Penyuntikan Aman

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

No.Dokumen : /KN/SOP/05/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 3 Mei 2023
Halaman : 1/2

Klinik Norman Pimpinan Klinik


dr. Dian Elita
1. Pengertian Tindakan menyuntik (injeksi) adalah mendorong obat ke dalam tubuh
dengan menggunakan jarum suntik. Ineksi bisa dilakukan ke dalam otot
(intramuscular), ke dalam jaringan lemak di bawah kulit (subkutan) atau
ke dalam vena (intravena).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
penyuntikan obat kepada pasien secara aman, nyaman dan benari di
klinik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Norman Nomor /SK-a/04/2023
tentang Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun


2014 tentang Klinik;
2. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor
HK.02.02/I/2023 tentang Instrumen Akreditas Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Normo 27 Tahun
2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan pasien
a. Petugas mengecek ulang kesesuaian indentitas pasien dengan
instruksi penyuntikan
b. Petugas memberitahukan kepada pasien dan keluarga bahwa
akan disuntik dan menenangkan pasien
c. Petugas mengecek ulang riwayat alergi
d. Petugas menjelaskan obat yang potensial menimbulkan alergi
sehingga harus dilakukan skin tes terlebih dahulu
2. Petugas menyiapkan obat
a. Petugas mengecek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat dan
cara pemberian dengan instruksi penyuntikan
b. Petugas mengecek ulang tanggal kadaluarsa
c. Petugas mengecek ulang jumlah atau dosis obat
3. Petugas melakukan tindakan aseptik dan antiseptik
4. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
5. Petugas melakukan penyuntikan intravena secara langsung
a. Petugas menetukan vena mana yang akan disuntik
b. Petugas melakukan tindakan aseptik
c. Petugas melakukan ligasi bagian vena yang akan disuntik
d. Petugas meregangkan kulit pasien dengan tangan kiri
e. Petugas memastikan tidak ada udara dalam syringe
f. Petugas memasukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena,
lubang jarum mengarah ke atas dan garis ukur syringe terlihat
g. Petugas melakukan sedikit aspirasi untuk melihat apakah jarum
benar masuk ke vena, bila berhasil masuk, darah dari vena akan
masuk ke dalam syringe
h. Petugas memasukkan obat dan perhatikan area penyuntikan
i. Petugas menutup area penyuntikan dengan menggunakan kapas
alcohol lalu cabut jarum, pertahankan kapas alcohol dengan
plester
j. Petugas membuang spuit dan jarum habis pakai ke dalam safety
box
k. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
6. Petugas melakukan penyuntikan secara intra muscular
a. Petugas menentukan lokasi penyuntikan 1/3 lateral garis SIAS
coccyges pada bokong, atau pada paha atau pangkal lengan
(deltoid)
b. Petugas melakukan tindakan antiseptik
c. Petugas menusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga kira-kira
¾ panjang jarum, arah tegak lurus
d. Petugas melakukan aspirasi, bila darah masuk maka jarum ditarik
sedikit, aspirasi ulang untuk memastikan
e. Petugas menyuntikkan obat secara perlahan
f. Petugas menutup area penyuntikan dengan menggunakan kapas
alcohol, lalu cabut jarum, pertahankan kapas alcohol dengan
plester
g. Petugas membuang spuit dan jarum habis pakai ke dalam safety
box
h. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang Keselamatan pasien


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang tindakan
2. Ruang gigi dan mulut

9. Dokumen -
terkait

10. Rekam
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai