Pemerintah Kota Kupang: Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Pemerintah Kota Kupang: Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Pemerintah Kota Kupang: Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
1
Bacalah kutipan syair berikut!
Wahai ananda muda budiman,
ibu bapa engkau peliharakan,
berlaku baik berkata sopan,
supaya dosamu diampuni Tuhan.
5. Syair tersebut membahas….
A. nasihat untuk berperilaku baik terhadap orang tua
B. nasihat untuk berbuat baik kepada keluarga
C. nasihat agar mengasihi orang tua
D. nasihat agar mênyayangi saudara
Bacalah kutipan syair berikut untuk mengerjakan soal nomor 6-8!
Syair Perpustakaan Soeman Hs.
Tersusun indah pustaka ini,
Tertata buku-buku penuh maknawi,
Isi hari dengan berkunjung ke sini,
Pustaka terbaik di negeri ini.
2
Bacalah kutipan gurindam berikut untuk mengerjakan soal nomor 11 dan 12!
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
3
Bacalah syair rumpang berikut!
Jangan sombong jangan takabur,
[...],
banyaklah engkau bersyukur,
iman di dada semakin subur.
17. Larik yang tepat untuk melengkapi syair rumpang tersebut adalah….
A. selalu mewarisi sikap tegar C. segala anugerah sudah diatur
B. berjuang agar hidup makmur D. bersikap baik jadikan gemar
Bacalah pantun dan gurindam berikut!
Pantun
Hendak mencangkul di pinggir ladang,
ada banyak semak berduri.
Sebelum cari salahnya orang,
lebih baik berkaca diri.
Gurindam
Lidah yang suka membenarkan dirinya,
daripada yang lain dapat kesalahannya.
18. Persamaan pantun dan gurindam tersebut adalah ….
A. struktur B. pesan/isi C. bunyi rima D. jumlah larik
Bacalah ilustrasi berikut!
Asri sangat sedih karena kemarin kelinci kesayangannya mati. Asri seolah kehilangan
sahabat karibnya. Air matanya selalu berlinang jika teringat kelincinya yang mati.
4
Bacalah kutipan teks fabel berikut!
"Oo, maaf kawan. Aku tidak perlu bantuan. Aku pun tidak akan memberi umbi ini
kepadamu!" kata si Ticit.
Cerita II
Di sebuah hutan, musim kemarau, burung-burung dan hewan-hewan lain sangat sulit untuk
mendapatkan air. Namun, ada seekor burung perkutut yang menemukan kendi tua berisi
sedikit air. Kendi tersebut memiliki bentuk yang tinggi dan juga sempit, sehingga burung
tersebut tidak bisa menjangkau air di dalam kendi tersebut. Burung perkutut tersebut tetap
mencoba untuk meminum air yang ada di dalam kendi, tetapi tetap saja tidak bisa. Burung
itu hampir putus asa hingga munculah sebuah ide. Burung tersebut kemudian mengambil
kerikil-kerikil yang ada di samping kendi dan menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu.
Ide yang cemerlang itu membuat air lama kelamaan naik sehingga burung perkutut bisa
meminum air tersebut.
23. Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerita tersebut diawali dengan....
Cerita I Cerita II
A. menampilkan lokasi cerita memberikan garis besar cerita
B. memberikan garis besar cerita memulai dengan aksi
C. memunculkan masalah mengisyaratkan bahaya
D. memulai dengan aksi menampilkan lokasi cerita
5
24. Isi tersirat kutipan fabel tersebut adalah...
A. Penghuni hutan hidup rukun meskipun ada salah satu penghuni yang sombong karena
memiliki bulu indah.
B. Kancil dan teman-temannya menghindari merak kárena ia suka memamerkan bulu-bulunya.
C. Merak tidak disukai teman-temannya karena ia sombong, merasa tidak tertandingi
kecantikannya.
D. Kancil dan teman-temannya membiarkan ulah merak yang suka memamerkan bulu-
bulunya.
Bacalah teks fabel berikut untuk mengerjakan soal nomor 25-27!
“Toloooong! Toloooong!
Pino dan Popo bangun dari sebuah lubang kecil di lemari, Pino mengintip. Dada Pino
berdegup keras saat dilihatnya kucing besar itu sedang mencengkram ibunya.
