Makalah Bu Del
Makalah Bu Del
Makalah Bu Del
DOSEN :
DISUSUN OLEH :
MAIDAH SAPITRI
RISZKA MAZDHARY
T.A ( 2023-2024)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat taufik serta
hidayat kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami yakin bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bimbingan,dukungan,serta
penjelasan dari semua pihak yang bersangkutan.
Maksud tujuan kami dalam menyusun laporan ini untuk memenuhi tugas bisnis pengantar yang
ditugaskan kepada kami.Untuk itu apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini kami
mohon maaf.Kritik saran yang membangun sangat berguna bagi kami.Atas perhatian kami
ucapkan terimakasih
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Advokasi adalah salah satu mata kuliah yang diprogramkan mahasiswa fakultas kesehatan
masyrakat untuk memahami pengembangan dan menambah wawasan mahasiswa.Maka
mahasiswa perlu terjun langsung kelapangan dan berpikir sistematis untuk mencari
permasalahan yang ada di lingkungan sekolah SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM dan memberikan
solusi sistematis yang tepat.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga
dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena
paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang
terkandung didalamnya.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka rumusan masalah dalam MAKALAH BAHAYA
MEROKOK ini adalah :
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan “MAKALAH BAHAYA MEROKOK” ini adalah :
ISI
Jadi rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok
akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
1. Perokok berat yang menghisap lebih dari 15 batang rokok dalam sehari.
1. Pengaruh Orang Tua Seorang perokok semula adalah anak-anak yang berasal dari rumah
tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya. Paling
kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri yang menjadi contoh perokok berat, maka
anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya.
2. Pengaruh Teman Seorang teman dapat menjadi contoh sekaligus penyebab yang
menimbulkan seorang temannya ikut merokok. Contohnya yaitu ketika seseorang telah
merokok dalam lingkungan teman-temannya bermain, kemungkinan ada salah seorang
temannya tersebut mencoba rokok tersebut dan kemudian temannya yang lain juga ikut
mencoba.
3. Faktor Kepribadian Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit dan kebosanan. Satu sifat kepribadian yang bersifat pada
pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial.
4. Pengaruh Iklan Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, yang ada dalam iklan tersebut
sehingga seseorang yang menonton iklan tersebut terpicu untuk merokok.
5. Faktor Psikologis Merokok Dapat bermakna untuk meningkatkan konsentrasi, menghalau
rasa kantuk, mengakrabkan suasana sehingga timbul rasa persaudaraan, juga dapat
memberikan kesan modern dan berwibawa, sehingga bagi individu yang sering bergaul dengan
orang lain, perilaku merokok sulit untuk dihindari.
6. Faktor Lingkungan Sosial Lingkungan sosial berpengaruh terhadap sikap, kepercayaan dan
perhatian individu pada perokok. Seseorang akan berperilaku merokok dengan memperhatikan
lingkungan sosialnya.
7. Faktor Sosial Politik Menambahkan kesadaran umum berakibat pada langkah-langkah politik
yang bersifat melindungi bagi orang-orang yang tidak merokok dan usaha melancarkan
kampanye-kampanye promosi kesehatan untuk mengurangi perilaku merokok. Merokok
menjadi masalah yang bertambah besar di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru yang
merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf, peredaran darah, dan dapat merusak
jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan. Zat ini bersifat
karsinogen, dan mampu memicu kanker paruparu yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen. Dengan kata lain dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan
darah membawa oksigen. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat
yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara
dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok
semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi
asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
Karsinogen, Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:
1. vinyl chloride
2. benzo (a) pyrenes
3. nitroso-nor-nicotine
Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru
adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.
2. DAMPAK MEROKOK
1. Dampak Positif Merokok
menimbulkan dampak positif yang sangat sedikit bagi kesehatan. Perokok dengan merokok dapat
menghasilkan mood positif dan [15.00, 23/6/2023] Memei Kesmas: dapat membantu individu
menghadapi keadaan-keadaan yang sulit. Keuntungan merokok (terutama bagi perokok) yaitu
mengurangi ketegangan, membantu berkonsentrasi, dukungan sosial dan menyenangkan.
LAPORAN KEGIATAN
A.PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini kami lakukan pada tanggal kamis,15 juni 2023 di SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM
KAB.DELI SERDANG mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Antara lain :
B. HASIL KEGIATAN
Penyuluhan tentang bahaya merokok kepada siswa kelas IX jurusan IPS yang bertujuan
memberikan informasi agar siswa memahami upaya pencegahan bahaya merokok,
mensosialisasikan kepada sekolah dan masyarakat.
C.DAFTAR PERTANYAAN
1. Apakah perokok pasif dapat menyebabkan kematian?
2. Apakah dampak bahaya merokok?
3. Bagaimana cara menghentikan perokok pasif?
HASIL DOKUMENTASI
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kegiatan penyuluhan bahaya merokok guna mewujudkan siswa kelas IX di SMA NEGERI 1
LUBUK PAKAM agar siswa lebih tau bahan berbahaya didalam rokok,termasuk bahaya menjadi
perokok aktif maupun pasif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Adanya penyuluhan
tersebut diharapkan dapat menekan kenaikan jumlah perokok di indonesia. Peningkatan jumlah
orang sakit akibat rokok yang nanti berpengaruh pada peningkatan beban kesehatan negara.
SARAN
Semoga SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM terutama dalam menghindari perilaku merokok , agar
tetap hidup sehat dan menjaga kesehatan.Dapat di lakukan dengan menghindari pergaulan di
luar yang bebas rokok.Semoga dengan adanya penyuluhan kami siswa-siswi SMA NEGERI
1LUBUK PAKAM dapat menyadari betapa bahayanya rokok itu.