Kti Kualitas Hidup
Kti Kualitas Hidup
Kti Kualitas Hidup
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Pada
Fakultas Psikologi
Oleh :
YUDA SYAPUTRA
11760114741
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2021
MOTTO
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku (Allah Azza Wa jalla) akan
menambah nikmat untuk mu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka
pasti azab-Ku sangat pedih”
(Q.S Ibrahim:14, ayat 7)
“At the first you make habbits, at the last habbits make you….. awalnya kamu
membuat kebiasaan, pada akhirnya kebiasaan itulah yang membentukmu”
(Orang Bijak)
“Kata orang bijak yang sama; Bangunkan jiwa itu, gugah obsesinya. Lalu tata
hari-hari dan titi langkahnya, raih prestasinya, dan jaga komitmennya. Wujudkan
tujuan-tujuannya, tetap ikhlas dan bersyukurlah bila Allah meng-anugrahkan
karunia-Nya”
“Hidup Bertujuan Hidup Penuh Arah………….Itu Terbukti”
(Unknow)
i
KATA PENGANTAR
pengetahuan serta kesebaran yang dapat menuntunku untuk sampai pada tujuan.
Atas karunia dan kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat
Hidup Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19”. Tidak lupa untuk selalu
Oleh karena itu, peneliti dengan segenap kerendahan hati mengucapkan rasa
1. Bapak Prof. Dr. Hairunnas, M.A selaku Rektor Universitas Islam Negeri
3. Bapak Dr. Zuriatul Khairi, M.Ag selaku Wakil Dekan I, Ibu Dr. Vivik
Shofiah. M.Si selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Yuslenita Muda selaku
Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
ii
4. Terimakasih kepada Ibu Reni Susanti, M.Psi., Psikolog selaku penasehat
skripsi ini. Peneliti tidak dapat menuturkan kata yang paling pantas untuk
penulisan karya tulis ini, telah memberikan semangat dan energi positif
yang sangat berarti bagi penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat
6. Terimakasih kepada Ibu DR. Diana Elfida, M. Si,. Psi selaku Narasumber
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah banyak memberi bantuan,
bagi penulis selama masa perkuliahan dan untuk masa yang akan datang.
iii
9. Terimakasih banyak kepada seluruh staf Akademik, Umum, Tata Usaha
10. Terimakasih yang sangat amat besar sehingga tidak mampu peneliti balas
ini.
11. Terimakasih banyak untuk kak Hesti, bang Erik, adik Ruri, adik Ilham,
dan adik Arsyifa. Mereka adalah saudara dan saudari kandung peneliti
Seni Sedayung Gangsal dan Beliau juga orang tua angkat peneliti yaitu
mereka memberikan peneliti banyak hal sampai pada tingkat peneliti bisa
13. Terimakasih juga yang tidak pernah peneliti lupakan kepada bang Sandy
iv
14. Terimakasih kepada teman-teman kelas D yang selama ini telah bersama-
sama berjuang sampai sekarang ini. Dan untuk semua teman angkatan
tetap semangat.
14. Terimakasih untuk anak anak PDC-Insight, untuk anak-anak HMJ, untuk
anak anak DEMA, anak anak Psikodiagnostik, dan Indigenous yang telah
penuh makna.
tidak dapat peneliti lupakan semoga kalian dapat menjadi orang yang
16. Terimakasih kepa teman-teman, Zulmi, Algi, Imuz, dan Dyas mereka
kuliah dan lainya. Selain itu juga kepada Zumrotun, Sari, Sandi, dan yang
lainnya
17. Terimakasih untuk teman-teman lintas kelas, Vina, Eka, Irma, dan Novi
18. Terimakasih untuk Elsi YK selalu support peneliti, juga sering berolahraga
v
19. Terimakasih untuk Fuji Fira Charolina selalu membatu peneliti, terutama juga
20. Terimakasih kepada Sekar, dan Cindy yang banyak membatu peneliti juga
dalam menyelesaikan skripsi, seperti ikut serta dalam menyebarkan skala dan
tidak dapat peneliti sebutkan satu perstu, telah banyak membatu peneliti
kepada peneliti.
23. Terimakasih kepada Dinda Putri yang juga ikut membantu peneliti dalam
24. Terimakasih juga kepada bang Ilham Saputra, atas jasa beliau juga peneliti
25. Terimkasih kepada pengurus masjid Syukron telah banyak membatu peneliti.
Ustad Munandar.
27. Terimakasih kepada abang-abang masjid Syukron, bang Indra, bang Sihin,
bang Imam, bang Anan, bang Joko, bang Amir dan bg Seven. Mereka selalu
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
vi
yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dengan
demikian penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya,
Peneliti
vii
DAFTAR ISI
MOTTO............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi
ABSTRAK .......................................................................................................... xii
ABSTRACT ........................................................................................................ xiii
viii
2. Kualitas Hidup ................................................................................. 24
D. Subjek Penelitian..................................................................................... 24
1. Populasi Penelitian ............................................................................ 24
2. Sampel Penelitian .............................................................................. 25
3. Teknik Pengambilan Sampel............................................................. 26
E. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 27
1. Skala Kualitas Hidup ........................................................................ 27
2. Skala Kesehatan Mental ................................................................... 29
F. Uji Coba Alat Ukur ................................................................................. 30
1. Validitas ............................................................................................ 31
2. Indeks Daya Beda ............................................................................. 32
3. Reliabilitas......................................................................................... 35
G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 36
H. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 36
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Blue Print Skala Kualitas Hidup (Sebelum uji coba) .........................28
Tabel 3.2 Blue Print Skala Kesehatan Mental (Sebelum uji coba) .....................39
Tabel 3.3 Data Mahasiswa Try Out.....................................................................31
Tabel 3.4 Blue Print Skala Kualitas Hidup (Setelah uji coba) ............................33
Tabel 3.5 Blue Print Skala Kesehatan Mental (Setelah uji coba) .......................34
Tabel 3.6 Blue Print Skala Kualitas Hidup (Untuk penelitian)...........................34
Tabel 3.7 Blue Print Skala Kesehatan Mental (Untuk penelitian) ......................35
Tabel 3.8 Koefisien Reliabilitas ..........................................................................36
Tabel 4.1 Gambaran Subjek Penelitian ...............................................................38
Tabel 4.2 Norma Kategorisasi.............................................................................41
Tabel 4.3 Gambaran Hipotetik dan Empirik Variabel Kesehatan Mental ..........42
Tabel 4.4 Kategorisasi Variabel Kesehatan Mental ............................................42
Tabel 4.5 Gambaran Hipotetik dan Empirik Variabel Kualitas Hidup ...............43
Tabel 4.6 Kategorisasi Variabel Kualitas Hidup.................................................44
Tabel 4.7 Uji Normalitas .....................................................................................46
Tabel 4.8 Uji Homogenitas .................................................................................47
Tabel 4.9 Uji T Statistik Parametrik Independent T Test....................................48
Tabel 4.10 Statistik Parametrik One Way Anova................................................48
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Hubungan antara Kesehatan Mental dan Kualitas Hidup Mahasiswa pada
Masa Pandemi Covid-19
Yuda Syaputra
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
[email protected]
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan ancaman serius bagi kesehatan fisik, ini
juga memicu berbagai permasalahan pada kondisi mental serta berbagai aspek
kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan desain korelasional, dengan partisipan penelitian
sebanyak 200 mahasiswa yang kuliah di Pekanbaru Provinsi Riau. Pengumpulan
data menggunakan skala kesehatan mental (Mental Health Inventory-18) dan
skala kualitas hidup (WHOQoL-BREF). Hasil korelasi Pearson product moment
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dan
kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Selain itu kesehatan
mental dan kualitas hidup rata-rata mahasiswa berada pada kategori sedang,
artinya mahasiswa memiliki kesehatan mental dan kualitas hidup yang cukup pada
masa pandemi Covid-19. Berdasarkan uji beda pada jenis kelamin, rata-rata
kesehatan mental laki-laki lebih baik dibandingkan perempuan.
xii
The Relationship between Mental Health and Student Quality of Life during
the Covid-19 Pandemic
Yuda Syaputra
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
[email protected]
ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has caused serious threats to physical health, this has also
triggered various problems in mental conditions and various aspects of quality of
life. This study aims to determine the relationship between mental health and
quality of life of students during the Covid-19 pandemic. This study uses a
correlational design, with as many as 200 students studying in Pekanbaru, Riau
Province. Data collection used a mental health scale (Mental Health Inventory-18)
and a quality of life scale (WHOQoL-BREF). The results of the Pearson product
moment correlation show that there is a significant relationship between mental
health and the quality of life of students during the Covid-19 pandemic. In
addition, the average mental health and quality of life of students are in the
moderate category, meaning that students have sufficient mental health and
quality of life during the Covid-19 pandemic. Based on different tests on gender,
the average mental health of men is better than women.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan berita meluasnya sebuah virus
baru. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember
Dunia (WHO) pada 11 Februari 2020 (Anand dkk., 2020; Cucinotta & Vanelli,
2020; Wilder-Smith dkk., 2020). Singkatan dari Covid-19 sendiri memiliki artian,
tahun wabah ini pertama kali diketahui yaitu pada tahun 2019. Anand dkk (2020)
menjelaskan corona virus yang menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan
diidentifikasi sebagai jenis baru virus corona yang memiliki 79% kesamaan
genetik dengan SARS-CoV atau penyakit sindrom radang pernapasan akut berat
dari wabah SARS 2003. Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah Covid-19
Virus corona menular dan sudah menyebar dengan cepat ke negara lain
kehidupan masyarakat secara drastis, serta berbagai aspek ekonomi global, publik,
dan swasta (Xiong dkk., 2020). Selain itu ketidakpastian dan ketakutan yang
terkait dengan wabah virus, bersamaan dengan penguncian masal (lockdown) dan
1
2
dkk., 2020), serta gangguan mental yang terkait dengan bunuh diri (Xiong dkk.,
2020).