“Ibu!” teriak Pino sambil beranjak dari tempatnya.
Popo segera mencegah Pino. “ Jangan, Pino berbahaya! Bisa-bisa nanti kamu juga
diterkam, kata popo.
“Tidak apa-apa yang penting ibu selamat,” teriak Pino.
Pino melompat ke bawah dan berlari sekencang mungkin ke arah kucing jahat itu.
Dengan sekuat tenaga, Pino menyerunduk tubuh si Kucing. Karena terkejut, kucing itu
melepaskan mangsa di mulutnya. Dia berbalik dan menatap tajam Tikus kecil di depannya.
Sementara itu, Pino hanya berdiri mematung. Kilatan mata dan geraman si Kucing membuat
nyalinya ciut. Ketika kucing itu siap menyerang, Popo menolong Pino mengalihkan perhatian
kucing. Kucing tertipu. Pino dan Popo langsung masuk ke lubang kecil.
6
32. Perbaikan penulisan yang tepat dari kalimat "Beberapa waktu lalu Si Landak mengajak
monyet, kambing, kancil, dan binatang lainnya untuk bermain bersama." adalah....
A. Beberapa waktu lalu si Landak mengajak monyet, kambing, kancil, dan binatang lainnya
untuk bermain bersama.
B. Beberapa waktu lalu Si Landak mengajak Monyet, Kambing, Kancil, dan binatang lainnya
untuk bermain bersama.
C. Beberapa waktu lalu Si landak mengajak Monyet, Kambing, Kancil, dan binatang lainnya
untuk bermain bersama.
D. Beberapa waktu lalu si Landak mengajak Monyet, Kambing, Kancil, dan binatang lainnya
untuk bermain bersama.
Bacalah kutipan teks fabel berikut ini!
Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor Singa yang ganas. Suatu hari sang Singa ganas itu
membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus
ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor Kelinci. Sambil
terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang Singa yang ganas itu.
"Maaf sang Raja saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya," kata
si Kelinci. Kemudian, Singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung
menyahut, "Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga".
"Ya sang Raja, dia ada di dalam sumur itu."
7
Bacalah teks fabel berikut untuk mengerjakan soal nomor 36-39!
1) "Akulah binatang tercantik di laut ini," kata Lala, bintang laut sambil merentangkan
kelima lengannya.
"Jangan sombong, Lala. Bodi si Ikan Badut juga cantik. Bahkan, dia banyak diburu oleh
manusia. Kiko kuda laut juga cantik. Dia mirip dengan Kuda yang hidup di darat," kata
Dang Dang si Udang.
"Ah, tapi tidak ada yang secantik diriku. Aku mirip dengan bintang yang berkilauan di
angkasa sana," kata Lala sombong. Kiko, Bodi, Dang Dang saling berpandangan.
2) Tiba-tiba…
"Brrr.. . " karang-karang tempat mereka mengobrol terasa bergetar. "Ada gempa laut! Ada
gempa laut!" seru Dang Dang si Udang. Keempat binatang itu pun segera berlindung.
Lala bergegas menyusul ke balik batu karang. Namun tiba-tiba, "Bruk!" Sebongkah batu
karang jatuh dan menimpa salah satu lengan Lala. "Aduuh!" pekik Lala.
3) Lala meraung kesakitan. Lengan kanan Lala patah. Teman-temannya membawa Lala ke
rumah sakit terdekat. Menurut dokter, lengan Lala harus diamputasi. Betapa sedih Lala
mendengar perkataan dokter tersebut.
4) Setelah kejadian itu Lala menjadi pendiam. Ia banyak merenung. Ia malu selama ini telah
menyombongkan kecantikannya.
40. Susunan kalimat-kalimat acak tersebut menjadi cerita fabel yang padu adalah….
A. 4), 2), 3), 1), 5), 6)
B. 4), 1), 3), 2), 5), 6)
C. 4), 6), 2), 1), 3), 5)
D. 4), 6), 3), 2), 1), 5)
8
PEMERINTAH KOTA KUPANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SMP NEGERI 2 KUPANG
TERAKREDITASI “ A “
Jln. Tom Pello No.33 Telp./Fax : (0380) 822084, 821878
E-mail : [email protected], Website : smpn2kupang.sch.id