Makalah Kelompok 3 - Asesmen Paud
Makalah Kelompok 3 - Asesmen Paud
Makalah Kelompok 3 - Asesmen Paud
DISUSUN OLEH :
INTAN SRI MULAN RAHMA (228207015)
MIFTAHUL JANNAH (2286207016)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan
Makalah Asesmen pendidikan ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “ASESMEN INFORMAL”.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
3
BAB II PEMABAHASAN........................................................................................5
A. Asesmen Informal ..................................................................................................5
B. Tujuan Asesmen Informal.......................................................................................6
C. Strategi Asesmen Informal.................................................................................... 6
D. Kelebihan dan Kelemahan Asesmen Informal.......................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
Hal ini sejalan dengan sifat dan hukum perkembangan bahwa perkembangan
bersifat individual (individual differences). Oleh karena itu maka pembelajaran
seharusnya bersifat individual sesuai dengan keragaman masing-masing anak dan
inilah yang menjadi salah satu pijakan sebagian ahli yang menghendaki
pembelajaran itu bersifat individual (individual learning). Dengan demikian,
secara ideal seharusnya kurikulum disusun sesuai dengan banyaknya keragaman
yang ditemukan pada anak usia dini (differences curriculum) sehingga setiap anak
mengggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
aktual yang dicapaiannya. Pola inilah yang mendorong munculnya kurikulum
individual dan pembelajaran individual.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asesmen Informal
Asesmen informal adalah asesmen yang dibuat dan dikembangkan
oleh guru berdasarkan aspek-aspek perkembangan atau kurikulum yang
berkaitan dengan kemampuan belajar anak. Asesmen informal ini hanya
berlaku kasuistis, maksudnya berlaku pada komunitas anak dimana guru
itu membuat dan menerapkan asesmen. Belum tentu sesuai atau cocok
diterapkan pada komunitas anak ditempat lain.
Asesmen informal bisa berupa komentar-komenter guru yang
diberikan atau diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang
peserta didik menjawab pertanyaan seorang guru, saat seorang peserta
didik atau beberapa peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru
atau temannya, atau saat seorang peserta didik memberikan komentar
terhadap jawaban guru atau peserta didik lain, guru telah melakukan
assesmen informal terhadap performansi peserta didik peserta didik
tersebut.
Penilaian informal bisa berupa komentar-komentar guru yang
diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta
didik menjawab pertanyaan guru, saat seorang peserta didik atau beberapa
peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru atau temannya, atau
saat seorang peserta didik memberikan komentar terhadap jawaban guru
atau peserta didik lain, guru telah melakukan penilaian informal terhadap
performansi peserta didik-peserta didik tersebut.
Asesmen informal dilakukan bukan untuk menentukan ranking
peserta didik. Asesmen ini biasanya dilakukan dengan cara lebih terbuka,
seperti kegiatan observasi, inventori, partisipasi, dan diskusi. Metode
asesmen informal dilaksanakan lebih spontan dan kurang kentara/terlihat.
5
Biasanya terjadi selama proses pembelajaran. Contoh metode ini seperti:
observasi dan pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan oleh guru selama
proses pembelajaran, dan refleksi siswa. Kebanyakan asesmen yang
digunakan di kelas adalah asesmen informal. Asesmen ini terjadi selama
proses pembelajaran berlangsung, dan dilakukan secara berkelanjutan.
6
Rubik merupakan instrument kualitatif yang dapat digunakan dalam
menilai kemajuan siswa atau pekerjaan mereka. Tujuannya adalah untuk
menilai pekerjaan siswa, membedakannya dari instrument seperti ceklis dan
skala penilaian.
Performansi dan asesmen portofolio
Asesmen Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja yang menyediakan
bukti-bukti kompetensi siswa. Portofolio juga menunjukkan inisiatif,
kemampuan dan keterampilan siswa. Performansi adalah cacatan outcome
yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama
suatu periode waktu tertentu. (Bernandin & Russell). Sedangkan yang
dimaksud dengan penilaian performansi adalah suatu cara mengukur
kontribusi-kontribusi dari individu-individu anggota organisasi kepada
organisasinya. (Kae E. Chung & Leon C. Megginson).
Asesmen bardasarkan teknologi
7
Asesmen informal segera bisa dilaksanakan, ketimbang tes standar butuh
waktu yang panajng, bisa lebih dari dua tahun baru dapat digunakan
setelah dikembangkan.
Asesmen informal dapat dihubungkan dengan kebutuhan-kebutuhan
diagnostik.
Asesmen informal lebih fleksibel, sedangkan tes standar lebih kaku, semoa
objektif yang telah direncanakan tidak bisa diubah sesuai keperluan
pembelajaran di dalam kelas.
8
BAB III
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29550981/ASSESMEN_DAN_METODE_ASSESMEN
staff.uny.ac.id/sites/default/files/.../pujaningsih.../asesmenakademik-informal.pdf
https://scholar.google.co.id/
10