Makalah Ingkomers Tokopedia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

Makalah E-Commerce Tokopedia

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


10 maret 2022
“Studi Kasus Pada Toko Online (Tokopedia)”

SMP NEGERI 08 TAPUNG HULU


TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Anggota
Kelompok 5
1.     Live Rani                                     
2.     Aulia Maulida Apriliani                                   
3.     Irza meyati                                                                                                     
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, Karena atas rahmatNya lah
akhirnya kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Study Kasus dari Dosen Pembimbing Mata
Kuliah Sistem Informasi Manajemen yakni Bpk. Don Haidy Abel, ST,. MBA&E yang
berjudul “Study Kasus pada Toko Online (Tokopedia)”.
Pada kesempatan ini juga, tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih yang kepada teman-
teman dalam kelompok ini atas kerja keras kalian semua yang telah menyusun serta membuat
makalah ini bersama-sama.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
yang budiman demi perbaikan karya tulis ini kedepannya. Akhir kata semoga makalah yang
sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih.

                                                                                    
Penulis
                                   
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB.I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................... 3
1.3. Tujuan Masalah.......................................................................................................... 4
BAB.II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian E-Commerce............................................................................................. 5
2.2. Jenis-Jenis E-Commerce............................................................................................ 5
2.3. Manfaat E-Commerce................................................................................................ 6
2.4. Perkembangan Tokopedia.......................................................................................... 7
2.5 Cara berbelanja di Tokopedia................................................................................…. 8
2.6 Cara menjual produk di Tokopedia............................................................................. 9
2.7 Fitur-fitur yang tersedia di Tokopedia........................................................................ 10
2.8 Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia..............................................................…… 12
2.9 Hal-hal yang harus diperhatikan oleh penjual di Tokopedia...................................... 13
2.10 Masalah yang pernah terjadi di Tokopedia .............................................................. 15
BAB.III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................……. 19
3.2. Saran ......................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu, salah satu teknologi yang berkembang
pesat adalah teknologi internet, dimana dahulunya internet hanya digunakan untuk keperluan
bertukar informasi dan berkomunikasi oleh segelintir atau sekelompok orang. Berbeda dengan
dulu, sekarang semua orang bisa menggunakan internet dan teknologi internet pada saat ini lebih
fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satu bidang yang sekarang
sedang banyak diminati dan digeluti oleh masyarakat adalah e-bussines atau bisnis online , bisnis
online banyak diminati karena modal yang kecil dengan keuntungan yang lumayan besar dan
jangkauannya yang luas. Salah satu perusahaan yang melakukan bisnis online adalah Tokopedia.
Mendengar nama Tokopedia siapa yang belum tahu nama tersebut saat ini. Terlihat sekilas
Tokopedia layaknya seperti toko-toko online yang lain, tetapi jika ditelusur lebih dalam
Tokopedia merupakan sebuah ensiklopedia toko online yang ada di Indonesia. Sejarah
Tokopedia dibangun berawal dari mimpi foundernya yang percaya dimana suatu saat akan
berhasil menembus pasar Indonesia diimbangi dengan kerja keras mereka.
Tokopedia merupakan pasar atau mall online terbesar di Indonesia yang memungkinkan individu
maupun pemilik usaha di Indonesia untuk membuka dan mengelola toko online mereka secara
mudah dan gratis, sekaligus memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih aman dan
nyaman. Tokopedia sendiri menjelaskan di situs mereka bahwa keuntungan bagi pembeli dengan
pembayaran UNIK adalah proses verifikasi pembayaran yang instan, yang memungkinkan
penjual lebih cepat menerima order dan barang yang dijual bisa lebih cepat sampai ke pembeli.
Sedangkan untuk penjual, keuntungan yang ditawarkan adalah perluasan pasar pada para
pengguna UNIK yang ingin membeli di berbagai merchant Tokopedia. Pilihan pembayaran baru
selain yang sudah ada ini akan memberikan transaksi online yang lebih cepat dan mudah.
·         Profil dan Biografi William Tanuwijaya
William Tanuwijaya ia dikenal sebagai pendiri Tokopedia bersama Leontinus Alpha Edision.
William Tanuwijaya lahir di Kota Pamatang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 18 November
1981. Ia bersekolah hingga SMA di kampung halamannya tersebut, setelah lulus SMA ia
kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke ibukota yaitu Jakarta untuk kuliah. Ia diterima
di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta. Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan
sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua, ia kemudian bekerja di
Warnet dari jam 9 malam hingga jam 9 pagi.
Setelah lulus dari kampusnya yaitu BINUS, ia kemudian bekerja di kantoran yang bergerak
dibidang pengembangan software komputer. Namun lama kelamaan mulai terbesit ide dipikiran
William Tanuwijaya untuk mendirikan perusahaan sendiri. Dimana mimpinya adalah
mempunyai perusahaan internet sendiri. Kemudian pada tahun 2007, dari idenya ia kemudian
mulai membangun Tokopedia. Ide William Tanuwijaya mengenai Tokopedia datang ketika ia
menjadi moderator dalam forum online Kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli, hingga ia
kemudian mulai terinpirasi dari hal tersebut untuk menciptakan startup baru yang kemudian ia
namakan dengan Tokopedia.
·         Munculnya Ide Mengenai Tokopedia
Ia kemudian mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan
Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh
Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun Tokopedia tersebut, William Tanuwijaya
membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit ketika ayahnya divonis
penyakit kanker sehinga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga. Sadar
bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk
mengembangkan usahanya tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui
pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal). William Tanuwijaya kemudian
mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali idenya tersebut. Dari bos di tempat
kerjanya hingga kenalan teman-teman bosnya. Ia kemudian mulai menceritakan mengenai
Tokopedia, sebuah pasar online atau e-commerce tempat bertemunya penjual dan pembeli dari
seluruh Indonesia, dimana orang-orang dapat memasarkan produk-produk mereka keseluruh
Indonesia melalui Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman bagi
penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan masalah marketplace yang dialami
Indonesia.
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide
Tokopedia nya tersebut. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi.
Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit
menurutnya untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya
tersebut. Semua ia lakukan dari nol untuk membangun bisnisnya tersebut.
·         William Tanuwijaya Mendirikan Tokopedia
Hingga kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun akhirnya membuahkan hasil,
tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William Tanuwijaya
resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia
resmi diluncurkan ke public setelah mendapatkan suntikan dana dari para investor dan juga bos
ditempat kerjanya. Tokopedia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai e-commerce terbaik di
Indonesia dari Bubu Awards. Tokopedia terus menerus mendapatkan pendanaan dari tahun ke
tahun dari para investor, mengingat perkembangannya sangat baik seperti : East Ventures tahun
2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013.
Tokopedia buatan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison terus menerus berkembang,
bahkan pada akhir tahun 2014 Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100
Juta Dollar dari Softbank Internet yang juga memodali Alibaba serta Sequoia Capital yang juga
pernah memodali Google dan Apple dan Instagram. William Tanuwijaya kemudian sekarang ini
menjadi CEO perusahaan Tokopedia serta Leontinus Alpha Edison menjadi COO Tokopedia.
Hingga kini Tokopedia terus menerus berkembang pesat berkat usaha pantang menyerah
William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edision.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, kami merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1.     Apa yang dimaksud dengan E-Commerce?
2.     Apa saja Jenis-Jenis E-Commerce?
3.     Apa saja manfaat dari E-Commerce?
4.     Bagaimana perkembangan Tokopedia?
5.     Bagaimana cara berbelanja di Tokopedia ?
6.     Bagaimana cara menjual produk di Tokopedia ?
7.     Fitur-fitur apa saja yang tersedia dalam Tokopedia ?
8.     Apa Kelebihan dan kekurangan Tokopedia ?
9.     Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan oleh penjual di Tokopedia?
10.  Apa saja masalah yang pernah terjadi di Tokopedia?
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, kami merumuskan Tujuan masalah sebagai berikut :
1.     Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan E-Commerce.
2.     Untuk mengetahui jenis-jenis dari E-Commerce.
3.     Untuk mengetahui manfaat dari E-Commerce
4.     Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Tokopedia.
5.     Untuk mengetahui bagaimana cara berbelanja di Tokopedia.
6.     Untuk mengetahui bagaimana cara menjual produk di Tokopedia.
7.     Untuk mengetahui Fitur-fitur apa saja yang tersedia dalam Tokopedia.
8.     Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Tokopedia
9.     Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh penjual di Tokopedia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian E-Commerce
E-Commerce atau disebut juga perdagangan elektronik merupakan aktivitas yang berkaitan
dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa dengan memanfaatkan sistem
elektronik seperti internet ataupun jaringan komputer.
E-commerce juga melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan proses transaksi elektronik
seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem pengolahan data inventori
yang dilakukan dengan sistem komputer ataupun jaringan komputer dan lain sebagainya.
Dalam teknologi informasi e-commerce dapat dikategorikan sebagai bagian dari e-business
dimana e-business memiliki cakupan yang lebih luas baik dari segi aktivitas ataupun jenis jenis
kegiatan yang dilakukannya.
2.2 Jenis-jenis E-Commerce
Ada beberapa jenis e-commerce yang biasanya dilakukan banyak orang melalui media internet
seperti di jelaskan di bawah ini.
1.     E-Commerce Business To Business (B2B)
Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang
atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya dimana kedua belah pihak
biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu
sama lain.
Biasanya jenis bisnis B2B dilakukan secara berkelanjutan atau saling berlangganan, transaksi ini
dilakukan karena diantara kedua belah pihak saling menguntungkan dan adanya kepercayaan
satu sama lain.
Contoh dari bisnis B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau
supply barang yang dilakukan melalui transaksi online dari internet, begitu juga dengan payment
yang biasanya mereka lakukan yaitu dengan menggunakan kredit card dari internet.
2.     E-Commerce Business To Consumer (B2C)
Jenis E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan
konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen
umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan
memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan
bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan
produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
3.     E-Commerce C2C
Jenis E-Commerce Consumen to Consumen dilakukan antara konsumen dengan konsumen,
sebagai contoh pelanggan dari sebuah produsen akan menjual kembali kepada konsumsen
lainnya.
4.     E-Commerce Consumen to Business (C2B)
Jenis E-Commerce Consumen To Businses dilakukan oleh konsumen kepada para produsen
yang menjual produk ataupun jasanya, sebagai contoh konsumen akan memberitahukan detail
produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para produsen, yang kemudian
produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang
diinginkan oleh konsumen tersebut.
2.3 Manfaat E-Commerce
Beberapa manfaat E-Commerce dapat kita lihat seperti berikut ini.
1)     Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen
2)     Memperluas jangkauan calon konsumen dengan taget pasar yang tidak terbatas
3)     Mempermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa.
4)     Proses e-commerce lebih mudah untuk dilakukan baik untuk menjual barang ataupun
membeli.
5)     Pembayaran atau payment yang mudah yang dapat dilakukan secara online.
6)     Penyebaran informasi yang begitu mudah untuk dilakukan
2.4 Perkembangan Tokopedia
            Tokopedia.com adalah salah satu jaringan toko daring terbesar di Indonesia yang dimiliki
dan dijalankan oleh PT. Tokopedia. Tokopedia menyediakan sarana penjualan dari customer-ke-
customer dimana siapa pun bisa membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh
Indonesia. User, yang kerap disebut tokopediawan, bisa menjual barang baru maupun bekas
melalui Tokopedia (walaupun mayoritas produk yang dijual di Tokopedia adalah barang baru
yang dijual pada harga yang sudah ditentukan).
Sistem pembayaran transaksi di Tokopedia itu didasarkan pada sistem escrow yang
dijalankan dan dijaga oleh PT Tokopedia. Dalam hal ini Tokopedia akan menjadi pihak ketiga
yang menengahi transaksi antar penjual dan pembeli. Ketika calon pembeli ingin membeli
sebuah barang dari penjual di Tokopedia, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran
ke Tokopedia terlebih dahulu. Jika transfer berhasil, kemudian Tokopedia akan memberi tahu
penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Tokopedia dan penjual bisa melakukan
pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli
melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Tokopedia, dan Tokopedia akan mentransfer
uang pembelian kepada penjual.
PT Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tanggal 6
Februari 2009, sedangkan Tokopedia.com dibuka untuk public beta pada tanggal 17 Agustus
2009.
Tokopedia menerima pendanaan awal sebesar Rp. 2,5 miliar dari PT. Indonusa
Dwitama dan setelah kesuksesan awal, Tokopedia menerima dana investasi lebih lanjut dari East
Ventures, perusahaan yang berbasis di Singapura yang fokus terhadap investasi kepada bisnis
internet yang sedang berkembang.
Dengan ini, Batara Eto (co-founder dan ex-CTO dari Mixi.jp - situs jejaring sosial terbesar
di Jepang), Willson Cuaca (pendiri dari XSago, perusahaan aplikasi mobile berbasis di
Singapura), Taiga Matsuyama and Chandra Tjan dari East Ventures sekarang diangkat menjadi
anggota Board of Directors Tokopedia.
Kemudian pada tanggal 19 April 2011, pihak Tokopedia mengumumkan bahwa CyberAgent
Ventures dari Jepang turut melakukan investasi kepada Tokopedia. Menurut sumber yang
didapat dari TechCrunch, DailySocial melaporkan bahwa nilai investasi kali ini adalah sebesar
US$700,000.- yang ditukar dengan 10% saham Tokopedia. Dengan ini, valuasi nilai perusahaan
Tokopedia per bulan April 2011 itu sudah mencapai nilai US$7,000,000.-
Pada awal Maret 2017 situs tokopedia dan bukalapak tumbang. Tidak ketinggalan situs JD.ID
juga down. Ternyata mereka memakai satu data center yang sama, yakni Biznet Data Center.
Setelah kami coba selidiki, data center biznet ini mengalami kegagalan pada pembangkit listrik
cadangan. Tentu hal ini membawa beberapa hal yang perlu kita jadikan studi kasus. Berikut studi
kasus atas tumbangya situs tokopedia dan bukalapak.
2.5 Cara Berbelanja di Tokopedia
1.     Cari Barang
Sebelum mencari barang pastikan ada sudah masuk website Tokopedia atau sudah membuka
aplikasi Tokopedia di smartphone anda.
·         Ketik nama barang yang Anda cari pada kolom pencarian.
·         Atau klik pilihan kategori-kategori yang tersedia pada halaman Tokopedia
2.     Masukkan Ke Keranjang Belanja
Setelah membuka salah satu produk, Anda akan masuk ke halaman produk. Pada halaman ini,
terdapat informasi lengkap mengenai produk dan toko yang Anda pilih, antara lain :
·         Informasi Produk : berisi semua informasi penting yang berhubungan dengan produk yang
sedang Anda lihat.
·         Ulasan : berisi ulasan produk dari pengguna Tokopedia yang sudah pernah membeli
produk tersebut.
·         Diskusi Produk : tempat bertanya kepada penjual mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan produk yang Anda pilih. Contohnya bertanya mengenai ketersediaan stok produk.
·         Informasi Penjual : berisi informasi lengkap tentang penjual.
·         Keterangan harga pas dan harga grosir (jika ada)
·         Jika sudah yakin dengan produk yang dipilih, klik tombol “ Beli “
3.     Masukkan Alamat dan Jasa Kirim
Langkah berikutnya untuk berbelanja online di Tokopedia adalah mengisi formulir pemesanan.
Silahkan mengisi semua formulir yang diperlukan dengan lengkap dan benar.
·         Langkah selanjutnya, klik tombol “ Beli Produk Ini “
·         Catatan : jasa pengiriman dapat berbeda antar satu penjual dengan penjual lain di
Tokopedia.
4.     Bayar
Untuk memulai proses pembayaran berikut ini langkah-langkahnya :
·         klik tombol bergambar keranjang pada
·         header menu, lalu klik produk yang telah dipilih.
·         Pilih metode pembayaran yang ingin digunakan, terdapat beberapa pilihan di Tokopedia,
seperti :
1)     Mandiri Clickpay.
2)     Mandiri e-cash.
3)     BCA klikpay
4)     Transfer antar bank.
5)     Saldo Tokopedia
·         Selanjutnya, klik tombol
·         Checkout.
·         Catatan : jika Anda memiliki saldo Tokopedia namun jumlah tidak cukup untuk
membayar total transaksi, Anda tetap bisa membayar sisa pembayaran menggunakan metode
pembayaran lain.
5.     Terima Barang
Setelah terima barang, harus konfirmasi jika barang sudah kita terima. Kamu juga disarankan
membuat review untuk produk yang habis kamu beli.
2.6 Cara Menjual Produk di Tokopedia
Hal pertama yang dilakukan sebelum membuka toko di situs ini, tentu kita harus melakukan
pendaftaran terlebih dahulu. Untuk Anda yang memiliki akun facebook bisa menggunakan akun
facebook untuk masuk langsung tanpa harus mendaftar isi email. Lalu masuk ke situs :
·         www.tokopedia.com/login.pl atau download aplikasi Tokopedia pada Playstore /
Applestore di smartphone.
·         Setelah itu pilih pada bagian masuk menggunakan facebook, setelah memilih masuk
menggunakan facebook anda harus memberi pengaturan aprove dari facebook, agar akun bisa
terhubung karena tanpa memberi perintah hubungkan maka akun tokopedia tidak akan
terhubung ke dengan facebook, sehingga sebelum masuk facebook dari tokopedia anda harus
terlebih dahulu pastikan di browser anda sudah terhubung atau akun facebook di dalam keadaan
log in.
·         Setelah masuk silahkan buat nama toko anda atau bisa menggunakan nama anda
pribadi,semua terserah pribadi masing-masing.
·         Setelah toko telah dibuat sekarang saatnya untuk jualan, pastikan situs Anda sudah jadi
setelah itu masuk produk baru atau masuk ke url http://www.tokopedia.com/product-add.pl .
2.7 Fitur-Fitur Yang Tersedia di Tokopedia
1)     Gold Merchant
Banyak sekali fitur-fitur unggulan yang terdapat di dalamnya dan pastinya akan
menguntungkanmu.
Gold Badge yang muncul di halaman toko dan produk yang akan menarik perhatian calon
pembeli, TopAds yang pastinya akan sangat membantu kamu untuk promosi, Statistik Toko
untuk memantau performa tokomu, 1 Slot Admin Toko Gratis yang bisa kamu gunakan untuk
menambah admin toko. Semua itu bisa langsung kamu rasakan dengan berlangganan Gold
Merchant .
2)     Free Returns
Fitur ini memungkinkan pembeli untuk meretur produk secara gratis jika tidak sesuai atau
tidak cocok dengan catatan produk masih dalam kondisi layak dijual. Dengan memfasilitasi
produkmu menggunakan Free Returns ini, tentunya tokomu akan lebih terlihat terpercaya di
mata calon pembeli. Untuk penjual yang ingin menggunakan fitur ini, kamu tidak akan
dikenakan biaya sama sekali sampai waktu yang ditentukan.
3)     Stock Management
Fitur ini akan memudahkanmu melihat sisa produk yang ada di toko, sehingga kamu tidak
perlu lagi repot menghitung sisa produk setiap kali ada pesanan masuk. Dan yang paling penting,
fitur ini bisa meminimalisir cancellation rate di tokomu karena stok produk yang habis akan
otomatis masuk ke Stok Kosong, sehingga tidak dapat dipesan pembeli.
4)     Mitra Toppers
Mitra Toppers adalah program kerjasama Tokopedia dengan mitra penyedia pinjaman yang
memudahkan kamu untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Tokopedia bekerja sama dengan
beberapa mitra penyedia pinjaman yang bisa kamu pilih seperti : BRI, UOB, Amar Bank, DBS,
Bank Sampoerna, Taralite, hingga Modalku. Modal yang kamu dapatkan bisa untuk memenuhi
berbagai kebutuhan bisnis onlinemu, mulai dari menambah stok dan varian produk, menambah
tenaga pekerjaan, sampai mendaftarkan merek dagang.
5)     Pre Order
Dengan menggunakan fitur Pre Order, kamu bisa mendapatkan waktu tambahan untuk
memproses pesanan sampai 30 hari. Fitur ini juga bisa kamu manfaatkan jika menerima pesanan
dalam jumlah banyak. Jadi jika stok pesanan tidak mencukupi, produk tidak perlu digudangkan,
kamu hanya cukup mengubahnya menjadi produk Pre Order. Dengan begitu, produk tersebut
tetap bisa dilihat dan dibeli namun dengan waktu proses yang lebih lama.
6)     Instoped
Fitur yang bisa meng-upload produk langsung ke Instagram, tidak Cuma 1 atau 2 produk saja
bahkan bisa meng-upload hingga 20 produk sekaligus.
7)     User Management
Kamu bisa menambah beberapa orang (maksimal 10 orang) untuk bantu mengelola tokomu di
Tokopedia. Tambahan admin ini dibagi menjadi 3 antara lain Admin Toko, Admin Transaksi,
dan Admin pesan.
2.8 Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia
·         Kelebihan Tokopedia
a)     Kelebihan pertama yang dimiliki Tokopedia adalah penampilannya yang ringan dan segar.
b)    Selain itu, situs ini juga bersifat gratis dan tidak berbayar.
c)     Loading site terhitung ringan, khususnya pada halaman-halaman toko dan produk.
d)    Bagian daftar produk sangat jelas, kategori yang bervariasi, serta adanya fitur harga grosir.
e)     Adanya fitur pre-order untuk produk yang harus di import, karena proses ini biasanya akan
memakan waktu yang lebih lama.
f)      Adanya fitur estimasi total yang harus dibayar buyer, seperti total harga produk (berlaku
kelipatan) dan estimasi ongkos kirim hingga jasa ekspedisi yang tersedia.
g)    Transfer dana yang relatif cepat dengan rata-rata 2 hingga 3 jam, dan maksimum mencapai
waktu 4 jam untuk transfer ke bank-bank besar.
h)     Waktu proses pesanan memiliki waktu yang lebih leluasa, yakni berkisar 5 hingga 7 hari
semenjak invoice masuk.
i)      Keamanan cukup baik karena adanya penggunaan kode OTP.
j)      Memiliki blog yang berisikan beragam tips dan juga informasi yang bermanfaat untuk
penjualan dan optimal toko online milik kita.
·         Kekurangan Tokopedia
a)     Website dan aplikasi Tokopedia kerap mengalami eror.
b)    Terlalu sering maintenance, sehingga kerap membuat pengunjung merasa kesal.
c)     Error pasca maintenance, efeknya bisa sampai 1 hingga 2 hari dengan keluhan yang
bermacam-macam.
d)    Tidak adanya fitur blacklist untuk buyer atau pembeli.
e)     Sering terjadi perang harga, membandrol produk dengan harga dengan kisaran yang sangat
murah. Sehingga memberikan peluang yang sangat kecil pada produk untuk laku dengan kisaran
harga yang relatif tinggi.
f)     Peluang barang lebih banyak lalu pada member Gold Marchant masih tidak optimal. Hanya
memberikan kesan ekslusif dan memiliki tampilan yang sedikit berbeda dari member biasa.
g)    Fitur pengelola stok barang masih dirasa kurang optimal, karena saat ada pembeli yang
tengah menunggu pembayaran, stok produk tidak secara optimal berkurang.
h)     Tidak memiliki fitur diskon yang terbatas waktu.
2.9 Hal-hal yang harus diperhatikan Penjual di Tokopedia agar toko tidak sepi pembeli
·         Respon yang lambat
Respon pemilik toko yang sangat lambat, bahkan terkesan seperti sombong membuat toko
tersebut terlihat negatif di mata calon pembeli. Jika seorang pemilik toko memang tidak berniat
jualan, maka sebaiknya tokonya di tutup saja daripada lambat dan cenderung malas membalas
pertanyaan calon pembeli. Saya pernah menemui beberapa toko yang terkesan seperti ‘tidak mau
jualan’.
