KTSP Kurikulum 2006 Fixed
KTSP Kurikulum 2006 Fixed
KTSP Kurikulum 2006 Fixed
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
formal jenjang menengah Atas yang memerlukan adanya suatu program yang jelas dan
dipahami oleh semua pihak baik pihak internal maupun eksternal sekolah. Atas dasar
itulah SMA Negeri 1 Kandangserang memandang perlu untuk mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai
dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik Dengan tersusunnya dokumen
KTSP ini, SMA Negeri 1 Kandangserang akan menjadi sekolah yang memiliki kurikulum
yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi lingkungan sekolah, sehingga terselenggara
proses pendidikan yang berbasis lingkungan sekolah dengan mengembangkan bebrbagai
keunggulan-keunggulan lokal.
Kondisi Ideal yang diharapkan tercapai di SMA Negeri 1 Kandangserang adalah
terpenuhinya 8 (delapan) standar nasional pendidikan, sehingga penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu pula dapat tercapai. Namun
demikian, kondisi nyata saat ini SMA Negeri 1 Kandangserang masih harus terus
berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan. Secara rinci kondisi
nyata SMA Negeri 1 Kandangserang adalah sebagai berikut:
1. Standar Isi
1.1. Pengembangan KTSP baru dilakukan oleh guru.
1.2. Pengembangan muatan lokal baru dilakukan oleh guru, belum melibatkan unsur-
unsur lain yang memiliki kompetensi mengembangkan muatan lokal
1.3. Pengembangan diri belum secara optimal dilaksanakan sekolah
1.4. Belum semua guru memberikan pembelajaran yang meliputi TM, KT dan KMTT
2. Standar proses
2.1. Belum semua silabus dan RPP (baru 75%) dikembangkan secara mandiri oleh
guru
2.2. Baru 85% silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi kaidah-kaidah/rambu-
rambu penyusunan silabus dan RPP
2.3. Baru 50% proses pembelajaran menggunanan pendekatan saintinfik
2.4. Pelaksanaan supervisi kelas (class visit) belum berjalan secara optimal
2.5. Pelaksanaan evaluasi PBM belum secara baik dan benar terlaksana
2
3. Standar Kompetensi Lulusan
3.1. Ketuntasan belajar (KKM) masih di bawah 75
3.2. Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan memanfaatkan sumber
belajar masih minim
3.3. Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan-kunjungan dan penggunaan
internet untuk mendapatkan informasi berbagai hal masih minim
3.4. Pengalamam siswa dalam mengekpresikan diri dan karyanya melalui seni dan
budaya masih rendah
3.5. Sekolah masih kurang mendapatkan penghargaan dan medali dalam berbagai
kejuaraan
3.6. Masih sedikit lulusan yang dapt melanjutkan ke perguruan tinggi negeri karena
belum mampu bersaing
6. Standar Pengelolaan
6.1. Misi belum sepenuhnya mendukung tercapainya Visi sekolah
6.2. Struktur organisasi belum dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap
6.3. Baru 85% program sekolah terlaksana
3
7. Standar Pembiayaan
7.1. Insentif untuk kegitan Remedial dinilai masih kecil.
7.2. Laporan keuangan belum disampaikan kesemua yang berkepentingan
8. Standar Penilaian
8.1. Baru 80% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian
8.2. Baru 75% menggunakan tehnik penilaian yang beragam.
Potensi dan karakteristik yang dimiliki SMA Negeri 1 Kandangserang diantaranya adalah :
1. Sumber Daya Manusia yaitu semua pendidik berlatar belakang minimal S-1,
dengan latar belakang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, memiliki
komitmen untuk terus memajukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya
2. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat tinggi
3. Adanya dukungan dari dunia usaha dan dunia kerja
4. Potensi daerah yang berada di daerah pertanian dan industri memungkinkan untuk
pengembangan muatan lokal
4
B. Landasan
5
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
18. SK Dirjen Mandikdasmen Departemen Pendidikan Nasional Nomor
12/C/KEP/TU/2008.
19. Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra
dan Aksara Jawa.
20. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 tahun 2013, tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda No. 9 tahun 2012.
6
C. Tujuan Penyusunan Dokumen KTSP
D. Acuan Konseptual
7
b. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab, tolerandalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat
global,memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untukbekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan.
Kurikulum harus mampu menjawabtantangan ini sehingga perlu mengembangkan
kemampuan kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
8
f. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaandan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagisatuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
h. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkataniman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
i. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individumaupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkanoleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing
serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan
bangsa lain.
j. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter danwawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasanpenting bagi upaya memelihara persatuan dan
9
kesatuan bangsadalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkanwawasan dan
sikap kebangsaan serta persatuan nasional untukmemperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
k. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristiksosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajaribudaya dari daerah dan bangsa lain.
l. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
m. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
E. Prinsip Pengembangan
10
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral
berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
11
formal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
F. Prosedur Operasional
12
acuan dalam menyusun program penjurusan untuk SMA Negeri 1
Kandangserang yang masih melaksanakan Kurikulum 2006.
2. Penyusunan
Tim Pengembang Kurikulum (TPK) menyusun rencana dan jadwal
pengembangan KTSP.
Tim Pengembang Kurikulum ( TPK ) Pengumpulan data dan informasi yang
berkaitan dengan keberhasilan dan kendala pelaksanaan KTSP tahun
sebelumnya, serta kemungkinan kendala dalam pelaksanaan KTSP pada saat ini.
Tim Pengembang Kurikulum melakukan Analisis kondisi riil sekolah
terutama yang berkaitan dengan tenaga pendidik dan sarana dan
prasarana yang akan dijadikan dasar dalam menyusun program penjurusan.
Tim Pengembang Kurikulum (TPK), Kepala Sekolah dan Dewan Guru
melakukan : Penyusunan, review, dan revisi draf silabus mata pelajaran
dan muatan lokal Kurikulum 2006, serta melakukan penyusunan
pengembangan RPP.
3. Penetapan
Kepala sekolah, komite sekolah, dan TPK sekolah membahas rencana
dan jadwal kegiatan, untuk selanjutnya TPK melakukan revisi dan finalisasi.
Kepala sekolah menandatangani rencana dan jadwal kegiatan.
Tim Pengembang Kurikulum menyusun draf KTSP dengan mengacu kepada hasil
analisis dan revisi KTSP tahun sebelumnya, serta mengembangkannya
sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Kandangserang saat ini.
Kepala SMA, komite sekolah, TPK dan MGMP sekolah, serta pengawas pembina
mereview draf KTSP. Selanjutnya berdasarkan hasil review, TPK dan MGMP
sekolah melakukan revisi dan finalisasi dokumen KTSP.
4. Pengesahan
Kepala SMA dan ketua Komite Sekolah menandatangani KTSP,
kemudian mengirimkannya ke Dinas Pendidikan Propinsi.
13
BAB II
Visi, Misi, dan Tujuan
14
C. Misi Satuan Pendidikan
1. Misi
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap
siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
b. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat dikembangkan rasa percaya diri.
c. Menumbuhkan semangat keunggulan dan fastabiqul khoirot sehingga
berprestasi tinggi.
d. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
f. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.
15
2. Tujuan Jangka Menengah 4 Tahun ( 2017-2021 )
1. 100% siswa kelas XII tamat dan lulus tiap tahun pelajaran.
2. 60% lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun
swasta.