aktivitas masyarakat hanya boleh dilakukan dirumah saja sampai pada proses
dilakukan proses perkuliahan secara online dari rumah tanpa adanya kegiatan
perkuliahan langsung di kampus. Hal ini tentunya dapat berdampak negatif pada
kehidupan individu dalam konteks budaya dan sistem nilai dimana individu hidup
memiliki tujuan, harapan, standarisasi dan perhatian penuh terhadap diri mereka
sendiri (Word Health Organization Quality of Life Group, 1998). Kualitas hidup
psikologis, aspek hubungan sosial dan aspek lingkungan (WHOQoL Group dalam
kesehatan fisik dan psikologis serta berbagai aspek kualitas hidup individu.
fisik berupa peradangan napas, batuk, kehilangan indra penciuman sampai indra
perasa, selain itu banyak yang mengalami insomenia terutama pada populasi
3
wanita muda (Jiang dkk., 2020; Qiu dkk., 2020; Pieh dkk., 2020). Peneliti juga
tidak puas dengan kualitas tidurnya dan sering mengalami insomnia (DP,B61-
B64). Menurunnya kualitas tidur tentunya dapat mengganggu kesehatan fisik dan
harinya, kondisi fisik ini berdampak pada efektivitas pempelajaran yang diikuti
mahasiswa dan selanjutnya berdampak buruk pada kualitas hidup yang dirasakan
mahasiswa.
Aspek psikologis menjadi hal yang banyak dibahas sebagai salah satu
gangguan mood, stres dan depresi ringan selama pandemi Covid-19 (Hasanah
dkk., 2020; Santoso dkk., 2020), kesusahan yang parah, tingkat stres tinggi,
depresi berat, dan tingkat kecemasan yang tinggi, sampai tingkat terparah yaitu
ditemukan prevalensi pikiran untuk bunuh diri pada mahasiswa (Wathelet dkk.,
saja dapat mengancamnya (D, B16-19). Jika terus menerus mahasiswa berada
pada situasi tersebut tentunya berdampak pada kualitas hidup mahasiswa dapat
menurun.
Aspek sosial menjadi aspek yang tidak dapat kita hindari terpengaruh
publik yang besar, dan penetapan strategi untuk menghindari penyebaran penyakit
4
rumah, baik dalam aspek pekerjaan, hiburan, maupun pergaulan sehingga semua
Mahasiswa memiliki lingkungan sosial yang cukup aktif, baik selama perkuliahan
kualitas hidup karena semua kegiatan hanya dilakukan dirumah dan banyak
kegiatan menjadi tertunda (DP, B56-62), selain itu interaksi melalui online
bagi siapa saja karena bisa saja menyebabkan penyebaran Covid-19 semakin
meningkat. Selain itu pada waktu luang, mahasiswa tidak dapat melakukan
aktivitas organisasi maupun melakukan hobi diluar rumah. Hal ini menyebabkan
5
informasi maupun keterapilan baru karena semua kegiatan terbatas di rumah dan
menentukan kualitas hidup, seperti fisik yang sehat, tidak adanya ancaman
kesehatan, lingkungan yang aman, dan emosi stabil. Siegrist & Junge (1989)
menyebutkan bahwa faktor psikologis seperti suasana hati, tingkat kecemasan dan
menjadi orang yang kreatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh WHO (dalam
fundamental atau hal yang mendasari pada kualitas hidup, memungkinkan orang
untuk mengalami hidup yang bermakna dan menjadi warga negara yang kreatif
mental/mental distress atau secara positif dengan adanya fitur yang dikatakan
(Ahmad dkk., 2020), Italia (Rossi dkk., 2020), Brasil (Zhang dkk., 2020), Jepang
6
(Ueda dkk., 2020), dan Ingris (White & Van Der Boor, 2020). Hasi penelitian
dan insomenia meningkat pada sampel populasi dewasa muda dan wanita. Qiu
dkk (2020) juga melaporkan hal yang serupa yaitu tingkat kecemasan, depresi,
serta insomenia meningkat pada sampel populasi dewasa muda dan wanita di
Cina. Faktor risiko umum yang terkait dengan tekanan mental selama pandemi
Covid-19 termasuk jenis kelamin perempuan, kelompok usia yang lebih muda
sering terpapar media sosial/berita tentang Covid-19 (Limcaoco dkk., 2020; Pieh
hubungan antara kesehatan mantal dan kualitas hidup mahasiswa pada masa
keadaan kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi
Covid-19.
B. Rumusan Masalah
kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi Covid-19”.
C. Tujuan penelitian
D. Keaslian Penelitian
dilakukan oleh peneliti di beberapa negara, Seperti di Cina Qiu, dkk (2020), di
India Ahmad dkk (2020), di Italia Rossi dkk (2020), di Brasil Zhang dkk (2020)
di Jepang Ueda dkk (2020), di Inggris White & Van Der Boor (2020), dari hasil
kesehatan mental dan kualitas hidup empat minggu setelah penguncian Covid-19
(lockdown), berdampak besar pada kesehatan mental. Dewasa muda (<35 tahun),
wanita, orang tanpa pekerjaan serta berpenghasilan rendah secara signifikan lebih
(Pieh dkk., 2020), serupa dengan penelitian yang dilakukan Xiong dkk (2020);
Qiu dkk (2020); Limcaoco dkk (2020). Selanjutnya Pieh dkk (2020) juga
umum lebih rendah pada masa Covid-19 dibandingkan dengan data Survey
Wawancara Kesehatan Austria atau disebut ATHIS pada tahun 2014 dan kualitas
Selanjutnya dari studi yang dilakukan oleh White & Van Der Boor (2020)
mengungkapkan bahwa kecemasan dan depresi lebih tinggi untuk sampel wanita.
Selain itu, kelompok yang partisipan yang mengisolasi diri sebelum lockdown
karena gejala Covid-19 (11,8%) memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dan
depresi, dan tingkat kesejahteraan serta kualitas hidup yang lebih rendah. Peserta
yang merasa lebih terisolasi dari biasanya selama penguncian (69%) bahkan
memiliki tingkat kecemasan serta depresi yang lebih tinggi, serta lebih rendah
yang ringan. Meskipun lebih dari separuh peserta (52,1%) melaporkan bahwa
mereka merasa ngeri dan khawatir akibat pandemi Covid-19, mereka tidak merasa
tidak berdaya akibat pandemi tersebut. Selain itu, Zhang & Ma (2020)
positif pada kesehatan mental ini mungkin telah membantu peserta mengatasi
kita fahami, bahwa kesehatan mental dan kualitas hidup berhubungan pada masa
9
pandemi Covid-19. Meskipun pada penelitian Limcaoco dkk (2020); Pieh dkk
(2020); Qiu dkk (2020); Xiong dkk (2020) melaporkan pada populasi umum,
namun hasil penelitian tersebut dapat kita lihat bahwa faktor usia muda, status
pelajar, wanita dan orang yang sering terpapar media sosial mengenai pemberitaan
Covid-19, memiliki resiko ancaman yang tinggi terhadap kesehatan mental dan
kualitas hidup. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan peninjauan terhadap
kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa Covid-19. Saat ini
antara kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi Covid-
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
yang dialami oleh mahasiswa psikologi pada saat terjadinya wabah pandemi
kualitas hidup. Sehingga para praktisi dapat memberikan tindakan yang tepat
10
KAJIAN TEORITIS
A. Kualitas Hidup
posisi kehidupan individu dalam konteks budaya dan sistem nilai di mana
terhadap diri mereka, hal ini berpengaruh pada kesehatan fisik, keadaan
terdiri dari cara persepsi individu tentang materi dan sumber daya subjektif
11
12
subjektif dari keadaan fisik, kognitif, dan emosional seseorang dan kehidupan
hidup yaitu:
kapasitas kerja.
dalam diri maupun dari luar dirinya. Aspek psikologis berupa citra
individu, seperti kecacatan dan rasa sakit. Sejalan dengan Hunt & McKenna
hidup seperti makan, minum, tidur, aktivitas, seks, menghindari rasa sakit.
(Prastiwi, 2012).
dari ganggaun mental atau distres, yang mana faktor tersebut dapat
dirasakan individu (Siegrist & Junge, 1989). Sejalan dengan penelitian Fauzy
hasil bahwa ada hubungan depresi dengan kualitas hidup. Selanjutnya pada
adalah hal yang mendasari pada kualitas hidup, memungkinkan orang untuk
mengalami hidup yang bermakna dan menjadi warga negara yang kreatif dan
besar domain atau aspek dalam kualitas hidup berkorelasi dengan domain
kesehatan mental.
