Perhitungan Cadangan
Perhitungan Cadangan
Perhitungan Cadangan
PERHITUNGAN CADANGAN
1.1. Pendahuluan.
berada pada kulit bumi, bahkan banyak pula yang dijumpai terbenam dalam
perut bumi, oleh karena itu untuk mengetahui bentuk dan keadaannya
sebagainya.
dipertimbangkan dari suatu gambaran cadangan yang utuh. Dalam hal ini faktor
1. keadaan geologi
4. batas endapan
5. sistem penambangannya.
Perhitungan Cadangan 1
By Nur Hamid
tetapi pada dasarnya memerlukan data yang hampir sama antara lain tebal,
Perhitungan Cadangan 2
By Nur Hamid
Koefisien korelasi rendah
Batubara
Besi
Bauksit
Nikel Laterit
Tembaga (stratabound)
Tembaga diseminated
Emas stockwork
Emas Witwatersrand
Perhitungan Cadangan 3
By Nur Hamid
pengalaman penambangannya.
cadangan.
Perhitungan Cadangan 4
By Nur Hamid
Dalam perhitungan ini ada beberapa cara yang yang biasa
Dalam perhitungan vollume ini ada dua rumus yang biasa dipakai,
a1
a2
a3
a3
a4
a5
a6
a7
a8
a9
a10
Perhitungan Cadangan 5
By Nur Hamid
lengkung parabolik yang melewati titik-titik yang berurutan.
g1 + g2 + g3 + ................ + gn
rata-rata =
n
dimana:
g = grade/kadar
sama)
Perhitungan Cadangan 6
By Nur Hamid
t1g1 + t2g2 + t3g3 + ............ + tngn
rata-rata =
t1 + t2 + t3 + .... + tn
dimana:
t = ketebalan/tinggi
g = grade/kadar
Dimana:
A = Luas area
Dimana:
V = Volume
2.2.5. RATA-RATA DENGAN PEMBOBOTAN TONASE
(diasumsikan bahwa tonase dan kadar blok berbeda)
Perhitungan Cadangan 7
By Nur Hamid
Dimana:
T = ton
Perhitungan Cadangan 8
By Nur Hamid
pengambilan sampel. Lokasi pengambilan sampel dapat berupa lubang bor
atau lubang sumuran. Berdasarkan metode geometris, kadar atau besaran lain
seperti jarak antara titik pengambilan sampel pada beberapa titik pengamatan
titik pengambilan sampel yang satu dengan yang lain saling berpengaruh.
distribusi probabilitas tertentu dan data pada setiap titik pengambilan sampel
sebagai data yang sembarang dan tidak terikat, tanpa memperhitungkan letak
terletak pada data data atau variabel yang bebas atau independent, sehingga
untuk menaksir suatu blok endapan (tanpa memiliki sampel) dengan informasi
diatasi bahkan jangkauannya dalam menaksir tidak saja terbatas pada masalah
lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena dalam metoda geostatistik, dengan teori
Perhitungan Cadangan 9
By Nur Hamid
alam selalu dicirikan oleh penyebaran satu atau lebih perubahan dalam ruang
tiga dimensi dimana jika dikaitkan dengan cara terjadi dan bentuk endapan
akan mempunyai variasi kadar baik kearah mendatar maupun kearah vertikal.
Dengan kata lain metoda geostatistik sudah memperhitungkan letak, posisi dan
berikut:
a. GRADUAL CHANGE
b. STEP CHANGE
Perhitungan Cadangan 10
By Nur Hamid
Perhitungan volume dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus
sebagai berikut:
A
V= L
2
A
V= L
3
4. RUMUS FRUSTUM
L
A1
A2
Perhitungan Cadangan 11
By Nur Hamid
V = L/3 (A1 + A2 + A1.A2)
Catatan: rumus ini kurang teliti jika diterapkan pada endapan bahan
5. RUMUS PRISMA
Catatan: rumus ini lebih baik digunakan pada endapan bahan galian
membuat kontur ini digunakan cara interpolasi dari titik-titik yang telah diketahui
nilainya.
Perhitungan Cadangan 12
By Nur Hamid
Penampang
Peta Kontur
volume dihitung dengan prosedur seperti yang telah dibahas terdahulu. Kadar
Dimana:
g0 : kadar minimum
g : harga interval kadar antar kontur
A0: luas kontur dengan kadar ≥ g0
A1: luas kontur dengan kadar ≥ g0 + g
A2: luas kontur dengan kadar ≥ g0 + 2g
An: luas kontur dengan kadar ≥ g0 + ng
Perhitungan Cadangan 13
By Nur Hamid
- jumlah data yang cukup
- kerapatan data yang sesuai
- sebaran data yang baik
Jika metoda ini diterapkan pada suatu peta yang menunjukkan daerah
dengan kadar tinggi dan kadar rendah seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
A31
A21 A32
A22
A1
A0
Pada metoda ini semua faktor ditentukan untuk suatu titik tertentu pada
Batas daerah pengaruh terluar dari poligon ini bisa hanya sampai pada
Perhitungan Cadangan 14
By Nur Hamid
titik-titik bor terluar saja (included area) atau diekstensikan sampai sejauh
sebagai berikut:
yang dibentuk oleh garis-garis berat antara titik tersebut dengan titik-
pembobotan tonase.
