Prosedur penjaringan kasus gangguan jiwa dan penegakan diagnosa meliputi pemeriksaan pasien, penentuan diagnosa berdasarkan gejala, dan memberikan tindakan sesuai pedoman. Prosedur ini bertujuan menemukan kasus secara cepat dan memberikan pengobatan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Prosedur penjaringan kasus gangguan jiwa dan penegakan diagnosa meliputi pemeriksaan pasien, penentuan diagnosa berdasarkan gejala, dan memberikan tindakan sesuai pedoman. Prosedur ini bertujuan menemukan kasus secara cepat dan memberikan pengobatan.
Prosedur penjaringan kasus gangguan jiwa dan penegakan diagnosa meliputi pemeriksaan pasien, penentuan diagnosa berdasarkan gejala, dan memberikan tindakan sesuai pedoman. Prosedur ini bertujuan menemukan kasus secara cepat dan memberikan pengobatan.
Prosedur penjaringan kasus gangguan jiwa dan penegakan diagnosa meliputi pemeriksaan pasien, penentuan diagnosa berdasarkan gejala, dan memberikan tindakan sesuai pedoman. Prosedur ini bertujuan menemukan kasus secara cepat dan memberikan pengobatan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PENJARINGAN KASUS
JIWA DAN PENEGAKAN
DIAGNOSA No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :1/2 UPTD Sri Endarti,SST PUSKESMAS NIP.19690718 198903 2 005 TUNJUNGAN 1. Pengertian Cara / metode menemukan secara cepat dan tepat kasus gangguan jiwa dengan serangkaian kegiatan terdiri dari penjaringan kasus dan penegakan diagnosa. 2. Tujuan Mendapatkan/menemukan kasus gangguan jiwa melalui serangkaian kegiatan sehingga segera dapat dilakukan pengobatan agar sembuh. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Nomor 440/ /414/2015 tentang penggunaan Standart Operasional Prosedur Program-program UKM di UPTD Puskesmas Tunjungan. 4. Referensi BukuPedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas tahun 2010. 5. Prosedur 1. Alat Tulis Kantor 2. Tensimeter 3. Stetoskop 4. Register rawat jalan 6. Langkah - 1. Petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran langkah 2. Petugas memanggil pasien masuk keruang periksa 3. Petugas melakukan anamnesa dengan menanyakan keluhan utama yang dirasakan oleh pasien dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penyakit dan pengobatan yang telah didapat pasien 4. Petugas melakukan Pemeriksaan tanda-tanda vital dan menuliskan hasil pemeriksaan awal pada kartu rawat jalan. 5. Menegakkan diagnosa penyakit berdasarkan dari anamnese dan pemeriksaan fisik yang dilakukan serta pemeriksaan penunjang. 6. Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai kondisi kesehatan yang dialami pasien 7. BaganAlir -
UPT PENJARINGAN KASUS JIWA DAN PENEGAKAN
DIAGNOSA No. Dokumen : PUSKESMAS No. Revisi : SUKORAMBI SOP Tanggal Terbit : Halaman :2/2 7. Melakukan tindakan / terapi berdasarkan :Buku Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Berdasarkan Gejala Edisi tahun 2001. 8. Menuliskan obat yang sesuai pada resep dan memberikan resep ke pasien . 9. Petugas mendokumentasikan kunjungan pasien ke buku register yang telah ditetapkan. 8.Unit Terkait 1. Poli umum di UPTD Puskesmas Tunjungan 2. PUSTU 3. POLINDES 4. PONKESDES 9.Dokumen Terkait Protap Rawat Jalan
10. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan