Study Faktor Proceeding2133-6179-1-SM (5) - Dwi Artati
Study Faktor Proceeding2133-6179-1-SM (5) - Dwi Artati
Study Faktor Proceeding2133-6179-1-SM (5) - Dwi Artati
Kabul Trifiyanto
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa
Dwi Artati
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan
keputusan penggunaan jasa transportasi ojek online pada wilayah Kabupaten tanpa kemacetan dan
sarana transportasi offline tersedia. Berbeda dengan karakter wilayah penelitian-penelitian
sebelumnya. Sampel pada penelitian ini 164 responden masyarakat Kebumen dan Purworejo pengguna
layanan transportasi online. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan statistik meliputi
uji validitas, uji reliabilitas, dan anilisis faktor, Barlett’s Test Spherricity dan Kaiser Mayer Olkin
(KMO). Variabel awal yang digunakan sebanyak sepuluh; kepercayaan, kenyamanan, psikologi,
sosial, individu, harga, budaya, produk, promosi, atribut produk. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa terdapat tujuh faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan layanan jasa
ojek online di Kota Kebumen dan Purworejo, antara lain: promosi dan atribut, kenyamanan, preferensi
pribadi, keunggulan aplikasi, kepercayaan konsumen, persepsi positif dan driver. Hasil penelitian
menunjukkan faktor promosi merupakan faktor dominan pertimbangan konsumen dalam memilih
pelayanan jasa ojek online
Kata kunci: Ojek Online, keputusan penggunaan, analisis faktor, KMO
menunjukkan bahwa terdapat 6 faktor yang wawancara dengan mitra layanan ojek
menjadi prefernsi konsumen menggunakan online untuk mobil pendapatan bersih
ojek online (Gojek) di Jakarta yaitu; perhari rata-rata 200 ribu dan untuk motor
kepraktisan, tarif, kecepatan, keamanan, 100 ribu. Jika dibanding dengan kondisi
kepercayaan dan kenyamanan. Hal ini perkotaan dengan kebutuhan layanan
mengindikasikan kebutuhan masyarakat kecepatan dan kesibukan masyarakat yang
diperkotaan mengenai transportasi cepat, tinggi dua Kabupaten ini merupakan
nyaman dan murah sangat penting. wilayah dengan kesibukan dibawah rata-
Penelitian lain yang dilakukan oleh Nora rata
dkk (2016) menyatakan faktor utama yang Menjadi hal yang penting bagi
mempengaruhi keputusan penggunaan ojek produsen untuk mengetahui faktor apa saja
online Gojek adalah faktor eksternal yang menyebabkan konsumen memilih
seperti; budaya, hemat, persaingan harga, produknya. Pemerintah juga mempunyai
keamanan dan kepercayaan. Dari dua kepentingan untuk melihat perilaku
penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan konsumen untuk meningkatkan pelayanan
yaitu kehadiran aplikasi digital tranportasi dan kesejahteraan masyarakat. Bagi
umum diterima dan menjadi primadona di konsumen mengetahui penyebab memilih
kota-kota besar dengan karakteristik suatu produk terutama layanan jasa.
konsumenya yaitu memprioritaskan Penelitian ini berusaha memberikan
kecepatan, keamanan, kenyaman dan persepektif baru mengenai fenomena yang
hemat. umum terjadi pada kota besar. Dengan
Masyarakat daerah non perkotaan membawa solusi transportasi online dari
memiliki karakteristik yang berbeda dengan kota besar kedalam wilayah yang lebih
masyarakat perkotaan. Berdasarkan kecil diharapkan respon atas perilak
observasi yang telah dilakukan, arus lalu di langsung dai konfirmasi. Strategi
Kabupaten Kebumen dan Purworejo cukup pemasaran memudahkan.
lengang dan memiliki fasilitas transportasi
umum memadai. Penumpang didominasi
LANDASAN TEORI
dengan kaum remaja dan dewasa yang tidak
Perilaku Konsumen
memiliki kendaraan pribadi. Perilaku konsumen merupakan studi
Ojek online mulai masuk di tentang cara individu, kelompok dan
kabupaten Purworejo dan Kebumen pada
organisasi menyeleksi, membeli,
bulan Juli 2018 dengan merek Grab dengan menggunakan dan mendisposisikan barang
mitra awal untuk mobil 4 dan motor 20. atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan
Data terakhir pada bulan september mobil keinginan mereka (Kotler, 2007). Swastha
sudah mencapai 30 mitra dan motor 300 dan Handoko (2000) memaknai perilaku
mitra. Kemudian pada bulan akhir Agustus konsumen adalah kegiatan individu yang
Gojek Masuk dengan jumlah mitra setengah secara langsung terlibat dalam mendapatkan
dari Grab. Fenomena ini menarik karena di dan mempergunakan barang dan jasa,
Kebumen dan Purworejo memiliki wilayah termasuk di dalamnya proses pengambilan
geografis pusat kota yag kecil dengan spot keputusan pada persiapan dan penentuan
keramain berkumpul dan dengan arus kegiatan-kegiatan tersebut. Menurut John
lalulintas yang lengang cenderung sepi pada C. Mowen dan Micheal Minor (2006)
jam-jam tertentu. Lebih lanjut dari hasil
674
Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar
677
“Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019
679
“Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019
Tabel 5. Asil Anti Image Matrix tidak masuk dalam faktor dikarenakan nilai
< 0,5.
5. Penemaan Faktor
Berdasarkan nilai tertinggi pada
setiap komponen di dalam 7 faktor dan juga
kesamaan karakteristik komponen tersebut.