& McKenna (1992) menyebutkan faktor sosial, seperti tingkat isolasi dari
keintiman, komunikasi, berbagi satu sama lain merupakan faktor yang dapat
hidup serta kesehatan fisik dan psikososial. Selain itu pada penelitian Ferrans
& Powers (1992) ditemukan bahwa mereka yang memiliki pendapatan lebih
tinggi memiliki skor kualitas hidup yang lebih tinggi secara signifikan pada
B. Kesehatan Mental
keadaan tolak ukur individu yang tidak hanya dilihat berdasarkan ada
hidupnya dan konsep kesehatan mental lebih luas daripada disabilitas dan
mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan
mengelola tekanan hidup, berusaha secara efektif dan efisien, dan cukup
mental didefinisikan secara negatif dengan tidak adanya penyakit mental, atau
psikologis yang positif, karakter yang kuat serta sifat-sifat baik atau kebajikan
(Loewenthal, 2006).
intelektual, dan emosional sepanjang hal itu sesuai dengan keadaan orang
bahwa kesehatan mental adalah suatu keadaan atau kondisi dari kesejahteraan
dikemukakan oleh Veit & Ware (1983) yang diambil dari dua dimensi, yaitu
a. Psychological Distress
aspek kehidupan.
muncul.
b. Psychological Well-Being
C. Kerangka Berfikir
individu dalam konteks budaya dan sistem nilai dimana individu hidup memiliki
tujuan, harapan, standarisasi dan perhatian penuh terhadap diri mereka sendiri
(WHOQoL Group, 1998). Kualitas hidup memiliki empat aspek, yaitu aspek
19
kesehatan fisik, aspek kesehatan psikologis, aspek hubungan sosial dan aspek
individu dari berbagai aspek, baik fisik, psikologis maupun sosial (Ravens-
Saat ini Covid-19 menjadi hal yang menakutkan bagi semua orang karena
Covid-19 mampu menyerang siapa saja. Virus corona memberikan dampak yang
kehilangan indra penciuman, kehilangan indra perasa dan demam tinggi, sehingga
menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya tubuh menjadi rentan dengan berbagai
penyakit dan yang terburuk sampai menyebabkan kematian. Hal ini tentunya akan
berdampak pada kualitas hidup bagi siapa saja yang terkena virus corona,
Hunt & McKenna (1992) menyebutkan bahwa faktor fisik dapat mempengaruhi
psikologis pada mahasiswa yang tidak stabil yang diakibatkan oleh Covid-19,
seperti mengalami gejala kecemasan, gangguan mood, stres dan depresi ringan
selama pandemi Covid-19 (Hasanah dkk., 2020; Santoso dkk., 2020), sampai
tingkat terparah yaitu ditemukan prevalensi pikiran untuk bunuh diri pada
mahasiswa (Wathelet dkk., 2020). Keadaan seperti ini tentunya berdampak buruk
dan dapat menurunkan kualitas hidup yang dirasakan mahasiswa. Siegrist & Junge
Selain kesehatan fisik dan psikologis, aspek sosial juga terpengaruh karena
ditetapkan peraturan jarak sosial atau Pembatasan Sosial Skala Besar semua
menetap dan mengganggu kualitas hidup (Melo-Oliveira dkk., 2021). Hunt &
lingkungan, peluang untuk melakukan peran sosial, cinta, kontak fisik, keintiman,
komunikasi, berbagi satu sama lain merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
kondisi lingkungan hidup dapat mempengaruh kualitas hidup, seperti bebas banjir,
sehat, mental yang sehat dapat membuat seseorang mengelola semua tekanan
dalam kehidupan, tidak terkecuali pada pandemi Covid-19. Mental yang sehat
21
berdampak pada hidup yang lebih berkualitas. WHO (dalam Committees Team,
2012) yang menyebutkan bahwa kesehatan dan kesejahteraan mental adalah hal
hidup yang bermakna dan menjadi warga negara yang kreatif dan aktif.
gangguan mental berupa ancaman kecemasan, stres dan depresi, jika seseorang
yang mengalami distres seperti kecemasan, depresi dan stres memiliki kualitas
rendahnya kualitas hidup (Geng dkk., 2020). Mental distress yang dialami oleh
hari, karena terdapat gangguan yang tidak pasti namun individu terus-terusan
merasa ketakutan sampai pada tingkat terparah yang itu merasakan frustasi
dan juga akan berdampak pada kualitas hidup yang ikut menjadi buruk.
Ikatan emosional yang baik dengan lingkungan seperti keluarga atau teman
sebaya dapat meningkatkan kualitas hidup individu baik secara fisik, pskologis
22
maupun sosial (Kumcağız & Şahin, 2017). Selain ikatan emosional, sikap positif
umum juga berpengaruh pada kualitas hidup. Zhang & Ma (2020) menyebutkan
juga oleh Freire & Ferreira (2016) menyebutkan bahwa individu yang
mengembangkan sikap positif dalam dirinya memiliki kualitas kesehatan fisik dan
psikologis yang lebih baik, ini tentunya akan membuat kehidupan seseorang
tuntutan kehidupan banyak dialami namun hal itu bukan suatu hambatannya untuk
D. Hipotesis
dalam penelitian ini, yaitu ada hubungan antara kesehatan mental dan kualitas
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
satu atau lebih variabel lain. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari
hubungan atau korelasi antara Kesehatan Mental sebagai variabel bebas (X) dan
1. Kualitas Hidup
23
24
responden.
2. Kesehatan Mental
(MHI-18) terdiri dari 18 iatem yang mana skala tersebut peneliti modifikasi.
Semakin tinggi skor yang diperoleh responden maka semakin tinggi kualitas
D. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
Berskala Besar (PSBB). Selain itu belum ada data yang menunjukkan tentang
kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi Covid-19
2. Sampel Penelitian
penelitian menurut Azwar (2010) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Selain itu Azwar (2010) juga menyebutkan
jadi sebuah sampel sebanyak 100 orang yang diambil dari populasi berjumlah
5000 secara kasar mempunyai ketepatan estimasi yang sama dengan 100
sampel yang diambil dari 200 juta populasi. Berdasarkan pendapat Cooper &
Emory (1996), maka peneliti ambil sebanyak 200 orang mahasiswa untuk
dalam suatu populasi tidak diketahui atau tidak dapat diidentifikasi secara
individual (Kumar, 2011), juga dapat digunakan jika peneliti tidak memiliki
ukur lalu disebarkan melalui akun-akun media sosial universitas yang ada di
penelitian.
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan skala sebagai instrumen atau alat
bantu untuk mengumpulkan data, yaitu Skala Kualitas Hidup (World Health
mental.
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan variabel yang diteliti, maka
Skor alternatif jawaban skala favorable pada skala kualitas hidup yaitu,
Sangat Buruk (1), Buruk (2), Biasa-Biasa Saja (3), Baik (4), dan Sangat Baik
Tabel 3.1
Blue Print Skala Kualitas Hidup (Sebelum uji coba)
Aitem Jumlah
No Indikator
Favo Unfavo
1 Kesehatan fisik 10, 15, 16, 17, 18 3, 4 7
2 Psikologis 5, 6, 7, 11, 19 26 6
3 Hubungan sosial 20, 21, 22 3
4 Lingkungan 8, 9, 12, 13, 14, 23,
8
24, 25
5 Kualitas umum 1, 2 2
Jumlah 23 3 26
keseluruhan kualitas hidup dan persepsi kesehatan secara umum dengan skala
pengukuran ordinal dari 1-5 (WHO, 1996). Skoring pada skala WHOQoL-
(WHO, 1996).
Alat ukur untuk menilai kesehatan mental dalam penelitian ini adalah
disusun mengacu pada teori yang dikembangkan oleh Veit & Ware (1983)
respon yang timbul karena norma sosial (Garland 1991), dan menyesuaikan
Tabel 3.2
Blue Print Skala Kesehatan Mental (Sebelum uji coba)
Aitem
No Indikator Jumlah
Favo Unfavo
1 Mengalami kecemasan 10 4, 6, 11, 18 5
2 Mengalami depresi 3 2, 9, 12, 14 5
3 Kehilangan kontrol 5, 8 16, 17
4
perilaku atau emosi
4 Adanya sikap positif 1, 7, 13, 15
yang umum 4
Jumlah 8 10 18
29
yaitu, Selalu (4), Sering (3), Jarang (2) dan Tidak Pernah (1), namun pada
rendah dan waktu yang singkat untuk mengisinya. Versi 18-item MHI
depresi, kontrol perilaku, dan pengaruh positif dan 1 skor total, yang mana
skor yang lebih tinggi menunjukkan kesehatan mental yang lebih baik
(HSRS, 1997). Koefisien alpha untuk skor total MHI-18 adalah 0,93 dan
Skala penelitian dapat digunakan apabila telah dikatakan valid dan reliabel
berdasarkan statistik dengan malalui uji coba (try out) terlebih dahulu. Peneliti
melaksanakan uji coba atau try out pada tanggal 03 Mai 2021 pada mahasiswa
diberbagai daerah dan Universitas yang berbeda yang berada diluar Pekanbaru
google form sebagai lembaran ukur dan disebarkan melalui media sosial
responden. Adapun data partisipan try out dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3
Data Mahasiswa Try Out
Universitas Frekuensi Persentase (%)
IAIN Bukittinggi 5 7,1 %
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua 1 1,4 %
Institut Pertanian Bogor 2 2,9 %
Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera 1 1,4 %
STAI An-Nadwah Kuala Tungkal 1 1,4 %
UIN Imam Bonjol Padang 6 8,6 %
UIN Suska Riau 13 18,5 %
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 12 17,1 %
Universitas Amikom Yogyakarta 6 8,5 %
Universitas Andalas 2 2,9 %
Universitas Bengkulu 1 1,4 %
Universitas Diponegoro 6 8,6 %
Universitas Dwijendra Denpasar 1 1,4 %
Universitas Indonesia 1 1,4 %
Universitas Islam Kuantan Singingi 2 2,9 %
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
1 1,4 %
Yogyakarta
Universitas Jambi 4 5,7 %
Universitas Katolik Widya Mandala
1 1,4 %
Surabaya
Universitas Muhammadiyah Malang 1 1,4 %
Universitas Riau 1 1,4 %
Universitas Sebelas Maret 1 1,4 %
Universitas Telkom 1 1,4 %
Total 70 100 %
1. Uji Validitas
Validitas adalah sejauh mana alat ukur mampu mengukur atribut yang
seharusnya diukur (Kumar, 2011), sehingga alat ukur menghasilkan data yang
akurat sesuai dengan tujuan ukurnya (Azwar, 2009). Skala yang memiliki
31
skor setiap subjek tidak jauh berbeda dari skor yang sesungguhnya (Azwar,
2009). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.
