1756-Article Text-5177-1-10-20230917
1756-Article Text-5177-1-10-20230917
1756-Article Text-5177-1-10-20230917
ABSTRAK Latar Belakang: Evidence- Based Practice digunakan oleh perawat sebagai pemberi
pelayanan asuhan keperawatan yang baik karena pengambilan keputusan klinis
berdasarkan pembuktian. Patient centered care merupakan suatu pendekatan inovatif
terhadap perencanaan, pemberian, dan evaluasi atas pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada kemitraan yang saling menguntungkan antara pemberi layanan
kesehatan, pasien dan keluarga. Tujuan: untuk mengetahuibagaimana cara meningkatkan
pelayanan patient centered care melalui penerapan Evidence Based Practice. Metode:
penelitian kepustakaan yang mengkaji jurnal kesehatan yang berkualitas secara kritis, yang
telah disaring dengan kriteria inklusi dan menggunakan beberapa database Google
Scholar,Pubmed, Science Direct dan Research Gate sebagai literasi dalam penelitian ini.
Ada 250 jurnal sesuai kata kunci yang disaring menjadi 7 jurnal sesuai tema dan dianalisis
yang mengkaji tentang peningkatan pelayanan patient centerd care dengan penerapan
Evidence Based Practice. Hasil: menunjukkan bahwa penerapan Evidence Bases Practice
berpotensi meningkatkan pelayanan patient centered care. Kesimpulan: Evidence Based
Practice dapat diterapkan dengan baik sehingga berpotensi meningkatkan pelayanan
keperawatan patient centered care, dan dapat memberikan dukungan pada kelembagaan
formal dan informal terkait dengan PCC dan EBP; serta memupuk pendekatan multidisiplin
dan multiarah untuk perawatan dan komunikasi yang memfasilitasi penerapan EBP dan
PCC.
a mutually beneficial partnership between health care providers, patients and families.
Objective: to find out how to improve patient centered care services through the
application of Evidence Based Practice. Methods: literature research that critically reviews
quality health journals, which have been screened with inclusion criteria and uses several
Google Scholar, Pubmed, Science Direct and Research Gate databases as literacy in this
study. There were 250 journals according to keywords that were filtered into 7 journals
according to the theme and analyzed which examined the improvement of patient centerd
care services with the application of Evidence Based Practice. Results: shows that the
application of Evidence Bases Practice has the potential to improve patient centered care
services. Conclusion: Evidence Based Practice can be implemented well so that it has the
potential to improve patient centered care nursing services, and can provide support to
formal and informal institutions related to PCC and EBP; and foster a multidisciplinary and
multi-directional approach to care and communication that facilitates the implementation
of EBP and PCC.
Survei deskriptif menurut Melnyk (2012) yang dilakukan untuk menilai persepsi
praktik berbasisbukti (EBP) di antara perawat di Amerika Serikat, dengan sampel acak yang
di ambil dari 1.015 Registered Nurse (RN) yang merupakan anggota dari American Nurses
Association, Menjelaskan Meskipun perawatan kesehatan dengan berbasis bukti
113 | JUIPERDO
JUIPERDO
Volume 10 No.02 Desember 2022
e-ISSN : 2655-9382
JURNAL ILMIAH PERAWAT MANADO P-ISSN : 2252-4843
Alamat Penerbit: Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Jl. R.W Monginsidi Malalayang II Manado;
Email: [email protected]
METODE Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah systematic review, yaitu
PENELITIAN penelitiankepustakaan yang mengkaji secara kritis pengetahuan, ide, atau bahkan temuan
di dalam jurnalkesehatan yang berkualitas, disusun dan disusun secara teoritis dan
metodologis untuksuatu topik tertentu (Lau & Kuziemsky, 2016). Strategi yang digunakan
dalam pencarian artikel adalah dengan menggunakan artikel penelitian yang sesuai
dengan topik pada data base GoogleScholar, Pubmed, dan Science Direct.
Systematic review ini dibatasi pencarian literature dalam rentang 10 tahun terakhir
(2012- 2022)dengan menggunakan kata kunci sebagai berikut “Evidence Based Practice”,
114 | JUIPERDO
JUIPERDO
Volume 10 No.02 Desember 2022
e-ISSN : 2655-9382
JURNAL ILMIAH PERAWAT MANADO P-ISSN : 2252-4843
Alamat Penerbit: Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Jl. R.W Monginsidi Malalayang II Manado;
Email: [email protected]
“Patient centered Care”, “Keperawatan”, dan “Evidence based Nursing Practice”, dengan
penentuan pertanyaan yang mengikuti teknik PICO. Dimana setiap pertanyaan P adalah
sampel Patient centered care atau manajer perawat, I adalah intervensi penerapan
Evidence Based Nursing pada experimental study, C adalah sampel tanpa penerapan
Evidence based Practice, O adalah proses peningkatan pelayanan patient centered care.
Kriteria inklusi dalam kajian literature ini adalah artikel berbentuk full-text,berbahasa
Indonesia maupun inggris yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, artikel penelitiandi
dalamnya mencakup dua atau lebih kata kunci pencarianpada database. Alur telaah jurnal
disesuaikan dengan gambar berikut.
Artikel full-text dilakukan pemeriksaan untuk memilih jurnal hasil penelitian yang
sesuai dengan kriteria inklusi sampel. Diperoleh sebanyak 7 artikel yang memenuhi kriteria
inklusi dan abstrak yang relevan untuk dianalisis tentang peningkatan pelayanan patient
centered care dengan penerapan Evidence Based Practice
115 | JUIPERDO
JUIPERDO
Volume 10 No.02 Desember 2022
e-ISSN : 2655-9382
JURNAL ILMIAH PERAWAT MANADO P-ISSN : 2252-4843
Alamat Penerbit: Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Jl. R.W Monginsidi Malalayang II Manado;
Email: [email protected]
lintas atau pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Pengaruh pendidikan
kesehatan berkontribusi dalam studi penanganan evakuasi korban dan tindakan awal
kecelakaan lalu lintas sebagian besar pre-eksperimental dan cross sectional. Jumlah rata-
rata peserta ada yang belasan dan ada yang ratusan. Secara keseluruhan, setiap penelitian
membahas tentang evakuasi korban dan tindakan awal kecelakaan lalu lintas atau
pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Studi yang sesuai dengan tinjauan
sistematis ini rata-rata dilakukan di Indonesia dengan 6 studi dan yang lainnya adalah 2
studi dilakukan di ethiopia dan India. 8 studi tentang penanganan evakuasi korban dan
tindakan awal kecelakaan lalu lintas di masyarakat adalah usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, dan tingkat pengetahuan sebelum/sesudah diberikan intervensi.
PEMBAHASAN
Pendidikan kesehatan adalah upaya pembelajaran kepada masyarakat agar
masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara, dan meningkatkan
taraf kesehatannya (Notoatmodjo, 2012). Berdasarkan hasil penelitian diatas menyatakan
bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang hal ini
menunjukkan bahwa pengetahuan seseorang bisa berubah dalam arti meningkat setelah
diberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan evakuasi korban dan tindakan awal
kecelakaan lalu lintas, media yang digunakan pada saat melakukan pendidikan kesehatan
juga sangat mempengaruhi pengetahuan seseorang jika media yang digunakan menarik
maka itu akan meningkatkan perhatian seseorang terhadap informasi yang akan
disampaikan, isi materi juga menarik disertai dengan gaya bahasa yang mudah dipahami
akan mempermudah penyerapan informasi subjek terhadap objek tertentu
(Notoatmodjo, 2012).
Evakuasi atau pemindahan korban suatu cara yang digunakan untuk
menyelamatkan korban ketempat yang lebih aman. Dengan memindahkan korban maka
akan membantu dalam proses penanganan korbannya. Penanganan korban yang salah
akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru. Evakuasi korban dapat dilakukan
apabila DRCAB aman, patah tulang dan perdarahan sudah tertangani, perhatikan cedera
leher/cervical dan tulang punggung, rute aman bagi penolong dan korban. Evakuasi
korban tentunya memerlukan teknik-teknik tertentu agar pemindahan benar-benar
mampu memberikan kondisi kepada korban yang lebih baik, bukan memperburuk
keadaan karena teknik yang salah. Dalam evakuasi korban jangan menambah cidera baru
pada korban. Prinsip-prinsip pada evakuasi korban harus diperhatikan seperti korban
dirujuk jika dalam keadaan stabil dan tidak menambah cidera baru (Widya, 2018).
