RANCANGAN KONSEPTUAL

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI

PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG BPP DAN

PEMBANGUNAN GREENHOUSE

Waktu Pelaksanaan
16 May 2022 Sampai Dengan 15 June 2022

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh

KONSULTAN PENGKAJIAN Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
PT. CIVILARCH ENGINEERING CONSULTANT DINAS PERTANIAN

MOHAMAD DARWIS PONETA, ST SISKA NURCAHYANI BABAY, S.Pt., M.Si.

DIREKTUR NIP. 19800416 200604 2 009
 RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI

A.DATA UMUM

Nama Paket Pekerjaan : PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG BPP DAN

PEMBANGUNAN GREENHOUSE
Lokasi Pekerjaan : Kab. Bolaang Mongondow Utara
Nomor Kontrak : 522/01/SPK/DISTAN-BMU/V/2023
Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender
Nama Konsultan Perencanaan: PT. CIVILARCH ENGINEERING CONSULTANT
Lingkup Tanggung Jawab : 1 Mengumpukan data/survey lokasi pekerjaan sehingga
Konsultan dapat membuat suatu pengkajian tentang keadan dan
Pengkajian/Perencanaan perlakuan pada lingkungan pekerjaan/proyek
konstruksi.
2 Mengkaji perlakuan yang terjadi saat proyek berjalan
berdasarkan data yang valid serta melihat dampak yang
diterima baik itu masyarakat, perubahan kondisi
lingkungan dan pekerjaan kostruksi itu sendiri, sehingga
dapat mengidentifikasi/menetapkan penyelesaian pada
kasus konstruksi tersebut.

3 Memilah aspek minimal menjadi empat bagian yaitu

lokasi, lingkungan, sosio ekonomi dan dampak
lingkungan, serta memlih poin untuk masing-masing
aspek agar mendapatkan rekomendasi yang tepat.

4 Memberikan rekomendasi teknis yang tepat sasaran

pada masing-masing aspek dan menyajikan data
pengkajian yang valid dalam betuk identifikasi
keselamatan konstruksi kepada PPK.
B. IDENTIFIKASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

No Aspek Deskripsi Awal Rekomendasi Teknis

1 Lokasi 1. Kondisi kontur 1. Melakukan pemberitahuan
tanah pada lokasi kepada pemerintah setempat
perencanaan dan tindakan pencegahan
umumnya datar terjadinya kecelakaan kerja

2. Ketersediaan 2. Survei lokasi Quarry dan masok

material bahan bahan bangunan
bangunan berupa
Batu Gunung, pasir
dan kerikil sulit
dijangkau
3. Lokasi pekerjaan 3. Memberikan informasi kepada
berada pada jalan masyarat dan memastikan
trans sulawesi yang keamanan area kerja terutama
ramai kendaraan keluar masuk kendaraan
proyek
2 Lingkungan 1. Pengaruh pada 1. Perlindungan pada bangunan
bangunan dan dan kegiatan fisik sekitar
kegiatan fisik
sekitar
2. Pengaruh terhadap 2. Rencanakan sistim drainase
pencemaran air , dan sistem utilitas bangunan
udara dan tanah

3 Sosio-Ekonomi 1. Pengaruh terhadap 2. Sediakan informasi pelayanan

kesehatan kesehatan setempat
masyarakat

4 Dampak Lingkungan 1. Pengelolaan & 1. Buat kerangka Rencana

pemantauan Pengelolaan dan pemantauan
dampak Lingkungan (RKL & RPL)
 DAFTAR ISI

- LEMBAR PENGESAHAN
- DAFTAR ISI
1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.1 Data Umum

1.2 Metode Pelaksanaan

1.3 Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection Test Plan/ITP)

1.4 Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

1.5 Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko dan Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan

1.6 Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi

1.7 Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi

1.8 Dukungan Keselamatan Konstruksi

a. Biaya SMKK

b. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi

1.9 Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian

dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan

 RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI

1.1 Data Umum

Nama Proyek : JASA KONSULTASI PERENCANAAN KONSTRUKSI

Nama Paket Pekerjaan : PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG BPP DAN PEMBANGUNAN
GREENHOUSE
Lokasi Pekerjaan : Kab. Bolaang Mongondow Utara
Nomor Kontrak : 522/01/SPK/DISTAN-BMU/V/2023
Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender
Nama Konsultan Perencanaan : PT. CIVILARCH ENGINEERING CONSULTANT
Lingkup Tanggung Jawab :
1 Mempelajari, mereview, memverifikasi dan memvalidasi serta
menindak lanjuti rekomendasi hasil kajian kelayakan dan keseluruhan
rencana proyek.
2 Menyusun rancangan dasar/pendahuluan (basic design) sesuai dengan
rekomendasi kajian kelayakan dan rencana proyek serta hasil review,
memverifikasi dan validasi, terkait teknilogi , best practices and lesson
learned.
3 Menyajikan alternatif rancangan dasar berdasarkan hasil kajian teknis,
survey dan penyelidikan teknis yang diperlukan serta identifikasi bahaya
dan mitigasi resiko keselamatannya untuk dibahas dan diputuskan
melalui media focus group discussion dengan semua pihak
berkepentingan.
4 menyusun rancangan rekayasa rinci (detail engineeringdesign/DED) ,
atas rancangan dasar terpilih, berdasarkan kriteria rancangan yang
memperhatikan aspeck constructability, operability/serviceability,
maintain ability durability, green construction dan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan.
5 Melakukan identifikasi bahaya dan mitigasi resiko dari setiap bentuk dan
perhitungan struktur dan fasilitas bangunan yang dirancang untuk
menjamin keselamatan konstruksi pada tahap pelaksanaan,
penggunaan/operasi dan perawatan bangunan serta pembongkaran.

6 Menyajikan perhitungan, gambar, dan spesifikasi teknis alat, material,

dan proses dari setiap elemen bangunan, dan rancangan metoda
konstruksi/pelaksanaan, rancangan panduan keselamatan
pengoperasian dan panduan pemeliharaan konstruksi bangunan.
7 Menyajikan rancangan dokumen pelelangan termasuk persyaratan
teknis, daftar kuantitas dan harga lengkap dengan standar keselamatan
disetiap tahap pekerjaan, kerangka rencana keselamatan konstruksi,
dan perhitungan biaya SMKK.
8 Melakukan review, verifikasi dan validasi semua dokumen rancangan
melalui proses focus group discussion dengan stake holder dan
menyerahkan semua dokumen kepada PPK, setelah diperbaiki dan
disahkan.
1.2 Metode Pelaksanaan

NO LINGKUP PEKERJAAN METODE PELAKSANAAN BAHAYA UTAMA

1 Pekerjaan Persiapan
a. Papan Nama a. Papan proyek diperkuat kaso 5/5 dan Terkena alat kerja
Proyek ditempatkan ditempat terbuka agar informasi
pekerjaan dapat terlihat jelas
b. Pembuatan b. Direksi keet dibuat dengan material rangka
Direksi Keet, Los Kaso 5/7 dan 5/5, dinging multiplex 6mm, lantai Terkena alat kerja
Kerja + Gudang menggunakan papan T. 2,5 dan atap Tertimpa material
menggunakan seng gelombang serta dilengkapi
dengan gembok/kunci.
c. Pengukuran dan c. Pengukuran dilaksanakan sesuai dengan Terkena alat berupa palu saat
pemasangan petunjuk direksi teknis, pengukuran kembali memasang patok, terkena alat parang
bouwplank harus membuat BM Lokal disetiap segmen yang saat membersihkan.
telah ditentukan oleh direksi teknis. Serta
menentukan titik untuk acuan pembuatan
bowplank

2 Pek. Galian Tanah Biasa Menggali menggunakan alat gali tangan/manual, Terkena alat kerja, tertimpa material
(Manual) dengan dimensi galian sesuaikan dengan gambar yang longsor.
kerja. Galian dibuat dengan perbandingan 5:1
jika kondisi tanah kuran baik dan 1:10 jika
kondisi cukup baik.
3 Pek. Urugan/ Menggali dan mengangkat bahan urugan Terkena alat kerja, tertimpa material
Timbunan (Manual) menggunakan alat berupa sekop, gerobak timbunan.
dorong kemudian dipadatkan menggunakan alat
pemadat berupa stamper.

4 Pek. Pasangan Batu Pasang batu kosong sesuai dengan ketebalan Kaki tertimpa batu, tangan luka karena
Kosong pada gambar kerja, kemudian diurug dengan permukaan batu yang tajam, mata
pasir urug. terkena serpihan batu saat memecahkan
batu.
5 Pek. Pasangan Batu Pasang Batu menggunaka adukan 1 semen : 4 Kaki tertimpa batu, tangan luka karena
Gunung/KaliCamp. 1 Pasir Pasang dan diaduk menggunakan Concrete permukaan batu yang tajam, mata
PC : 4 PS Mixer hingga tercampur merata. Pada jeda terkena serpihan batu saat memecahkan
pemasangan dibiarkan bergigi agar pemasangan batu. Mesin molen beton terguling dan
selanjutnya tetap saling mengikat. menimpa pekerja.

6 Pek. Pasangan Batu Pasang Batu Bata menggunaka adukan 1 semen : Kaki tertimpa batu, tangan luka karena
BataCamp. 1 PC : 4 PS 4 Pasir Pasang dan diaduk menggunakan skop permukaan batu yang tajam, mata
hingga tercampur merata. Pada jeda terkena serpihan batu saat memecahkan
pemasangan dibiarkan bergigi agar pemasangan batu. Mesin molen beton terguling dan
selanjutnya tetap saling mengikat. menimpa pekerja.

7 Pek. Plesteran dan Sebelum Melakukan Plesteran permukaan

Acian Camp. 1 PC : 3 PP pasangan harus dibersihkan. Pada plester siar Terkena alat kerja
antara pasangan batu harus diperhatikan agar
tidak ada yang bercelah, ketebalan plesteran
miniman 2 cm.
8 Pek. Pengecoran Beton Sebelum melakukan pengecoran, terlebih dahulu Terkena alat kerja, kulit iritasi akibat zat
merakit besi tulangan dan bekesting kimia pada semen, beton molen
selanjutnyan permukaan yang akan di cor harus terguling dan menimpa pekerja, mata
dibersihkan dan diratakan . Pengecoran tetap terkena semen, kerikil, atau pasir.
mengacu pada spesifikasi teknis dan gambar
kerja, pengecoran dilakukan jika sudah
mendapat ijin dari direksi lapangan.
9 Pek. Pemasangan Kusen kayu dibuat menggunakan peralatan Terkena alat kerja, tertimpa kusen dan
Kusen Pintu dan pertukangan seperti gergaji listrik, skap listri , mata terkena serbuk kayu.
Jendela pahat/bor listrik. kemudian kusen diangkat dan
dipasang/ ditempatkan sesuai dengan gambar
rencana . asebaiknya harus mendapat
persetujuan direksi lapangan
10 Pek. Pemasangan Rangka atap dibuat dari bahan kayu Terkena alat kerja, tertimpa balok kayu
Rangka Atap menggunakan peralatan pertukangan seperti dan mata terkena serbuk kayu.
gergaji listrik, skap listri , pahat/bor listrik.
kemudian diangkat keatas bangunan dan
dipasang /dirakit sesuai dengan gambar rencana
. asebaiknya harus mendapat persetujuan direksi
lapangan
11 Pek. Pemasangan Penutup atap genteng metal diangkat keatas Terkena alat kerja, tertimpa dan tergores
Penutup Atap atap dan dipasang menggunakan menggunakan seng
peralatan pertukangan seperti palu dan gunting
seng. model atap dibuat sesuai dengan gambar
rencana dan sebaiknya harus mendapat
persetujuan direksi lapangan
12 Pek. Pemasangan Rangka plafon dibuat dari bahan balok kayu kls II Terkena alat kerja, tertimpa balok kayu
Rangka Plafon ukuran 5/5 cm menggunakan peralatan dan mata terkena serbuk kayu .
pertukangan seperti pemotong besi dan bor
listrik. kemudian diangkat keatas dan dipasang
/dirakit sesuai dengan gambar rencana .

13 Pek. Pemasangan Plafon GRC ukuran 120/240 cm diangkat keatas Terkena alat kerja, tertimpa GRC dan
Plafon atap dan dipasang menggunakan menggunakan mata terkena serbuk GRC
peralatan pertukangan seperti bor listrik dan
pemotong GRC
14 Pek. Pemasangan Rangka HPL dibuat dari bahan kayu dan tripleks 6 Terkena alat kerja, tertimpa balok kayu
Rangka Dinding mm, dibuat menggunakan peralatan dan mata terkena serbuk kayu.
Backdroop HPL pertukangan seperti gergaji listrik, skap listri ,
pahat/bor listrik. kemudian diangkat keatas
bangunan dan dipasang /dirakit sesuai dengan
gambar rencana . asebaiknya harus mendapat
persetujuan direksi lapangan
15 Pek. Pemasangan Dinding bacdroop HPL ukuran 120/240 cm Terkena alat kerja, kulit iritasi akibat zat
Dinding Backdroop HPL dipasang menggunakan perekat lem khusus HPL. kimia pada lem HPL, mata terkena lem
Motif dan model pemasangan HPL dipasang HPL
sesuai dengan gambar.
16 Pek. Pasangan lantai Pasang Tegel menggunaka adukan 1 semen : 4 Terkena alat kerja, kulit iritasi akibat zat
Tegel Pasir Pasang dan diaduk menggunakan skop kimia pada semen, mata terkena semen,
hingga tercampur merata. Sebelum tegel kerikil, atau pasir.
dipasang dibuat benang perata agar pasangan
rata dan tidak bergelombang . tegel dipasang
sesuai gambar. pemasangan tegel menggunakan
sendok semen, palu karet, pemeotong tegel dan
waterpass.
17 Pek. Instalasi Listrik Pekerjaan instalasi litrik dimulai dengan Terkena alat kerja, terkena strom
memasang pipa dan tee dos sesuai gambar
instalasi listrik, dilanjutkan dengan pemasangn
kabel instalasi dan bahan listrik seperti saklar,
stop kontak, fitting, box mcb . Alat yang dipakai
adalah tang potong, obeng tes dan isolasi listrik.