komponen dalam keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur dan
diukur (Azwar, 2009). Validitas isi dalam penelitian ini diestimasikan melalui
professional judgement yang dalam hal ini dilakukan oleh dosen pembimbing
dan narasumber.
antara individu atau kelompok yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut
yang diukur (Azwar, 2009). Lebih lanjut, (Azwar, 2009) menjelaskan bahwa
fungsi aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang dikenal dengan
aitem total rix ≥ 0,3 sebagai kriteria pemilihan aitem (Azwar, 2009). Namun
apabila jumlah aitem yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang
program IBM Statictic Packages for Social Sciences Version 23 (SPSS 23) for
Windows pada skala kualitas hidup. Maka hasil yang diperolah dari 26 aitem
32
terdapat 3 aitem yang gugur, dan terdapat 23 aitem yang valid dilihat dari
koefisien jumlah korelasi iatem total dari rentang 0,304 – 0,720. Berikut ini
Blue Print skala kualitas hidup sesudah dilakukan uji coba atau try out:
Tabel 3.4
Blue Print Skala Kualitas Hidup (Setelah uji coba)
Aitem
No Indikator Favo Unfavo Jumlah
Valid Gugur Valid Gugur
1 Kesehatan 10, 15, 16,
- 3, 4 5
fisik 17, 18
2 Psikologis 5, 6, 7, 11,
- 26 - 6
19
3 Hubungan 20, 22
21 - 2
sosial
4 Lingkungan 8, 9, 12, 13,
14, 23, 24, - - 8
25
5 Kualitas 1, 2
- - 2
umum
Jumlah 22 1 1 2 23
dilakukan analisis dengan bantuan program IBM Statictic Packages for Social
Sciences Version 23 (SPSS 23) for Windows. Maka hasil yang diperolah dari
18 aitem tidak terdapat aitem yang gugur, yang mana 18 aitem memiliki
koefisien jumlah total korelasi iatem > 0,3 dengan rentang 0,307 – 0,743.
Berikut ini Blue Print skala kesehatan mental sesudah dilakukan uji coba atau
try out:
33
Tabel 3.5
Blue Print Skala Kesehatan Mental (Setelah uji coba)
Aitem
Berdasarkan hasil uji coba pada skala diatas maka peneliti menyusun
kembali Blue Print pada skala kaulitas hidup dan kesehatan mental. Berikut
ini Blue Print skala kaulitas hidup yang digunakan untuk penelitian:
Tabel 3.6
Blue Print Skala Kualitas Hidup (Untuk penelitian)
Aitem Jumlah
No Indikator
Favo Unfavo
1 Kesehatan fisik 10, 15, 16, 17, 18 5
2 Psikologis 5, 6, 7, 11, 19 26 6
3 Hubungan sosial 20, 22, 23 3
4 Lingkungan 8, 9, 12, 13, 14, 24, 25 8
5 Kualitas umum 1, 2 2
Jumlah 22 1 23
penelitian:
34
Tabel 3.7
Blue Print Skala Kesehatan Mental (Untuk penelitian)
Aitem
No Indikator Jumlah
Favo Unfavo
1 Mengalami kecemasan 10 4, 6, 11, 18 5
2 Mengalami depresi 3 2, 9, 12, 14 5
3 Kehilangan kontrol
5, 8 16, 17 4
perilaku atau emosi
4 Adanya sikap positif
1, 7, 13, 15 4
yang umum
Jumlah 8 10 18
3. Reliabilitas
Azwar (2009) menyatakan bahwa salah satu ciri instrumen ukur yang
berkualitas baik adalah reliabel, yaitu mampu menghasilkan skor yang cermat
2015).
reliabilitas bagus, dan koefisien alpha Cronbach apabila melebihi 0,8 maka
alpha dengan bantuan program IBM Statictic Packages for Social Sciences
Version 23 (SPSS 23) for Windows. Berikut ini hasil uji coba yang telah
Tabel 3.8
Koefisien Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach
Kualitas Hidup 0,907
Kesehatan Mental 0,894
yang bagus sekali sehingga dapat dikatakan memiliki kelayakan dan andal
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis korelasi Product Moment oleh Pearson, yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa Fakultas Psikologi UIN
SUSKA Riau pada masa pandemi. Dalam penelitian ini menggunakan bantuan
program IBM Statictic Packages for Social Sciences Version 23 (SPSS 23) for
Windows.
H. Pelaksanaan Penelitian
mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa Covid-19 serta mengetahui
hubungan antara keadaan kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada
36
masa Covid-19. Pengumpulan data try out dan penelitian dilakukan dengan
form sebagai lembaran skala. Uji coba dilakukan pada tanggal 03 Mei 2021
tanggal 09 Mei 2021 hingga 13 Mei 2021. Skala penelitian disebarkan kepada
mahasiswa/i yang berkuliah di Pekanbaru yang mana jumlah pada penelitian ini
sebanyak 200 orang. Jika peneliti telah sampai pada jumlah tersebut maka peneliti
A. Kesimpulan
kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa pada masa pandemi Covid-19,
yang mana hubungan antara kesehatan mental dan kualitas hidup memiliki
hubungan yang kuat. Adapun gambaran mengenai kesehatan mental dan kualitas
hidup mahasiwa pada masa pandemi Covid-19 pada jumlah rata rata mahasiswa
masuk kedalam katagori sedang. Dapat dikatakan bahwa pada jumlah rata-rata
mahasiswa memiliki kesehatan mental dan kualitas hidup yang cukup pada masa
pandemi Covid-19 ini. Namun dibeberapa mahasiswa yaitu masuk pada katagori
kesehatan mental antara laki-laki dan perempuan, yang mana laki-laki lebih baik
B. Saran
1. Kepada Mahasiswa
penting untuk selalu bersikap positif pada situasi apapun, seperti terjadinya
wabah pandemi Covid-19 ini atau apapun yang terjadi dalam kehidupan
55
56
3. Kepada Kampus
sehingga berdampak buruk juga pada kualitas hidup yang dialami. Untuk itu
Ahmad, K., Rahman, I., & Argawal, M. (2020). Factors Influencing Mental
Health During Covid-19 Outbreak: An Exploratory Survey Among Indian
Population. Psychiatry and Clinical Psychology, 16.
https://doi.org/10.1101/2020.05.03.20081380;
Algahtani, F. D., Hassan, S.-N., Alsaif, B., & Zrieq, R. (2021). Assessment of the
Quality of Life during COVID-19 Pandemic: A Cross-Sectional Survey
from the Kingdom of Saudi Arabia. International Journal of
Environmental Research and Public Health, 18(3), 847.
https://doi.org/10.3390/ijerph18030847
Anand, K., Karade, S., Sen, S., & Gupta, R. (2020). SARS-CoV-2: Camazotz’s
Curse. Medical Journal, Armed Forces India, 76(2), 136.
Cao, W., Fang, Z., Hou, G., Han, M., Xu, X., Dong, J., & Zheng, J. (2020). The
Psychological Impact of the COVID-19 Epidemic on College Students in
China. Psychiatry Research, 287, 112934.
https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.112934
57
58
Cucinotta, D., & Vanelli, M. (2020). WHO Declares COVID-19 a Pandemic. Acta
Bio Medica Atenei Parmensis, 91(1), 157–160.
https://doi.org/10.23750/abm.v91i1.9397
Dancey, C. P., & Reidy, J. (2017). Statistics Without Maths for Psychology
(Seventh Edition). Pearson.
Eom, C.-S., Shin, D. W., Kim, S. Y., Yang, H. K., Jo, H. S., Kweon, S. S., Kang,
Y. S., Kim, J.-H., Cho, B.-L., & Park, J.-H. (2013). Impact of Perceived
Social Support on The Mental Health and Health-Related Quality of Life
In Cancer Patients: Results from a Mationwide, Multicenter Survey in
South Korea: Social Support in Cancer. Psycho-Oncology, 22(6), 1283–
1290. https://doi.org/10.1002/pon.3133
Geng, Y., Gu, J., Zhu, X., Yang, M., Shi, D., Shang, J., & Zhao, F. (2020).
Negative Emotions and Quality of Life among Adolescents: A Moderated
Mediation Model. International Journal of Clinical and Health
Psychology, 20(2), 118–125. https://doi.org/10.1016/j.ijchp.2020.02.001
Gunnell, D., Appleby, L., Arensman, E., Hawton, K., John, A., Kapur, N., Khan,
M., O’Connor, R. C., Pirkis, J., Appleby, L., Arensman, E., Caine, E. D.,
Chan, L. F., Chang, S.-S., Chen, Y.-Y., Christensen, H., Dandona, R.,
Eddleston, M., Erlangsen, A., … Yip, P. S. (2020). Suicide Risk and
Prevention During the COVID-19 Pandemic. The Lancet Psychiatry, 7(6),
468–471. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(20)30171-1
Hasanah, A., Lestari, A. S., Rahman, A. Y., & Daniel, Y. I. (2020). Analisis
Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa pada Pandemi Covid-19. KTI masa
WFH LP2M.