3. Terlaksananya proses pembelajaran secara interaktif, efektif dan efisien.
4. Siswa memiliki disiplin tinggi dalam belajar dan taat beribadah.
5. Meningkatnya profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya.
6. Berhasilnya siswa sebagai juara dalam mengikuti perlombaan mata
pelajaran, olah raga dan kesenian.
16
Identifikasi tantangan nyata yang dihadapi Sekolah
a. Kurangnya sarana ruang kelas
b. Lingkungan sekolah belum tertata dengan rapi
c. Perlu peningkatan iklim sekolah yang mendukung terciptanya proses
pembelajaran yang efektif dan efisien serta tertib dan disiplin.
d. 90 % dari jumlah Guru yang ada perlu tenaga ekstra agar sampai Ke sekolah
karena jarak antara rumah dengan sekolah lebih dari 25 Km.
e. Belum ada sarana dan prasarana untuk pelajaran TIK (Ruang Laboratorium
Komputer yang memadai).
f. Administrasi sekolah belum tertata dengan rapi
g. Minimnya fasilitas multimedia.
17
3. Mengikutsertakan siswa dalam event – event olah raga, seminar dan
kegiatan – kegiatan sejenis
4. Pembentukan koperasi
e. Aspek Kehumasan
1. Menjalin komunikasi yang intensif dengan stakeholder
2. Menjalin komunikasi yang hangat warga sekolah dengan keluarganya
3. Mengembangkan hubungan kerja yang sinergis dan kolaboratif
18
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Sebelum kami uraikan lebih lanjut tentang kurikulum sekolah kami, maka
ada beberapa pengertian yang perlu dipahami dalam kurikulum ini, yaitu :
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
2. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing – masing satuan pendidikan, yang mencakup tujuan pendidikan tingkat
satuan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan dan silabus.
3. Tujuan pendidikan adalah tujuan yang ingin dicapai dari hasil proses
pendidikan dan pengajaran pada jenjang pendidikan menengah umum.
4. Tingkat Satuan Pendidikan adalah Jenjang pendidikan dalam satuan
pendidikan, dalam hal ini SMA Negeri 1 Kandangserang Kabupaten
Pekalongan
5. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan
kepribadian; ilmu Pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olah raga dan
kesehatan.
6. Muatan Kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri termasuk ke dalam isi kurikulum
7. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
19
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur.
8. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata
pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi
pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar
9. Kriteria Ketuntasan Minimal adalah ketuntasan belajar minimal yang harus
diraih atau dipenuhi oleh setiap peserta didik untuk setiap mata pelajaran .
10. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan
diseluruh wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
11. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BNSP adalah badan
mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau
pelaksanaan dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.
12. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
13. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu – rambu yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.
14. Kompetensi adalah Kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara
Konsisiten sebagai perwujudan dari Pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimiliki oleh peserta didik
15. Kompetensi Dasar adalah merupakan sejumlah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk
menyusun indikator kompetensi
16. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, Pengetahuan dan keterampilan, standar Kompetensi Lulusan
meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata
pelajaran.
20
17. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu.
18. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap
muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik
19. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan
20. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada
kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan
percepatan
21. Kegiatan mandiri tak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh
pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau
lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya
diatur sendiri oleh peserta didik.
22. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban
belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.
23. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan
24. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan
21
25. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
26. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan, yang dimaksud waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum ( termasuk hari – hari besar
nasional ) dan hari libur khusus.
22
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik
di Indonesia maupun di luar negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem
pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi,
kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di
Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem
hukum internasional
7.Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat
madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
8.Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
hubungan internasional, regional, dan kerja sama
global lainnya
9.Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya
konflik internasional, dan mahkamah internasional
3. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan
penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato,
wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya
sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen,
dan novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan
berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan
pementasan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk
memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk
grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta
teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi,
puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan
dan sastra Melayu klasik
23
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat
dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan,
resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei
4. Bahasa Inggris 1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks kehidupan
sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks kehidupan
sehari-hari
24
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
5. Matematika Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah.
25
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama
Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor,
serta menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers
fungsi, program linear, matriks dan determinan,
vektor, transformasi geometri dan komposisinya,
barisan dan deret, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi
tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah.
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan
fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran
pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi
dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian,
dalam pemecahan masalah.
26
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama.
6. Fisika 1.Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan
menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis
2.Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan
melakukan pengukuran besaran fisika secara
langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti,
dan obyektif
3.Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi,
impuls, dan momentum
4.Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi
kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang
menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
5.Menerapkan konsep dan prinsip optik dan
gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah
dan produk teknologi
6.Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk
teknologi
7. Biologi 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji
hipotesis, menentukan variabel, merancang dan
merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan
untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang
tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah,
menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis,
dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang
diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil
percobaan secara lisan dan tertulis
27
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
2.Memahami keanekaragaman hayati dan
klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi
kehidupan dan upaya pelestariannya.
3.Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi, serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem.
4.Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan
antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan
penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ,
serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi
dan masyarakat
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, proses
metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya
dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
8. Kimia 1.Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan
menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis
2.Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara
perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia
yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan,
kekekalan masa dan kekekalan energi
3.Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan
koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk
cara pengukuran dan kegunaannya
4.Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena
pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)
28
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
5.Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa
organik yang meliputi benzena dan turunannya,
lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
9. Sejarah Program IPA
1.Menganalisis perkembangan masa negara-negara
tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam
di Indonesia
2.Membandingkan perkembangan masyarakat
Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan
Pemerintahan Pendudukan Jepang
3.Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan
nasionalisme di Indonesia
4.Merenkonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai
dengan periode Demokrasi terpimpin
5.Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal
kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin
(1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru
(1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998
s/d sekarang)
6.Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada
masa Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan
pertumbuhan teknologi mutahir
Program IPS
1.Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia
Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal
usul dan persebaran manusia di Indonesia
2.Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada
masa Negara tradisional, meliputi perkembangan
budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa
Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara
tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3.Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia
Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan
29
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa
kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-
ekonomi, politik
4.Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan
sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika,
revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi,
dan politik di Indonesia
5.Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945
6.Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia
mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha,
kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial
Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang,
meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan
nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara
merdeka dan sebagainya
7Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman
disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun
1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa
PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan
Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia
sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru,
dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan
Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa
Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan
masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)
10. Geografi 1.Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur,
dan pendekatan Geografi
2.Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan
memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
3.Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai
wahana memvisualkan geosfer
4.Menganalisis dinamika dan kecenderungan
perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi
30
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
5.Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya
dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya
secara arif
7.Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian
lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan
8.Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan
wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju
dan berkembang
11. Ekonomi 1.Menganalisis permasalahan ekonomi dalam
kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem
ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen,
konsumen, permintaan, penawaran dan harga
keseimbangan melalui mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam
bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan
nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang
dan perbankan
4.Memahami pembangunan ekonomi suatu negara
dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN,
pasar modal dan ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan
perusahaan dagang
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha,
koperasi dan kewirausahaan.
12. Sosiologi 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji
hubungan masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam
masyarakat dan norma yang mengatur hubungan
tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial.
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan
anti sosial dalam masyarakat
31
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas
sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial
dan perkembangannya dalam masyarakat yang
multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada
masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial
dan fungsinya dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan
mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan
13. Seni Budaya Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan beragam
teknik, media, dan materi musik daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan beragam
proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan beragam
proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
mancanegara (NonAsia).
14. Pendidikan Jasmani, 1.Mempraktekkan keterampilan permainan dan
Olahraga dan Kesehatan olahraga dengan menggunakan peraturan
2.Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama
serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3.Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap
tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
4.Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam
pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5.Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang,
permainan di air dan keselamatan di air
6.Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas
seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam
sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain.
32
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
7.Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan
yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara
mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
15.Teknologi Informasi 1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai
dan Komunikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang
ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak
Atas Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah
angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi
dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram
untuk menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi,
berkomunikasi dan bertukar informasi
2. Berbicara
Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau
dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi,
pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum,
pariwisata, kisah-kisah Islam, kebudayaan Islam,
wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam
3. Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis
paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan
keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas
umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar
Islam, wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam
33
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
4. Menulis
Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau
dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi,
pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum,
pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam,
wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam
B. STRUKTUR KURIKULUM
34
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang Kabupaten Pekalongan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang
Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas XI
1) Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang Kelas XI Program IPA terdiri atas 14 mata
pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Alokasi Waktu
Komponen
Semester I Semester II
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 4 4
7. Biologi 5 5
8. Kimia 5 5
9. Sejarah 2 2
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan 2 2
12. Teknologi Informasi dan komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
B. Muatan Lokal
35
Catatan :
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Ada Penambahan jam pelajaran pada mata pelajaran :
- Bahasa Indonesia yang pada standar isi 4 jam pelajaran menjadi 5 jam pelajaran
dengan alasan untuk persiapan ujian nasional.
- Sejarah yang pada standar isi 1 jam pelajaran menjadi 2 jam pelajaran dengan alasan
materi pada mata pelajaran sejarah terlalu padat.
36
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang
Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas XI
1) Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang Kelas XI Program IPS terdiri atas 13
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Sejarah 3 3
7. Geografi 4 4
8. Ekonomi 5 5
9. Sosiologi 4 4
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan 2 2
12. Teknologi Informasi dan komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
B. Muatan Lokal
14. Bahasa Jawa 2 2
C. Pengembangan Diri ( BK dan Ekskul ) *) *)
37
Catatan
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Ada Penambahan jam pelajaran pada mata pelajaran :
- Matematika yang pada standar isi 4 jam pelajaran menjadi 5 jam pelajaran,
penambahan jam pada Mapel Matematika dengan alasan untuk persiapan Ujian
Nasional.
- Sosiologi yang pada standar isi 3 jam pelajaran menjadi 4 jam pelajaran dengan
alasan untuk persiapan ujian nasional.
38
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang
Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas XII
1) Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang Kelas XII Program IPA terdiri atas 13
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
39
Jumlah jam pelajaran atau tatap muka 42 42
Catatan :
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Ada Penambahan jam pelajaran pada mata pelajaran :
- Matematika pada standar isi 4 jam pelajaran menjadi 5 jam pelajaran dengan alasan
untuk persiapan ujian nasional.
- Sejarah yang pada standar isi 1 jam pelajaran menjadi 2 jam pelajaran dengan alasan
materi pada mata pelajaran sejarah terlalu padat.
40
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang
Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas XII
1) Kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang Kelas XII Program IPS terdiri atas 13
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Alokasi Waktu
Komponen
Semester I Semester II
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 5 5
6. Sejarah 3 3
7. Geografi 4 4
8. Ekonomi 4 4
9. Sosiologi 4 4
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan 2 2
12. Teknologi Informasi dan komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
B. Muatan Lokal
14. Bahasa Jawa 2 2
C. Pengembangan Diri ( BK dan Ekskul ) *) *)
Jumlah jam pelajaran atau tatap muka 42 42
Catatan :
41
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
C. MUATAN KURIKULUM
1. Muatan Nasional
Struktur dan muatan kurikulum ini sebagaimana yang tertuang dalam
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut .
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Muatan kurikulum ini meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan.
Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk
kedalam isi kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Untuk peserta didik kelas XI dan XII, menerima 13 ( tiga belas ) mata pelajaran
yang diberlakukan secara nasional, Kelas XI baik program Ilmu Pengetahuan
Sosial maupan program Ilmu Pengetahuan Alam, masing – masing kelas
ditambah satu mata pelajaran muatan lokal dan program pengembangan diri.
Sedangkan Kelas XII baik program Ilmu Pengetahuan Sosial maupun program
Ilmu Pengetahuan Alam, ditambah dengan program pengembangan diri.
Setelah memperhatikan masukan dari berbagai pihak dan melalui berbagai
pertimbangan, untuk kelas XI, dan XII SMA Negeri 1 Kandangserang memilih
Bahasa Arab untuk mata pelajaran bahasa asing.
Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi perminggunya tercantum
dalam struktur kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang, sedangkan Standar
42
Kompetensi Lulusan serta Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar setiap
mata pelajaran untuk tingkat dan setiap semester terdapat pada Buku 2.
2. Muatan Lokal.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas daerah, sehingga diharapkan
dapat mengembangkan ciri khas daerah.
43
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mampu mengungkapkan pikiran, 2.1 Berbicara tentang pengalaman
pribadi
pendapat, gagasan, dan perasaan
2.2 Berpidato dalam forum rapat,
secara lisan melalui berbicara seperti upacara peringatan, dsb
2.3 Membahas dan
bertelepon, berpidato, bercerita
mendiskusikan isi geguritan
pengalaman, berdiskusi dan
berdialog dalam berbagai ragam
bahasa Jawa dengan unggah-ungguh
bahasa yang sesuai.
Semester 2
44
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mampu mengungkapkan pikiran, 6.1 Seminar tentang tema tertentu
6.2 Berdialog dengan orang tua
pendapat, gagasan, dan perasaan
atau orang yang lebih tua
secara lisan (sastra / non sastra) 6.3 Membahas atau
mendiskusikan isi geguritan
melalui berbicara seperti bertelepon,
berpidato, bercerita pengalaman,
berdiskusi dan berdialog dalam
berbagai ragam bahasa Jawa dengan
unggah-ungguh bahasa yang sesuai.
7. Mampu membaca dan memahami 7.1 Membaca Pemahaman bacaan
sederhana berhuruf
berbagai teks bacaan non sastra
7.2 Membaca berita Jawa (25
berbahasa Jawa baik dengan huruf kalimat)
7.3 Membaca cepat
latin ataupun dengan huruf Jawa
melalui berbagai teknik membaca
untuk berbagai tujuan.
b) Kelas XII
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
45
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
musyawarah dalam berbagai ragam
bahasa Jawa.
Semester 2
46
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mampu mengungkapkan pikiran, 6.1 Berpidato dalam berbagai
peristiwa
pendapat, gagasan, dan perasaan
6.2 Berbicara tentang peristiwa
secara lisan melalui berbicara seperti aktual atau dalam forum
ilmiah
bertelepon, berpidato, bercerita
6.3 Menceritakan kembali isi
pengalaman, berdiskusi, dan ceramah
6.4 Berdialog dengan berbagai
berdialog dalam berbagai ragam
lapisan masyarakat
bahasa Jawa dengan unggah-ungguh 6.5 Menceritakan kembali isi
ceramah / bacaan yang
bahasa yang sesuai.
didengar
47
dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun pembelajarab. Adapun
belajar tatap muka di SMA Negeri 1 Kandangserang diatur sebagai berikut :
a. Beban belajar di SMA Negeri 1 Kandangserang dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu.
b. Beban belajar dalam satu minggu untuk :
1) Kelas XI adalah 41 jam pelajaran.