Contoh Poligon:
Perhitungan Cadangan 15
By Nur Hamid
2. Pola lubang bor Zig-Zag (amplop)
Contoh perhitungan:
Perhitungan Cadangan 16
By Nur Hamid
#2
2.15% Cu
#1
1.46% Cu
Tanpa Skala
meter dan batuan yang ada mempunyai BD 2,7. hitung berapa ton Cu yang
772
Rata-rata grade adalah: X 100% = 1.78 % Cu
43335
Pada cara ini setiap blok dibentuk oleh tiga titik bor terdekat, sehingga
Perhitungan Cadangan 17
By Nur Hamid
secara tiga dimensi blok tersebut berbentuk prisma terpancung dengan sisi
Contoh:
pada titik-titik tersebut sama untuk setiap perhitungan blok (titik 1 akan dipakai
6X) . Jika harga titik-titik 1,2, dan 3, tersebut besar, maka hasil perhitungan
terpancung dengan tebal rata-rata blok ((t1 + t2 + t3)/3). Sedangkan kadar rata-
Perhitungan Cadangan 18
By Nur Hamid
Cadangan endapan diperoleh dengan menjumlahkan seluruh tonase
Metoda ini membagi daerah yang akan dihitung cadangannya atas blok
Perhitungan Cadangan 19
By Nur Hamid
dan kadar rata-rata blok diperoleh dengan cara perhitungan kadar dengan
pembobotab tonase.
didalam meramal suatu blok yang tidak mempunyai data (blok A1) diantara
9
8
3
1 2 10
4 5 11 12
A1
6
7 13 14
Perhitungan Cadangan 20
By Nur Hamid
- Inverse Distance Cube (ID3)
Cmposite:
n
li Gi
i=1
G=
n
li
i=1
dimana:
l = jarak titik data
G = grade/kadar
λi Gi = 1
i=1
1
djX
λi =
n Dimana:
1 X
= Pembobotan Eksponen
dj x Besar Eksponen adalah sbb:
Inverse Distance = 1
Inverse Distance Square = 2
Perhitungan Cadangan 21
Inverse Distance Cube By=Nur
3 Hamid
i=1
Contoh perhitungan
Assay pada level:
Perhitungan Cadangan 22
By Nur Hamid
Section 1 Section 2
15m 38m
10%
20%
18m
40m
3%
9%
n
1
dj
i=1
= 0,2854
1,0000
Perhitungan Cadangan 23
By Nur Hamid
= (5% X 0,2919) + (10% X 0,2336) +
= 5,80%
Contoh sederhana:
a. dengan eksponen 1
b. dengan eksponen 2
#1 X=? #2
6% 10m 20m 10%
1/101 0,1 2
λ1 = = =
1/101 + 1/201 0,15 3
1/201 0,05 1
λ2 = = =
1/10 + 1/20
1 1
0,15 3
1/102 0,01 4
λ1 = = =
1/10 + 1/20
2 2
0,0125 5
Perhitungan Cadangan 24
By Nur Hamid
1/202 0,0025 1
λ2 = = =
1/102 + 1/202 0,0125 5
SOAL LATIHAN.
DH #3
0.64% Cu
DH #282
0.48% Cu
66m DH #297
78m
52m 0.69% Cu
X=?
DH #154 92m
32m
0.43% Cu
64m DH #148
DH #267
0.53% Cu
0.75% Cu
Perhitungan Cadangan 25
By Nur Hamid
variografi dan penggunaan kriging.
Data lapangan pada umumnya berupa bagian kecil dari cadangan yang
dengan berbagai cara, baik dengan peralatan pemboran ataupun dengan cara
koordinat relatif (x, y) dari posisinya, sehingga untuk setiap titik pengambilan
sampel dapat dituliskan sebagai fungsi Z(x, y), yaitu harga kadar Z pada lokasi
(x, y).
3.6.2. VARIOGRAFI
merupakan alat utama dari metoda geostatistik yang berupa grafik sederhana
yang menggambarkan selisih rata-rata antara harga titik sample yang terpisah
pada jarak dan arah tertentu atau titik-titik yang dipisahkan oleh lag tertentu.
Perhitungan Cadangan 26
By Nur Hamid
Suatu perilaku parabolik didekat titik awal
(h) memperlihatkan suatu kontinuitas variabel
variabel-variabel termaksud.