Hunt, S. M., & McKenna, S. P. (1992). The QLDS: A Scale for the Measurement
of Quality of Life in Depression. Health Policy, 22(3), 307–319.
https://doi.org/10.1016/0168-8510(92)90004-U
Jiang, Z., Zhu, P., Wang, L., Hu, Y., Pang, M., Ma, S., & Tang, X. (2020).
Psychological Distress and Sleep Quality of COVID-19 Patients in
Wuhan, a Lockdown City as the Epicenter of COVID-19. Journal of
Psychiatric Research, S0022395620310372.
https://doi.org/10.1016/j.jpsychires.2020.10.034
Khan, M. J., Hanif, R., & Tariq, N. (2015). Translation and Validation of Mental
Health Inventory. Pakistan Journal of Psychological Research, 31(1), 16.
Kumcağız, Hatice, & Şahin, C. (2017). The Relationship Between Quality of Life
and Social Support Among Adolescents. SHS Web of Conferences, 37,
01053. https://doi.org/10.1051/shsconf/20173701053
Ma, Y.-F., Li, W., Deng, H.-B., Wang, L., Wang, Y., Wang, P.-H., Bo, H.-X.,
Cao, J., Wang, Y., Zhu, L.-Y., Yang, Y., Cheung, T., Ng, C. H., Wu, X., &
Xiang, Y.-T. (2020). Prevalence of Depression and Its Association with
Quality of Life in Clinically Stable Patients with COVID-19. Journal of
Affective Disorders, 275, 145–148.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.06.033
Meybodi, F. A., Saeedi, Z., Behjati, Z., Noorbala, F., Dastbaravardec, A., &
Enjedany, E. (2011). Reliability and Validity of a Farsi Version of 18-
61
Pieh, C., Budimir, S., & Probst, T. (2020). The Effect of Age, Gender, Income,
Work, and Physical Activity on Mental Health During Coronavirus
Disease (COVID-19) Lockdown in Austria. Journal of psychosomatic
research, 136, 110186.
Prout, T. A., Zilcha-Mano, S., Aafjes-van Doorn, K., Békés, V., Christman-
Cohen, I., Whistler, K., Kui, T., & Di Giuseppe, M. (2020). Identifying
Predictors of Psychological Distress During COVID-19: A Machine
Learning Approach. Frontiers in Psychology, 11, 586202.
https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.586202
Qiu, J., Shen, B., Zhao, M., Wang, Z., Xie, B., & Xu, Y. (2020). A nationwide
Survey of Psychological Distress among Chinese people in the COVID-19
Epidemic: Implications and Policy Recommendations. General
Psychiatry, 33(2), e100213. https://doi.org/10.1136/gpsych-2020-100213
Ravens-Sieberer, U., Kaman, A., Otto, C., Erhart, M., Devine, J., & Schlack, R.
(2020). Impact of the COVID-19 Pandemic on Quality of Life and Mental
Health in Children and Adolescents. SSRN Electronic Journal.
https://doi.org/10.2139/ssrn.3721508
Rossi, R., Socci, V., Talevi, D., Mensi, S., Niolu, C., Pacitti, F., Di Marco, A.,
Rossi, A., Siracusano, A., & Di Lorenzo, G. (2020). COVID-19 Pandemic
and Lockdown Measures Impact on Mental Health among The General
Population In Italy. an N=18147 Web-Based Survey. [Preprint].
62
Santoso, A., Ardi, W. R., Prasetya, R. L., Dwidiyanti, M., Wijayanti, D. Y.,
Mu’in, M., Ulliya, S., Handayani, F., Ni’mah, M., & Aisah, N. A. (2020).
Tingkat Depresi Mahasiswa Keperawatan di Tengah Wabah COVID-19.
3(1), 8.
Sari, R. A., & Yulianti, A. (2017). Mindfullness Dengan Kualitas Hidup Pada
Lanjut Usia. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim, 13(1), 48–54.
Setiawan, H., Mukhlis, H., Wahyudi, D. A., & Damayanti, R. (2020). Kualitas
Hidup Ditinjau dari Tingkat Kecemasan Pasien Penderita Ulkus
Diabetikum. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 34–38.
https://doi.org/10.47679/makein.20207
Song, J. I., Shin, D. W., Choi, J. Y., Kang, J., Baik, Y. J., Mo, H., Park, M. H.,
Choi, S. E., Kwak, J. H., & Kim, E. J. (2011). Quality of Life and Mental
Health In Family Caregivers of Patients With Terminal Cancer. Supportive
Care in Cancer, 19(10), 1519–1526. https://doi.org/10.1007/s00520-010-
0977-8
Topolewska, E., Skimina, E., Strus, W., Cieciuch, J., Rowi, T., & Wyszy, C. S.
(2014). The Short IPIP-BFM-20 Questionnaire for Measuring the Big
Five. Roczniki Psychologiczne/ Annals of Psychology, 2(XVII), 385–402.
Ueda, M., Stickley, A., Sueki, H., & Matsubayashi, T. (2020). Mental Health
Status of the General Population during the COVID-19 Pandemic: A
Cross-sectional National Survey in Japan [Preprint]. Psychiatry and
Clinical Psychology. https://doi.org/10.1101/2020.04.28.20082453
63
Veit, C. T., & Ware, J. E. (1983). The Structure of Psychological Distress and
Well-Being in General Populations. Journal of Consulting and Clinical
Psychology, 51(5), 730–742. https://doi.org/10.1037 / 0022-006x.51.5.730
Wathelet, M., Duhem, S., Vaiva, G., Baubet, T., Habran, E., Veerapa, E., Debien,
C., Molenda, S., Horn, M., Grandgenèvre, P., Notredame, C.-E., &
D’Hondt, F. (2020). Factors Associated With Mental Health Disorders
Among University Students in France Confined During the COVID-19
Pandemic. JAMA Network Open, 3(10), e2025591.
https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2020.25591
White, R. G., & Van Der Boor, C. (2020). Impact of the COVID-19 Pandemic
and Initial Period of Lockdown on The Mental Health and Well-Being of
Adults in the UK. BJPsych Open, 6(5), e90.
https://doi.org/10.1192/bjo.2020.79
Wilder-Smith, A., Chiew, C. J., & Lee, V. J. (2020). Can We Contain the
COVID-19 Outbreak with the Same Measures as for SARS? The Lancet
Infectious Diseases.
Xiong, J., Lipsitz, O., Nasri, F., Lui, L. M., Gill, H., Phan, L., Chen-Li, D.,
Iacobucci, M., Ho, R., & Majeed, A. (2020). Impact of COVID-19
pandemic on mental health in the general population: A systematic review.
Journal of affective disorders.
Zainuddin, M., Utomo, W., & Herlina. (2015). Hubungan Stres Dengan Kualitas
Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Online Mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2(1), 890–898.
64
Zhang, S. X., Wang, Y., Afshar Jahanshahi, A., & Haensel Schmitt, V. G. (2020).
First Study on Mental Distress in Brazil During the COVID-19 Crisis
[Preprint]. Psychiatry and Clinical Psychology.
https://doi.org/10.1101/2020.04.18.20070896
Zhang, Y., & Ma, Z. F. (2020). Impact of the COVID-19 Pandemic on Mental
Health and Quality of Life among Local Residents in Liaoning Province,
China: A cross-sectional study. International Journal of Environmental
Research and Public Health, 17(7), 2381.
LAMPIRAN
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR
WHOQOL-BREF
1. Definisi Operasional
WHOQoL Group (1998) meyebutkan bahwa kualitas hidup merupakan persepsi
individu dilihat dari posisi kehidupan individu dalam konteks budaya dan sistem nilai
dimana individu hidup memiliki tujuan, harapan, standarisasi dan perhatian mereka.
a. Aspek Kesehatan Fisik, yaitu kesehatan fisik atau jasmaniah yang terlihat jelas dan
sehari-hari, seperti ketergantungan pada obat-obatan, tidur dan istirahat, sakit dan
b. Aspek Psikologis, yaitu berkaitan dengan keadaan mental dan proses mental
seseorang. Yang mana keadaan mental mengarah pada mampu atau tidaknya
seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan yang ada serta
perkembangan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, baik tuntutan berasal dari
dalam diri maupun dari luar dirinya. Aspek psikologis berupa citra dan penampilan
c. Aspek Hubungan Sosial, yaitu hubungan individu dengan individu lainnya yang
mana tingkah laku individu tersebut akan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam
hal ini manusia merupakan mahluk sosial yang mana saling membutuh maka dalam
sosial yang dimaksud yaitu, relasi personal, dukungan sosial serta aktivitas seksual.
keselamatan fisik, perawatan kesehatan dan sosial termasuk aksesbilitas dan kualitas;
6. Petunjuk Pengerjaan
Saya meminta kesediaan teman-teman untuk memberikan penilaian pada setiap
pernyataan (aitem) di dalam skala ini dengan memberikan tanda checklist (). Silahkan
diisi berdasarkan kesesuaian pernyataan (aitem) dengan pilihan jawaban yang
disediakan. Pertanyaan dan pernyataan berikut berupakan gambaran keadaan dan
perasaan teman-teman dalam empat minggu terakhir.
Catatan:
....................................................................................................................................
...............................................................................................
2. Bahasa
....................................................................................................................................
................................................................................................
3. Jumlah aitem
....................................................................................................................................
................................................................................................
7. Petunjuk Pengerjaan
Saya meminta kesediaan teman-teman untuk memberikan penilaian pada setiap
pernyataan (aitem) di dalam skala ini dengan memberikan tanda checklist (). Silahkan
diisi berdasarkan kesesuaian pernyataan (aitem) dengan pilihan jawaban yang
disediakan. Pernyataan berikut merupakan gambaran keadaan dan perasaan teman-teman
dalam empat minggu terakhir.
Aspek Keriteria
Pernyataan
Kesehatan No Terjemahan Modifikasi
asli R KR TR
Mental
4 Have you been Apakah kamu Saya merasa
a very nervous pernah menjadi sangat gugup
person? orang yang
sangat gugup?
6 Have you felt Apakah Anda Saya merasa
tense or high- pernah merasa tegang dan sangat
strung? tegang atau mudah
mudah tersinggung
tersinggung?
10 Were you able Apakah kamu Saya dapat
to relax without bisa bersantai bersantai dan
Mengalami difficulty? tanpa kesulitan? merelaksasikan
kecemasan diri tanpa adanya
beban
11 Have you felt Apakah Anda Saya merasa
restless, fidgety, pernah merasa gelisah, resah dan
or impatient? gelisah, gelisah, tidak sabaran
atau tidak
sabar?
18 Have you been Apakah kamu Saya merasa
anxious or pernah cemas cemas dan
worried? atau khawatir? khawatir yang
berlebihan akan
sesuatu
Catatan:
1. Isi (Kesesuaian dengan dimensi)
....................................................................................................................................
...............................................................................................
2. Bahasa
....................................................................................................................................
................................................................................................
3. Jumlah aitem
....................................................................................................................................
................................................................................................
*)
Pengisian menggunakan check-list (√)
A. IDENTITAS DIRI
Nama (inisial) :
(*)
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
*)
Usia :
17 Tahun 21 Tahun
18 Tahun 22 Tahun
19 Tahun 23 Tahun
20 Tahun 24 Tahun
Tahun Angkatakan :
Semester :
Kelas :
Lokasi Kuliah Daring(*) :
Desa Kota Kota Besar
B. PETUNJUK PENGISIAN
Pada lembaran berikutnya teman teman akan menjumpai lembaran skala 1 dan 2
yanga mana terdapat pertanyaan dan pernyataan didalamnya. Saya meminta kesediaan
teman-teman untuk memberikan penilaian pada setiap pertanyaan dan pernyataan (aitem)
di dalam skala ini dengan memberikan tanda check-list (√) dalam kotak salah satu pilihan
jawaban yang disediakan. Silahkan diisi berdasarkan kesesuaian pernyataan (aitem)
dengan pilihan jawaban yang disediakan. Pertanyaan dan pernyataan berikut merupakan
gambaran keadaan dan perasaan teman-teman dalam empat minggu terakhir. Pernyataan
yang ada, mohon dijawab secara keseluruhan dan jujur. Jangan sampai ada yang
terlewati.
Respon Skala I
TP Tidak Pernah
J Jarang
SR Sering
SL Selalu
Contoh:
Pernyataan
No Pernyataan TP J SR SL
Pertanyaan
No Pernyataan TP J N SR SL
“Dalam mengisi skala ini tidak ada jawaban yang benar dan yang salah, karena
setiap orang memiliki jawaban masing-masing. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan
keadaan atau perasaan teman-teman secara jujur tanpa mendiskusikan dengan orang
lain”.
SKALA I
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
TP J S SL
1 Saya merasa sangat gugup
2 Saya merasa tegang dan sangat mudah
tersinggung
3 Saya dapat bersantai dan merelaksasikan diri
tanpa adanya beban
4 Saya merasa gelisah, resah dan tidak sabaran
5 Saya merasa cemas dan khawatir yang
berlebihan akan sesuatu
6 Saya merasa tertekan
7 Saya merasa dicintai dan dibutuhkan oleh
orang lain di lingkungan Saya
8 Saya merasa putus asa, sedih dan murung
9 Saya merasa murung atau merenung karena
memikirkan sesuatu
10 Saya merasa bahwa diri Saya tidak sempurna
dan kehilangan semangat
11 Saya dapat mengelola perilaku, pikiran, emosi
dan perasaan Saya dengan baik
12 Saya merasa bahwa keadaan emosi Saya
stabil
13 Saya merasa tidak ada masa depan bagi Saya
14 Saya merasa sedih tanpa ada suatu hal pun
yang dapat menghibur Saya
15 Banyak hal menarik dalam kehidupan Saya
sehari-hari
16 Saya merasakan ketenangan dan keamanan
dalam diri Saya
17 Saya merasa bahwa Saya orang yang ceria
dan periang
18 Saya adalah orang yang bahagia
SKALA II
Alternatif Jawaban
Pertanyaan dan Biasa-
No Sangat Sangat
Pernyataan Buruk Biasa Baik
Buruk Baik
Saja
Bagaimana menurut
1 Anda kualitas hidup
Anda?
Biasa-
Sangat Sangat
Buruk Biasa Baik
Buruk Baik
Saja
Seberapa baik
15 kemampuan Anda
dalam bergaul?
Sangat Tidak
Selalu Sering Jarang
Sering Pernah
Seberapa sering Anda
memiliki perasaan
26 negatif seperti kesepian,
putus asa, cemas dan
depresi?
“Mohon dicek kembali…. Jangan sampai ada Pertanyaan dan Pernyataan yang
terlewati.
TERIMAKASIH ATAS KERJASAMANYA ”
LAMPIRAN
Data Demografi Subjek Try Out
Jenis
No Nama Lengkap Kelamin Usia Universitas Jurusan Lokasi Kuliah Daring Semester
1 Muamar Zulmi Laki-Laki 14/03/1999 UIN Suska Riau Psikologi Kota Besar 8
2 Desy Handayani Perempuan 06/01/1999 UIN Suska Psikologi Desa 8
3 H Perempuan 26/11/2002 Umm Psikologi Desa 4
Ratu Annasa Universitas Sebelas
4 Hanifia Perempuan 17/04/2002 Maret Psikologi Desa Dua
Viska Wahyuning
5 Afidati Perempuan 17/06/1999 UIN Syarif Hidayatullah Pendidikan Sosial Kota Besar 8
ROSMA WINDA
6 SARI Perempuan 04/04/1999 UIN SUSKA RIAU Psikologi Kota/Kabupaten 8
7 Dendi Sulistyar Laki-Laki 21/10/1999 UIN Jakarta Pendidikan IPS Desa 8
8 Sri Endang Astuti Perempuan 02/12/1999 UIN Jakarta Pendidikan Ips Kota Besar 8
9 Masyitoh Perempuan 20/12/1999 Uin Jakarta Pendidikan ips Kota Besar 8
Universitas amikom
10 Nela Oktriwati Perempuan 02/10/1999 Yogyakarta Ilmu komunikasi Kota/Kabupaten 6
UIN Syarif Hidayatullah
11 Dian nur alfia Perempuan 12/01/1999 Jakarta Pendidikan IPS Kota Besar 8
UIN SYARIF
Mohammad Idris HIDAYATULLAH
12 Jalaluddin Laki-Laki 11/01/1999 JAKARTA Pendidikan IPS Kota/Kabupaten 8
Farah Nadya
13 Syarifah Perempuan 02/08/2000 AMIKOM Yogyakarta ilmu Komunikasi Kota Besar 6
Ifni Rahmina UIN Syarif Hidayatullah
14 Azzahra Perempuan 23/08/1999 Jakarta Tadris IPS Kota/Kabupaten 8
Kadek Rahayu Dita Universitas Dwijendra
15 Astuti Perempuan 13/09/1998 Denpasar Ilmu Hukum Kota/Kabupaten 4
Nur Fadhilah UIN Syarif Hidayatullah
16 Anmaris Perempuan 12/04/1998 Jakarta Pendidikan IPS Kota Besar 8
Universitas Amikom
17 evilia Perempuan 06/09/2000 Yogyakarta Ilmu Komunikasi Kota Besar 6
Arselly Dwi Universitas AMIKOM
18 Cahyani Perempuan 03/06/2000 Yogyakarta Ilmu Komunikasi Kota/Kabupaten Enam
Universitas Katolik Widya
19 Christina EN Perempuan 23/04/2000 Mandala Surabaya Psikologi Kota/Kabupaten 6
20 Olivia Perempuan 01/10/1999 Amikom Yogyakarta Ilmu Komunikasi Kota/Kabupaten 6
Universitas Islam Negeri
Gunawan Sunan Kalijaga Hukum Tata
21 Harjudanta Laki-Laki 09/01/2001 Yogyakarta Negara Kota Besar 4
Jesika Tiarti Br Institut kesehatan Deli
22 Nababan Perempuan 25/05/2021 Husada Deli Tua Farmasi Kota/Kabupaten 6
Sekolah Tinggi Hukum
23 Deliana listiantie Perempuan 14/03/2000 Indonesia Jentera Hukum Kota/Kabupaten 6
24 Muhammad mufid Laki-Laki 19/03/1998 UIN JKT P.IPS Desa 8
UIN Syarif Hidayatullah
25 Dian nur alfia Perempuan 12/01/1999 Jakarta Pendidikan IPS Kota Besar 8
26 Dalilah Salsabila Perempuan 24/07/1999 Telkom University Teknik Fisika Kota Besar 8
Universitas amikom
27 Nela Oktriwati Perempuan 02/10/1999 Yogyakarta Ilmu komunikasi Kota/Kabupaten 6
Rizky Amali
28 Akhsan Laki-Laki 01/12/1998 UIN Jakarta Pendidikan IPS Kota Besar 8
8 (doain cepet kelar
ya, u too semangat
Navia Parmawarni Hubungan pejuang skripsi)
29 Putri Perempuan 18/10/1998 Andalas Internasional Desa anjay hehe
30 Nisak Perempuan 25/02/1999 Uin suska riau Psikologi Kota/Kabupaten 8
31 Ahmad J Laki-Laki 16/05/2001 UIN Ilha Desa 4
32 Olivianexandro Laki-Laki 14/03/1999 Uin Suska Riau Psikologi Desa 8
Sovranita Oktavian
33 Prihasta Perempuan 16/10/1999 Universitas Diponegoro Psikologi Kota Besar 8
Femilia Puspita
34 Sari Perempuan 07/07/1999 Universitas Andalas Teknik Sipil Kota/Kabupaten 8
Treviona endyka
35 meyri Perempuan 10/05/2001 Uin suska riau Psikologi Kota/Kabupaten 4
36 rahmadani Laki-Laki 05/03/1994 tidak ada tidak ada Kota Besar tidak ada
37 Handayani Perempuan 26/01/1999 Universitas Riau Pendidikan IPS Kota/Kabupaten 6
Tadris bahasa
