Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 52 tayangan

    Spo Tindak Lanjut Keterlambatan Dokter

    Diunggah oleh

    arya fitra
    Dokumen ini membahas prosedur operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang terkait keterlambatan dan tindak lanjut operasi di Instalasi Kamar Bedah. Prosedur ini menjelaskan pengertian keterlambatan operasi, tujuan monitoring kinerja, kebijakan penggunaan kamar bedah, dan langkah-langkah jika terjadi keterlambatan operasi karena faktor dokter atau faktor lain.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Spo Tindak Lanjut Keterlambatan Dokter

    Diunggah oleh

    arya fitra
    52 tayangan3 halaman
    Dokumen ini membahas prosedur operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang terkait keterlambatan dan tindak lanjut operasi di Instalasi Kamar Bedah. Prosedur ini menjelaskan pengertian keterlambatan operasi, tujuan monitoring kinerja, kebijakan penggunaan kamar bedah, dan langkah-langkah jika terjadi keterlambatan operasi karena faktor dokter atau faktor lain.

    Judul Asli

    SPO TINDAK LANJUT KETERLAMBATAN DOKTER

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas prosedur operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang terkait keterlambatan dan tindak lanjut operasi di Instalasi Kamar Bedah. Prosedur ini menjelaskan pengertian keterlambatan operasi, tujuan monitoring kinerja, kebijakan penggunaan kamar bedah, dan langkah-langkah jika terjadi keterlambatan operasi karena faktor dokter atau faktor lain.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    52 tayangan3 halaman

    Spo Tindak Lanjut Keterlambatan Dokter

    Diunggah oleh

    arya fitra
    Dokumen ini membahas prosedur operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang terkait keterlambatan dan tindak lanjut operasi di Instalasi Kamar Bedah. Prosedur ini menjelaskan pengertian keterlambatan operasi, tujuan monitoring kinerja, kebijakan penggunaan kamar bedah, dan langkah-langkah jika terjadi keterlambatan operasi karena faktor dokter atau faktor lain.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    dari 3

    RUMAH SAKIT

    MUHAMMADIYAH KETERLAMBATAN DAN TINDAK LANJUT OPERASI


    PALEMBANG DI INSTALASI KAMAR BEDAH

    NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

    0 I/III
    Jln. Jend. A. Yani
    Palembang
    Telp. (0711) 511446

    STANDAR TANGGAL TERBIT Di tetapkan di Palembang,


    PROSEDUR
    OPERASIONAL
    …………………

    Dr. H. Yudi Fadilah, Sp.PD., FINASIM.


    Direktur

    Keterlambatan pelaksanaan operasi akibat keterlambatan


    Operator / anestesi atau akibat lain sehingga pelaksanaan operasi
    PENGERTIAN tidak dapat dilakukan sebagaimana jam pelaksanaan operasi
    yang direncanakan, baik operasi elektif maupun emergency,
    dalam waktu 24 jam dan dihitung dalam menit.

    Sebagai dasar monitoring & evaluasi terhadap penerapan


    TUJUAN langkah-langkah tata kerja management Instalasi Kamar Bedah.

    1. Pelayanan pembedahan di Instalasi Bedah


    dilaksanakan 24 jam / 7 hari dalam seminggu.
    2. Pembagian kamar operasi diatur dan disesuaikan dengan
    klasifikasi peruntukan kamar bedah elektif , emergency / cito
    maupun bedah prima.
    3. Dalam melaksanakan kegiatan Instalasi Kamar Bedah
    bersinergis secara harmonis dengan satuan kerja terkait
    KEBIJAKAN dilingkungan RS. Muhammadiyah.
    4. Pelayanan pembedahan di Instalasi Kamar Bedah
    dilaksanakan dengan membagi kamar bedah berdasarkan
    jenis pelayanan yang diberikan kepada pasien, yaitu
    Pelayanan Bedah Elektif, Pelayanan Bedah Emergensi/Cito,
    Pelayanan Bedah Prima.
    5. Penggunaan kamar operasi meliputi :
    OK Elektif : 2 kamar operasi
    OK Emergency / Cito : 1 kamar operasi
    RUMAH SAKIT
    MUHAMMADIYAH KETERLAMBATAN DAN TINDAK LANJUT OPERASI
    PALEMBANG DI INSTALASI KAMAR BEDAH

    NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

    0 II/III
    Jln. Jend. A. Yani
    Palembang
    Telp. (0711) 511446

    1. Apabila pelaksanaan operasi tidak bisa dilaksanakan


    sebagaimana rencana semula, maka diusahakan dicari
    penyebab keterlambatan pelaksanaan operasi tersebut.
    Keterlambatan dapat disebabkan keterlambatan dokter
    operator / anestesi atau sebab lain.
    2. Keterlambatan operasi, harus diinformasikan kepada pasien /
    keluarga oleh dokter yang berkaitan dan dijelaskan sebab-
    sebab keterlambatan, bisa disebabkan faktor medis atau non
    medis.
    3. Apabila penyebab keterlambatan karena keterlambatan faktor
    dokter, maka petugas IKB memberitahukan kepada dokter
    terkait, dan apabila operasi tetap tidak bisa dilaksanakan
    setelah 30 menit pemberitahuan, maka pihak management
    IKB berhak mengganti / memajukan jadwal operasi
    berikutnya.
    PROSEDUR 4. Keterlambatan operasi baik elektif maupun emergensi yang
    diakibatkan faktor lain (gangguan listrik, AC, keterbatasan
    fasilitas kamar operasi) menjadi tanggung jawab pimpinan
    IKB.
    5. Apabila keterlambatan operasi akibat faktor dokter yang
    berulang sampai dengan 3 kali berturut-turut, maka pimpinan
    IKB malakukan teguran secara lisan dan tertulis kepada yang
    bersangkutan.
    6. Apabila teguran tertulis tidak diindahkan, maka penjadwalan
    operasi yang bersangkutan dialihkan ke jam terakhir atau ke
    III.
    7. Apabila perubahan jadwal operasi tetap tidak dapat
    memperbaiki kinerja yang bersangkutan khususnya dengan
    pelaksanaan operasi, maka pimpinan IKB berhak
    mengusulkan kepada Direktur Umum cq Direktur Medik dan
    Keperawatan dan Ketua Komite Medik untuk tidak lanjut.
    RUMAH SAKIT
    MUHAMMADIYAH KETERLAMBATAN DAN TINDAK LANJUT OPERASI
    PALEMBANG DI INSTALASI KAMAR BEDAH

    NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

    0 III/III
    Jln. Jend. A. Yani
    Palembang
    Telp. (0711) 511446

    8. Khusus Respon Time pihak IKB kepada Instalansi / SMF


    yang mengajukan permohonan, maka bedah elektif dijawab
    oleh pengelola kamar bedah kepada pemohon, satu hari
    sebelum operasi dan terakhir jam 14.30 wib. Sedangkan
    operasi emergensi pengelola kamar bedah / dokter anestesi
    PROSEDUR
    menjawab paling lama 30 menit setelah permohonan diterima
    oleh pengelola kamar bedah atau dokter anestesi.
    9. Untuk semua keterlambatan yang terjadi akan dicatat oleh
    dokter operator, dokter anestesi.

    1. Direktur Pelayanan Medik


    2. Kepala Komite Medik
    UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
    4. Instalasi Kamar Bedah
    5. Kepala SMF Terkait

    Anda mungkin juga menyukai