2) Kelas XII adalah 41 jam pelajaran.
c. Durasi setiap 1 (satu) jam pelajaran adalah 45 menit.
d. Beban belajar dalam satu tahun adalah 34 Minggu.
e. Beban belajar pada semester ganjil/gasal untuk :
Kelas XI adalah 16 minggu
Kelas XII adalah 16 minggu
f. Beban belajar pada semester genap untuk :
Kelas XI adalah 18 minggu
Kelas XII adalah 13minggu
2. Beban Belajar Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur.
Merupakan alokasi waktu yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar, baik yang waktu
penyelesaiannya ditentukan oleh pendidik (Penugasan Terstruktur) maupun
yang diatur oleh peserta didik atas dasar kesepakatan dengan pendidik
(Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur), adapun beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur di SMA Negeri 1
Kandangserang adalah 60% dari waktu kegiatan tatap muka.
48
4. Penjurusan
Penjurusan pada satuan pendidikan mengacu pada SK Dirjen
Mandikdasmen Nomor 12/C/Kep/TU/2008 sehingga dapat ditentukan penjurusan
pada saat kenaikan kelas XI. SMA Negeri 1 Kandangserang terdiri dari dua Jurusan,
yaitu IPA dan IPS sesuai dengan kriteria penjurusan yang ditetapkan oleh Dewan
Guru yang disetujui oleh Komite Sekolah sebagai wakil dari orang tua peserta didik.
49
Masuk Program IPS :
a. Hasil tes psikologi merekomendasikan masuk program IPS
b. Nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia ; Bahasa Inggris ; Sejarah ;
Ekonomi ; Sosiologi dan Geografi mencapai nilai minimal nilai KKM
untuk setiap aspeknya pada semester I dan pada Semester II
c. Peserta didik berminat dan disetujui oleh Orang tua / Wali, dibuktikan
dengan surat persetujan oleh orang tua / Wali
d. Bersedia mengikuti program akselerasi penjurusan IPS, bagi peserta
didik yang salah satu ketentuan tersebut pada butir a, b, atau c tidak
terpenuhi, dibuktikan dengan surat pernyataan
Guru bimbingan dan konseling sesuai dengan tugas pokoknya dalam upaya
membantu tercapainya tujuan pendidikan nasional, dan khususnya membantu
50
siswa/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, mandiri, sukses, sejahtera
dan bahagia dalam kehidupannya.
2) Fungsi Layanan BK
Bagi konseli (siswa) berfungsi untuk
a. Perluasan pemahaman diri dan lingkungan;
b. Pendorong pertumbuhan dan perkembangan;
c. Proses penyesuaian diri dengan diri sendiri dan lingkungan;
d. Penyaluran pilihan pendidikan, pekerjaan dan karir;
e. Solusi atas masalah;
f. Perbaikan dan penyembuhan;
g. Pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif;
h. Pengembangan potensi diri secara optimal.
3) Asas Pelayanan
a. Kerahasiaan sesuai kode etik bimbingan dan konseling;
b. Kesukarelaan dalam mengikuti layanan yang diperlukan;
c. Keterbukaan dalam memberikan dan menerima informasi;
d. Keaktifan dalam penyelesaian masalah;
e. Kemandirian dalam pengambilan keputusan;
f. Kekinian dalam penyelesaian masalah pada kehidupan konseli;
g. Kedinamisan dalam memandang konseli.
h. Keterpaduan kerja antarpemangku kepentingan pendidikan ;
i. Keharmonisan layanan dengan visi dan misi sekolah serta nilai dan norma
kehidupan yang berlaku;
j. Keahlian dalam pelayanan yang sesuai kaidah-akademik dan profesional ;
51
k. Alih-tangan kasus untuk layanan di luar keahlian dan kewenangan;
l. Tut wuri handayani dalam memfasilitasi setiap peserta didik.
52
Bidang layanan;
a. BK Pribadi meliputi pemahaman diri, keselarasan perkembangan, cipta rasa,
karsa; kedewasaan, aktualisasi diri, dan tanggung jawab.
b. BK Sosial untuk memahami interaksi sosial yang positif, keterampilan
berinteraksi, dan mangatasi masalah dalam hubungan sosial.
c. BK Belajar merupakan bantuan untuk mengenali potensi diri, sikap dan
keterampilan belajar, keterampilan merencanakan pendidikan, kesiapan mental
menghadapi ujian sehingga mendapat hasil belajar yang optimal.
d. BK Karir merupakan bimbingan untuk mengalami pertumbuhan,
perkembangan, eksplorsi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir secara
rasional dan realistis.
Struktur program
Program layanan Bimbingan dan Konseling meliputi program tahunan dan
program semesteran.
Struktur:
• Rasional
• Visi dan misi
• Deskripsi Kebutuhan
• Tujuan
• Komponen Program
• Bidang Layanan
• Recana Kegiatan
• Tema/Topik
• Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
• Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut
• Rencana Anggaran
53
Bentuk layanan bimbingan dan konseling dalam kelas:
• Tatap muka terjadwal.
• Volume kegiatan klasikal 1 jam pelajaran per rombel per minggu.
• Materi layanan meliputi: aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar, karir serta
materi lain yang peserta didik perlukan.
• Materi dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal
(RPLBK)
54
6. Ekstrakurikuler
Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler, SMA Negeri 1 Kandangserang telah berusaha
untuk mengikuti petunjuk sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat
peserta didik.
Siswa Kelas XI dalam bentuk ekstra Kurikuler yang dilaksanakan secara
terjadwal menyesuaikan hari belajar peserta didik dengan waktu dua jam pembelajaran 2
x 45 menit dan difasilitasi oleh guru pembina ekstra Kurikuler.
Kegiatan Ekstra Kurikuler untuk kelas XI meliputi : Pramuka, PMR, Sepak
Takraw, Bola Volly, TIK, Seni Musik, Seni Tari, English Club, Pencak Silat, Bulu
Tangkis, Catur, KIR, dengan program kerja masing-masing Ekstra Kurikuler dapat kami
jabarkan dibawah ini.
55
Program Kerja Eksta Kurikuler : Pramuka
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Jumat
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Latihan Rutin X X X X X
Sejarah Pramuka X
Lambang Gerakan
X
Pramuka
Pionering X
Baris Berbaris X X X X X
Sandi Morse X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Dasa Darma X
Tanda Pengenal
X
Pramuka
SKU X X X
Pelantikan Bantara X
56
Program Kerja Ekstra Kurikuler : PMR
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Kepalang Merahan X
Tokoh-tokoh Palang Merah
X
Dunia
Sejarah Palang Merah X
THE LAW OF
X
HUMANITER
Pertolongan Pertama X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Laporan Penatalaksanaan
X
Korban
Anatomi X
Tindakan Pertolongan
X
Pertama
Bantuan Hidup Dasar X
Pendarahan X
Cedera Jaringan Lunak X
57
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Sepak Takraw
Waktu Pelaksanaan : Kamis dan Sabtu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Materi Pengenalan
X
Sepak Takraw
Aturan-aturan dalam
X
Sepak Takraw
Praktik Sepak Sila X
Praktik Sepak Kuda X
Praktik Sepak Cukil X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Sparing X X
Praktik Menapak X X X
Sepak Simpuh X X X
Heading X X
Sparing atau Latih
X
Tanding
Mendada X X X X X X
Memaha X X X X X
Membahu X X X
58
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Bola Volly
Waktu Pelaksanaan : Rabu dan Kamis
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Materi Pengenalan
X
Bola Volly
Aturan-aturan dalam
X
Permainan Bola Volly
Teknik Service X X
Teknik dasar passing X X
Teknik dasar spike
X X X
atau smash
Sparing atau Latih
X
Tanding
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Teknik dasar block X X
Praktik Tosser X X X
Praktik Spiker X X X
Sparing atau Latih
X
Tanding
Praktik Libero X X
Praktik Defender X X X X X
Sparing atau Latih
X
Tanding
59
Program Kerja Ekstra Kurikuler : TIK ( Photoshop )
Waktu Pelaksanaan : Selasa dan Rabu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Materi Pengenalan
X
Photoshop
Mengenal Elemen
Dasar Jendela Kerja X
Photoshop
Memilih Bagian dari
Suatu Image dengan X
Marquee Tool
Penggunaan Lasso
X
Tool
Penggunaan Magic
X
Wand Tool
Duplikat Image X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Membuat Desain
X
dengan Layer
Menggabungkan
X
Gambar
Memilih, Menghapus
Objek pada Layer dan X
Mengumpulkan
Menempatkan Teks X
Menggabungkan
X
Gambar
Cara Crop Gambar X
Project Membuat
X
Poster
60
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Seni Musik
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Sabtu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pembinaan
Menentukan jenis
lagu yang
diperdengarkan
danMengidentifikasi X X
elemen-lemen musik,
Irama, tempo, nada,
diamika dari beragam
lagu nusantara.
Pembinaan
Mengidentifikasikan
lagu etnik yang X
didengar berdasarkan
fungsi sosialnya dan
Menuliskan/
mengutarakan
X X
keunikan/keindahan
dan pesan dari lagu
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Menuliskan pola
irama, nada, dinamika X X
lagu etnik Nusantara
Menuliskan pola
irama lagu etnik X
Nusantara
Menggabungkan
elemen musik melalui X X
alat musik.
Koordinasi dengan
intansi-intansi tentang
X
kegiatan seni musik
siswa
61
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Seni Tari
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Sabtu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Tari X
Gerak Dasar Tari X X
Olah Tubuh X
Praktik Sikap Adeg X X
Praktik Gerak Jari X X
Praktik Gerak Kaki X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Praktik Gerak Gayal-
X X
gayal
Praktik Gerak
Lumaksana, Ngoyog, X
Ngunduh Sekar
Praktik Gerak Ombak
banyu, Ridhong, X X
Rimong
Praktik Gerak
Samberan, Sekar ula, X
Sembahan
Praktik Gerak Tancep,
X X
Trecet, Trisig
62
Program Kerja Ekstra Kurikuler : English Club
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Kamis
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
English Club
Dialog Sederhana X X X X X
Percakapan sehari –
X X X X X
hari
Games Permainan
X X X
bahasa
Speech X X
Story telling X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Dialog Sederhana X X X X X X
Percakapan sehari –
X X X X X X
hari
Games Permainan
X X X X
bahasa
Scrabble X X
News reading X X
Singing X
Written test X X
63
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Pencak Silat
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa dan Rabu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
Pencak Silat
Praktik Kuda-kuda X X X X X
Praktik Sikap Pasang
X X X X X
dalam Silat
Pola Langkah Dalam
X X X
Silat
Simulasi Sparing X X
Pukulan dalam Silat X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tendangan dalam
X X X X X
Silat
Tangkisan dalam Silat X X X X X
Sparing X X
64
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Bulu Tangkis
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Senin
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
Bulu Tangkis
Teknik Memegang
X X X X X
raket Forehand
Teknik Memegang
X X X X X
Raket Backhand
Pukulan Forehand X X X
Footwork X X
Permainan / Simulasi X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Teknik Memukul X
Teknik Dasar Service X X
Teknik Dasar
X X X
Overhead
Teknik Dasar Smash X X
Teknik Dasar
X X
Dropshot
Teknik Dasar Netting X X X
65
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Catur
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
Catur
Mengenal Permainan
X
Catur
Teknik opening
X X X
repertoire
Permainan akhir
X X X
dengan benteng
Permainan akhir
X X
dengan gajah
Permainan akhir
X X
dengan kuda
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Permainan akhir
X
dengan bidak
Permainan akhir
X X
dengan mentri
jenis struktur dari
bidak dari opening X X X
yang berbeda
Strategi Permainan
X X
Catur
Latihan / Sparing X X X
66
Program Kerja Ekstra Kurikuler : KIR
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
KIR
Pembinaan
metode/cara
X X
mendapatkan ide dan
permasalahan
Pembinaan
metodologi penulisan
X X
laporan ilmiah/karya
tulis
Pembinaan dalam
penelitian dan
X X X
pengembangan
teknologi tepat guna
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Membimbing siswa
dalam penyusunan
X X X X
karya ilmiah/karya
tulis ilmiah
Mengadakan latihan
presentasi hasil karya X X X X
ilmiah siswa
Mengikuti lomba
karya tulis/karya
ilmiah remaja, X
teknologi tepat guna,
tingkat kabupaten,
Koordinasi dengan
intansi-intansi yang
X X
terkait dengan
penelitian siswa
67
7. Kriteria Ketuntasan Belajar
Penetapan intake kelas XI dan kelas XII didasarkan pada kemampuan peserta
didik di kelas sebelumnya.
2. Tingkat kompleksitas
68
c. Daya dukung, meliputi ketersediaan guru, laboratorium, media
pembelajaran, SDM dan sarana prasarana sekolah lainnya dengan kriteria :
1. Tinggi, dengan katagori 3, sekor : 81 - 100
2. Sedang, dengan Katagori 2, sekor : 66 – 80
3. Rendah, dengan katagori 1, sekor : 50 – 65
69
Tabel 2
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
SMA NEGERI 1 KANDANGSERANG KAB. PEKALONGAN
UNTUK KELAS XI IPA
KKM
Mata Pelajaran Sekolah
Nasional
Pengetahuan PRAKTIK
1. Pendidikan Agama 75 74 -
2. Pendidikan Kwarganegaraan 75 74 -
3. Bahasa Indonesia 75 76 76
4. Bahasa Inggris 75 75 75
5. Matematika 75 75 -
6. Fisika 75 75 75
7. Biologi 75 75 75
8. Kimia 75 75 75
9. Sejarah 75 73 -
10. Seni Budaya 75 - 72
11. Pendidikan Jasmani Olahraga 75 73 73
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 71 71
13. Bahasa Arab 75 70 70
14. Bahasa Jawa 75 74 74
70
Tabel 3
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
SMA NEGERI 1 KANDANGSERANG KAB. PEKALONGAN
UNTUK KELAS XI IPS
KKM
Mata Pelajaran Sekolah
Nasional
Pengetahuan PRAKTIK
1. Pendidikan Agama 75 74 -
2. Pendidikan Kwarganegaraan 75 74 -
3. Bahasa Indonesia 75 76 76
4. Bahasa Inggris 75 75 75
5. Matematika 75 75 -
6. Sejarah 75 72 -
7. Geografi 75 75 -
8. Ekonomi 75 73 -
9. Sosiologi 75 75 -
10. Seni Budaya 75 - 72
11. Pendidikan Jasmani Olahraga 75 73 73
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 71 71
13. Bahasa Arab 75 70 70
14. Bahasa Jawa 75 74 74
71
Tabel 4
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
SMA NEGERI 1 KANDANGSERANG KAB. PEKALONGAN
UNTUK KELAS XII IPA
KKM
Mata Pelajaran Sekolah
Nasional
Pengetahuan PRAKTIK
1. Pendidikan Agama 75 74 -
2. Pendidikan Kwarganegaraan 75 75 -
3. Bahasa Indonesia 75 78 78
4. Bahasa Inggris 75 75 75
5. Matematika 75 80
6. Fisika 75 75 75
7. Biologi 75 75 75
8. Kimia 75 80 80
9. Sejarah 75 74 -
10. Seni Budaya 75 - 75
11. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 75 75 75
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 72 72
13. Bahasa Arab 75 70 70
14. Bahasa Jawa 75 75 75
72
Tabel 5
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
SMA NEGERI 1 KANDANGSERANG KAB. PEKALONGAN
UNTUK KELAS XII IPS
KKM
Mata Pelajaran Sekolah
Nasional
Pengetahuan PRAKTIK
1. Pendidikan Agama 75 74
2. Pendidikan Kwarganegaraan 75 75
3. Bahasa Indonesia 75 78 78
4. Bahasa Inggris 75 75 75
5. Matematika 75 75 -
6. Sejarah 75 74 -
7. Geografi 75 75 -
8. Ekonomi 75 75 -
9. Sosiologi 75 75 -
10. Seni Budaya 75 - 75
11. Pendidikan Jasmani Olahraga 75 75 75
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 72 72
13. Bahasa Arab 75 70 70
14. Bahasa Jawa 75 75 75
73
8. Kriteria Kenaikan Kelas
Penentuan Kriteria Kenaikan Kelas pada SMA Negeri 1 Kandangserang mengacu
pada SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 12/C/Kep/TU/2008 dan didasarkan dengan
kebutuhan sekolah, maka untuk kriteria kenaikan kelas dapat kami jabarkan sebagai
berikut :
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran, ditentukan dari hasil
belajar peserta didik selama 1 ( satu ) tahun pelajaran, sesuai dengan kriteria dan
ditetapkan melalui rapat pleno dewan guru. Untuk mengetahui hasil belajar peserta
didik dilakukan penilaian secara menyeluruh dan berkelanjutan, yang meliputi antara
lain:
o Nilai Kepribadian
o Kehadiran
Bentuk penilaian di SMA Negeri 1 Kandangserang adalah tes dan non tes yang dapat
berupa tes tertulis (pilihan ganda dan uraian ), tes praktik, tes lisan, portofolio, dan
penugasan proyek.
Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang
bersangkutan
2. Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan :
- Pada semester 1 ( satu ) semua nilai harus tuntas.
- Pada semester 2 ( dua ), boleh memiliki nilai kurang ( tidak tuntas ) maksimal 3
( tiga ) mata pelajaran baik pada PPK maupun pada praktik tehadap mata
pelajaran yang bukan merupakan mata pelajaran ciri khas jurusan / program yang
dimiliki.
74
Mata Pelajaran ciri khas jurusan / program IPA adalah :
75
semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua KD pada semester tersebut.
3. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik
Pengoahan nilai hasil belajar peserta didik (Nilai Raport) menggunakan penilaian
acuan kriteria (PAK) yang merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan
pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) setiap mata pelajaran. Pengolahan nilai raport
menggunakan rumus sebagai berikut :
Nilai Raport = (6C+2D+2E) : 10
Keterangan :
C = (A + B) : 2
C = Nilai Harian D = Nilai Tengah Semester
A = Nilai Tugas E = Nilai Akhir Semester
B = Nilai Ulangan Harian
Hasil belajar peserta didik dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS)
yang disampaikan kepada orang tua/wali peserta didik pada setiap akhir semester 1 dan 2
dalam satu tahun pelajaran yang bersangkutan.
76
Semua pembelajaran remidial diakhiri dengan tes ulang, dan pembelajaran remidial
dan tes ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka.
2) Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan peserta didik yang melampaui persyaratan
minimal yang ditentukan oleh kurikulum yaitu peserta didik yang dinilai ulangan
hariannya melebihi batas kriteria ketuntasan minimal. Pemberian pembelajaran pengayaan
hanya untuk kompetensi/ materi yang belum diketahui peserta didik, sehingga tersedia
waktu bagi peserta didik untuk memperolah kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam
proyek secara mandiri sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas masing-masing.
Pembelajaran pengayaan dapat pula dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur, bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan adalah :
a.Belajar kelompok
b. Belajar mandiri
c.Pembelajaran berbasis tema
d. Pemadatan kurikulum
9. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP Nomor : 13 / 2015 dan Permendikbud Nomor 3
tahun 2017, maka peserta didik dinyatakan lulus dari SMA Negeri 1 Kandangserang
setelah :
1. Peserta dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. lulus ujian sekolah;
77
3. NUS diperoleh dari rata-rata nilai ujian tulis dan nilai ujian praktik bagi mata
pelajaran yang ada ujian praktik.
4. Nilai rapor untuk setiap semester diperoleh dari rata-rata nilai pengetahuan dan
nilai praktik bagi mata pelajaran yang ada nilai praktiknya.
5. Penentuan kelulusan ujian sekolah dilakukan melalui rapat dewan pendidik.
Jika ada perubahan ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah akan diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP yang berlaku.
10. Pendidikan Kecakapan hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan lokal, global dan
Pendidikan Karakter
a. Pendidikan Kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidup diberikan secara terpadu dan merupakan bagian
integral dari semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri, atau berupa
paket/modul yang direncanakan secara khusus.Pendidikan kecakapan hidup dapat
diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
SMA Negeri 1 Kandangserang memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri, dengan rincian sebagai berikut:
a. Personal Skill (kecakapan pribadi) diberikan sebagai upaya untuk
mengembangkan kemampuan/kecakapan secara individu agar masing-
masing anak atau siswa mampu mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya masing-masing untuk dapat hidup secara mandiri. Upaya
78
pengembangan personal skil ini melalui kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK), Pemantapan Kepribadiannya, Pemahaman
terhadap potensi dirinya dan lain-lain, yang dikembangkan melalui
kegiatan belajar intra maupun ekstra kurikuler.
b. Social Life Skill ( kecakapan social ), adalah kemampuan seseorang
untuk bisa hidup bersama orang lain dalam kelompoknya, baik di
sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Pengembangan kecakapan
sosial dilakukan melalui kegiatan pembelajaran misalnya berdiskusi,
latihan berdemokrasi, bekerjasama, dan sebagainya. Tujuannya adalah
agar siswa mampu mengembangkan kemampuan diri untuk siap hidup di
masyarakat, sesuai dengan sifat hakekat manusia sebagai Zoon Politicon.
c. Academic Skill ( kecakapan hidup ), diberikan kepada siswa secara
umum, dan lebih khusus kepada siswa yang berminat untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan tinggi.
d. Vocasional Life Skill ( kecakapan vokasional ), adalah kemampuan
seseorang berkaitan dengan pemanfaatan lingkungan secara optimal.
Vocasional Life Skill di SMA Negeri 1 Kandangserang lebih difokuskan
pada bidang pertanian, karena masih banyaknya lahan kosong yang bisa
ditanami dengan pohon – pohon.
79
3. Berhubungan dengan bangsa lain
Karena berinteraksi dengan bangsa lain, maka diperlukan kemampuan
seperti : berkomunikasi lintas budaya ; bekerja dalam tim ; melakukan
negosiasi ; memecahkan konflik ; kesadaran perbedaan nilai ;
kesadaran perbedaan norma sosial dan berkemampuan bahasa asing
4. Pendidikan Kecakapan hidup
Beberapa program untuk menunjang pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global adalah bahasa inggris, bahasa arab dan keterampilan
internet serta penguasaan multi media.
b. Pendidikan Karakter
1) Tahapan
Perencanaan
Pendidikan karakter direalisasikan dalam seluruh kegiatan di SMA Negeri 1
Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
Memilih dan menentukan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan
dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada.
