari Swiss,
merupakan orang pertama yang menerbitkan peraturan ini pada tahun 1750. Untuk itu,
aturan ini sekarang dikenal sebagai aturan Cramer .
( )( ) = ( )
Dx = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
Dy = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
𝐷𝑥 𝐷𝑦 𝐷𝑧
x= y= z=
𝐷 𝐷 𝐷
Generalization
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
4
Ayo… Berlatih…
2 3 3
G = (1 1 2)
0 2 3
2 2 3
2. Jika diketahui matriks H = (2 1 2). tentukan determinan matriks Q
1 2 1
dengan cara ekspansi kofaktor minor!
5
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dalam
model PBL diharapkan Peserta Didik mampu:
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat determinan ordo 3 x 3 dengan tepat
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan ordo 3 x 3
dengan baik.
3. Peserta didik dapat melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengarkan
orang lain, berkerjasama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya,
berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menunjukan rasa ingin tahu selama mengikuti proses.
5. Peserta didik dapat bertanggujawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
6. Peserta didik dapat menjelasakan pengertian matriks, dengan baik.
7. Peserta didik dapat dengan baik menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah
dalam sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
8. Peserta didik dapat menyajikan determinan matriks dengan baik.
9. Peserta didik dapat menyajikan dengan baik, urutan model matematika berkaitan dengan
determinan.
10. Menyelesaikan nilai determinan pada ordo 3 x 3, dengan baik.
11. Menghitung masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3 x 3, dengan tepat.
12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3, dengan baik.
1
+
Pierre Frédéric Sarrus (10 Maret 1798 – 20 November 1861) adalah seorang matematikawan
Perancis.
Dia juga menemukan aturan mnemonic untuk memecahkan determinan dari sebuah matriks
berordo 3 x 3 yang dinamakan skema Sarrus, yang memberikan metode mudah untuk diingat
(easy–to–remember) dalam mengerjakan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 (seperti
digambarkan dalam “perkalian silang“).
Harga 2 kg Mangga, 1 kg Jeruk, dan 1 kg Apel sebesar Rp. 51.000,00. Harga 1 kg Mangga, 2 kg
Jeruk dan 1 kg Apel sebesar Rp. 54.000,00. Harga 2 kg Jeruk dan 3 kg Apel sebesar Rp. 80.000,00.
Berapakah harga per kg Mangga, Jeruk dan Apel itu?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan determinan matriks. Untuk itu perlu kita
mempelajari terlebih dahulu cara menentukan determinan matriks ordo 3×3.
Ingat kembali materi sistem persamaan linier tiga variabel yang sudah dipelajari. Buat sistem persamaan
linier dulu dari permaslahan di atas.
Misalkan:
x = ….?
y = ….?
z = ….?
Maka sistem persamaan linier tiga variabel yang sesuai dengan permasalahan adalah sebagai
berikut:
…………………… = ….
…………………… = …. ( )( ) = ( )
…………………… = ….
Bagaimana menentukan determinan untuk matriks 3×3? Mari kita perhatikan ulasan berikut terlebih dahulu
sebelaum menyelesaikan masalah di atas.
Ada bebarapa cara menentukan determinan matriks ordo 3×3, antara lain Motode Sarrus.
Cara tersebut sebagai berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13
Misal A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) maka determinan matriks A dapat ditentukan dengan menggunakan
𝑎31 𝑎32 𝑎33
metode sesuai dengan pola berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 𝑎12
Det A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) 𝑎21 𝑎22
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎31 𝑎32
- - - + + +
2
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Setalah membaca dan memahami ulasan diatas, maka tentukan determinan matriks ordo 3×3 dari
permasalah di atas:
( )
| |
3. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal utama, lalu jumlahkan hasil kalinya
… … … + … … … + … … … = ….
4. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal samping, lalu kurangkan hasil kalinya
… … … - … … … - … … … = ….
5. Kurangkan jumlah hasil kali pada diagonal utama dengan jumlah dari hasil kali pada diagonal samping
…. - … . = …..
Kesimpulan:
Untuk menentukan nilai x, y, dan z pada permasalah di atas kita akan menggunakan determinan matriks
sebagai cara meneyelesaikan permasalahan tersebut, dengan menggunakan aturan :
Berdasarkan catatan sejarah, Gabriel Cramer (1704 – 1752), matematikawan dari Swiss,
merupakan orang pertama yang menerbitkan peraturan ini pada tahun 1750. Untuk itu,
aturan ini sekarang dikenal sebagai aturan Cramer .
( )( ) = ( )
3
Langkah II: cari determinan dari masing-masing variabel.
Dx = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
Dy = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
𝐷𝑥 𝐷𝑦 𝐷𝑧
x= y= z=
𝐷 𝐷 𝐷
4
Sekarang kalian coba
mengerjakan determinan
matriks dari permasalah di
atas dengan ekspansi
kofaktor minor selain baris
pertama
Generalization
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
Ayo… Berlatih…
2 3 3
G = (1 2 2)
0 2 2
2 2 3
2. Jika diketahui matriks H = (1 1 2). tentukan determinan matriks Q
1 2 1
dengan cara ekspansi kofaktor minor!
5
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dalam
model PBL diharapkan Peserta Didik mampu:
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat determinan ordo 3 x 3 dengan tepat
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan ordo 3 x 3
dengan baik.
3. Peserta didik dapat melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengarkan
orang lain, berkerjasama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya,
berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menunjukan rasa ingin tahu selama mengikuti proses.
5. Peserta didik dapat bertanggujawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
6. Peserta didik dapat menjelasakan pengertian matriks, dengan baik.
7. Peserta didik dapat dengan baik menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah
dalam sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
8. Peserta didik dapat menyajikan determinan matriks dengan baik.
9. Peserta didik dapat menyajikan dengan baik, urutan model matematika berkaitan dengan
determinan.
10. Menyelesaikan nilai determinan pada ordo 3 x 3, dengan baik.
11. Menghitung masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3 x 3, dengan tepat.
12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3, dengan baik.
1
+
Pierre Frédéric Sarrus (10 Maret 1798 – 20 November 1861) adalah seorang matematikawan
Perancis.
Dia juga menemukan aturan mnemonic untuk memecahkan determinan dari sebuah matriks
berordo 3 x 3 yang dinamakan skema Sarrus, yang memberikan metode mudah untuk diingat
(easy–to–remember) dalam mengerjakan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 (seperti
digambarkan dalam “perkalian silang“).
Harga 2 kg Mangga, 1 kg Jeruk, dan 1 kg Apel sebesar Rp. 51.000,00. Harga 1 kg Mangga, 2 kg
Jeruk dan 1 kg Apel sebesar Rp. 54.000,00. Harga 2 kg Jeruk dan 3 kg Apel sebesar Rp. 80.000,00.
Berapakah harga per kg Mangga, Jeruk dan Apel itu?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan determinan matriks. Untuk itu perlu kita
mempelajari terlebih dahulu cara menentukan determinan matriks ordo 3×3.
Ingat kembali materi sistem persamaan linier tiga variabel yang sudah dipelajari. Buat sistem persamaan
linier dulu dari permaslahan di atas.
Misalkan:
x = ….?
y = ….?
z = ….?
Maka sistem persamaan linier tiga variabel yang sesuai dengan permasalahan adalah sebagai
berikut:
…………………… = ….
…………………… = …. ( )( ) = ( )
…………………… = ….
Bagaimana menentukan determinan untuk matriks 3×3? Mari kita perhatikan ulasan berikut terlebih dahulu
sebelaum menyelesaikan masalah di atas.
Ada bebarapa cara menentukan determinan matriks ordo 3×3, antara lain Motode Sarrus.
Cara tersebut sebagai berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13
Misal A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) maka determinan matriks A dapat ditentukan dengan menggunakan
𝑎31 𝑎32 𝑎33
metode sesuai dengan pola berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 𝑎12
Det A = ( 21 𝑎22 𝑎23 ) 𝑎21 𝑎22
𝑎
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎31 𝑎32
- - - + + +
2
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Setalah membaca dan memahami ulasan diatas, maka tentukan determinan matriks ordo 3×3 dari
permasalah di atas:
( )
| |
3. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal utama, lalu jumlahkan hasil kalinya
… … … + … … … + … … … = ….
4. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal samping, lalu kurangkan hasil kalinya
… … … - … … … - … … … = ….
5. Kurangkan jumlah hasil kali pada diagonal utama dengan jumlah dari hasil kali pada diagonal samping
…. - … . = …..
Kesimpulan:
Untuk menentukan nilai x, y, dan z pada permasalah di atas kita akan menggunakan determinan matriks
sebagai cara meneyelesaikan permasalahan tersebut, dengan menggunakan aturan :
Berdasarkan catatan sejarah, Gabriel Cramer (1704 – 1752), matematikawan dari Swiss,
merupakan orang pertama yang menerbitkan peraturan ini pada tahun 1750. Untuk itu,
aturan ini sekarang dikenal sebagai aturan Cramer .
( )( ) = ( )
3
Langkah II: cari determinan dari masing-masing variabel.
Dx = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
Dy = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
𝐷𝑥 𝐷𝑦 𝐷𝑧
x= y= z=
𝐷 𝐷 𝐷
4
Sekarang kalian coba
mengerjakan determinan
matriks dari permasalah di
atas dengan ekspansi
kofaktor minor selain baris
pertama
Generalization
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
Ayo… Berlatih…
2 3 3
G = (1 1 2)
3 2 1
2 2 3
2. Jika diketahui matriks H = (2 1 2). tentukan determinan matriks Q
1 2 0
dengan cara ekspansi kofaktor minor!