Perhitungan Cadangan 27
By Nur Hamid
(h) Suatu semivariogram yang berperilaku
besarnya perbedaan harga pada dua titik akan sangat tergantung dengan jarak
pengaruh harga antar titik, daerah ini dikenal dengan daerah pengaruh contoh,
sampai ahirnya konstan disuatu harga () = C (sill) yang merupakan varians
populasi.
notasi a yang dikenal dengan nama “daerah pengaruh” (range). Diluar jarak ini
maka rata-rata variasi harga Z(x) dan Z(x+h) tidak lagi tergantung dengan jarak,
dengan kata lain Z(x) dan Z(x+h) tidak berkorelasisatu dengan lainnya. Range a
Perhitungan Cadangan 28
By Nur Hamid
(h)
()
C=sill
a (rang) h
Jika pada suatu endapan bahan galian terdapat beberapa struktur yang
berbeda, maka untuk setiap struktur akan memberikan variogram dengan harga
a yang berbeda (ukuran untuk perbedaan dimensi struktur) dan harga sill yang
komponen-komponennya
endapan fluviatil, seperti endapan bentuk lensa yang saling tumpang tindih atau
fingering.
Perhitungan Cadangan 29
By Nur Hamid
(h)
C2
C1
a1 A2 h
sehingga bagian awal dari variogram tidak terekam, maka ekstrapolasi kurva
menuju ke h=0 tidak memberikan (0) = 0 melainkan (0) = C0, yang dikenal
antar contoh ini akan terlihat dengan muncul tidaknya nugget variance. Nugget
effek ini bisa dihindarkan dengan memperkecil jarak h. Adanya nugget veriance
Perhitungan Cadangan 30
By Nur Hamid
(h)
C2
C1
C0
a1 A2 h
3.6.3.5. ANISOTROPI.
ISOTROPI.
diartikan bahwa (h) merupakan suatu fungsi dari harga absolut vektor h.
|h| = h12 + h22 + h32 , jika h1, h2, h3, adalah komponen-komponen
vektor h
Perhitungan Cadangan 31
By Nur Hamid
ANISOTROPI GEOMETRI.
Jika pada beberapa (h) dengan arah yang berbeda tetap mempunyai
harga sill C dan nugget variance yang sama, sedangkan kenaikan variogram-
variogram yang dinyatakan dengan harga rang a yang berbeda, maka akan
(h)
aUS
ATL
ANISOTROPI ZONAL.
tertentu sangat berbeda sekali, misalnya pada endapan bahab galian yang
mempunyai struktur perlapisan, dimana variasi kadar pada arah tegak lurus
perlapisannya.
- komponen isotrop
Perhitungan Cadangan 33
By Nur Hamid
dengan harga rata-rata lokal. Hal ini bisa dilihat dari hubungan antara varians
daerah tertentu pada suatu endapan bahan galian (misalnya kelompok data
bor), dengan harga rata-rata kuadrat. Berikut ini ditampilkan diagram hubungan
2
0.30
0.25
0.20 (h
0.15
0.10
)
0.05
Level 1
Level 2
Jika hubungan antara varians dan rata-rata kuadrat lokal tersebut linier,
maka akan bisa ditentukan variogram relatifnya, yaitu setiap tahap pada
N(h)
N(h)
Perhitungan Cadangan 34
By Nur Hamid
dengan Z(h) = 1/2 ∑ (Z(Xi) + Z(Xi+h)) / 2 / N(h)
i=1
(h)
Z2
Level 1
Level 2
3.6.3.7. DRIFT
normal, yaitu naik sampai mencapai sill, tetapi selanjutnya naik secara
mendadak secara parabolik. Hal ini berarti bahwa variabel teregionalnya tidak
lagi stasioner.
Drift ini dapat dengan mudah diketahui jika dihitung perbedaan rata-rata
N(h)
Jika tidak terdapat drift, maka harga (h) akan terpencar disekitar
Perhitungan Cadangan 35
By Nur Hamid
(h (h
) )
0
24” 48” 72” h 100 200 300 400
(A)
(B)
h
(h)
tinggi dan kemudian rendah (misal data kadar pada alur yang memotong
beberapa urat bijih), maka setelah mencapai sill variogram yang diperoleh akan
Perhitungan Cadangan 36
By Nur Hamid
naik atau turun secara periodik.
(%Zn)2
Variogram eksperimental
JARAK (meter)
Hole effect
3.6.3.9. SUPPORT
variabel tersebut. Selain daripada itu variabel-variabel tersebut juga terikat pada
Support geometrik yang dikontrol oleh volume, bentuk, serta orientasinya. Jika
Perhitungan Cadangan 37
By Nur Hamid
suport itu berubah, maka akan terdefinisi suatu variabel teregional baru.
support geometrik, akan semakin sama sifat variabel teregional dalam suatu
endapan/ruang.
bentuk titik dapat dianggap sebagai variogram contoh. Demikian pula variogram
volume yang lebih besar dapat didekati dengan variogram volume yang lebih
tidak sama dengan variogram titik yang dimiliki oleh titik-titik ruang. Karena
support geometri suatu contoh (sample inti, sample alur, hand specimen, dll)
Perhitungan Cadangan 38
By Nur Hamid