Maka dapat diberikan penamaan atau
labelling sebagai berikut:
Tabel 6. Labelling
Faktor Label
1 Promosi
2 Kenyamanan
3 Preferensi Pribadi
4 Keunggulan Aplikasi
5 Kepercayaan Konsumen
6 Persepsi positif
7 Driver
Sumber: Olahan Data SPSS (2019) Sumber: Olahan Data SPSS (2019)
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan
bahwa 27 faktor awal yang ada SIMPULAN DAN SARAN
terkelompokkan menjadi beberapa Simpulan
kelompok, hal ini dikarenakan dalam Berdasarkan pembahasan maka
penelitian ini hanya ada 7 faktor baru yang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
terbentuk. Hasil pengolahan data 1. Berdasarkan penelitian pendahuluan dan
Component Matrix diatas juga teori yang ada terdapat 10 faktor awal
menunjukkan bahwa terdapat faktor yang yang menjadi pertimbangan
nilai korelasinya < 0,5, maka ketujuh faktor menggunakan layanan Ojek Online di
tersebut perlu dilakukan rotasi faktor. Kab. Kebumen dan Purworejo secara
Rotasi faktor dilakukan apabila terdapat berurutan, yaitu: promosi, kenyamanan ,
lebih dari 1 component dan terdapat nilai preferensi pribadi, keunggulan aplikasi,
yang setara didalam component 1 dengan kepercayaan konsumen, persepsi positif,
component yang lain. dan driver.
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas 2. Dari ketujuh faktor yang terbentuk,
diketahui bahwa terdapat 7 faktor dengan faktor promosi merupakan faktor
beberapa subfaktor masing, yaitu: faktor 1 tertinggi dengan nilai variasi sebesar
berisi komponen: 22,23, 24, 25, 26. Faktor 53%.
2 berisi komponen: 3, 4, 5, 6, 7. Faktor 3 3. Dari 24 komponen yang terbentuk, ada
berisi komponen: 10, 11, 12, 13, 14, 15. dua komponen dengan nilai korelasi
Faktor 4 berisi komponen: 16, 17, 18. tertinggi sebesar 0,797 yaitu pengalaman
Faktor 5 berisi komponen: 1, 2. Faktor 6 positif dan kemudahan akses aplikasi.
berisi komponen: 8, 9. Faktor 7 berisi dominan adalah faktor kenyamanan
komponen: 20. Untuk komponen 11 dan 19
681
“Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019
dengan nilai korelasi tertinggi yaitu variabel baru yang menstimuli keputusan
sebesar 0,812 atau 82,1%.. penggunaan yaitu keunggulan aplikasi.
4. Faktor yang mempengaruhi keputusan Keterbatasan penelitian ini adalah
penggunaan layanan transportasi online pada kuesioner yang direncakana 200
di daerah non perkotaan dapat dibedakan menjadi 164 karena data yang tidak dapat
menjadi dua yaitu internal, seperti; digunakan. Kemudian titik-titik
preferensi pribadi, kenyamanan, pengambilan data yang belum tersebar
kepercayaan dan persepsi positif. Untuk maksimal.
faktor eksternal yaitu; promosi, DAFTAR PUSTAKA
keunggulan aplikasi dan driver.
Basu Swastha Dharmmesta, T. Hani
Handoko, (2000). Manajemen
Pemasaran, Analisa perilaku
Saran
konsumen. Edisi pertama cetakan
1. Bagi Perusahaan layanan transportasi ketiga. Yogyakarta. BPFE.
online: untuk mampu mengelola
Cnn, Indoensia. 2018. Survei Shopback
marketing holistic dengan terus
Pengguna Grab Kejar Kejaran
memberikan promosi yang Dengan Gojek . Diakses 2018. Dari
berkesinmbungan khususnya untuk www.cnnindonesia.com
daerah non perkotaan. Kenyamanan
Haris, Aghnia dan Aditya Wardana. (2016).
yang diberikan OJOL harus terus Analisis Faktor-faktor yang
ditingkatkan dengan cara standarisasi Membentuk Preferensi Konsumen
dan terus mengevaluasi aplikasi maupun Go-Jek di Kota Jakarta. E-
drivernya. Preferensi pribadi berperan Proceeding of Management:
penting sehingga Ojol harus terus Universitas Telkom Vol. 3 No. 2
menjaga kepercayaan yang sudah Hawkins, Motherbaugh. (2013). Consumer
terbentuk di konsumen. Keungulan Behavior Building Marketing
aplikasi saat ini yang belum ada Strategy Twelfth Edition. New York
(NY): Mc Graw Hill
pesaingnya harus dipertahankan.
Terakhir dari personal driver yang J.Setiadi, Nugroho. (2008), Perilaku
dianggap baik harus bisa menjadi standar Konsumen, Jakarta: PT Kencana
bagi layanan Ojol. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
2. Bagi peneliti selanjutnya dapat (2007). Manajemen Pemasaran.
Jakarta. Penerbit Erlangga Partini
memperdalam bagaimana faktor-faktor
Siti. (1986). Perilaku Konsumen dan
yang sudah ditemukan mempengaruhi Pemasaran. Bandung. PT. Remaja
keputusan penggunaan Ojol. Rosda Karya,
Lovelock C, Jochen W, Jacky M. (2010).
Implikasi dan Keterbatasan Pemasaran Jasa Manusia,
Penelitian ini menemukan bahwa Teknologi, Strategi Perspektif
konsumen pada wilayah non perkotaan Indonesia Jilid 2 Ed Ke-7. Dian W,
secara dominan mempertimbangkan Devri BP, penerjemah. Novietha IS,
editor. Jakarta (ID): Erlangga.
promosi yang diberikan perusahaan
Terjemahan dari: Services
penyedia layanan dalam Marketing Seventh Edition
mempertimbangkan penggunaan jasa
transportasi online. Selain ditemukan
682
Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar
683