5
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dalam
model PBL diharapkan Peserta Didik mampu:
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat determinan ordo 3 x 3 dengan tepat
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan ordo 3 x 3
dengan baik.
3. Peserta didik dapat melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengarkan
orang lain, berkerjasama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya,
berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menunjukan rasa ingin tahu selama mengikuti proses.
5. Peserta didik dapat bertanggujawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
6. Peserta didik dapat menjelasakan pengertian matriks, dengan baik.
7. Peserta didik dapat dengan baik menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah
dalam sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
8. Peserta didik dapat menyajikan determinan matriks dengan baik.
9. Peserta didik dapat menyajikan dengan baik, urutan model matematika berkaitan dengan
determinan.
10. Menyelesaikan nilai determinan pada ordo 3 x 3, dengan baik.
11. Menghitung masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3 x 3, dengan tepat.
12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3, dengan baik.
1
+
Pertemuan
Ke-I Pierre Frédéric Sarrus (10 Maret 1798 – 20 November 1861) adalah seorang matematikawan
Perancis.
Dia juga menemukan aturan mnemonic untuk memecahkan determinan dari sebuah matriks
berordo 3 x 3 yang dinamakan skema Sarrus, yang memberikan metode mudah untuk diingat
(easy–to–remember) dalam mengerjakan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 (seperti
digambarkan dalam “perkalian silang“).
Harga 2 kg Mangga, 1 kg Jeruk, dan 1 kg Apel sebesar Rp. 51.000,00. Harga 1 kg Mangga, 2 kg
Jeruk dan 1 kg Apel sebesar Rp. 54.000,00. Harga 2 kg Jeruk dan 3 kg Apel sebesar Rp. 80.000,00.
Berapakah harga per kg Mangga, Jeruk dan Apel itu?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan determinan matriks. Untuk itu perlu kita
mempelajari terlebih dahulu cara menentukan determinan matriks ordo 3×3.
Ingat kembali materi sistem persamaan linier tiga variabel yang sudah dipelajari. Buat sistem persamaan
linier dulu dari permaslahan di atas.
Misalkan:
x = ….?
y = ….?
z = ….?
Maka sistem persamaan linier tiga variabel yang sesuai dengan permasalahan adalah sebagai
berikut:
…………………… = ….
…………………… = …. ( )( ) = ( )
…………………… = ….
Bagaimana menentukan determinan untuk matriks 3×3? Mari kita perhatikan ulasan berikut terlebih dahulu
sebelaum menyelesaikan masalah di atas.
Ada bebarapa cara menentukan determinan matriks ordo 3×3, antara lain Motode Sarrus.
Cara tersebut sebagai berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13
Misal A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) maka determinan matriks A dapat ditentukan dengan menggunakan
𝑎31 𝑎32 𝑎33
metode sesuai dengan pola berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 𝑎12
Det A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) 𝑎21 𝑎22
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎31 𝑎32
- - - + + +
2
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Setalah membaca dan memahami ulasan diatas, maka tentukan determinan matriks ordo 3×3 dari
permasalah di atas:
( )
| |
3. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal utama, lalu jumlahkan hasil kalinya
… … … + … … … + … … … = ….
4. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal samping, lalu kurangkan hasil kalinya
… … … - … … … - … … … = ….
5. Kurangkan jumlah hasil kali pada diagonal utama dengan jumlah dari hasil kali pada diagonal samping
…. - … . = …..
Kesimpulan:
Untuk menentukan nilai x, y, dan z pada permasalah di atas kita akan menggunakan determinan matriks
sebagai cara meneyelesaikan permasalahan tersebut, dengan menggunakan aturan :
Berdasarkan catatan sejarah, Gabriel Cramer (1704 – 1752), matematikawan dari Swiss,
merupakan orang pertama yang menerbitkan peraturan ini pada tahun 1750. Untuk itu,
aturan ini sekarang dikenal sebagai aturan Cramer .
( )( ) = ( )
3
Langkah II: cari determinan dari masing-masing variabel.
Dx = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
Dy = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
𝐷𝑥 𝐷𝑦 𝐷𝑧
x= y= z=
𝐷 𝐷 𝐷
Generalization
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
4
Sekarang kalian coba
mengerjakan determinan
matriks dari permasalah di
atas dengan ekspansi
kofaktor minor selain baris
pertama
Ayo… Berlatih…
2 0 3
G = (1 1 2)
0 2 0
0 2 3
2. Jika diketahui matriks H = (2 3 2). tentukan determinan matriks Q
0 2 1
dengan cara ekspansi kofaktor minor!