18 Pek. Sanitasi Pekerjaan Sanitasi meliputi instalasi air bersih, Terkena alat kerja, kulit iritasi akibat zat
instalasi air kotor, pemasangan closet, urinior, kimia pada semen, mata terkena semen,
kitchen zink dan floor drain. pekerjaan tersebut kerikil, atau pasir.
dipasang menggunakan peralatan pertukangan
biasa.
19 Pek. Pengecatan Pekerjaan Pengecetan meliputi pengecetan Terkena alat kerja, kulit iritasi akibat zat
tembok dan kayu/besi, sebelum pekerjaan kimia pada cat , mata terkena cat.
pengecatan dilaksanakan terlebih dahulu bagian
yang akan di cat dibersihkan dengan kain lap,
alat yang pakai berupa kuas biasa atau kuas rool .
1.3 Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection Test Plan/ITP)

RENCANA PEMERIKSAAN
NO LINGKUP PEKERJAAN REFERENSI WAKTU PENGUJIAN
DAN PENGUJIAN

1 Pekerjaan Persiapan Memantau posisi BM Lokal, Titik BM jangan terlalu Pada bulan pertama setiap
a. Papan Nama Proyek titik-titik bowplank, dekat dengan area minggu
penempatan direksi dan pekerjaan, papan proyek
papan proyek yang yang dapat terlihat jelas,
b. Pembuatan Direksi strategis. direksi keet yang memenuhi
Keet, Los Kerja + syarat.
Gudang

c. Pengukuran dan
pemasangan
bouwplank
2 Pek. Galian Tanah Biasa 5:1 untuk kondisi kurang Kondisi galian yang aman. 2 minggu sekali
(Manual) baik 1:10 untuk kondisi
tanah cukup baik
2 Pek. Urugan/ Material timbunan dengan apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Timbunan (Manual) kondisi tanah petunjuk teknis, spektek,
timbunan/pasir timbunan dan gambar kerja
cukup baik
4 Pek. Pasangan Batu Batu uk. ± 20cm disi dengan apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
Kosong pasir petunjuk teknis, spektek,
dan gambar kerja
5 Pek. Pasangan Batu Batu Uk. 20 - 30 cm. adukan apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
Gunung/KaliCamp. 1 1 semen : 4 pasir. Adukan petunjuk teknis, spektek,
PC : 4 PS menggunakan beton molen. dan gambar kerja.

6 Pek. Pasangan Batu Batu Uk. 20 x 12 x 4 cm. apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
BataCamp. 1 PC : 4 PS adukan 1 semen : 4 pasir. petunjuk teknis, spektek,
Adukan menggunakan dan gambar kerja.
beton molen.
7 Pek. Plesteran dan adukan 1 Semen : 3 Pasir Memantau adukan yang 1 minggu sekali
Acian Camp. 1 PC : 3 PP digunakan dan
memperhatikan celah batu
yang tidak diplester.
8 Pek. Pengecoran Beton adukan 1 Semen : 2 Pasir : 3 apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
kerikil petunjuk teknis, spektek,
dan gambar kerja.
9 Pek. Pemasangan ukuran Kusen 5/15, tebal apakah sesuai dengan 3 minggu sekali
Kusen Pintu dan pintu 3 cm tebal daun petunjuk teknis, spektek,
Jendela jendela 3 cm, menggunakan dan gambar kerja.
kayu Kls II Gambar kerja dan
spesifikasi teknis.

10 Pek. Pemasangan Ukuran Kayu kuda-kuda apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Rangka Atap 6/12 cm, Gording 5/10, petunjuk teknis, spektek,
Kasau 5/5 dan ren 3/5 dan gambar kerja.
menggunakan kayu kls II
Gambar kerja dan
spesifikasi teknis.
11 Pek. Pemasangan Bahan genteng metal 2 apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Penutup Atap susun ukuran 80 x 70 cm petunjuk teknis, spektek,
dengan ketebalan 0,3mm dan gambar kerja.

12 Pek. Pemasangan Bahan balok kayu kls II apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Rangka Plafon ukuran 5/5 cm dengan petunjuk teknis, spektek,
modul 60 x 60 cm sesuai dan gambar kerja.
Gambar kerja dan
spesifikasi teknis.

13 Pek. Pemasangan Bahan plafon GRC ukuran apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Plafon 122 x 244 cm dengan petunjuk teknis, spektek,
dengan ketebalan 0,4 mm dan gambar kerja.

14 Pek. Pemasangan Ukuran Kayu 5/5 cm, apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Rangka Dinding dengan modul 60 x 60 cm petunjuk teknis, spektek,
Backdroop HPL menggunakan kayu kls II dan gambar kerja.
Gambar kerja dan
spesifikasi teknis.

15 Pek. Pemasangan Bahan Backdroop HPL apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
Dinding Backdroop HPL ukuran 122 x 244 cm petunjuk teknis, spektek,
dengan dengan ketebalan dan gambar kerja.
0,1 mm
16 Pek. Pasangan lantai Bahan tegel Granit dengan apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
Tegel Ukuran. 60 x 60 cm. adukan petunjuk teknis, spektek,
1 semen : 4 pasir. Adukan dan gambar kerja.
menggunakan beton molen.

17 Pek. Instalasi Listrik Kabel NYM 2 x 1,5 mm, apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
saklar, stop kontak, fitting, petunjuk teknis, spektek,
tee doss dan box mcb dan gambar kerja.
dengan kualiatas baik
18 Pek. Sanitasi Bahan Sanitasi instalasi air apakah sesuai dengan 2 minggu sekali
bersih pipa PVC-AW 1/2" , petunjuk teknis, spektek,
instalasi air kotor pipa PVC- dan gambar kerja.
AW dia 3", closet, urinior,
kitchen zink dan floor drain.

19 Pek. Pengecatan Bahan Cat Tembok, Cat apakah sesuai dengan 1 minggu sekali
Minyak, Minyak cat dengan petunjuk teknis, spektek,
kualitas yang baik dan gambar kerja.
1.4 Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

DAMPAK PADA
NO KEGIATAN REKOMENDASI
LINGKUNGAN

1 Pekerjaan Persiapan
a. Papan Nama Proyek Menimbulkan sampah Memberikan arahan dan himbauan kepada pekerja agar tidak
karena adanya gudang membuang sampah didekat maupun disungai itu sendiri, dan
pekerja menyediakan tempat sampah untuk menjaga lingkungan
sekitar.
b. Pembuatan Direksi
Keet, Los Kerja + Rawan terjadi longsor akibat Pembersihan untuk pengukuran sebaiknya menyisahkan
Gudang pembersihan ditepi sungai vegetasi yang tidak terlalu mengganggu untuk pengukuran,
termasuk vegetasi dibantaran sungai.
c. Pengukuran dan
pemasangan
bouwplank
2 Pekerjaan Galian Tanah Mengakibatkan longsor Penggalian menggunakan alat pertukangan biasa sesuai SOP,
( Manual) pada galian dan terdapat tetap mengacu pada petunjuk dan gambar kerja. Dan selalu
sisa tanah bekas galian. menggunakan APD.

3 Pekerjaan Pasangan Tanah menjadi tercemar air semen jangan sampai meresap kedalam tanah,
Pondasi Batu akibat adukan semen penggunaan bahan secukupnya, membuat bak pengaduk
Gunung/Kali campuran
4 Pekerjaan Pengecoran Tanah menjadi tercemar air semen jangan sampai meresap kedalam tanah,
Beton akibat adukan semen penggunaan bahan secukupnya, membuat bak pengaduk
campuran
5 Pekerjaan Dinding Tanah menjadi tercemar air semen jangan sampai meresap kedalam tanah,
Tembok Pas. Batu Bata akibat adukan semen penggunaan bahan secukupnya, membuat bak pengaduk
campuran
6 Pekerjaan Plasteran Tanah menjadi tercemar air semen jangan sampai meresap kedalam tanah,
dan Acian akibat adukan semen penggunaan bahan secukupnya, membuat bak pengaduk
campuran
7 Pekerjaan Rangka dan Sampah sisa-sisa material Sampah sisa-sisa material bahan bangunan di buang ke
Penutup Atap kayu dan Genteng Metal tempat pembuangan sampah
dapat mencemari
lingkungan
8 Pekerjaan Rangka Sampah sisa-sisa material Sampah sisa-sisa material bahan bangunan di buang ke
Plafon dan Plafon GRC rangka balok kayu kls II dan tempat pembuangan sampah
papan GRC dapat
mencemari lingkungan
9 Pekerjaan Rangka Sampah sisa-sisa material Sampah sisa-sisa material bahan bangunan di buang ke
Bacdroop HPL dan HPL rangka kayu dan tripleks tempat pembuangan sampah
dan HPL dapat mencemari
lingkungan
10 Pekerjaan Lantai dan Sampah sisa-sisa material Sampah sisa-sisa material bahan bangunan di buang ke
Sanitasi lantai berupa potongan tempat pembuangan sampah
tegel dan sampah sisa
potongan pipa PVC dapat
11 Pekerjaan Instalasi mencemari lingkungan
Sampah sisa-sisa material Sampah sisa-sisa material bahan bangunan di buang ke
Listrik Instalasi Listrik berupa sisa tempat pembuangan sampah
potongan kabel dapat
mencemari lingkungan
12 Pekerjaan Pengecatan Sisa-sisa bahan cat dan Sampah sisa-sisa material bahan bangunan di buang ke
minyak cat dapat tempat pembuangan sampah
mencemari udara dan tanah
1.5 Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko dan Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan

IDENTIFIKASI PENETAPAN PENGENDALIAN RENCANA

NO LINGKUP PEKERJAAN DAMPAK / RISIKO
BAHAYA RESIKO TINDAKAN
1 Pekerjaan Persiapan administrasi :
a. Papan Nama Proyek Terkena alat kerja Menggunakan alat sesuai Analisis
SOP
Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
b. Pembuatan Direksi Terkena alat kerja Memar, luka ringan Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
Keet, Los Kerja + Tertimpa Memasang patok area kerja kesehatan,
Gudang material pengawasan, rambu-
c. Pengukuran dan Terkena alat Luka ringan, luka Kerja dengan metode yang rambu K3, dan
pemasangan berupa palu saat berat benar tempat kerja
bouwplank memasang patok,
terkena alat
parang saat
membersihkan.
2 Pek. Galian Tanah Biasa Terkena alat Memar, luka ringan, Menggunakan alat sesuai administrasi :
(Manual) kerja, tertimpa luka berat SOP Analisis
material yang Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
longsor. Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
kesehatan,
Memasang patok area kerja
pengawasan, rambu-
Kerja dengan metode yang
rambu K3, dan
benar. Berperilaku baik
tempat kerja
terhadap pekerjaan.
3 Pek. Urugan/ Terkena alat Memar, luka ringan, Menggunakan alat sesuai administrasi :
Timbunan (Manual) kerja, tertimpa luka berat SOP Analisis
material Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
timbunan. Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
kesehatan,
Memasang patok area kerja
pengawasan, rambu-
Kerja dengan metode yang
rambu K3, dan
benar. Berperilaku baik
tempat kerja
terhadap pekerjaan.
4 Pek. Pasangan Batu Kaki tertimpa Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Kosong batu, tangan luka Berat SOP Analisis
karena Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
permukaan batu Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
yang tajam, mata Memasang patok area kerja kesehatan,
terkena serpihan Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
batu saat benar rambu K3, dan
memecahkan Berperilaku baik terhadap tempat kerja
batu. pekerjaan.

5 Pek. Pasangan Batu Kaki tertimpa Luka ringan, luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Gunung/KaliCamp. 1 batu, tangan luka berat, alat rusak SOP Analisis
PC : 4 PS karena Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
permukaan batu Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
yang tajam, mata Memasang patok area kerja kesehatan,
terkena serpihan Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
batu saat benar rambu K3, dan
memecahkan tempat kerja
batu. Mesin Berperilaku baik terhadap
molen beton pekerjaan.
terguling dan
menimpa
pekerja.
6 Pek. Pasangan Batu Terkena alat kerja Luka ringan, luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
BataCamp. 1 PC : 4 PS berat, alat rusak SOP Analisis
Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
tempat kerja
Berperilaku baik terhadap
pekerjaan.

7 Pek. Plesteran dan Terkena alat kerja Memar, luka ringan Menggunakan alat sesuai administrasi :
Acian Camp. 1 PC : 3 PP SOP Analisis
Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
tempat kerja
Berperilaku baik terhadap
pekerjaan.

8 Pek. Pengecoran Beton Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
kerja, kulit iritasi Berat SOP Analisis
akibat zat kimia Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
pada semen, Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
beton molen Memasang patok area kerja kesehatan,
terguling dan Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
menimpa benar rambu K3, dan
pekerja, mata tempat kerja
terkena semen, Berperilaku baik terhadap
kerikil, atau pasir. pekerjaan.

9 Pek. Pemasangan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Kusen Pintu dan kerja, tertimpa Berat SOP Analisis
Jendela kusen dan mata Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
terkena serbuk Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
kayu. Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
tempat kerja
Berperilaku baik terhadap
pekerjaan.

10 Pek. Pemasangan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Rangka Atap kerja, tertimpa Berat SOP Analisis
balok kayu dan Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
mata terkena Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
serbuk kayu. Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
11 Pek. Pemasangan Terkena alat Memar, Luka ringan Menggunakan alat sesuai administrasi :
Penutup Atap kerja, tertimpa SOP Analisis
dan tergores Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
seng Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
12 Pek. Pemasangan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Rangka Plafon kerja, tertimpa Berat SOP Analisis
balok kayu dan Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
mata terkena Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
serbuk kayu . Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
13 Pek. Pemasangan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Plafon kerja, tertimpa Berat SOP Analisis
GRC dan mata Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
terkena serbuk Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
GRC Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
14 Pek. Pemasangan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Rangka Dinding kerja, tertimpa Berat SOP Analisis
Backdroop HPL balok kayu dan Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
mata terkena Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
serbuk kayu. Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
15 Pek. Pemasangan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Dinding Backdroop HPL kerja, kulit iritasi Berat SOP Analisis
akibat zat kimia Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
pada lem HPL, Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
mata terkena lem Memasang patok area kerja kesehatan,
HPL Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
16 Pek. Pasangan lantai Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
Tegel kerja, kulit iritasi Berat SOP Analisis
akibat zat kimia Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
pada semen, Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
mata terkena Memasang patok area kerja kesehatan,
semen, kerikil, Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
atau pasir. benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
17 Pek. Instalasi Listrik Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
kerja, terkena Berat SOP Analisis
strom Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
18 Pek. Sanitasi Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
kerja, kulit iritasi Berat SOP Analisis
akibat zat kimia Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
pada semen, Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
mata terkena Memasang patok area kerja kesehatan,
semen, kerikil, Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
atau pasir. benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
19 Pek. Pengecatan Terkena alat Luka ringan, Luka Menggunakan alat sesuai administrasi :
kerja, kulit iritasi Berat SOP Analisis
akibat zat kimia Memasang rambu - rambu Keselamatan kerja
pada cat , mata Memakai APD yang sesuai (JSA), Cek
terkena cat. Memasang patok area kerja kesehatan,
Kerja dengan metode yang pengawasan, rambu-
benar rambu K3, dan
Berperilaku baik terhadap tempat kerja
pekerjaan.
Tabel Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan

PERALATAN/ KESELAMATAN
PEKERJA LINGKUNGAN
MATERIAL UMUM
NO PEKERJAAN BERESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA
TR TR TR TR
K A = K A = K A = K A =
KxA KxA KxA KxA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pekerjaan Persiapan
a. Papan Nama Proyek Terkena alat kerja 3 1 3 2 1 2 1 1 1 1 1 1

b. Pembuatan Direksi Keet, Los Terkena alat kerja Tertimpa 3 2 6 2 2 4 1 1 1 1 2 2

Kerja + Gudang material
Terkena alat berupa palu saat
c. Pengukuran dan pemasangan bouwplank 1 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 4
memasang patok, terkena alat
parang saat membersihkan.
0 0 0 0
2 Pek. Galian Tanah Biasa (Manual) Terkena alat kerja, tertimpa 4 3 12 1 1 1 1 2 2 2 2 4
material yang longsor. 0 0 0 0
3 Pek. Urugan/ Timbunan (Manual) Terkena alat kerja, tertimpa 4 3 12 1 1 1 1 2 2 2 2 4
material timbunan. 0 0 0 0
4 Pek. Pasangan Batu Kosong Kaki tertimpa batu, tangan luka 2 3 6 1 2 2 1 1 1 1 1 1
karena permukaan batu yang
tajam, mata terkena serpihan
batu saat memecahkan batu.
0 0 0 0
5 Pek. Pasangan Batu Kaki tertimpa batu, tangan luka 3 4 12 1 3 3 1 1 1 1 2 2
Gunung/KaliCamp. 1 PC : 4 PS karena permukaan batu yang
tajam, mata terkena serpihan
batu saat memecahkan batu.
Mesin molen beton terguling
dan menimpa pekerja.

6 Pek. Pasangan Batu BataCamp. 1 Kaki tertimpa batu, tangan luka 3 4 12 1 3 3 1 1 1 1 2 2

PC : 4 PS karena permukaan batu yang
tajam, mata terkena serpihan
batu saat memecahkan batu.
Mesin molen beton terguling
dan menimpa pekerja.

7 Pek. Plesteran dan Acian Camp. 1 Terkena alat kerja 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PC : 3 PP 0 0 0 0
8 Pek. Pengecoran Beton Terkena alat kerja, kulit iritasi 2 4 8 1 3 3 1 3 3 1 3 3
akibat zat kimia pada semen,
beton molen terguling dan
menimpa pekerja, mata terkena
9 Pek. Pemasangan Kusen Pintu Terkena alat kerja, tertimpa 2 4 8 1 3 3 1 3 3 1 3 3
dan Jendela kusen dan mata terkena serbuk
kayu.
10 Pek. Pemasangan Rangka Atap Terkena alat kerja, tertimpa 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
balok kayu dan mata terkena
serbuk kayu.
11 Pek. Pemasangan Penutup Atap Terkena alat kerja, tertimpa dan 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
tergores seng
12 Pek. Pemasangan Rangka Plafon Terkena alat kerja, tertimpa 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
balok kayu dan mata terkena
serbuk kayu .
13 Pek. Pemasangan Plafon Terkena alat kerja, tertimpa 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
GRC dan mata terkena serbuk
GRC
14 Pek. Pemasangan Rangka Dinding Terkena alat kerja, tertimpa 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Backdroop HPL balok kayu dan mata terkena
serbuk kayu.
15 Pek. Pemasangan Dinding Terkena alat kerja, kulit iritasi 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Backdroop HPL akibat zat kimia pada lem HPL,
mata terkena lem HPL
16 Pek. Pasangan lantai Tegel Terkena alat kerja, kulit iritasi 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
akibat zat kimia pada semen,
mata terkena semen, kerikil,
17 Pek. Instalasi Listrik Terkena alat kerja, terkena 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
strom

18 Pek. Sanitasi Terkena alat kerja, kulit iritasi 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1

akibat zat kimia pada semen,
mata terkena semen, kerikil,
19 Pek. Pengecatan Terkena alat kerja, kulit iritasi 3 3 9 2 3 6 1 1 1 1 2 2
akibat zat kimia pada cat ,
0 0 0 0
mata terkena cat.

9.9 3 2.1 2.9

Catatan :
K : Kekerapan
A : Akibat (keparahan)
Nilai rata-rata setiap resiko :
PEKERJA = 9.9 (Kecil)
PERALATAN/ MATERIAL = 3.0 (Kecil)
LINGKUNGAN = 2.1 (Kecil)
KESELAMATAN UMUM = 2.9 (Kecil)
1.6 Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi

Peraturan Perundangan& Persyaratan Lainnya

NO PEKERJAAN RESIKO Yang Menjadi Acuan Klausula/Pasal

1 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

Pekerjaan Persiapan 29/PRT/M/2006

Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004

b. Pembuatan Direksi Keet,
Los Kerja + Gudang

PUBI 1982 (Peraturan Umum Bangunan

Indnesia)

b. Pembuatan Direksi Keet, Pedoman Tata Cara Pemasangan Batu Kosong

Los Kerja + Gudang untuk Perlindungan Lereng Tanggul Sungai
Bagian Luar No. 13/PRT/M/2008
PUBI 1970/NI-3 (Peraturan Umum Bahan
Bangunan Indonesia)

PBI – 1971 / NI-2 (Peraturan Beton Bertulang

c. Pengukuran dan
Indonesia)
pemasangan bouwplank

PKKI – 1971 / NI-5 (Peraturan Konstruksi Kayu

Indonesia)

PBKBI 1980 (Peraturan Perencanaan Konstruksi

Baja Indonesia)

2 Pek. Galian Tanah Biasa Peraturan Bangunan Tahan Gempa tahun 1984
(Manual)

Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan

Indonesia 1970

3 Pek. Urugan/ Timbunan Peraturan Cat Indonesia (NI-4 atau PCI 1961)
(Manual)

Peraturan Pembebanan Indonesia untuk

Gedung 1980

4 Pek. Pasangan Batu Kosong Peraturan Genteng Keramik (NI-19)

5 Pek. Pasangan Batu

Gunung/KaliCamp. 1 PC : 4
PS

6 Pek. Pasangan Batu

BataCamp. 1 PC : 4 PS
7 Pek. Plesteran dan Acian
Camp. 1 PC : 3 PP
8 Pek. Pengecoran Beton

9 Pek. Pemasangan Kusen

Pintu dan Jendela
10 Pek. Pemasangan Rangka

11 Pek. Pemasangan Penutup

12 Pek. Pemasangan Rangka

Plafon
13 Pek. Pemasangan Plafon

14 Pek. Pemasangan Rangka

Dinding Backdroop HPL
15 Pek. Pemasangan Dinding
Backdroop HPL
16 Pek. Pasangan lantai Tegel

17 Pek. Instalasi Listrik

18 Pek. Sanitasi

19 Pek. Pengecatan
1.7 Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi

Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:

Nama Paket Pekerjaan : PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG BPP DAN PEMBANGUNAN

GREENHOUSE
Harga Penilaian Perencanaan : Rp 29,950,000
Lokasi Pekerjaan : Kab. Bolaang Mongondow Utara

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket
pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah:

RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (KECIL)

Jabatan : TEAM LEADER

Nama : ABDUL MAJID, ST
Tanda Tangan :

Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3
Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas atau
segmentasi pasar Jasa Konstruksi.

1.8 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

1.8a Biaya Keselamatan Konstruksi
Biaya penerapan SMKK
Rp 3,940,000.00

1.8b Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi

NO JABATAN JUMLAH PERSONEL

1 Petugas K3 Konstruksi 1 orang
2 Petugas Tanggap Darurat dan Administrasi 1 orang