BAB 3 Halili

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara menyelesaikan atau memecahkan masalah

tentang: 1) Desain penelitian, 2) Kerangka Konsep, 3) Definisi variable, 4)

Definisi operasional, 5) Sampling desain, 6) Pengumpulan dan analisa data, 7)

Etika, 8) keterbatasan.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang di gunakan dalam

melakukan prosedur penelitian (A.Aziz Alimul Hidayat, 2007). Penelitian ini

menggunakan penelitian deskriptif yang di lakukan secara sistematik dan lebih

menekankan pada data factual dari pada penyimpulan. Fenomena disajikan secara

apa adanya tanpa manipulasi dan penelitian tidak mencoba menganalisis

bagaimana dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi (Nursalam, 2003).

Pada penelitian ini, peneliti bertujuan menggambarkan Dukungan

Keluarga Dalam Pemenuhan Aktifitas sehari-hari Pada Lansia Di Dusun Dampol

Desa Bulangan Haji Kecamatan Pegantenanan Kabupaten Pamekasan.

25
26

3.2 Kerangka Kerja

Populasi
Seluruh keluarga ada lansia di Di Dusun Dampol Desa Bulangan Haji
Kec. Pegantenanan Kab. Pamekasan N = 36

Sampel
n = 36

Teknik Sampling
total sampling

Desain Penelitian
Deskriptif

Pengelolahan dan Pengumpulan dan pengumpulan


data coding,scoring,tabulating,

Penyajian Analisa Data


P=

Penyajian hasil
(Tabel dan Narasi)

Kesimpulan/ Diseminasi

Gambar 3.1 Kerangka kerja Dukungan Keluarga Dalam Pemenuhan Aktifitas


sehari-hari Pada Lansia Di Dusun Dampol Desa Bulangan Haji
Kecamatan Pegantenanan Kabupaten Pamekasan 2013
27

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling

3.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu

yang akan di teliti (A. Aziz Alimul Hidayat, 2007). Pada penelitian ini

populasinya adalah pada keluarga yang di dalamnya ada lansia di Di Dusun

Dampol Desa Bulangan Haji Kec. Pegantenanan Kab. Pamekasan, sebanyak 36

responden.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian populasi yaqng akan diteliti atau sebagian jumlah dari

karakteristik yang dimiliki populasi (A.Aziz Alimul Hidayat, 2007), sampel

pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang didalamnya ada lansia Di

Dusun Dampol Desa Bulangan Haji Kec. Pagentenan Kab. Pamekasan

Kriteria sampel:

1. Bersedia menjadi responden dengan mengisi atau menandatangani lembar

persetujuan

2. Sebagian lansia yang membutuhkan bantuan

3. Usia 70 ke atas,

3.3.3 Besar Sampel

Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi di ambil

sebagai sampel 36 responden atau sebagian keluarga yang ada lansia di Di

Dusun Dampol Desa Bulangan Haji Kec. Pegantenanan Kabupaten Pamekasan

3.3.4 Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi sampel yang digunakan

dalam penelitian dari populasi yang ada dengan menggunakan tehnik sampling
28

(Aziz Alimul, 2003). Pada penelitian ini menggunakan sampel . total sampling.

Non probability adalah bahwa setiap subjek dalam populasi tidak semua

mempunyai kesempatan yang sama tetapi di tentukan oleh peneliti. (Nursalam,

2003). Total sampling adalah cara pengambilan sampel dengan mengambil

anggota populasi semua menjadi sampel. Cara ini dilakukan bila populasinya

kecil, seperti bila sampelnya kurang dari 100 maka di ambil seluruhnya (Arikunto,

2003).

3.4 Identifikasi Variabel

Variabel adalah karakteristik yang dimiliki oleh subyek yang berbeda

dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut (Nursalam, 2003). Variabel pada

penelitian ini hanya terdapat satu variabel adalah Dukungan Keluarga Dalam

Pemenuhan Aktifitas Pada Lansia Di Dusun Dampol Desa Bulangan Haji

Kecamatan Pagantenanan Kabupaten Pamekasan

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap sesuatu objek atau

fenomena (A. Aziz Alimul Hidayat, 2007). Dalam definisi operasional dibawah

ini dijelaskan tentang definisi, indikator, alat ukur, skala dari data penelitian dan

cara memberikan skor pada lembar kuesioner.