5
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dalam
model PBL diharapkan Peserta Didik mampu:
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat determinan ordo 3 x 3 dengan tepat
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan ordo 3 x 3
dengan baik.
3. Peserta didik dapat melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengarkan
orang lain, berkerjasama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya,
berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menunjukan rasa ingin tahu selama mengikuti proses.
5. Peserta didik dapat bertanggujawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
6. Peserta didik dapat menjelasakan pengertian matriks, dengan baik.
7. Peserta didik dapat dengan baik menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah
dalam sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
8. Peserta didik dapat menyajikan determinan matriks dengan baik.
9. Peserta didik dapat menyajikan dengan baik, urutan model matematika berkaitan dengan
determinan.
10. Menyelesaikan nilai determinan pada ordo 3 x 3, dengan baik.
11. Menghitung masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3 x 3, dengan tepat.
12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan pada ordo 3, dengan baik.
1
+
Pierre Frédéric Sarrus (10 Maret 1798 – 20 November 1861) adalah seorang matematikawan
Perancis.
Dia juga menemukan aturan mnemonic untuk memecahkan determinan dari sebuah matriks
berordo 3 x 3 yang dinamakan skema Sarrus, yang memberikan metode mudah untuk diingat
(easy–to–remember) dalam mengerjakan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 (seperti
digambarkan dalam “perkalian silang“).
Harga 2 kg Mangga, 1 kg Jeruk, dan 1 kg Apel sebesar Rp. 51.000,00. Harga 1 kg Mangga, 2 kg
Jeruk dan 1 kg Apel sebesar Rp. 54.000,00. Harga 2 kg Jeruk dan 3 kg Apel sebesar Rp. 80.000,00.
Berapakah harga per kg Mangga, Jeruk dan Apel itu?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan determinan matriks. Untuk itu perlu kita
mempelajari terlebih dahulu cara menentukan determinan matriks ordo 3×3.
Ingat kembali materi sistem persamaan linier tiga variabel yang sudah dipelajari. Buat sistem persamaan
linier dulu dari permaslahan di atas.
Misalkan:
x = ….?
y = ….?
z = ….?
Maka sistem persamaan linier tiga variabel yang sesuai dengan permasalahan adalah sebagai
berikut:
…………………… = ….
…………………… = …. ( )( ) = ( )
…………………… = ….
Bagaimana menentukan determinan untuk matriks 3×3? Mari kita perhatikan ulasan berikut terlebih dahulu
sebelaum menyelesaikan masalah di atas.
Ada bebarapa cara menentukan determinan matriks ordo 3×3, antara lain Motode Sarrus.
Cara tersebut sebagai berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13
Misal A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) maka determinan matriks A dapat ditentukan dengan menggunakan
𝑎31 𝑎32 𝑎33
metode sesuai dengan pola berikut:
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 𝑎12
Det A = (𝑎21 𝑎22 𝑎23 ) 𝑎21 𝑎22
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎31 𝑎32
- - - + + +
2
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Setalah membaca dan memahami ulasan diatas, maka tentukan determinan matriks ordo 3×3 dari
permasalah di atas:
( )
| |
3. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal utama, lalu jumlahkan hasil kalinya
… … … + … … … + … … … = ….
4. Kalikan tiap elemen yang berada pada tiga diagonal samping, lalu kurangkan hasil kalinya
… … … - … … … - … … … = ….
5. Kurangkan jumlah hasil kali pada diagonal utama dengan jumlah dari hasil kali pada diagonal samping
…. - … . = …..
Kesimpulan:
Untuk menentukan nilai x, y, dan z pada permasalah di atas kita akan menggunakan determinan matriks
sebagai cara meneyelesaikan permasalahan tersebut, dengan menggunakan aturan :
Berdasarkan catatan sejarah, Gabriel Cramer (1704 – 1752), matematikawan dari Swiss,
merupakan orang pertama yang menerbitkan peraturan ini pada tahun 1750. Untuk itu,
aturan ini sekarang dikenal sebagai aturan Cramer .
( )( ) = ( )
3
Langkah II: cari determinan dari masing-masing variabel.
Dx = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
Dy = | |
= ( … … …) + ( … … …) + ( … … …) - ( … … …) - ( … … …) -( … … …)
= ………..
𝐷𝑥 𝐷𝑦 𝐷𝑧
x= y= z=
𝐷 𝐷 𝐷
Generalization
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
4
Sekarang kalian coba
mengerjakan determinan
matriks dari permasalah di
atas dengan ekspansi
kofaktor minor selain baris
pertama
Ayo… Berlatih…
2 3 1
G = (1 1 1)
0 2 1
1 2 3
2. Jika diketahui matriks H = (2 1 2). tentukan determinan matriks Q
4 2 1
dengan cara ekspansi kofaktor minor!