Tindakan pertolongan pertama merupakan sebuah perlakuan pada korban kecelakaan
sebelum ditangani oleh petugas medis dengan tujuan menghindarkan korban dari cidera
yang lebih parah. Tujuan dilakukannya tindakan atau penanganan awal kondisi gawat
darurat untuk menyelamatkan kehidupan, mencegah keadaan menjadi lebih buruk dan
mempercepat kesembuhan pada korban.
116 | JUIPERDO
JUIPERDO
Volume 10 No.02 Desember 2022
e-ISSN : 2655-9382
JURNAL ILMIAH PERAWAT MANADO P-ISSN : 2252-4843
Alamat Penerbit: Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Jl. R.W Monginsidi Malalayang II Manado;
Email: [email protected]
KESIMPULAN 1. Berdasarkan dari hasil penelitian literature review bahwa kesimpulan sebagai berikut,
yaitu terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan evakuasi korban
terhadap masyarakat dengan tindakan awal kecelakaan lalu lintas. Hasil penelitian
dari delapan jurnal yang sudah diteliti, menjelaskan bahwa adanya pengaruh yang
signifikan setelah diberikan pendidikan kesehatan terhadap masyarakat sehingga
dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengkaji dan meneliti lebih
lanjut terkait penanganan evakuasi korban dan tindakan awal kecelakaan lalu lintas
dengan metode lain dan mengembangkan media pendidikan kesehatan agar dapat
menambah wawasan, dan pengetahuan masyarakat.
DAFTAR Anwar, K. 2014. Kampanye Pentingnya Mengetahui Pengetahuan Dasar Pertolongan
PUSTAKA Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Keperawatan (No.1.Vol.8): Institut
Pertanian Bogor
http://jurnals1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/viewFile/319/284. Diakses
pada tanggal 01 januari 2016
Anwar, Saifuddin. (2009). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Chan, dkk (1994). The Effect of Spinal Immobilization on Healthy Volunteer. Los Angeles:
University of Southern California Medical Center.
Dewi Nurhanifah (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Di Sekolah Pada Siswa Kelas VII. (No.1. Vol.1)
https://journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing/article/view/6. Diakses tanggal 28
april 2017
Ferly Rawindi Kase, Swito Prastiwi, Ani Sutriningsih (2018). Hubungan Pengetahuan
Masyarakat Awam Dengan Tindakan Awal Gawat Darurat Kecelakaan Lalu Lintas di
Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. (Vol 3.
No.1)https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/838.Di akses
(Vol.3. No.1), 2018
Humardani Ali, 2013. Hubungan pengetahuan tentang peran perawat UGD dengan sikap
dalam penanganan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat kecelakaan
lalu lintas.
I Nyoman Asdiwinata, A.A Istri Dalem Hana Yundari, I Putu Angga Widnyana (2019).
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan Lalu Lintas di Banjar Buagan Desa PemecutanKelod. (No.1. Vol 6)
https://www.balimedikajurnal.com/index.php/bmj/article/view/67. Di akses 30
juni 2019
Idries, A. 2007. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Binarupa Aksara
Katoch, Col Satendra. (2005). Introduction of Modern Stretchers in Armed Forces for
Improving Casualty Evacuation in Field with Special Reference to Casualty
Evacuation in Mountains. MJAFI 2005, 61, 157-162.
117 | JUIPERDO
JUIPERDO
Volume 10 No.02 Desember 2022
e-ISSN : 2655-9382
JURNAL ILMIAH PERAWAT MANADO P-ISSN : 2252-4843
Alamat Penerbit: Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Jl. R.W Monginsidi Malalayang II Manado;
Email: [email protected]
118 | JUIPERDO
JUIPERDO
Volume 10 No.02 Desember 2022
e-ISSN : 2655-9382
JURNAL ILMIAH PERAWAT MANADO P-ISSN : 2252-4843
Alamat Penerbit: Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Jl. R.W Monginsidi Malalayang II Manado;
Email: [email protected]
119 | JUIPERDO