38 Rila citra utami Perempuan 30/03/1998 Uin imam bonjol padang inggris Kota/Kabupaten 8
Reza kurnia Tadris bahasa
39 ramadhan Laki-Laki 13/12/1999 UIN imam bonjol padang inggris Kota/Kabupaten 8
UIN IMAM BONJOL Studi agama
40 Ocha Deviana Perempuan 29/05/2021 PADANG agama Desa 6
41 Tiva Rahmita Perempuan 28/06/1999 Universitas Indonesia Fisika Kota/Kabupaten 8
42 Kholilah Perempuan 05/12/1999 Universitas Jambi Pendidikan fisika Desa 6
43 Ali Murrobi Laki-Laki 27/05/2000 UIN SUSKA RIAU Agroteknologi Desa 6
Dinda Febrina
44 Alvita Perempuan 08/02/2000 Universitas Jambi Pendidikan Fisika Desa 6
Stai An-nadwah Kuala
45 Dafiqur Rifqi Laki-Laki 06/04/2000 Tungkal Ekonomi Syarig Desa 4
Universitas islam kuantan
46 Dwi Rosita Perempuan 07/08/1997 singingi Ilmu hukum Kota/Kabupaten 4
Pendidikan
47 M. Ghizan Islamay Laki-Laki 13/09/2000 IAIN Bukittinggi Bahasa Inggris Kota/Kabupaten 4
48 Sri Novelta Agustia Perempuan 04/08/1998 IAIN BUKITTINGI B. Inggris Kota/Kabupaten 4
49 Wahyuni Fitria Perempuan 08/07/2000 Universitas Jambi Agroekoteknologi Desa 4
50 Aldi Laki-Laki 02/04/1999 Uniks Ilmu Hukum Desa 4
Univeraitas islam
51 Oktria yogi Laki-Laki 10/10/1996 kuantan singing Ilmu hukum Kota/Kabupaten 8
Pendidikan
52 Aditya Gusman Laki-Laki 25/05/2001 IAIN BUKITTINGGI Bahasa Inggris Kota/Kabupaten 4
Pendidikan
53 Rini Anriani Perempuan 02/10/2000 IAIN BUKITTINGGI Bahasa Ingris Desa 4
Wulan widia Pendidikan
54 ningsih Perempuan 19/08/1999 IAIN Bukittinggi Bahasa Inggris Desa 4
Universitas islam negeri
55 Yolla ardila putri Perempuan 28/06/1999 imam bonjol padang Psikologi islam Kota/Kabupaten 8
Tadris bahasa
56 Rila citra utami Perempuan 30/03/1998 Uin imam bonjol padang inggris Kota/Kabupaten 8
57 royatun khasanah Perempuan 27/07/1999 uin suska Psikologi Kota Besar 8
58 Sandy Pratama Laki-Laki 28/01/2000 Uin suska riau Psikologi Kota Besar 8
59 Iis suryani Perempuan 11/04/1998 UIN Suska Riau Psikologi Kota Besar 8
Suci Septia Universitas Islam Negeri
60 Wahyuni Perempuan 25/09/1998 Imam Bonjol Padang Psikologi Islam Desa 8
61 melisa putri06 Perempuan 05/04/1999 Universitas Riau Agroteknologi Kota/Kabupaten 8
62 Zahara Perempuan 16/09/1999 Uin suska Akuntansi Kota Besar 8
Teknik
63 Vio Alma Clarisca Perempuan 25/11/1998 Universitas Diponegoro Lingkungan Kota Besar 8
Rahmadi Ganesha
64 Putri Perempuan 26/07/1999 Institut Pertanian Bogor Biokimia Kota/Kabupaten 8
65 Selvia Perempuan 11/01/1999 Universitas Bengkulu Fisika Desa 8
Pendidikan
66 Fitri Lestari Perempuan 10/10/2000 Jambi Ekonomi Desa 6
67 Karin nurlita Perempuan 06/04/1999 Universitas Diponegoro Teknik lingkungan Kota Besar 8
68 Ester Lidya Perempuan 21/05/2000 IPB Agribisnis Kota/Kabupaten 8
69 Tiara Gustriani Perempuan 24/08/1999 UIN Suska Riau Psikologi Desa 8
70 Ana R Perempuan 25/04/1999 Undip TL Kota/Kabupaten 8
LAMPIRAN
Tabulasi Data Subjek Try Out Variabel Kualitas Hidup
Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q2 Q2 Q2 Q2 Q2 Q2 Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 Q
4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 95
3 5 3 5 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 5 5 96
4 4 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 107
3 4 3 5 3 5 4 3 4 3 5 3 4 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 86
4 4 4 2 5 4 5 4 3 3 3 3 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 96
4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 95
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 3 4 2 4 4 5 5 4 112
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 93
3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 90
4 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 99
3 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 74
3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 93
4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 102
2 2 2 5 2 2 2 2 3 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 5 54
2 2 3 2 2 1 1 2 3 3 1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 5 56
4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 110
5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 2 5 4 5 3 113
4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 89
3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 3 4 5 4 5 2 92
3 3 4 4 5 5 3 3 5 3 4 2 5 5 5 2 3 4 5 5 4 5 4 5 2 98
5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 105
3 4 4 5 3 4 2 3 5 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 99
3 5 2 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 5 2 3 3 3 3 3 83
4 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 99
5 3 5 5 4 5 3 4 2 3 3 4 4 2 3 1 4 4 5 4 5 4 2 2 4 90
3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 90
4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 113
2 4 5 5 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 5 4 4 5 5 89
3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 5 5 2 82
4 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 97
3 3 4 5 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 78
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 112
5 4 3 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 111
4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 87
4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 106
2 3 3 1 2 2 1 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 2 92
4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 109
4 3 3 4 5 5 5 4 3 3 4 1 5 3 4 3 4 5 5 4 5 2 2 2 5 93
4 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97
4 5 3 5 5 5 4 5 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 5 5 3 4 3 4 5 95
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 2 5 3 5 3 4 5 4 5 3 2 4 106
3 4 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 4 4 5 5 106
4 4 3 1 2 1 4 2 4 2 4 3 2 5 4 1 4 5 2 2 5 2 5 1 2 74
3 1 5 1 3 3 2 1 4 4 1 2 4 1 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 5 74
3 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 86
4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 110
5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 3 4 1 5 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 109
3 4 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 78
4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4 2 5 5 5 5 5 4 3 3 5 105
2 5 4 5 4 5 3 3 2 4 5 5 1 3 5 1 1 2 1 5 3 5 3 5 5 87
4 4 2 4 5 4 3 3 3 3 3 2 1 2 1 3 2 5 4 3 2 1 3 1 5 73
4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 2 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 2 94
3 3 4 5 3 4 1 2 5 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 5 77
2 3 3 1 2 2 1 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 2 92
5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 4 5 2 5 5 5 5 5 4 5 5 2 107
3 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 2 2 2 3 2 3 5 5 4 5 5 4 5 2 97
3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 5 86
3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 84
3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76
5 4 2 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 103
3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 2 3 5 4 3 3 3 5 4 4 5 3 97
4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 1 1 4 3 5 5 5 5 4 5 3 5 4 105
4 4 3 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 102
5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 2 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 111
3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 78
3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 101
4 5 2 4 3 3 3 5 4 3 2 3 5 1 5 5 4 4 3 4 3 4 1 1 5 86
4 5 5 1 3 4 1 2 5 1 5 5 5 3 2 4 2 1 1 1 1 3 4 5 5 78
4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 96
Tabulasi Data Subjek Try Out Variabel Kesehatan Mental
MH1 MH2 MH3 MH1 MH5 MH6 MH7 MH8 MH9 MH10 MH11 MH12 MH13 MH14 MH15 MH16 MH17 MH18 Total MHI
2 3 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 53
3 4 2 4 2 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 1 2 52
3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 59
3 3 1 3 2 3 1 4 2 4 3 2 4 2 3 2 2 2 46
4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 60
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 55
3 2 4 1 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59
3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 4 54
3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 2 3 53
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 49
3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 43
3 3 2 3 3 4 2 4 3 4 2 2 4 4 2 3 2 2 52
2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 50
3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 56
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 1 2 1 2 2 1 2 34
1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 4 1 3 2 2 2 2 2 30
3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 59
3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 49
3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 50
2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 42
3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 4 4 53
4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 58