Tokopedia menyediakan fitur Diskusi agar calon pembeli bisa berdiskusi kepada
penjual / pemilik toko tersebut sebelum membeli. Namun ketika pemilik toko tidak memberikan
balasan diskusi entah itu sibuk atau karena malas, maka hal tersebut akan membuat pembeli juga
malas membeli.
Fitur Diskusi ini juga berguna mengukur seberapa cepat respon dari toko. Saya pernah
membuat kesalahan dengan membeli pada toko yang bahkan balas diskusi saja sangat lama. Apa
yang terjadi pada akhirnya adalah toko tersebut tidak merespon orderan saya sampai akhirnya
order saya batal sendiri. Jika Anda memiliki toko di tokopedia.com maka jangan pernah malas
membalas diskusi. Ketika respon Anda cepat, maka orang-orang akan lebih melirik toko Anda.
·         Menjual Barang Tanpa Deskripsi
Banyak toko-toko offline yang sudah ramai pengunjung mencoba berjualan secara
online. Namun karena keterbatasan karyawan yang bekerja, maka toko onlinenya akan tidak
begitu terurus. Anda bisa melihat hal ini dari toko-toko yang menjual barang tanpa adanya
deskripsi barang tersebut. Bahkan terkadang ada toko yang deskripsi barangnya hanya copy-
paste dari situs berbahasa inggris.Ketika saya menemukan toko-toko seperti ini, maka terlihat
jumlah barang terjual sangat kecil sekali. Apalagi toko yang selain barangnya tidak ada deskripsi
juga tidak pernah membalas diskusi dari calon pembeli.
Memasang deskripsi barang adalah hal yang krusial pada toko marketplace sekelas
tokopedia. Jika Anda berjualan dengan memanfaatkan blog, maka tanpa adanya deskripsi produk
Anda tidak akan ada orang yang akan datang ke blog tersebut. Bahkan jika orang datang, tidak
akan mau membeli karena mereka tidak mengetahui sebenarnya apa fungsi dari barang yang
Anda tawarkan. Jika Anda pemilik toko online di tokopedia / marketplace lain, maka pastikan
produk yang Anda jual punya deskripsi yang jelas dan mendetail.
Calon pembeli akan lebih mudah mempertimbangkan hendak membeli barang Anda atau
tidak ketika melihat deskripsi barang tersebut. Calon pembeli tidak akan mempertimbangkan
apa-apa dan langsung menutup halaman barang Anda ketika barang yang Anda tawarkan tidak
ada deskripsinya.
·         Menjual Barang dengan Deskripsi yang Menyesatkan
Anda pernah membeli ‘kucing dalam karung’? Jika Anda seorang online shopper aktif,
terkadang bisa terjebak dan membeli ‘kucing dalam karung’. Ada saja ulah oknum-oknum tak
bertanggung-jawab yang melakukan hal ini. Mereka menulis sebuah barang dengan deskripsi
yang WOW.
Namun ketika barang sampai di tangan Anda, barang tersebut tidak sesuai dengan apa
yang dituliskan. Salah satu alasan yang sering digunakan ketika terjadi kasus ini adalah si
pemilik toko menyalahkan kurir yang mengantar.Untunglah tokopedia menyediakan fitur
komplain ketika menerima barang sehingga bisa dilakukan proses lebih lanjut karena hal ini.
Jika Anda memang ingin membangun toko online yang sukses maka hindarilah hal ini. Satu-dua
kali saja Anda melakukan hal ini maka toko Anda akan di cap tidak bagus.
Pembeli yang terkena masalah tersebut bisa saja menulis ulasan yang jelek sehingga nantinya
calon pembeli lainnya tidak akan mau lagi membeli barang tersebut karena terdapat ulasan yang
jelek.

·         Perang Harga yang Keterlaluan dengan Toko Lain


Tahukah Anda, bahwa toko yang melakukan perang harga sampai pada tahap yang
‘keterlaluan’ akan membuat toko tersebut berada pada mode moderasi. Terkadang ada saja seller
yang menurunkan harga barang sampai melebihi batas wajar harga barang tersebut. Hal ini
tentunya menguntungkan pembeli barang, namun sangat merugikan toko lain. Berdasar
ketentuan penjualan di situs resmi tokopedia mengutip isi Peraturan No 1. pada TRANSAKSI
PENJUALAN yaitu : Penjual dilarang memanipulasi harga Barang dengan tujuan apapun.Orang
pastinya akan hanya membeli barang jenis tertentu tersebut hanya di toko dengan harga paling
murah. Hal ini akan membuat seller lain komplain dan merasa toko tersebut telah melakukan
monopoli harga.
Salah satu jenis perang harga keterlaluan yang sering terjadi adalah toko menjual barang
satuan dengan harga grosiran terendah. Padahal harga satuan terendah barang tersebut hanya
bisa di dapat ketika membeli dengan jumlah tertentu. Ketika hal itu terjadi maka kecenderungan
pembeli barang hanya akan membeli dari toko tersebut.Bahkan toko-toko yang menggelontorkan
dana untuk promosi akan kalah saing ketika ada toko yang berani menjual barang dibawah harga
pasaran!
·         Mengganti Kurir Tanpa Konfirmasi
Sering sekali kejadian ketika seller mengganti kurir pengiriman barang tanpa melakukan
konfirmasi terlebih dahulu. Salah satu alasan pergantian kurir adalah kurir yang Anda pilih tidak
buka! Tetapi kecenderungan pergantian kurir ini adalah karena harga ongkir menjadi lebih
murah. Dan bagi seller nakal, kelebihan ongkir karena pergantian kurir ini akan menjadi ‘ uang
masuk sampingan ‘ mereka. Seller yang menerapkan cara ini tentu saja akan membuat pembeli
merasa tertipu dan kecewa besar. Karena setiap kurir punya estimasi lamanya pengiriman yang
berbeda-beda. Pergantian kurir seharusnya melalui konfirmasi terlebih dahulu.
Jika Anda harus mengganti kurir pengiriman ketika terjadi suatu permasalahan, maka sebaiknya
hubungi pembeli terlebih dahulu. Katakan juga bahwa Anda akan mengembalikan kelebihan
ongkir ( jika ada ) dengan menyelipkannya pada paket yang hendak Anda kirim.
2.10 Masalah yang terjadi pada Tokopedia
·         (Masalah pada status penjualan, konfirmasi pengiriman barang dan penerimaan barang)
Saya sebagai penjual di Tokopedia dirugikan karena masalah sistem di Tokopedia. Pada
tanggal 15 Februari 2017 saya menerima pesanan speaker JBL2. Pesanan saya terima dan barang
saya kirim di hari yang sama. Setelah kirim barang saya input no resi dan melakukan konfirmasi
pengiriman. Keesokan harinya pada saat saya cek status penjualan, status penjualan hilang. Saya
langsung menghubungi customer care Tokopedia dan info dari CS, pihak penjual yang menolak
order. Sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa saya tidak pernah membatalkan/menolak order.
Bagaimana mungkin saya sebagai pihak penjual menolak/membatalkan order setelah barang
dikirim? Yang bermasalah adalah sistem dari Tokopedia.
Pihak Tokopedia pun sudah menghubungi pembeli dan pembeli sudah konfirmasi bahwa
barang pesanan sudah diterima. Saya minta pihak Tokopedia untuk mengaktifkan lagi status
penjualan saya tapi pihak Tokopedia menolak dan menyarankan pembeli untuk transfer langsung
ke saya atau melakukan order ulang. Pembayaran dari pihak pembeli mengunakan cicilan kartu
kredit. Masalahnya pihak pembeli sudah di- charge kartu kreditnya dan baru mau untuk order
ulang setelah dananya kembali. Info dari Tokopedia dana akan dikembalikan setelah 14 hari
kerja dan saya disuruh menunggu sampai billing tagihan kartu kredit diterima. Pihak pembeli
pun disuruh untuk membayarkan tagihan kartu kredit yang sudah tertagih.
Setelah saya tunggu 1 bulan dan konfirmasi ke pihak pembeli, dana yang sudah tertagih
masih belum kembali. Berdasarkan hasil checking dengan CS Tokopedia info yang didapatkan
mengenai pengembalian dana juga tidak sesuai. Nilai transaksi Rp680.050 via kartu kedit tapi
info Tokopedia dana yang dikembalikan Rp697.000 dan metode pembayaran via transfer, bukan
kartu kredit. Dari jumlah nilai uang dan metode pembayaran saja pihak Tokopedia sudah tidak
konsisten. Setelah saya telepon ke CS Tokopedia, mereka baru mengirimkan screenshots sistem
mereka untuk jumlah uang yang benar sebesar Rp680.050. Info yg saya dapat dari CS via
telepon pengembalian dana ke pembeli gagal.
·         Solusi dari Masalah (Status Penjualan)
Tentu saja ini kesalahan pada sistem Tokopedia terutama untuk status penjualan, konfirmasi
barang yang telah dikirim ataupun diterima oleh pembeli. Dan membuat penjualan merasa
dirugikan. Meskipun Tokopedia sendiri akan mengembalikan dana yang dirugikan oleh penjual,
tetapi ternyata Tokopedia tidak sepenuhnya mengembalikan dana yang sesuai dengan totalan
harga. Seharusnya Tokopedia bisa lebih bertanggungjawab terhadap kesalahan yang terjadi dan
membuat penjual atau pembeli tidak merasa dirugikan. Jika sudah terjadi seperti, mungkin saja
pembeli atau penjual tidak ingin mendapatkan kejadian seperti ini lagi dan memutuskan untuk
pindah lapak karena pelayanan dari Tokopedia ini tidak nyaman dan tidak bertanggungjawab.