29

Tabel 3.1 Definisi Operasional Dukungan Keluarga Dalam Pemenuhan Aktifitas


sehari-hari Pada Lansia Di Dusun Dampol Desa Bulangan Haji
Kecamatan Pegantenanan Kabupaten Pamekasan

Definisi
Variabel Indikator Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Dukungan Bantuan yang Dukungan Kuesioner Ordina Apabila jawaban
Keluarga di berikan oleh Instrumental pada l ya = 1 dan bila
Dalam keluarga lansia : tidak = 0
Pemenuhan kepada lanjut 1. Mandi kemudian di
Aktifitas usia dalam 2. Berpakaian persentase 70%-
Pada Lansia pemenuhan 3. Ke kamar kecil 100% = baik
aktifitas sehari- 4. Berpindah 50%-69% =
hari cukup <50% =
5. Kontinen
Kurang
6. Makan

3.6 Pengumpulan dan Analisa Data

3.6.1 Pengumpulan Data

1. Proses Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalan suatu penelitian

(Nursalam, 2003). Peneliti mendapatkan surat rekomendasi dari Akper Pamekasan

yang dilanjutkan dengan meminta ijin pengambilan data awal ditempat penelitian

kepada Kepala Desa Bulangan Haji, peneliti mendapatkan surat balasan yang

berisi ijin melakukan penelitian. Kemudian peneliti mengambil data dasar dari

populasi yang ada dan menentukan jumlah sampel.

2. Instrument Pengumpulan Data

Instrument adalah alat yang digunakan dalam penelitian.

(Arikounto, 2006). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk

memperoleh informasi responden. Kuesioner adalah pengumpulan data secara


30

formal kepada subjek dengan menjawab pertanyaan secara tertulis (Nursalam,

2003). tipe kuesioner yang dipakai tipe dicotomy question.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Dusun Dampol Desa Bulangan Haji

Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini mulai bulan Februari 2013 sampai Mei 2013.

6.6.2 Analisa Data

1. Langkah-Langkah

Data yang terkumpul melalui kuesioner yang ditanyakan kepada

responden. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dengan menggunakan

langkah–langkah sebagai berikut :

a. Editing

Setelah jawaban responden terkumpul, segera memeriksa kembali semua

data yang telah terkumpul, untuk mengecek kembali apakah semua skala sudah

diisi sesuai dengan petunjuk, kemudian memisahkan subyek penelitian yang

tidak sesuai dengan kriteria sampel.

b. Coding

Memberikan kode-kode tertentu pada setiap jawaban sesuai dengan

kategori.
31

c. Scoring

Untuk analisa data dilakukan dengan cara memberikan nilai 1 dari setiap

jawaban ya pada pertanyaan yang diajukan. Untuk setiap jawaban ya diberi

skor 1 dan untuk jawaban tidak diberi skor 0.

d. Tabulating

Tabulasi data dilakukan dengan menghitung frekuensi–frekuensi dari

data umum dan khusus hasil penelitian ke dalam tabel distribusi frekuensi.

2. Analisa Data

Analisa data penelitian ini menggunakan analisa diskriptif. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara memberikan penilaian atau scoring kepada setiap

jawaban responden.

Bila jawaban ya diberi skor 1 dan bila jawaban tidak diberi nilai 0. untuk

mencari presentase dan data yang telah dikumpulkan dinyatakan dengan rumus

P=

Keterangan:

P : Prosentase

∑f : Jumlah jawaban benar

n : Nilai skor Maksimal

Pengukuran menggunakan kriteria kualitatif

70% - 100% : Baik

50% - 69% : Cukup

< 50% : Kurang


32

Setelah di dapatkan kriteria kualitatif diukur dengan menggunakan

pengukuran kriteria kuantitatif

100% : seluruhnya

76% - 99% : hampir seluruhnya

51% - 75% : sebagian besar

50% : setengahnya

25% - 49% : hampir setengahnya

1% - 24% : sebagian kecil

0% : tidak satupun

3.7 Etika Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan rekomendasi dari Akademi

Keperawatan Pamekasan. Selanjutnya permohonan izin kepada Kepala Desa

Bulangan Haji Kabupaten Pamekasan stelah medapatkan persetujuan kemudian

peneliti mengadakan wawacara pada lansia dengan menekankan masalah etika,

meliputi:

1. Informed Consent

Lembar persetujuan disebarkan sebelum riset dilaksanakan kepada seluruh

responden yang akan diteliti. Tujuanya adalah responden dapat mengetahui

dampak yang akan terjadi selama pengumpulan data. Jika sbjek bersedia maka

mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak

bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden (A. Alimul Aziz

hidayat 2012).
33

2. Anonimity

Peneliti ini menggunakan manusia subyek peneliti tidak boleh

bertentangan dengan etika. Untuk itu tujuan peneliti harus etis dalam arti hak

responden harus dilindungi. (Nursalam, 2003)

Nama responden tidak perlu dicantumkan pada lembar pengumpulan data

cukup menuliskan nomor kode pada masing-masing lembar pengumpulan data.

(A. Alimul Aziz hidayat 2012)

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin

kerahasiaan oleh peneliti. (A. Alimul Aziz hidayat 2012). Masalah ini merupakan

masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik

informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu

yang akan dilaporkan pada hasil riset.

3.8 Keterbatasan

1. tidak mengerti tentang pertanyaan yang dimaksud sehingga memberi hasil

yang kurang mewakili.

2. Keterbatasan kemampuan peneliti akan mempengaruhi Terbatasnya waktu

mempengaruhi besar sampel sehingga hasilnya menjadi kurang mewakili.

3. Pengumpulan data yang menggunakan kuesioner memungkinkan

responden menjawab pertanyaan tidak jujur atau hasil dari penelitian.

Karena peneliti adalah pemula sehingga kemampuan peneliti sangat

terbatas
34

DAFTAR PUSTAKA

Alimul Aziz. (2007). Pendekatan Praktis Metode Riset Keperawatan. Jakarta:


Renika Cipta

Alimul Aziz H. (2012) Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analis Data.


Jakarta: Selemba Medika

Arikunto. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:


Renika Cipta

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:


Renika Cipta

Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Constantinides, (2009). Majalah Pada Keluarga. http://journals.unpad.ac.id


Diunduh tanggal 04 Pebruari 2013, Jam 10.00 WIB

Bandiyah, (2010). Faktor yang mempengaruhi lansia dalam melakukan


aktifitas. http://dyanmalida.blogspot.com Diunduh tanggal 04
Pebruari 2013, Jam 10.00 WIB

Fathur, (2011). Konsep Lansia. http://kbi.gemari.or.id Diunduh tanggal 04


Pebruari 2013, Jam 10.00 WIB

Friedman (2010). Dukungan Keluarga Pada Demensia Lansia. http://upt lansia


lanjut.ums.ac.id. Diunduh tanggal 29 Pebruari 2013, Jam 09.00
WIB

Nursalam. (2003). Pendekatan Praktis Metode Riset Keperawatan. Jakarta:


Sagung seto

Stanley, (2009) Proses penuaan (lanjut usia). http://www.a741k.web44.net.


Diunduh tanggal 28 Pebruari 2013, Jam 10.00 WIB

Suparyanto, (2012) Konsep Dukungan Keluarga. www. dr-


suparyanto.blogspot.com. Diunduh tanggal 04 Februari 2013,
Jam 09.00 WIB

Soetjiningsih, (2011) Status Gizi pada Lansia. http://scholar.google.com. Diunduh


tanggal 15 Februari 2013, Jam 09.00 WIB

Ismayadi, (2011). Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi.


http://perawat18.blogspot.com. Diunduh tanggal 04 Februari
2013, Jam 09.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai