Proposal Kegiatan Pengajian Sabilu Taubah
Proposal Kegiatan Pengajian Sabilu Taubah
Proposal Kegiatan Pengajian Sabilu Taubah
PENDAHULUAN
Kehadiran Majelis Sabilu Taubah dalam era milenial telah memberikan
motivasi dalam kontek pendekatan kesadaran hijrah kepada arah kebaikan,
Sabilu Taubah berawal dari anak-anak yang doyan ngopi dan rokok-an lalu
akhirnya Gus Iqdam menyetting agar di dalam perayaan ngopi tersebut
terdapat ngaji. Kata Gus Iqdam ngaji itu ngatur jiwo, ngopeni ati, ngolah
pikir, atau juga berarti men-charge ruhani. Gus Iqdam menjelaskan pada
jama’ahnya bahwa bekerja itu ibarat mobil sedangkan untuk
menggerakkannya butuh bensin, nah bensin itulah ngaji. Bagaimana
mungkin kendaraan bisa berjalan jika tanpa bensin. Maka perlulah agar
hidup ini berkah kita juga harus memperhatikan ngaji. Tak lain dan tak
bukan agar hidup ini berkah selalu berorientasi ibadah kepada Allah SWT.
Jika kita simak secara singkat ketika mengikuti pengajian Gus Iqdam maka
banyak hal menarik yang bisa dicatat :
Pertama, secara infrastruktur bangunan banyak yang baru ini pertanda
perkembangan begitu pesat. Di sisi lain akses parkir dan badan jalan begitu
luas walaupun mungkin di bagian dalam jama’ah harus puas melihat
majelis dengan layar proyektor.
Kedua, majelis ini dijalankan secara swadaya oleh santri dan masyarakat
sekitar. Mereka menyiapkan tempat, sound hingga tikar secara kompak
bersama. Selain itu mereka juga menyiapkan kopi untuk semua
jama’ahnya. Hal inilah barangkali yang tidak ditemukan di majelis ta’lim
lainnya.
Ketiga, majelis ini tidak hanya sekadar ta’lim akan tetapi terdapat shalawat
dan dzikir yang mengajak jama’ah untuk selalu ingat kepada Allah. Di
momen tersebut saya menikmati ketika semua jama’ah melantunkan
Burdah secara kompak lalu setelahnya menunduk untuk terdiam sejenak
dan berdo’a menengadahkan tangan ke langit.
Keempat, faktor Gus Iqdam sebagai pribadi sekaligus pangemong jama’ah
satu dari sekian hal menarik untuk dikupas. Pasalnya sosok beliu memang
penuh kharisma, selain memiliki wajah tampan beliau juga mampu
mengkontekstualkan ceramahnya menjadi lebih dekat kepada kaum
milenial. Gus Iqdam yang juga masih dzuriyah Pondok Mantenan
merupakan putra KH. Kholid (alm) dan Ibu Nyai Hj. Lam’atul Walidah serta
masih bersambung nasab dengan KH. Dhiyauddin Azamzami, Gus Shonhaji
Nawalkarim Zubaidi, KH. Zubaidi bin Abdul Ghofur hingga KH. Abdul
Ghofur Pendiri Pondok Mantenan.
Di malam itu banyak hal yang ada dalam pikiran saya mengenai Majelis
Sabilu Taubah ini. Di antaranya bahwa majelis Sabilu Taubah tersebut
serupa dengan Maiyah atau perkumpulan orang-orang dengan beragam
latarbelakang. Mejelis tersebut sengaja dibawakan dengan gayeng agar
suasana riang gembira dan meninggalkan kesan formal. Di sana jama’ah
tidak merasa canggung, mereka justru merasa terwadahi dan memang
seperti tempat curhat dalam skala besar. Hal demikianlah sekaligus
melahirkan konseling kelompok dalam istilah psikologi. Jama’ah merasa
diberi ruang untuk didengar dan dikuatkan secara keilmuan. Malam
kebaikan itulah barangkali menjadi kesan tersendiri bagi jama’ah yang oleh
sebagian kalangan justru terpinggirkan. Oleh karena itu dampak dari
majelis yang egaliter justru bisa lebih ampuh sebagai kontrol sosial daripada
hanya sekadar himbauan atau penghakiman.