Diharapkan Tokopedia bias adil dan lebih bertanggungjawab kepada semua penjual dan pembeli.
Dan untuk pembeli harus lebih berhati-hatilah saat berbelanja pada toko online dimana pun.
·         Masalah pada Kurir Pengiriman Tokopedia (GO-SEND)
Pengalaman belanja di TOKOPEDIA via kurir GOSEND ini sudah yg kesekian kalinya
saya  dapat kendala kalau beli barang di Tokopedia terus pake Gosend, masalah yang susah cari
kurirnya, terus akhirnya barang bisa baru tiba 2-3 hari padahal saya bayar ongkos kirim Gosend
(same day) dihari yg sama sampe tapi kenyataannya tidak sesuai,  kalau  memang lagi dibutuhin
cepat kecewa pastinya karena barang tidak sampai-sampai.
Kasus yang sekarang saya alami lagi dengan orderan no invoice
INV/20171019/XVII/X/111054303, pembelian di tokopedia monitor LG 27UD69-W 4K
Resolution Harga Rp. 5,800.000 Ongkir dengan Gosend Rp 36.000, kembali bermasalah kurir
bikin status barang sudah sampai tujuan Received by U, padahal barang tidak di pickup dan
tidak dikirim/tiba di tujuan.
Saya complaint ke penjual, dan pihak penjual juga melakukan laporan bahwa kurir
gojeknya melakukan pembohongan status pengiriman padahal tidak pickup barang, dan hasilnya
cuma lagi proses dan disuruh tunggu oleh pihak CS Tokopedia, dan akhirnya kepending lagi kan
ini aja udah beda hari pesen kemaren tgl 19 Oktober 2017 hari ini 20 Oktober 2017 dan
permasalahannya blm kelar, bisa-bisa 2-3 hari lagi baru beres. Saya juga kirim complaint ke
tokopedia, melalui layanan pengguna dan dibales ke email saya ya cuma kata-kata "Tokopedia
akan memberikan solusi terbaik dalam waktu 3x24 jam berdasarkan bukti-bukti dan diskusi yang
telah terjadi."
·         Solusi dari Masalah (Kurir Pengiriman)
Barang yang hilang pada kurir pengiriman Go-Send yang mempunyai kerjasama dengan
Tokopedia ini akan membuat citra pelayanan dan pengiriman pada Tokopedia dinilai buruk oleh
masyarakat. Untuk memproses barang yang hilang atau dana yang hilang pada toko online
memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit, tetapi tentunya saja ini membuat pembeli
kecewa dengan Tokopedia yang tidak bertanggungjawab dan memantau kurir pengiriman
dengan baik. Meskipun tidak semua kurir pengiriman seperti itu, tapi mayoritas beberapa kurir
pengiriman pernah mengalami kendala seperti itu. Kami pikir mungkin Tokopedia perlu
membuat kurir khusus seperti Ladaza meskipun tidak secepat pengiriman yang dilakukan oleh
Go-Send tetapi bisa lebih aman dan terpercaya karena mudah untuk dipantau atau dilihat proses
pengirimannya. Dan untuk pembeli harus lebih berhati-hatilah saat berbelanja pada toko online
dimana pun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan bahwa bisnis online yaitu Tokopedia ini
merupakan bisnis yang paling aman serta mempunyai banyak kemudahan dalam pelayanan serta
fiturnya yang bermacam manfaat dan mudah dapat diakses dan dalam setiap bisnis pasti
memiliki pesaing, begitu juga dengan bisnis online.
Adanya pesaing merupakan pacuan agar suatu bisnis bisa berkompetisi untuk menunjukan
kelebihannya, baik dari segi jasa atau produk yang ditawarkan, harga, pelayanan, ketersediaan
website dan fitur-fitur yang bisa diakses, serta keamanan yang menjamin saat berbelanja dan
berinteraksi. Adanya aksi untuk bisa meminimalisasi kelemahan serta menghindari ancaman
dalam berbisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menembus pasar.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan yang diharapkan berguna dimasa yang akan
datang adalah sebagai berikut :
·         Agar selalu di percaya oleh pelanggan ataupun calon pembeli maka hendaknya
pihak/pemilik toko online ini selalu cepat dan tepat dalam memberikan informasi dan layanan
yang diberikan.
·         Selain itu, sebaiknya produk yang di dapat oleh para konsumen sama dengan apa yang
mereka lihat di website.
·         Selalu memperbanyak event dan promo sehingga para pelanggan tertarik untuk selalu
membeli.

Anda mungkin juga menyukai