Kepala sekolah melakukan sosialisasi ke semua warga sekolah (pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, komite sekolah, dan orang tua peserta didik) agar
semua warga sekolah memiliki komitmen bersama untuk merealisasikan
pembentukkan karakter melalui nilai-nilai yang diprioritaskan.
Merevisi kurikulum (dokumen I dan II) yang telah dimiliki dengan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di sekolah
tersebut.
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan silabus dan RPP yang telah
diintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter.
Melakukan pembiasaan dalam bentuk perilaku dan kegiatan yang mencerminkan
dari nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas dari SMA Negeri 1
Kandangserang , Kabupaten Pekalongan.
80
Nilai-nilai pendidikan karakter terintegrasi di seluruh mata pelajaran dan termasuk
muatan lokal sesuai dengan kekhasannya. Di dalam silabus nilai-nilai pendidikan
karakter tercantum di dalam indikator kegiatan pembelajaran. Sedangkan di dalam
pengembangan diri pendidikan karakter diimplementasikan dalam program
bimbingan konseling dan ekstrakurikuler. Program ekstra kurikuler dilakukan
melalui beberapa kegiatan seperti kepramukaan, PMR, olahraga
prestasi,kerohanian, kepemimpinan. Pendidikan karakter juga dilakukan melalui
pembiasaan rutin, spontan, dan keteladanan. Secara rinci, penerapan pendidikan
karakter adalah sebagai berikut:
81
Religius Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
Setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan Infak.
Setiap pergantian jam pelajaran, siswa memberi salam
kepada guru.
Melakukan salat Zuhur berjamaah sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan bagi yang Muslim.
Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk
melakukan ibadah.
Anak diminta mengucapkan salam sebelum dan sesudah
kegiatan, jika bertemu dengan guru, bicara dan bertindak
dengan memperhatikan sopan santun.
Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf,
permisi dan tolong
Mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain
Meminta izin untuk menggunakan barang orang lain
Kedisiplinan Membuat catatan kehadiran pendidik dan peserta didik.
Setiap hari sabtu minggu pertama dan ketiga pukul 07.00 –
08.00 seluruh warga sekolah melakukan Senam Kesegaran
Jasmani Pukul 07.00 semua siswa harus sudah berada di
sekolah dengan toleransi 15 menit. Siswa pulang sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan. Bagi siswa yang
melanggar diberikan sanksi berupa membersihkan
lingkungan sekolah.
Jam 07.00 semua guru harus sudah berada di sekolah. Bagi
guru yang tidak hadir tepat waktu diberikan teguran dan
pulang sesuai jadwal yang ditentukan (Senin – Kamis pukul
13.45, Jumat pukul 11.15 dan Sabtu pukul 13.45).
Pegawai Tata Usaha pukul 07.00 harus sudah berada di
sekolah dan pulang pulang pukul 13.45. Bila berhalangan
hadir ke sekolah, maka harus ada surat pemberitahuan ke
82
sekolah.
Kerapian dan kebersihan pakaian, dicek setiap hari oleh
seluruh guru, diawali oleh guru jam pertama . Siswa yang
tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu
cara berpakaian rapi. (kriteria rapi yaitu baju dimasukkan,
atribut lengkap, menggunakan kaos kaki dan sepatu yang
ditentukan)
Kerapian rambut, dicek setiap hari oleh seluruh guru, panjang
ukuran rambut tidak boleh kena telinga dan krah baju.
Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai
dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk
mencukur rambut dan diberi tenggang waktu tiga hari,
sekiranya masih membandel maka rambut yang bersangkutan
akan dipotong oleh guru/petugas yang ditunjuk oleh sekolah
Guru dan pegawai berpakaian rapi.
Mengambil sampah yang berserakan.
Meminjam dan mengembalikan sendiri buku perpustakaan
pada petugas perpustakaan.
Peduli Lingkungan sekolah bersih
Lingkungan Membiasakan anak untuk membuang sampah pada
tempatnya.
Setiap jam terakhir atau pukul 13.45 siswa melakukan
kebersihan dan memungut sampah di sekitar kelasnya
didampingi guru yang mengajar jam terakhir. Siswa
membuang sampah kelas ke TPS.
Setiap hari Jumat minggu kedua dan keempat pukul 07.00 –
08.00 seluruh warga sekolah melakukan Jumat Bersih.
Petugas kebersihan sekolah memungut sampah yang ada di
tempat sampah, di kantor dan di luar jangkauan siswa setelah
istirahat kedua dan langsung dibuang ke TPS SMA Negeri 1
83
Kandangserang.
Guru melaksanakan piket secara berkelompok untuk melihat
kebersihan lingkungan.
Mengambil sampah yang berserakan.
Kelas Bersih
Piket kelas secara kelompok membersihkan kelasnya, strategi
setelah pulang sekolah sesuai daftar piket.
Siswa secara individu menata bangku dan kursi setiap hari
supaya terlihat rapi.
Siswa menata bangku dan kursi secara individu setelah
pulang sekolah.
Melakukan pengamatan kebersihan lingkungan oleh
penanggung jawab lingkungan (kriterianya ditetapkan
sekolah), dilakukan setiap minggu dan diumumkan pada saat
upacara hari Senin. Kelas bersih akan diberikan penghargaan
berupa bendera hijau, dan kelas kotor diberikan sanksi
bendera merah. Kelas yang lain dianggap agak besih.
Tidak mencoret tembok atau bangku/kursi/fasilitas sekolah.
Bagi yang mencoret diberi sanksi membersihkan atau
mengecat ulang.
Peduli Sosial Mengumpulkan barang-barang yang masih layak pakai di
sekolah dan menyumbangkannya pada yang membutuhkan, 1
kali setahun.
Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya
gempa bumi, kebakaran, banjir dan lain-lain (sifatnya
temporer).
Mengunjungi teman yang sakit
Kejujuran Menyediakan tempat temuan barang hilang
Trasparansi laporan keuangan sekolah
84
Menyediakan kotak saran dan pengaduan
Larangan mencontek saat ujian
Cinta Tanah Air Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Menyanyikan lagu kebangsaan setiap upacara bendera dan
peringatan hari besar nasional
Memajang foto presiden dan wakil presiden serta lambang
negara
Memajang foto para pahlawan nasional
Menggunakan produk buatan dalam negeri
Kegiatan Spontan
Nilai-Nilai
Budaya dan
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Karakter Bangsa
yang
dikembangkan
Religius Memperingatkan peserta didik yang tidak melaksanakan
ibadah
Memperingatkan jika tidak mengucapkan salam
Meminta maaf bila melakukan kesalahan
Kedisiplinan Membuat catatan kehadiran pendidik dan peserta didik.
Memperingatkan siswa yang datangnya terlambat, bila masih
terlambat, maka diwajibkan menyapu halaman sekolah yang
masih kotor (sesuai tata tertib sekolah)
Bagi guru yang tidak hadir tepat waktu diberikan teguran dan
sanksi. (sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri
Sipil)
Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan
diberitahu cara berpakaian rapi.
Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai
85
dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk
mencukur rambut dan dikasih tenggang waktu tiga hari,
sekiranya masih membandel maka akan dipotong oleh
guru /petugas yang ditunjuk oleh sekolah
Melerai pertengkaran
Peduli Menyuruh siswa memungut sampah yang dibuang
Lingkungan sembarangan
Memberikan sanksi pada siswa yang punya kebiasaan
membuang sampah sembarangan.
Peduli Sosial Mengunjungi teman yang sakit
Melayat apabila ada orang/wali murid yang meninggal dunia
Mengumpukan sumbangan untuk bencana alam
Membentuk ketua pengumpulan sumbangan di setiap kelas
Kejujuran Memperingatkan siswa yang mencontek saat ujian
Memperingatkan siswa yang mencontoh PR temannya
Kegiatan Keteladanan
Nilai-Nilai
Budaya dan
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Karakter Bangsa
yang
dikembangkan
Religius Memperingatkan peserta didik yang tidak melaksanakan
ibadah
Pendidik berdoa bersama peserta sebelum dan setelah jam
pelajaran.
Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan salat Zuhur
berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
Guru menjadi model yang baik dalam berdoa. Ketika berdoa,
86
maka guru memberi contoh dengan berdoa dengan khusu’.
Kedisiplinan Jam 07.00 semua guru harus sudah berada di sekolah
menyambut siswa belajar.
Pegawai Tata Usaha jam 07.00 harus sudah berada di sekolah
dan pulang jam 14.00.
Mengambil sampah yang berserakan
Berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Peduli Pendidik dan tenaga kependidikan membuang sampah pada
Lingkungan tempatnya
Pendidik dan tenaga kependidikan kerja bakti membersihkan
sekolah bersama peserta didik
Pendidik dan tenaga kependidikan mengambil sampah yang
berserakan
Peduli Sosial Pendidik dan tenaga kependidikan mengumpulkan
sumbangan setiap ada musibah intern dan bencana alam
untuk kegiatan sosial.
Kejujuran Pendidik memberikan penilaian secara objektif
Pendidik menepati janji pada peserta didik
Cinta Tanah Air Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan upacara dan
peringatan hari besar bersama peserta didik
Dalam hal penerapan nilai-nilai pembentuk karakter, sekolah ini menerapkan kebijakan
untuk tidak menambah jumlah jam pelajaran khusus.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
87
Kalender Pendidikan SMA Negeri 1 Kandangserang mengacu pada kalender
Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Dikmen Provinsi Jawa Tengah dengan beberapa
perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di SMA Negeri 1 Kandangserang ,
namun tetap memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada Standar isi.
88
Minggu Jumlah
Jumlah
Bulan Tidak Minggu
Minggu
Efektif Efektif
Juli 2 1 1
Agustus 4 0 4
September 5 2 3
Oktober 4 0 4
Nopember 4 0 4
Desember 4 4 0
Januari 4 0 4
Februari 4 0 4
Maret 5 3 2
April 4 1 3
Mei 5 1 4
Juni 4 3 1
Jumlah Minggu Efektif 34
89
keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus) SMA Negeri 1 Kandangserang tahun
pelajaran 2017 / 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
17 Juli 2017 Permulaan Tahun Ajaran 2016/2017
17-19 Juli 2017 Hari Pertama Masuk Sekolah MOPD
17 Agustus 2017 Upacara HUT RI
1 September 2017 Libur Umum Idul Adha 1437 H
8 September 2017 Pelaksanaan Kurban
21 September 2017 Libur Umum 1 Muharam
18-26 September 2017 Ulangan Tengah Semester
27-30 September 2017 Jeda Semester
1 Oktober 2017 Upacara Kesaktian Pancasila
28 Oktober 2017 Upacara Sumpah Pemuda
10 November 2017 Upacara Hari Pahlawan
11-16 Desember 2017 Ulangan Akhir Semester Gasal
Libur Umum Maulid Nabi SAW 1438
1 Desember 2017 H
23 Desember 2017 Penyerahan Hasil Belajar
25 Des-2 Januari 2018 Libur Semester Gasal
25-26 Desember 2016 Libur Natal dan Cuti Bersama
1 Januari 2018 Libur Umum Tahun Baru 2018
15 - 31 Januari 2018 Pelaksanaan Jam Tambahan Kelas XII
28 Januari 2018 Libur Tahun Baru Imlek
5-10 Maret 2018 Ulangan Tengah Sem Genap
12-15 Maret 2018 Keg Jeda Semester
18 Maret 2018 Libur Hari Raya Nyepi
19-24 Maret 2018 Perkiraan Ujian Sekolah dan Praktik
30 Maret 2018 Libur Wafat Isa Al Masih
9-12 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional Utama
16-18 April 2018 Perkiraan UN Susulan
24-31 Mei 2018 Ulangan Kenaikan Kelas
9 Juni 2018 Penyerahan Hasil Belajar
13-14 Juni 2018 Libur sebelum Ramadhan
25 Juni - 7 Juli 2018 Perkiraan PPDB 2018/2019
16 Juli 2018 Awal Tahun Ajaran Baru 2018/2019
90
Seluruh kegiatan SMA Negeri 1 Kandangserang telah tercantum pada
kalender pendidikan sekolah Tahun Pelajaran 2017/2018, untuk detailnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Keterangan :
Keterangan
17 Juli 2017 Permulaan Tahun Ajaran 2017/2018
17-19 Juli 2017 Hari Pertama Masuk Sekolah MOPD
17 Agustus 2017 Upacara HUT RI
1 September 2017 Libur Umum Idul Adha 1437 H
8 September 2017 Pelaksanaan Kurban
21 September 2017 Libur Umum 1 Muharam
18-26 September 2017 Ulangan Tengah Semester
27-30 September 2017 Jeda Semester
1 Oktober 2017 Upacara Kesaktian Pancasila
28 Oktober 2017 Upacara Sumpah Pemuda
91
10 November 2017 Upacara Hari Pahlawan
11-16 Desember 2017 Ulangan Akhir Semester Gasal
1 Desember 2017 Libur Umum Maulid Nabi SAW 1438 H
23 Desember 2017 Penyerahan Hasil Belajar
25 Des-2 Januari 2018 Libur Semester Gasal
25-26 Desember 2016 Libur Natal dan Cuti Bersama
1 Januari 2018 Libur Umum Tahun Baru 2018
15 - 31 Januari 2018 Pelaksanaan Jam Tambahan Kelas XII
28 Januari 2018 Libur Tahun Baru Imlek
5-10 Maret 2018 Ulangan Tengah Sem Genap
12-15 Maret 2018 Keg Jeda Semester
18 Maret 2018 Libur Hari Raya Nyepi
19-24 Maret 2018 Perkiraan Ujian Sekolah dan Praktik
30 Maret 2018 Libur Wafat Isa Al Masih
9-12 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional Utama
16-18 April 2018 Perkiraan UN Susulan
24-31 Mei 2018 Ulangan Kenaikan Kelas
9 Juni 2018 Penyerahan Hasil Belajar
13-14 Juni 2018 Libur sebelum Ramadhan
25 Juni - 7 Juli 2018 Perkiraan PPDB 2018/2019
16 Juli 2018 Awal Tahun Ajaran Baru 2018/2019
BAB V
PENUTUP
92
Dengan telah selesainya KTSP ini, diharapkan seluruh komponen yang ada di
SMA Negeri 1 Kandangserang dapat melaksanakan pembelajaran terhadap peserta didik
sebagaimana mestinya. Tanpa semangat untuk dapat dilaksanakan, maka KTSP ini hanya
merupakan sebuah dokumen yang hanya berfungsi untuk memenuhi kewajiban
administrasi atas keberadaan sebuah lembaga pendidikan. Kekurangan jelas ada, karena itu
secara bertahap tahun demi tahun, KTSP SMA Negeri 1 Kandangserang ini direvisi
dengan memperhatikan saran, kritik, dan masukan dari seluruh komponen yang
berkepentingan dengan penyelenggaraan proses belajar mengajar di sekolah ini.
93