2 1 2 2 3 3 3 3 1 3 4 2 4 4 3 2 3 3 48
3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 50
3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 43
3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 61
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 49
3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 52
2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 44
3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 48
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 60
3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 47
2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 59
3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 64
2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 40
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 56
2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33
3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 50
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 48
2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 4 2 2 3 2 3 3 42
3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
2 2 2 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55
3 3 3 3 1 3 2 1 1 2 2 1 2 3 2 3 2 2 37
2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 41
2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 43
3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 50
3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 58
3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 43
3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 58
3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 41
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 36
3 3 2 2 1 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 48
2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 41
2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33
3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 53
2 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 4 3 4 3 2 4 4 48
2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 38
2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 47
3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 43
3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 3 3 46
3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 47
4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 58
4 2 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 56
3 4 2 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 53
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 39
3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 47
3 2 1 1 1 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 37
2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 4 2 2 2 47
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 53
LAMPIRAN
Data Try Out atau Uji Coba yang Diberikan Kepada Mahasiswa Diluar Pekanbaru
Statistics
Universitas
N Valid 70
Missing 0
Universitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Universitas Amikom
1 1,4 1,4 60,0
yogyakarta
Universitas Amikom
5 7,1 7,1 67,1
Yogyakarta
Universitas Andalas 2 2,9 2,9 70,0
Universitas Dwijendra
1 1,4 1,4 81,4
Denpasar
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,894 ,894 18
Scale Statistics
Item Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,907 ,902 25
Scale Statistics
Item Statistics
Q1 3,66 ,866 70
Q2 3,94 ,866 70
Q3 2,23 ,726 70
Q4 4,57 ,554 70
Q5 4,01 ,955 70
Q6 4,11 1,057 70
Q7 3,53 1,046 70
Q8 3,87 ,962 70
Q9 3,93 ,873 70
Q10 3,64 ,869 70
Q11 3,86 1,011 70
Q12 3,44 1,058 70
Q13 3,80 1,016 70
Q14 3,06 1,141 70
Q15 3,73 ,992 70
Q16 3,50 1,139 70
Q17 3,81 ,906 70
Q18 3,73 ,992 70
Q19 3,94 1,048 70
Q20 3,77 ,981 70
Q22 3,73 1,006 70
Q23 4,01 ,876 70
Q24 3,73 ,900 70
Q25 3,97 1,090 70
Q26 2,01 ,732 70
Item-Total Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
*)
Pengisian menggunakan check-list (√)
C. IDENTITAS DIRI
Nama (inisial) :
(*)
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
*)
Usia :
17 Tahun 21 Tahun
18 Tahun 22 Tahun
19 Tahun 23 Tahun
20 Tahun 24 Tahun
Tahun Angkatakan :
Semester :
Kelas :
Lokasi Kuliah Daring(*) :
Desa Kota Kota Besar
D. PETUNJUK PENGISIAN
Pada lembaran berikutnya teman teman akan menjumpai lembaran skala 1 dan 2
yanga mana terdapat pertanyaan dan pernyataan didalamnya. Saya meminta kesediaan
teman-teman untuk memberikan penilaian pada setiap pertanyaan dan pernyataan (aitem)
di dalam skala ini dengan memberikan tanda check-list (√) dalam kotak salah satu pilihan
jawaban yang disediakan. Silahkan diisi berdasarkan kesesuaian pernyataan (aitem)
dengan pilihan jawaban yang disediakan. Pertanyaan dan pernyataan berikut merupakan
gambaran keadaan dan perasaan teman-teman dalam empat minggu terakhir. Pernyataan
yang ada, mohon dijawab secara keseluruhan dan jujur. Jangan sampai ada yang
terlewati.
Respon Skala I
TP Tidak Pernah
J Jarang
SR Sering
SL Selalu
Contoh:
Pernyataan
No Pernyataan TP J SR SL
Pertanyaan
No Pernyataan TP J N SR SL
“Dalam mengisi skala ini tidak ada jawaban yang benar dan yang salah, karena
setiap orang memiliki jawaban masing-masing. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan
keadaan atau perasaan teman-teman secara jujur tanpa mendiskusikan dengan orang
lain”.
SKALA I
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
TP J S SL
1 Saya merasa sangat gugup
2 Saya merasa tegang dan sangat mudah
tersinggung
3 Saya dapat bersantai dan merelaksasikan diri
tanpa adanya beban
4 Saya merasa gelisah, resah dan tidak sabaran
5 Saya merasa cemas dan khawatir yang
berlebihan akan sesuatu
6 Saya merasa tertekan
7 Saya merasa dicintai dan dibutuhkan oleh
orang lain di lingkungan Saya
8 Saya merasa putus asa, sedih dan murung
9 Saya merasa murung atau merenung karena
memikirkan sesuatu
10 Saya merasa bahwa diri Saya tidak sempurna
dan kehilangan semangat
11 Saya dapat mengelola perilaku, pikiran, emosi
dan perasaan Saya dengan baik
12 Saya merasa bahwa keadaan emosi Saya
stabil
13 Saya merasa tidak ada masa depan bagi Saya
14 Saya merasa sedih tanpa ada suatu hal pun
yang dapat menghibur Saya
15 Banyak hal menarik dalam kehidupan Saya
sehari-hari
16 Saya merasakan ketenangan dan keamanan
dalam diri Saya
17 Saya merasa bahwa Saya orang yang ceria
dan periang
18 Saya adalah orang yang bahagia
SKALA II
Alternatif Jawaban
Pertanyaan dan Biasa-
Pernyataan Sangat Sangat
Buruk Biasa Baik
Buruk Baik
Saja
Bagaimana menurut
Anda kualitas hidup
Anda?
Biasa-
Sangat Sangat
Buruk Biasa Baik
Buruk Baik
Saja
Seberapa baik
kemampuan Anda
dalam bergaul?
Sangat Tidak
Selalu Sering Jarang
Sering Pernah
Seberapa sering Anda
memiliki perasaan
negatif seperti kesepian,
putus asa, cemas dan
depresi?
“Mohon dicek kembali…. Jangan sampai ada Pertanyaan dan Pernyataan yang
terlewati.
TERIMAKASIH ATAS KERJASAMANYA ”
LAMPIRAN
Data Demografi Subjek Penelitian
Statistics
Lokasi Kuliah
Jenis Kelamin Usia Semester Daring
Missing 0 0 0 0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Semester
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kesehatan
Mental dan
Kualitas Hidup
N 200
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 9,33141813
Most Extreme Differences Absolute ,029
Positive ,029
Negative -,024
Test Statistic ,029
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200
Cases
ANOVA Table
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Correlations
Kesehatan
Mental Kualitas Hidup
**
Kesehatan Mental Pearson Correlation 1 ,634
N 200 200
**
Kualitas Hidup Pearson Correlation ,634 1
N 200 200
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Tests of Normality
a
Lokasi Kuliah Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
a. Jenis Kelamin
Test of Homogeneity of Variances
b. Semester
c. Kuliah Daring
Group Statistics
Keseh Equal
atan variances ,749 ,388 2,102 198 ,037 2,6197 1,2462 ,1621 5,0773
Mental assumed
Equal
variances 115,
2,185 ,031 2,6197 1,1988 ,2452 4,9943
not 472
assumed
Kualita Equal
s variances ,011 ,917 ,004 198 ,997 ,0073 1,8853 -3,7106 3,7252
Hidup assumed
Equal
variances 106,
,004 ,997 ,0073 1,8785 -3,7167 3,7313
not 759
assumed
Uji T Parametrik Oneway Anova Semester Pada Variabel Kesehatan Mental Dan
Kualitas Hidup
Descriptives
95% Confidence
ANOVA
95% Confidence
Mean Interval
Kesehatan Mental
a,b
Tukey HSD
Semester N 1
Semester 8 46 50,196
Semester 6 48 51,563
Semester 2 58 51,707
Semester 4 48 53,021
Sig. ,304
Kualitas Hidup
a,b
Tukey HSD
Semester N 1
Semester 8 46 85,370
Semester 4 48 89,938
Semester 6 48 90,354
Semester 2 58 90,500
Sig. ,146
Descriptives
ANOVA
Dependent (I) Lokasi Kuliah (J) Lokasi Kuliah Difference Std. Lower Upper
Variable Daring Daring (I-J) Error Sig. Bound Bound
Homogeneous Subsets
Kesehatan Mental
a,b
Tukey HSD
Riawayat Organisasi:
No Organisasi Jabatan Tahun
1 Psychology Dakwah Center-INSIGHT Anggota DPA (Dewan 2017-2018
Pengembangan Anggota)
2 HIMA Psikologi Co Bidang Agama 2018-2019
3 Lab Psikodiagnostik Asisten Lab 2019
4 Lab Psikologi Indigenous Co Pengambangan 2019
Organisasi
5 Psychology Dakwah Center-INSIGHT Ketua Umum 2019-2021
Pengalaman Kerja:
No Nama Instansi Tahun Masuk Lama Kerja
1 Julian Ponsel (Karyawan) 2017-2018 1,5 Tahun
2 Masjid Syukron (Marbot) 2018-Sekarang