Dari Majelis Sabilu Taubah inilah akhirnya saya belajar bahwa sejak dulu
agama memang datang untuk merangkul bukan memukul. Ajaran Islam
datang dengan kelembutan dan penuh kasih sayang. Agama menjadi
sumber rahmat yang terus memancar dan menyediakan solusinya.
Seberapa pun dosa yang diperbuat jika taubat menjadi tujuan utama maka
Tuhan akan membuka pintu maafnya. Lewat majelis seperti inilah
barangkali memang Tuhan lebih dekat dengan pendosa daripada kepada
orang yang sombong”.[Nglingkar.com]
LATAR BELAKANG.
Sodara Gus Iqdam mengaji 2023
Kegiatan Pengajian Majelis Sabilu Taubah oleh Muhammad Agus Iqdam
Kholid dari Blitar sebagaimana kita ketahui merupakan Jamaah atau
Majelis Ta’lim yang sudah sangat dikenal di Indonesia.
TUJUAN KEGIATAN
Sodara Gus Iqdam mengaji 2023
PENGAJIAN SABILU TAUBAH
TEMA PENGAJIAN
Sodara Gus Iqdam mengaji 2023
Pengajian Umum oleh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang akan dilaksanakan
di Desa Purwoagung Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi
mengambil Tema :
PANITIA KEGIATAN
Sodara Gus Iqdam mengaji 2023
PENGAJIAN “SABILU TAUBAH”
SODARA GUS IQDAM
II PELAKSANA KEGIATAN
a. Ketua 1 : Jumari
Ketua 2 : Nur Kholis ask
Ketua 3 : Musrifah
b. Sekretaris 1 : Marsudi
Sekretaris 2 : A Syamsudin
Sekretaris 3 : Andika Putra
c. Bendahara 1 : Sumirin
Bendahara 2 Nur kholis azqiqua
2. Bidang Perlengkapan
- Koordinator : Nur Kholis
Anggota : Sangadi Makrop
Nur sahid Supri
Widodo Suwarno
Saekoni Hasanudin
Hafiz
Sutikno
4. Bidang Sponsorship
Koordinator : Sumirin
Saiful Hadi
Gadang Sudiro
5. Bidang Parkir
- Koordinator 1 : Heri Handoko
- Koordinator 2 : Eko Abenk
Anggota : Pemuda Purwoagung
Pemuda Purwoasri
8. Bidang Pengamanan
- Koordinator : BHABINSA
: BABINKAMTIPMAS
- Anggota : BANSER
LINMAS
PECALANG
KOKAM
9. Bidang Konsumsi
- Koordinator : Musrifah
Anggota : Siti Rhoehanah St. Mujawaroh
Umi Hasanah Sriatun
Hj. Nia Riami Sri Handayani
Atik Hakimah Purwati
Iin Mahfudoh Hj. Bariah
Ma’rifah Sumiati
Sutianah
Susunan Acara :
1. Pembukaan.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an.
3. Sambutan.
4. Tahlil Akbar.
5. Mauidhoh Hasanah Pengajian.
6. Penutup/Do’a.
DESA PURWOASRI
DESA PURWOAGUNG
Arah sumberasri
TEMPAT
KEGIATAN
KETERANGAN LEGENDA:
= Jalan Utama.
= Jalan yang digunakan untuk kegiatan.
= Jalan Alternatif / Pengalihan.
= Tempat Parkir Sepeda dan Mobil Pengunjung
Sodara Gus Iqdam mengaji 2023
PENUTUP
Khusus bagi para dermawan atas nama pribadi maupun lembaga yang telah
mendukung secara materi, semoga mendapatkan imbalan rizki yang lebih
banyak dan yang lebih baik dari Allah SWT, Aamien.
-0-